Raja, seorang penipu ulung dengan reputasi yang buruk, terjebak dalam sebuah apartemen yang salah. Di sana, ia bertemu dengan Ratu, seorang dokter yang sedang patah hati dan berniat bunuh diri. Pertemuan yang tidak biasa ini membuat mereka terikat dalam sebuah hubungan yang kompleks.
"Aku menemukan seseorang yang sepertimu, tapi dia pencuri!" Ratu Adhitama menatap pria yang mirip dengan seseorang yang sulit ia lupakan.
"Pencuri ini akan menjadi penyembuh luka yang kau rasakan selama ini," gumam Raja dengan senyum menyeringai.
Akankah Raja berhasil mencuri hati Ratu Dokter cantik? Atau ia terjebak dengan permainan yang ia buat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda FK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14
Raja mengantarkan Ratu menuju Rumah sakit sebelum pergi menemui Birel dan Luna. Tak lama kemudian mereka telah sampai di depan rumah sakit. "Kau pulang jam berapa?" tanya Raja.
"Akan aku kabari nanti." Ratu hendak keluar dari mobil namun Raja menarik tangannya.
Ratu menoleh kearah Raja, ia terkejut ketika Raja tiba-tiba mencium bibirnya. "Dibiasakan pamit yang bener sama suami."
Ratu tidak menjawab, ia lalu keluar dari kendaraan milik Raja. "Selamat bekerja, istriku!" teriak Raja ketika Ratu melangkahkan kakinya menuju rumah sakit.
Ratu melangkah menuju rumah sakit, masih tersenyum karena ciuman tak terduga dari Raja. Ia merasa bahagia karena Raja selalu membuatnya merasa dicintai dan dihargai. Ketika ia memasuki rumah sakit, ia disambut oleh rekan-rekannya yang menyapanya dengan hangat.
"Selamat pagi, Dokter Ratu!" sapa salah satu perawat.
"Pagi."
"Maafkan kami memintamu untuk datang, di saat kau sedang cuti" ucap salah satu Dokter merasa sungkan.
Ratu tersenyum, "Tidak masalah, yang terpenting keselamatan pasien."
Ratu memasuki ruangannya lalu bersiap untuk melakukan operasi. Ia melihat hasil rontgen pasien yang mengalami cedera pada limpa dan patah kaki karena kecelakaan yang menimpanya. Operasi kali ini ia membutuhkan Dokter ortopedi untuk membantunya.
Ratu memasuki ruang operasi, mengenakan jas operasi yang steril dan masker yang menutupi wajahnya. Ia memandang pasien yang terbaring di atas meja operasi, monitor jantung dan oksigenasi terus memantau kondisi pasien.
"Siap untuk memulai operasi," kata Ratu kepada tim medis.
"Ya, dokter," jawab asisten operasi.
"Prioritas pertama adalah menghentikan perdarahan pada limpa," kata Ratu kepada tim medis. "Kita akan melakukan splenektomi untuk mengangkat limpa yang rusak."
"Ya, dokter."
Ratu memulai operasi, membuat sayatan pada abdomen pasien untuk mengakses limpa yang cedera. Ia bekerja dengan hati-hati, memantau perdarahan dan memastikan bahwa semua struktur sekitar limpa tidak rusak.
"Perdarahan sudah terkendali," kata Ratu, "sekarang kita akan melakukan splenektomi."
Dengan gerakan yang presisi, Ratu mengangkat limpa yang rusak dan memotong pembuluh darah yang terkait. Ia kemudian menutup luka sayatan dengan jahitan yang rapi.
Setelah melakukan splenektomi, Ratu kemudian memfokuskan pada patah kaki pasien. Ia bekerja sama dengan dokter bedah ortopedi untuk memperbaiki tulang yang patah dan memasukkan sekrup dan pelat untuk memperbaiki struktur tulang.
"Operasi sudah selesai," kata Ratu, "pasien akan dipindahkan ke ruang pemulihan untuk perawatan lanjutan."
Pasien akan memerlukan waktu untuk pulih dari cedera yang dialaminya, tetapi dengan perawatan yang tepat, ia memiliki kesempatan untuk kembali ke kondisi normal. Ratu merasa puas karena telah melakukan yang terbaik untuk pasiennya.
Ratu beristirahat di dalam ruangannya, ia membuka ponselnya. Betapa terkejutnya Ratu ketika melihat layar ponsel yang menampilkan wallpaper wajah dirinya dan Raja yang masih berbalut selimut.
"Oh astaga, dia bahkan dapat membuka sandi ponselku" ucap Ratu merasa frustasi memiliki suami pencuri yang ahli seperti Raja.
Sebuah senyuman terbit ketika ia melihat foto-foto Raja di dalam ponselnya. Betapa tampannya suaminya, Ratu kembali mengingat bagaimana Raja memperlakukannya seperti Ratu meskipun hanya modus.
Di sisi lain, Luna dan Birel sedang membagikan hasil penjualan beberapa lukisan yang berhasil mereka jual dengan harga fantastis.
"Ini keuntungan yang kita dapat, setelah memberikan hak pelukis sebenarnya. Dan kami pun sudah memberikan lukisan langka itu kepada pemiliknya," ucap Birel menjelaskan.
Luna berjalan menghampiri mereka, "Kau pindah ke rumahmu mengapa tidak memberitahu kami?" tanya Luna.
"Aku lupa," jawab Raja santai.
"Kau sudah mencemari pikiran kami, aku sampai merinding mendengarnya" sahut Luna.
Birel mendekati Raja, "Bagaimana caranya? Mengapa kau dengan cepat mendapatkannya? Aku mengejar Luna sejak lama selalu di tolak" tanya Birel berbisik.
"Kau kurang agresif dan romantis, kau selalu perhatian dengan keyboard kesayanganmu. Tentu saja Luna tidak mau," jawab Raja lalu tergelak.
"Sialan!"
"Menikah ternyata menyenangkan, aku ingin cepat menyelesaikan misi ini dan kembali dalam pelukan istriku," kata Raja terdengar sangat lebay.
Luna menoyor kepala Raja, "Dasar laki-laki pikirannya itu terus."
"Kau mau mencoba tidak, Lun?" tanya Birel menggoda.
Luna menggetok kepala Birel, "Jangan mimpi!"
Raja menyalakan mesin proyektor, ia menunjukkan misi selanjutnya. "Dia adalah Lucio, ia pengusaha minyak yang memiliki kekayaan yang fantastis" ucap Raja dengan nada serius.
"Tuan Lucio menjual minyak campuran dengan harga mahal, benar-benar ya orang ini" pungkas Birel ketika membaca profil Lucio.
"Apa rencana kita kali ini?" tanya Luna, penasaran dengan tujuan misi tersebut.
"Kita akan melakukan penipuan terhadap Tuan Lucio," jawab Raja dengan senyum licik.
Raja menjelaskan rencana mereka kepada Luna dan Birel. "Kita akan melakukan pendekatan dengan perusahaan Tuan Lucio dengan cara yang sangat profesional," kata Raja. "Luna, kamu akan berperan sebagai investor potensial yang tertarik dengan proyek baru Lucio. Birel, kamu akan menjadi penasihat keuangan yang akan membantu Lucio dalam menganalisis potensi investasi."
Luna mengangguk, memahami perannya. "Oke aku siap, Raja. Apa yang harus aku lakukan sekarang?"
"Kamu akan mengirimkan proposal investasi kepada Lucio, dan kemudian kita akan menunggu responsnya," jawab Raja. "Birel, kamu akan mempersiapkan dokumen-dokumen keuangan yang diperlukan untuk meyakinkan Lucio bahwa kita adalah investor yang serius."
Birel mengangguk, mencatat hal-hal yang perlu disiapkan. "Saya akan mempersiapkan semuanya, Raja."
Raja tersenyum, puas dengan rencana mereka. "Baiklah, mari kita mulai. Kita harus berhasil dalam misi ini."
Raja dan timnya dengan cepat melakukan pendekatan dengan perusahaan Tuan Lucio. Raja menggunakan senyum manis dan kata-kata yang meyakinkan untuk membuat Tuan Lucio mempercayai setiap kata-katanya. Raja mengganti tugas, ia dan Birel yang datang ke lokasi sementara Luna mengawasi mereka.
"Tuan Lucio, saya sangat yakin bahwa proyek ini akan sangat menguntungkan bagi perusahaan Anda," kata Raja dengan percaya diri. "Kami memiliki tim yang sangat berpengalaman dan kami siap untuk bekerja sama dengan Anda untuk mencapai kesuksesan."
Tuan Lucio terkesan dengan kata-kata Raja dan mulai mempercayainya. "Saya sangat tertarik dengan proposal Anda, Tuan Hiro. Saya ingin tahu lebih banyak tentang rencana Anda."
Raja tersenyum, merasa bahwa rencananya berjalan dengan baik. "Tentu, Tuan Lucio. Kami akan mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan dan kami akan segera mengirimkannya kepada Anda."
Dengan kata-kata manis dan senyum yang meyakinkan, Raja berhasil membuat Tuan Lucio mempercayainya dan bersedia untuk bekerja sama dengan timnya.
Setelah selesai mengajukan proposal Raja dan timnya meninggalkan perusahaan, tiba-tiba langkahnya terhenti ketika ia melihat seseorang yang ia kenal. Axel Kayzhi Smith saudara sepupu Ratu istrinya, mengapa pria itu selalu menghantui dirinya.
"Oh, shit! Kenapa dia ada di sini?" tanya Raja dengan nada pelan.
Raja membenarkan kumis palsu yang sejak tadi ia kenakan agar Axel tidak mengenalinya. "Pria ini memiliki mata yang tajam, semoga dia tidak melihatku?" ucap Raja dalam hati.
"Raja!"
kenyataan yg membegogkan tp membahagiakan
Done pelan tp pasti😀
semangat othorr yg suka bgt njerat dan jebakk magsanyaa.. dan aku pun terjerattt🤣🤣🤣
yukkk thorrr benarkan semua inii
Cemburu ituh memang menyakitkan rahhh... sabar brie..
tp yakin kan. dia pelabuhan terahir bt hidup mu Mark..
nahhlohhh satu kunci dapatt...
tp sayang blom bisa bobobol yg satu didunia yg bakal bikin nagihhh 🤣🤣
Waduhhh gimana ke adaan junior Mark yg anuhhh ehh malah kena sepakkk🤣🤣
cenut," ngk tuhh🤣🤣🤣🤣
tp malah bucin ke km
sukurinn kau Mark kau lah yg terjebak olehh Luna 🤣🤣🤣🤣🤣
tinggal nunggu sadar nya aja
Tabir nya mulai terbuka satu persatu. ..