NovelToon NovelToon
Sweetheart Of The Mafia Boss

Sweetheart Of The Mafia Boss

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Konflik etika / Obsesi
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: flowy_

Seorang gadis berusia tujuh belas tahun secara tak sengaja menyelamatkan nyawa seorang raja mafia yang dingin dan penuh bahaya. Bukannya jadi korban dalam pertarungan antargeng, ia malah jadi istri dari pria yang selama ini ditakuti banyak orang.

Gadis itu polos dan manis. Sedangkan pria itu tegas dan kuat, dan hampir sepuluh tahun lebih tua darinya. Tapi, ia tak kuasa menolak perasaan hangat yang gadis itu bawa ke dalam hidupnya.

Meski membenci dunia gelap yang pria itu jalani, ia tetap tertarik pada sosoknya yang dingin dan berbahaya.

Dan sejak saat itu, takdir mereka pun saling terikat—antara gadis menggemaskan dan raja mafia muda yang tak pernah belajar mencintai...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon flowy_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14. Mine

Lucien menarik pelatuknya pelan.

Aura dingin dari tubuhnya begitu menusuk, menandakan betapa marahnya dia. Tanpa ragu, ia membidik kaki pria tersebut—dan melepaskan tembakan.

Teriakan pria itu langsung menggema.

Suara tembakan menarik perhatian semua orang di Yese Club. Orang-orang berhamburan ke luar, berdiri di tangga, menatap ke bawah dengan tatapan terkejut.

Begitu melihat seorang pria tersungkur, sebagian besar dari mereka langsung mengira Lucien bukan orang sembarangan—pasti salah satu figur paling berbahaya di kota ini.

Sementara itu, Selina perlahan terbangun. Wajahnya masih menyimpan kepuasan, yakin kalau malam ini reputasi Liora sudah hancur berantakan.

“Selina, suara ribut apa itu?” tanya Anna pelan.

“Mau lihat ke luar nggak?” sahut Gisel cepat.

Damien juga terbangun. Begitu melihat Selina, ia tersenyum tipis.

“Ayo kita lihat sebentar. Habis itu, aku antar kamu pulang.”

Selina mengangguk setuju.

“Ya.”

Mereka pun berjalan keluar dari ruangan tersebut. Begitu tiba di aula utama, mereka tertegun—tempat itu sudah dipenuhi banyak orang.

“Jangan-jangan ada razia?” gumam Anna penasaran.

“Kelihatannya sih begitu,” jawab Gisel pelan, matanya menelusuri kerumunan.

“Ayo lihat ke bawah,” ajak Selina cepat.

Damien memandang Selina, lalu menghela napas kecil sebelum akhirnya mengikuti.

Anna dan Gisel juga ikut turun, sama penasaran nya dengan kejadian tersebut.

Apalagi kabarnya polisi juga sudah datang.

Begitu mereka sampai di aula utama, pemandangan yang mereka lihat justru membuat langkah mereka terhenti.

Lucien sedang menghajar pria tersebut tanpa ampun.

Selina menegang.

Matanya menelusuri ruangan, mencari satu sosok. Tapi Liora—tidak terlihat di mana pun.

“Anna, lihat deh. Cowok-cowok itu ganteng banget,” bisik Gisel.

“Aku juga melihat mereka,” jawab Anna pelan, matanya nggak lepas dari pria di seberang.

“Kenapa salah satu dari mereka pakai topeng ya?” tanya seorang siswa laki-laki penasaran.

“Pasti mukanya jelek,” sindir Anna sambil mencibir.

“Selina, nggak ada yang menarik di sini. Ayo pulang,” ucap Damien tenang.

Meski Selina masih ingin tahu apa yang terjadi pada Liora, ia tak bisa membantah.

“Kalau gitu, kami pamit dulu. Nanti aku traktir kalian makan, ya,” katanya pada Anna dan Gisel.

“Oke, kami juga balik,” sahut Anna cepat.

Setelah itu, Damien pergi bersama Selina.

Sebelum benar-benar pergi, ia sempat menoleh—pandangannya langsung bertemu dengan Lucien. Sekilas, ada ketegangan yang tak bisa disembunyikan.

Damien masih ingat jelas sorot tajam penuh ancaman dari pria itu… dan senyum dingin Lucien pun tak kalah menusuk.

Lucien kembali menunduk, menatap pria yang sudah terkapar. Sorot matanya penuh tekanan.

Tak lama Aiden pun datang.

“Bereskan!” ucapnya datar

Aiden mengangguk pelan. Satu per satu, orang-orang mulai meninggalkan tempat itu. Pria yang masih terkapar tadi, diseret pergi oleh Aiden tanpa suara.

Tak diragukan lagi, kejadian malam ini bakal jadi berita utama di Nocturn City besok pagi.

Lucien masuk ke ruang pribadinya. Ia mendekat, lalu memeluk Liora dengan tenang.

Jemarinya menyentuh pipi gadis itu.

"Aku akan membawamu pulang," ucapnya pelan.

Callan dan Rowan tidak banyak bicara. Mereka hanya berjalan di belakang Lucien.

Begitu sampai di Imperial Court, Nolan langsung mengambil peralatan medisnya dan mulai memeriksa kembali kondisi Liora.

"Siapa yang tega memberinya obat seperti ini?" gumam Nolan, suaranya dingin.

"Beri dia obat penawarnya," ucap Lucien tegas.

Nolan melirik wajah Lucien yang tampak tegang. Tanpa banyak bicara, ia mengambil botol kecil dari kotak medisnya.

Lalu, dengan cepat ia menyiapkan suntikan dan menyuntikkan penawar itu ke tubuh Liora.

“Untung aku selalu bawa obat ini. Kalau nggak, tubuhnya bisa rusak parah,” gumam Nolan pelan, nada suaranya berat.

Beberapa saat kemudian, pelayan masuk sambil membawa piyama bersih untuk Liora.

Lucien memang hanya mengizinkan pelayan pribadinya masuk ke kamar saat ia ada di rumah.

“Tuan Muda, biar saya bantu Nona Liora membersihkan diri,” ucapnya sopan.

“Hati-hati,” ujar Lucien singkat, tapi tegas.

“Baik,” jawab pelayan itu sambil menunduk.

Lucien kemudian turun ke ruang tamu. Ia duduk dan menyalakan sebatang rokok.

“Aku dan Rowan cuma pergi setengah bulan. Tapi pas balik, semuanya berubah,” ujar Callan serius.

“Ya, jelaskan. Ada apa sebenarnya?” Rowan ikut bertanya. Dari sudut sofa, Nolan hanya mengamati. Ia tahu sebagian cerita, tapi ia memilih diam.

Lucien mengembuskan asap rokok perlahan. “Kalian sendiri sudah lihat, kan?”

Begitu mendengar jawabannya, raut wajah Callan dan Rowan langsung menegang. “Kau serius?” tanya Callan, menatap tajam.

“Jangan lupakan siapa dirimu,” ucap Rowan pelan, tapi tegas.

Nolan akhirnya angkat bicara. “Dialah yang menyelamatkan nyawa Lucien.”

“Apa?” Callan menoleh cepat.

“Waktu Lucien sedang terluka, gadis itu yang membantunya,” ujar Nolan, suaranya berat.

“Mungkin saja dia cuma mata-mata. Musuh sengaja menaruhnya di dekat Lucien,” Rowan menimpali.

Bukan karena curiga, tapi karena ia terlalu paham siapa Lucien—dan betapa besar risikonya jika salah langkah.

“Aku rasa kalian berpikir terlalu jauh,” jawab Nolan tenang.

Callan menghela napas. “Sepertinya kau yakin sekali Nolan, seolah kau menganggap dia calon istri Lucien?”

Dan saat suasana mulai memanas, suara pria itu memotong percakapan mereka. “Dia milikku. Dan suatu hari nanti, dia akan jadi nyonya keluarga Alverez.”

Callan dan Rowan saling pandang, lalu menatap Lucien dengan sorot mata yang sulit ditebak.

Hanya Nolan yang tampak santai, seolah sudah menebak keputusan itu sejak awal.

“Kamu yakin?” tanya Callan pelan.

Lucien memadamkan rokoknya, lalu menoleh perlahan. “Ya.”

Nolan tersenyum tipis. “Tapi jujur aja... dia terlalu muda, sedangkan kau kelihatan kayak... om-om.”

Begitu mendengar ucapan Nolan, wajahnya langsung berubah. Baru kali ini dia terlihat terganggu hanya karena masalah umur.

“Memangnya kenapa?” ucapnya dingin.

“Kalau Liora nggak mau menikah sama kamu, gimana?” tanya Rowan sambil tersenyum kecil.

Lucien hanya menatap mereka sejenak, lalu tersenyum tipis.

1
🥑⃟➳ᴹᴿˢ Caaaa ❤️⃟Wᵃf 🔰π¹¹
lanjutttt
ℒ⃝𝓾𝓶𝓲𝒅𝒂𝒓𝒌࿐𝓔𝓵𝔂𝓼𝓼𝓪
dokter yang ini agak laen soalnya, makanya agak ragu🗿
ℒ⃝𝓾𝓶𝓲𝒅𝒂𝒓𝒌࿐𝓔𝓵𝔂𝓼𝓼𝓪
bakar rumahnya kata gw teh!/Angry/
✫᥎᷽ιᥣყ͠α.
.
♘🍾⃝ ͩᴅᷞᴇͧᴏᷡɴͣ ❤️⃟Wᵃf
karena tanpa bicara jadi pendiam dan tak beranikan untuk berbuka bicara
♘🍾⃝ ͩᴅᷞᴇͧᴏᷡɴͣ ❤️⃟Wᵃf
wkwk pasti terkejut tuh ketika berubah wajahnya
♘🍾⃝ ͩᴅᷞᴇͧᴏᷡɴͣ ❤️⃟Wᵃf
lumayan itu menarik ceritanya dan ingin lihat kelanjutan episode berikutnya
❤︎⃟⃟🍾⃝ͩKᴜᷞᴢͧᴇᷠʏᷧ🥑⃟ᱬ⃝ᱞꪻ꛰͜⃟ዛ༉
“Baiklah,“ ucapnya lembut.
❤︎⃟⃟🍾⃝ͩKᴜᷞᴢͧᴇᷠʏᷧ🥑⃟ᱬ⃝ᱞꪻ꛰͜⃟ዛ༉
ada secercah harapan
™•$∆π|•
🥴🥴🥴
™•$∆π|•
bagus
drpiupou
wah wahh
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ ͩᴍᷞᴏͧᴍᷡsͣ ᴳᴿ🐅
menarik cerita nya lanjutkan 🤗
Yuli a
semoga cepat sembuh... ya kk othor... diangkat segala penyakitnya... bisa beraktifitas seperti biasanya....
ditunggu up nya lagi...😊
☠𝐌𝐀⃝🥀𝐗❤ᴹᴼᶻᴬ❤️⃟Wᵃf
ada sesuatu tpi apa ya 😏 ntah apa yg trjdi nnti 🦖
🟢❤️⃟Wᵃf ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘʟᴜɴᴀ
👍👍👍👍👍
☠𝐌𝐀⃝🥀𝐗❤ᴹᴼᶻᴬ❤️⃟Wᵃf
kalo bisa lngsung aja sikat aja, ngapain menye bner dah.
✫᥎᷽ιᥣყ͠α.: /Speechless/
total 1 replies
Lauren Florin Lesusien
mudah mudahan liora nikah sama lucien tambah badas thur jngn buat menye menya ,😂😂😂😂😍😍😍😍
🟢❤️⃟Wᵃf ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘʟᴜɴᴀ
lanjut kak
Agatha cute🤍
cerita bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!