Samuel adalah Seorang CEO sebuah Perusahaan terkenal di Negara Eropa yang memiliki sifat dingin dan kaku, memiliki sifat tenang jika mengambil sesuatu keputusan saat memimpin Perusahaannya
Namun suatu hari di saat dia baru pulang dari Bar dalam keadaan tak sadar, dia tiba-tiba di banting hingga pingsan oleh Seorang gadis yang ternyata keponakan Bibi pelayannya yang bernama Aluna
Apa yang akan terjadi selanjutnya oleh Samuel jika ketenangannya selama ini di ganggu oleh Seorang gadis bar-bar yang membuat perasaannya naik turun tak tenang seperti biasanya
Saksikan kelanjutannya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14
Pagi hari nya
Luna dengan cepat terbangun dan kembali ke kamar nya karena takut ketahuan oleh Bibi nya, setelah sampai kamar Luna cepat-cepat mandi untuk siap-siap berangkat ke kampus menggunakan motor sport milik Samuel
Beberapa Saat kemudian
Setelah sampai kampus, Luna mulai menyerahkan surat pertukaran Mahasiswa yang sudah di tanda tangani oleh Bibinya dan di berikan kepada Pak Steven agar bisa cepat di proses, Luna yang rencananya nanti sore akan memberi tahu Samuel akan hal ini nantinya, akan meminta Samuel untuk menunggunya yang berangkat ke Perancis hanya setahun saja dan dia berencana meminta Samuel menunggunya, itu pun jika Samuel dan dia berjodoh, tapi jika tidak, ya Luna yakin jika dia memiliki jodoh yang lain
Tak lama sore hari selesai juga pelajaran Luna di Kampus, rencananya Luna akan masak hari ini untuk Samuel dan akan membicarakan masalah pertukaran Mahasiswa kepada Samuel
Bibi juga tadi pagi mengatakan hari ini tidak pulang jadi akan pulang besok, jadi Luna berpikir pasti sore hingga malam ini dia akan menghabiskan banyak waktu bersama kekasihnya, Samuel
Kemudian sampailah Luna ke Mansion Samuel, Luna saat ini mulai mengganti pakaiannya dan mulai pergi ke dapur, namun ketika Luna sampai di dapur, Luna mendengar suara dari pintu lantai atas, suara orang mendesah
Siapa yang sedang ada di atas dengan nada seperti itu ya, padahal Kak Samuel gak ada di Mansion, biasanya jam segini masih kerja gumam Luna
Luna pun melihat ke atas sambil mengendap-endap dan Luna bingung kenapa suaranya malah berasal dari kamar Samuel
Kok bunyi nya dari suara kamar tidur Samuel gumam Luna lagi
Lalu Luna melihat jika pintu Samuel tidak tertutup dan Luna bisa melihat ke dalam kamar Samuel saat ini
Luna pun membelakkaan matanya ketika melihat di sana ternyata saat ini Samuel bersama dengan seorang wanita yang Luna yakini itu adalah calon tunangannya yang wajahnya telah ramai di beritakan di Stasiun TV, saat ini sedang tidak memakai pakaian selembar pun dan sedang saling melumat satu sama lain
Sehingga Luna yang merasa di permainkan langsung sakit hati, kemudian Luna pergi begitu saja dari kamar itu dan mengambil tasnya serta koper yang baru dia susun tadi malam untuk rencana dia berangkat ke Perancis 2 hari lagi, tapi karena hati Luna sakit melihat kejadian itu, Luna akhirnya pergi meninggalkan Mansion menggunakan taksi menuju rumah Victoria teman nya dan berencana tinggal sementara selama 2 hari hingga keberangkatannya ke Paris, Perancis
Kembali ke Samuel
Samuel yang akhirnya sadar kalau yang membuka pintu tadi adalah Luna, sedang kan wanita di hadapan nya adalah Evelyn, Samuel sangat marah pada Evelyn karena memberi nya obat p*ra*s*ng ke dalam makanan nya sehingga dia terbuai akan ciuman Evelyn tadi, Evelyn pun kaget di pergokin oleh seorang wanita muda yang mengintip nya tadi, Evelyn kira Mansionnya Samuel saat ini kosong, karena semua orang ada di rumah sakit termasuk Bibi Anne, makanya dengan santai nya Evelyn melakukan itu
Lalu Samuel mengejar Luna ke kamarnya, namun kamarnya sudah kosong dan Luna pergi dengan kopernya, sehingga seketika membuat Samuel mengamuk di Mansion, semua barang yang dia temui dia hancur kan saat ini
Sementara Luna pergi ke rumah Victoria, Luna menelpon Bibinya memohon agar Bibi nya tidak memberitahu apa pun ke pada Samuel, Luna juga menceritakan kejadian barusan kepada Bibi nya sehingga Bibi nya juga berjanji tidak akan memberi tahu kan keberadaan Luna nanti, Bibi nya pikir mungkin karena Tuan Muda Samuel akan bertunangan sehingga tidak baik untuk berteman dengan Luna
Ketika Luna sampai ke rumah Victoria, Luna menangis tersedu-sedu karena mengingat kejadian tadi Sore dan saat ini Luna perlahan-lahan di tenangkan oleh Victoria
"Sabar Luna semua nya memang ada yang harus di korban kan salah satu nya, kalau kamu mau sukses lepaskan Priamu itu, tapi jika suatu hari kalian jodoh, pasti nanti akan ketemu juga" ucap Victoria dan Luna pun mengangguk pelan membenarkan perkataan sahabatnya tersebut
DUA HARI KEMUDIAN
Luna saat ini berpamitan pada keluarga Victoria yang sudah mau menampungnya selama 2 hari, Victoria juga mengantarkan Luna ke Bandara dan ketika sampai di Bandara, Luna langsung berpamitan dengan Victoria, sahabatnya tersebut
Sesampainya di Bandara, Luna mulai menunggu kedatangan Bibinya untuk berpamitan, ketika Bibi nya datang, Luna langsung menciumi Bibi nya dan meminta doa nya agar di doa kan sukses di sana, Luna juga berpesan pada Bibi nya nanti akan mengganti nomer telepon nya di sana, jadi Luna meminta untuk Bibinya menunggu semuanya dahulu selesai, baru dia akan menelpon Bibinya
Luna juga meminta tolong pada Bibinya untuk meminta Samuel tak mencarinya ke mana pun, agar dia bisa mengobati hatinya dan Bibinya berjanji akan memberi tahu Samuel tentang pesan yang Luna berikan padanya saat ini
Setelah selesai mengeluarkan semua pesannya dan Luna sudah puas memeluk Bibinya, sekarang saatnya Luna berangkat dan masuk ke pesawatnya
Sedang kan di Tempat Samuel
Samuel yang kehilangan Luna dan tidak tau di mana tempat tinggal Luna, selama dua hari ini mengurung diri di kamar, semua anak buah nya mencari ke kampus ke tempat teman-teman Luna, tapi tidak menemukan gadis itu dan Samuel juga mencari ke daerah tempat tinggal Luna di Troggles juga tidak menemukan keberadaan Luna
Mami Samuel juga memberi tahu ke Samuel bahwa kalau mulai sekarang Bibi Anne ada di Penthouse Mami Samuel, karena membantu Mami Samuel untuk merawat Bos Besarnya saat ini yang sedang dalam proses penyembuhan
Jadi saat ini Mansion Samuel yang biasa nya ramai oleh suara Luna saat bercanda sekarang sangat sepi dan Samuel juga mengetahui Luna pergi darinya dengan perasaan terluka dan sakit hati melihat dia dan Evelyn sedang seperti itu
Samuel yang merasa hancur hati nya saat ini dan tak bisa berpikir serta tidak bisa tidur selama beberapa hari, kemudian mulai ke kamar tidur Luna, Samuel rindu dengan aroma Luna dan bau harum tubuh Luna yang masih terasa di bantal dan ruangan Luna, Samuel menangis sejadi-jadinya karena sangat merindukan gadis nya saat ini yang selama hidupnya baru kali ini dia sangat mencintai seseorang
Satu Bulan Kemudian
Samuel yang sama sekali tidak bertemu Luna, mulai menghampiri Bibi Anne di Penthouse Maminya dan menanyakan di mana Luna berada sekarang, namun Bibi Anne hanya menyampaikan pesan yang Luna berikan padanya agar jangan mencarinya lagi dengan cara apa pun karena dia sedang dalam proses mengobati luka hatinya
Dan Samuel yang mendengar cerita tersebut dari Bibi Anne langsung, membuat Samuel mulai menguatkan hatinya karena Luna sendiri yang berpesan seperti itu
Lalu Samuel memutuskan pertunangannya dengan Evelyn dan sekarang semakin hari sifat Samuel semakin dingin, tidak ada Samuel yang suka mengomel seperti dulu, Bibi Anne pun tidak berani berkata apa pun karena melihat sifat Samuel seperti itu
Bibi Anne sebenarnya tau bagaimana dulu hubungan yang terjadi antara Samuel dan Luna sangatlah dekat, Bibi Anne pernah sekali memergoki mereka berdua sedang berciuman mesra, tapi setelah di laporkan Luna mengenai kejadian itu, Bibi Anne juga sakit hati, walau pun Luna hanya keponakan nya tapi Luna itu sudah di anggap jadi anaknya sendiri
Untung saja Bibi Anne dekat dengan Nyonya besar makanya ketika Bibi Anne meminta pindah kembali ke Penthouse Nyonya Besar maka langsung di setujui olehnya langsung
DI PARIS, PERANCIS
Luna saat ini sedang beradaptasi di Paris sebagai Mahasiswi pindahan, Luna yang sangat senang dan antusias serta sudah perlahan-lahan melupakan hubungannya dengan Samuel, mulai belajar dengan sangat tekun, apalagi di sini dia tinggal di Asrama sehingga membuatnya lebih fokus lagi dalam belajarnya
Luna pun mulai banyak mengikuti kegiatan desain agar cita-citanya bisa tergapai untuk menjadi Desainer dan Luna memiliki tekad yang kuat untuk selalu berusaha sangat keras agar nantinya dia bisa setara dengan Samuel, tidak seperti saat ini yang jauh sekali statusnya
Luna juga sudah menelpon Bibi nya dan berkata Luna akan belajar di sini sampai Lulus dan jadi orang sukses nantinya dan membawa Bibi nya untuk tinggal di Negara ini bersamanya