NovelToon NovelToon
Noda Pernikahan

Noda Pernikahan

Status: tamat
Genre:Poligami / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:80.1k
Nilai: 5
Nama Author: e_Saftri

Pernikahan antara Ayyana Betari dan Prasetya Wiguna berjalan begitu harmonis bahkan keduanya mendapat julukan sebagai couple goals

Namun, pernikahan kedua Prasetya bersama seorang wanita atas permintaan sang ayah menjadi awal dari kehancuran biduk rumah tangga yang sudah berjalan empat tahun itu

Akankah Betari menerima pernikahan kedua suaminya dan menerima Sabrina sebagai madu? ataukah pernikahan atas dasar balas budi itu akhirnya menjadi noda dalam pernikahan antara keduanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon e_Saftri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hamil

"Aku tidak bermaksud merahasiakan ini dari kamu, tapi aku tidak punya pilihan saat itu" Alvian tak kalah frustasi dari Prasetya sepertinya

"Terserah apa kata kalian, jika harus memilih mama akan lebih memilih Tari dari perempuan perebut suami orang itu" Lidya benar-benar kehabisan kesabarannya

"Berhenti bicara buruk tentang Sabrina, Lidya"

"Kalau kamu begitu menyayangi gadis itu, kenapa bukan kamu saja yang menikahi dia mas" Lidya bahkan sudah meninggikan suaranya

"LIDYA" bentak Alvian

"Pelankan suara kalian! Tari bisa dengar" Prasetya ketar-ketir dengan ulah kedua orang tuanya. Jika Tari mendengar pertengkaran ini bisa dipastikan dirinya akan kehilangan wanita yang begitu ia cintai itu

"Kamu bahkan membentak aku karena putri temanmu itu" Mata Lidya mengembun, selama menikah dengan Alvian ini adalah pertama kalinya pria itu membentaknya

"Kamu tau seperti apa jasa Gunawan pada aku Lidya, jika bukan karena Gunawan mungkin aku sudah tidak ada didunia ini lagi" Alvian mengatakan itu dengan mata yang juga mengembung

"Aku memang nggak akan pernah bisa mengerti kalian" Lidya pergi, hatinya terlalu sakit setelah mendapat bentakan dari suaminya

"Kalian dari mana?" Tanya Tari saat melihat Lidya menuruni anak tangga disusul Alvian dan Prasetya dibelakang

"Tadi mama nyusul Pras sama papa, mau bilang kalau cookies nya udah jadi" Jawab Lidya, wanita paruh baya itu berusaha tersenyum walaupun terlihat dipaksakan

"Oh iya, itu udah Tari tata di meja, Tari juga bikin bolu buat papa" Wanita cantik itu tersenyum

"Terima kasih sayang" Alvian membelai lembut rambut sang putri lalu menuju sofa dimana deretan cemilan sudah tersedia, diikuti oleh Lidya yang masih diam saja

"Ada apa sama mereka?" Tanya Tari pada sang suami tentu saja dengan nada berbisik

"Ada masalah sama perusahaan, papa lagi kepikiran" Bohong Prasetya. Betari mengangguk tanda mengerti

"Ini teh nya!" Seorang asisten rumah tangga meletakkan empat gelas teh diatas meja

"Terima kasih bik"

"Sama-sama non" Wanita paruh baya itu menunduk memberi hormat

"Oh iya non, cookies nya enak, beda sama yang kemarin dibuat nyonya"

"Terima kasih pujiannya"

"Kamu mau bilang kalau cookies buatan saya nggak enak gitu?" Ucap Lidya tak terima

"Bukan gitu nyonya, tapi memang fakta nya cookies buatan nyonya sedikit berbeda" elak Asisten rumah tangga itu, wanita itu memang sudah bekerja lama dengan keluarga Wiguna hingga terkesan akrab dengan nyonya rumah

"Iya sih, ya udah sana! Saya janji nggak akan maksa kamu buat cobain resep aneh dari internet lagi" Semua orang tertawa mendengar celotehan Lidya tapi tidak dengan Alvian dan itu membuat Tari semakin bertanya ada apa sebenarnya dengan ayah mertuanya itu

"Papa sebenarnya kenapa sih mas?" Tanya Betari saat keduanya sudah kembali dari kediaman kedua orang tuanya

"Nggak pa-pa kok sayang, cuma masalah kantor aja" Jawab Prasetya yang tengah fokus pada kemudinya

"Bukannya perusahaan baik-baik aja ya? Semua juga urusan kamu kan? Kenapa papa sampe kepikiran gitu?"

"Semuanya baik-baik aja kok sayang, ada apa sih?" Prasetya berbalik menatap wajah cantik disampingnya

"Nggak pa-pa, cuma khawatir aja sama keadaan papa, kamu tau sendiri papa nggak seberapa sehat. Aku cuma takut kalau papa banyak pikiran, itu akan berpengaruh terhadap kesehatan papa nanti" Terang Betari

"Terima kasih ya, papa beruntung punya menantu seperti kamu"

"Papa aja yang beruntung?"

"Aku lebih beruntung lagi, punya istri yang sempurna seperti seorang Ayyana Betari" Prasetya meraih tangan sang istri lalu mengecup punggung tangan tersebut dengan lembut

"Gombal" Betari lalu merebahkan kepalanya pada bahu sang suami dan satu kecupan pada puncak kepalanya diberikan oleh pria itu

"Apa aku harus menemui Sabrina sesuai perintah papa? Papa benar, bagaimanapun Sabrina juga istriku" Batin Prasetya

Keesokan harinya, setelah mengantarkan Tari ke toko, Prasetya memutuskan untuk mengunjungi Sabrina di apartemen

Prasetya membuka pintu, namun tak ada sambutan seperti biasanya, dimana wanita itu?

"Sabrina" Prasetya memanggil-manggil nama sang istri namun wanita itu tak menyahuti "Dimana dia?"

Prasetya masuk kamar, tak ada Sabrina disana namun terdengar suara seseorang dari arah kamar mandi

Huek..huek

"Sabrina kenapa?" Prasetya mendekat, mendorong pintu kamar mandi dengan cepat hingga membuat seseorang didalamnya terlonjak kaget "Sabrina?"

Prasetya mendekat, memijat tengkuk sang istri hingga wanita itu puas mengeluarkan isi perutnya

"Aa, kapan aa dateng?" Tanya Sabrina dengan suara lemas, wajahnya juga terlihat pucat

"Baru saja, kamu kenapa? Sakit?" Tanya Prasetya, dari raut wajahnya, terlihat jelas jika pria ini khawatir

"Sabrina nggak pa-pa, mungkin masuk angin"

"Mau kekamar?" Tanya Prasetya saat melihat sang istri hendak melangkah

Sabrina mengangguk "Mau aku gendong aja?" Prasetya menawarkan

"Sabrina bisa jalan sendiri" Baru beberapa langkah, wanita cantik itu sudah merasa pandangannya berputar

"Jangan keras kepala Sabrina!" Tanpa bisa menolak, Sabrina membiarkan saja sang suami menggendong tubuhnya

Prasetya membaringkan tubuh wanita itu diatas kasur lalu menutupi tubuhnya dengan selimut

"Bi Mirna kemana?"

"Beli obat"

Tak lama pintu terbuka, seorang wanita datang dengan membawa kantong plastik kecil ditangannya

"Ini apa?" Prasetya jadi bingung saat Mirna menyerahkan satu kotak kepadanya

"Alat tes kehamilan" Jawab Mirna, membuat kedua orang itu bingung

"Kamu hamil?" Tanya Prasetya pada sang istri

Sabrina menggeleng "Enggak kok a"

"Dari kemarin neng Sabrina mual terus muntah-muntah, mungkin aja neng Sabrina sedang hamil" Terka wanita paruh baya itu

"Nggak ada salahnya kamu cek, siapa tau benar!" Karena itu adalah perintah suaminya, maka Sabrina akan menurut saja

Setelah beberapa menit didalam kamar mandi, Sabrina keluar. Prasetya yang sedari tadi menunggu dengan tidak sabar segera menghampiri sang istri

"Gimana?"

"Aku hamil a" Wajah Prasetya berubah, ia ambil benda pipih itu dari sang istri lalu melihat jika benar ada dua garis disana

"Kamu beneran hamil?" Prasetya benar-benar tidak percaya, impian selama empat tahun akhirnya terwujud walaupun dengan wanita yang berbeda

Sabrina mengangguk, lalu ia merasakan dekapan hangat suaminya, pria itu memeluknya erat dan itu membuatnya bahagia

"Terima kasih Sabrina" Tubuh Prasetya bergetar, pria itu menangis bahagia mengetahui jika sang istri tengah mengandung benihnya

Setelah memastikan sang istri dalam keadaan baik, Prasetya melajukan mobilnya menuju kantor. Dirinya akan bekerja dengan baik mengingat sebentar lagi ia akan menjadi seorang ayah, ah rasanya sangat berlebihan mengingat usia kandungan Sabrina yang masih sangat muda

"Selamat pagi pak" Seorang pria menyapa, Prasetya memandang kearah asisten pribadinya yang baru saja masuk

"Pagi Joshua"

Pria itu masuk, lalu menyarankan beberapa berkas pada atasannya "Pak Prasetya terlihat bahagia hari ini"

"Apa sangat kentara?"

1
Queenfans Angelfans
𝒄𝒆𝒑𝒆𝒕 𝒃𝒂𝒏𝒈𝒆𝒕 𝒆𝒏𝒅 𝒏𝒚𝒂 𝒈𝒌 𝒕𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂
Queenfans Angelfans
𝒐𝒌 𝒔𝒊𝒂𝒑 𝒅𝒊 𝒕𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖
Queenfans Angelfans: 𝒚𝒈 𝒃𝒂𝒓𝒖 𝒎𝒂𝒏𝒂
Eva Safitri: Terima kasih ya udah mampir
total 2 replies
enungdedy
maaf kak..tlong klo critanya dibeda tempat atau ganti tokoh yg diceritakn diberi tanda supaya yg baca tdk bngung
di bab awal bnyak bgt kesalahn dlm penulisan...misal baru aja cerita ttg tari dan zayyan lalu tiba2 tdk ada tanda apapun atau keterangan apapun trs tiba2 ganti tokoh yg menceritakn org lain
Eva Safitri: terima kasih ya atas sarannya
total 1 replies
partini
kadang yg kita lakukan tuh belum tentu baik di mata orang lain,, harusnya kamu mikir zay apa lagian istri kamu Taruma dengan perselingkuhan hadehhhh gobloknya kamu zay
Queenfans Angelfans
𝒅𝒊 𝒕𝒂𝒎𝒑𝒖𝒏𝒈 𝒎𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒈𝒌 𝒕𝒂𝒖 𝒅𝒊𝒓𝒊 𝒔𝒊𝒕𝒖 𝒚𝒂
enungdedy
meski terpaksa tapi tetep aja si pras udh buat sabrina hamil juga...ttep aja dia mau kan sm sabrina
klo gk mai gk akn mungkin pras nyentuh sabrina
Tutiks
lanjut lagi up nya
enungdedy
kan bisa sabrina di angkat jdi anak nya alvian secara otomatis papa alvian bisa melindungi sabrina..ini knp mlh menghancurkn rumah tangga anknya
Oma Gavin
good tari kamu pernah gagal pernikahan mu dgn pras juga karena pelakor meskipun itu perjodohan sekarang kamu hrs tegas singkirkan ulet bulu gatel yg ngga punya urat malu
Ida Sriwidodo
Betul!
Semua awalnya dari Alvian papanya Pras..
Dan ayahnya Sabrina!
2 laki2 egois yang berkedok papa! 😤😤
Ida Sriwidodo
Kesimpulannya :
Semua masalah dan kemalangan dalam novel ini berawal dari egoisme papanya Prasetya dan ayahnya Sabrina yang maksa Pras nikah sama Sabrina yang melukai banyak orang malah bikin Pras yang tadinya laki2 baik2 jadi seorang narapidana karena obsesinya pd Tari dan menculiknya dan akhirnya bikin Pras kehilangan nyawanya di penjara.. tapi semua karena campur tangan seorang Zayyan yang tidak terima istrinya di culik dan di lecehkan mantan suaminya 😤😤🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🥲🥲
Ida Sriwidodo
Lagian bapaknya Prasetya aneh.. kenapa bukan dia ajaa yang nikaho Sabrina.. malah maksa Prasetya! 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
Ida Sriwidodo
Walah.. ini mah papanya sendiri yang ngancurin hidup anaknya demi ego balas budi
Padahal banyak cara selain nikah
Lagian bapaknya Sabrina juga aneh.. udah tauu Prasetya punya istri masih maksa anaknya dinikahi suami orang
Udah di ujung usia pun masih dzolim sama perempuan lain padahal anaknya pun blom tentu hepi nikah sama Prasetya 😤😤🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
Ambo Nai
tari terlalu ikt campur urusan rumah tangga mantan.jalau di dunia nyata mana ada kayak gini.
Queenfans Angelfans
𝒂𝒍𝒉𝒂𝒎𝒅𝒖𝒍𝒊𝒍𝒍𝒂𝒉 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂
Queenfans Angelfans
𝒕𝒖𝒎𝒃𝒆𝒏 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒕 𝒖𝒑𝒏𝒚𝒂
Queenfans Angelfans: 𝒐𝒌 𝒔𝒊𝒂𝒑 𝒅𝒊 𝒕𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖
Eva Safitri: maaf ya, author nya lagi ada masalah. mungkin agak siang
total 2 replies
Queenfans Angelfans
𝒂𝒍𝒉𝒂𝒎𝒅𝒖𝒍𝒊𝒍𝒍𝒂𝒉
Anonymous
Pras jadi gila karena obsesi
Oma Gavin
Alhamdulillah tari dan twins terselamatkan tinggal pras ini wajib di bejeg" sampai jadi bergedel udah kere baru sadar banyak tingkah lagi semoga pras kena hiv hobby celup sana celup sini
Queenfans Angelfans
𝒉𝒖𝒌𝒖𝒎𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒖𝒎𝒖𝒓 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑 𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒍𝒉𝒐
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!