NovelToon NovelToon
THE PRINCE'S OBSESSION

THE PRINCE'S OBSESSION

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Obsesi / Cinta Beda Dunia / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Pusaka Ajaib
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Diomira antika

Terjebak di sebuah negri yang tak dikenal.

Di sanalah kisah ini bermula, pertemuan yang tak terduga antara DEVNIA ANGGARA RISMA dan pangeran ALFATIH LYSANDER menumbuhkan benih cinta di hati sang pangeran, namun ketidak pekaan Nia terhadap rasa yang dimiliki Ly membuat kegilaan laki-laki itu muncul.

Cinta beda alam akankah semesta mendukungnya?
Yuk ikuti kisah mereka!

Untuk kalian semua pembaca setia novel Toon salam kenal dariku Diomira antika.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diomira antika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13 kembali ke asal

Blus.... serbuk beracun kencana sembur kan kearah raja Darma laki-laki itu beserta orang-orang yang berada di belakangnya termasuk juga pangeran Ly, mereka semua kesulitan untuk membuka mata, rasanya mata mereka teramat perih.

Begitu berhasil membuka mata pangeran Ly terkejut saat melihat Nia yang tadi di depanya kini sudah tidak ada.

"Ayah Nia ayah dia hilang." ucap pangeran Ly dengan ekpresi panik.

"Istrimu sudah di bawa pergi oleh wanita itu Ly."

"Siapa dia ayah, aku harus mengejarnya dan membawa istriku kembali?"

"Kencana ayu, dan kamu tidak bisa mengejarnya karena kini mereka sudah berada di alam mereka."

Pangeran Ly menghela nafas duduk di pinggir kasurnya dia meraup wajah kasar. "terus sekarang Ly harus bagaimana ayah, Ly sudah terlanjur sayang sama Nia ayah Lu tidak ingin kehilangannya."

"Tunggulah sampai purnama depan di mana dimensi waktu akan terbuka, kamu bisa menyusulnya kesana."

"Benarkah ayah, ayah tidak bohong?"

"ayah akan berusaha melakukan yang terbaik untukmu Ly."

"terimakasih ayah." pangeran Ly memeluk ayahnya setidaknya kini ada harapan untuknya agar bisa kembali bertemu dengan Nia.

Di posisi Nia dia menatap kesamping di mana kini seorang wanita berambut putih tapi masih cantik sedang membawanya terbang dengan tatapan mata yang lurus kedepan, wanita itu terus membawa Nia kemana di ujung sana napak lingkaran putih yang berkilau seolah sedang menunggu mereka.

"aaaaaa....... " teriak Nia saat merasa dirinya seolah terhisap angin kencang.

Bruk... tubuh Nia membentur tanah.

"auuu... sakiiit.... " Nia merintih saat dadanya yang menghantam tanah.

Sungguh miris kemana wanita tadi, kenapa membiarkan Nia tersungkur begitu saja dengan kondisi yang mengenaskan.

Nia menoleh ke kiri dan ke kanan, "di mana lagi aku jangan bilang jika kini aku kembali terbuang ketengah hutan." ucap Nia kini rasa marah dan jengkel mulai mengusik hatinya, lalu dia berteriak tanpa perduli jika kini dia sedang berada di dalam hutan karena menurut petuah jaman dahulu bukankah kita di larangan berteriak saat malam hari apa lagi di tengah hutan konon katanya itu akan memancing mahluk astral untuk datang, tapi Nia mana tau akan hal itu.

"Hei wanita tua di mana kamu kenapa kamu membawaku ku kesini, di mana hatimu apa kamu tidak tau betapa takutnya aku saat ini hah.... kamu benar-benar keterlaluan.....!" teriakan Nia menggema di hutan itu.

"berjalan lah ke arah timur disana orang tuamu sudah menunggu." suara itu seolah begitu dekat namun nia sudah menoleh ke kiri dan kanan demi memastikan tapi memang tidak ada siapa-siapa selain kegelapan dan kesunyian malam.

merasa sedap-sedap ngeri dengan kejadian ini tanpa perlu berpikir lagi nia segera berlari kearah timur sesuai petunjuk suara tadi.

"ayo cepat lari.... lebih cepat lagi cah ayu ayo cepat!" kembali terdengar suara wanita itu.

Sumpah Demi apapun ingin rasanya nia memukul sosok yang tak terlihat itu namun untuk saat ini rasa takut di hati nia lebih besar dari apapun.

Rasa takut yang tak terkira itu mengurangi fokus dan konsentrasi Nia hingga akhirnya, bruk.. Nia tersandung dan jatuh, saat itu juga nia menangis, "mama.... papa.... nia takut tolong....." teriaknya sambil menangis.

Namun saat itu juga Terdengar suara kehebohan orang tak hanya sendiri tepi banyak dan sesekali mereka semua menerikan namanya, "Nia..."

Deg... Nia tertegun suara itu nia sangat mengenalinya. "papa..... Nia disini, papa..... tolong.....!" Nia berteriak dengan suara yang paling kencang.

"Nia.... kamu kah itu nak terdengar suara itu semakin dekat dan kilauan senter juga mulai terlihat dari posisi Nia saat ini, hingga rasa haru dan bahagia pun tak mampu Nia ungkapan dengan kata-kata, jeritan kencang pun Nia lepaskan.

"papa.........!" terdengar grasak grusuk pun yang kian mendekat.

"Nia... anakku...!" dengan cepat Arka berlari dan memeluk Nia yang saat itu hanya bisa menangis tersedu-sedu dengan posisi yang masih terduduk di tanah.

"Nia takut pa..." ucapnya menangis dan mendekap erat tubuh sangat papa.

"Iya sayang iya papa tau... maafkan papa ya... maafkan papa yang begitu lambat menemukanmu." Arka melonggarkan pelukannya lalu menangkup wajah Nia dengan telapak tangannya, ibu jarinya mengusap lembut pipi Nia menghapus air mata yang membasahi di sana, "Sekarang kamu sudah aman, papa disini papa berjanji akan selalu menjagamu, sekarang ayo kita pulang kasian mamamu di rumah, kondisinya sudah sangat lemah karena menangis siang dan malam memikirkan mu."

Nia mengangguk, Arka pun menggendong putri semata wayangnya itu pulang kerumah orang tuanya.

Di balik pohon seorang wanita yang tadi bersembunyi kini keluar dan menatap rombongan itu pergi. "Nia cucuku maafkan eyang yang membuatmu ketakutan, eyang sayang kamu jaga diri baik-baik dan semoga nanti kita bisa bertemu kembali.

clep... dalam sekejap Kencana pun menghilang.

Di posisi Nia kini tibalah mereka di depan sebuah rumah panggung yang terbuat dari kayu.

Arka menurunkan Nia, "pa ini rumah siapa?" Arka tersenyum, "inilah rumah masa kecil papa Nia disinilah papa dilahirkan dan di besarkan oleh kakek dan nenekmu, masuklah kedalam, mamamu ada di dalam!"

"papa mau kemana kenapa tidak ikut masuk?" ucapnya menggenggam lengan papanya. kejadian beberapa hari ini benar-benar membuat Nia trauma, dan Arka menyadari itu.

Namun bertepatan dengan saat itu juga, "Niaaaa...." jerit seorang wanita yang saat itu sedang berdiri di tengah pintu.

"mamaa......" Nia segera melepaskan tangan papanya dan berlari menghampiri sang mama.

Kini keduanya saling berpelukan melepaskan rindu.

"kamu kemana saja nak mama hampir gila rasanya memikirkan keberadaanmu, 5 hari lima malam kami mencarimu di kawasan hutan itu, tapi tidak juga menemukanmu, mama takut nia mama takut kamu kenapa-napa, kamu adalah segalanya bagi mama, mama nggak mau hidup tanpa kamu nia, Tuhan tolong jangan pisahkan kami lagi." ucap mamanya Nia.

"maafkan Nia ma."

"iya sayang ini bukan salahmu, ayo masuk!" ucapnya mengajak Nia masuk kedalam.

Di posisi Arka.

"bapak-bapak terimakasih ya sudah mau membantu saya untuk mencari putri saya, sungguh bantuan dari bapak-bapak semua sangatlah berharga bagi saya. saya tidak tau apa jadinya saya jika tanpa bantuan kalian semua."

"iya Pak Arka sama-sama, lain kali jika butuh apa-apa jangan sungkan untuk meminta tolong kepada kami, sebagai sesama manusia memang sudah seharusnya kita saling membantu, dan karena kini tugas kami sudah selesai kami pamit untuk pulang." seseorang diantara mereka mewakili untuk bicara.

"baiklah pak, sekali lagi terimakasih!" ucap Arka sambil bersalaman dengan satu persatu warga yang berpamitan untuk pulang ke rumah masing-masing.

Setelah semua warga pulang, Arka pun masuk kedalam rumah, di sini Arka mendapati Nia sedang bersandar dalam dekapan Randu kakeknya. Randu adalah putra ke tujuh dari Rama dan kencana. hampir semua saudaranya sudah meninggal, yang tersisa hanyalah dirinya dan sang kakak yang kini sudah berusia 75 tahun. Sedangkan Randu kini usianya sudah 70 tahun, meski begitu Randu terlihat masih sangat kuat. dia sama sekali tidak membutuhkan bantuan tongkat untuk berdiri maupun kacamata untuk alat bantu melihat, matanya masih sangat jernih dalam melihat.

1
Dậu nè Phèo ơi
Menyentuh jiwaku
Diomira antika: komentar yang baik dan positif dari para pembaca adalah sentuhan hangat di hatiku selalu penulis karya ini, salam kenal dariku untukmu kak dan makasih udah mau mampir dan baca karyaku yang sederhana ini. 🙏
total 1 replies
Yoi Lindra
Jalan cerita seru banget!
Diomira antika: makasih kk udah berkenan mampir di karyaku yg sederhana ini, salam kenal dariku untukmu kk.
total 1 replies
Shogo Makishima
Keren banget plotnya.
Diomira antika: makasih kak udah berkenan mampir di karya pertama ku yang sederhana ini, makasih juga sudah menjadi yang pertama kasih komen di karyaku, sungguh komentar dari pembaca adalah sumber semangat bagi kami para penulis. salam kenal dariku untukmu kakak/abang
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!