Rose Ariendra adalah seorang pengusaha yang memiliki perusahaan dimana , rose Ariendra tinggal di jaman di mana teknologi yang sangat canggih berada , rose Ariendra memiliki paras cantik, baik hati ,Rama , ngeselin dan cerewet . Rose Ariendra memiliki ruang penyimpanan yang di buat sendiri di dunia modern bersama profesor teknologi , ruang penyimpanan itu memiliki semua yang ada di dunia , apapun yang diinginkan oleh rose Ariendra akan di berikan .
Tapi ada satu kejadian yang membuat hidup rose Ariendra berubah , pada saat rose lari pagi Tampa assisten yang bernama Lina , rose tidak sengaja ketabrak truk besar di karenakan menolong seekor kucing gemuk , pada saat itu bersamaan dengan meninggalnya seorang nona muda bangsawan karena depresi, mereka berpindah bertukar tubuh , rose Ariendra di dunia kuno di bekali sistem yang memberikan nya kekuatan dan rose juga dibekali dengan cincin ruang penyimpanan yang dia buat bersama profesor teknologi.
Bagaimana kelanjutan cerita rose Ariendra,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindy Nabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 13
" waa nona itu cantik sekali " kata salah satu warga
" Kalian gak tau itu adalah nona Li mei bersama pelayan pribadi nya ji can" kata salah satu warga
" Dari mana kau tau " kata salah satu warga
" Saya pernah pergi ke kediaman nona Li mei untuk melihat kediaman baru nya dan pelayan di sana memberi tau kan nya kepada saya " kata salah satu warga
" Bukannya rumor yang tersebar nona Li mei itu adalah orang yang kejam dan ber makeup tebal , tapi yang saya lihat wajah nya sangat cantik dan terlihat sangat ramah dengan kita memberikan senyuman, lihat pelayan nya aja berani memegang pinggang nya , mereka terlihat seperti teman dekat " kata salah satu warga
" Yang saya dengar dari pelayan di sana , nona nya dulu memang orang yang kejam tetapi setelah ditinggal mati oleh orang tuanya nona Li mei merubah sikap nya sering berbaur dengan pelayan tidak memandang kasta " kata salah satu warga
" Kalau seperti itu bagus , tapi apa kendaraan yang di pakai oleh nona Li mei terlihat sangat cantik dan sepertinya cepat melebihi kereta kuda " kata salah satu warga
" Saya tidak tahu " kata salah satu warga
Sedangkan Li mei dan ji can sedang berada di salah satu tokoh besar yang ingin di jual
" Bagaimana enak kan menggunakan kendaraan ini dari pada ke reta kuda " kata Li mei
" Iya nona lebih nyaman dan cepat " kata ji can senang
" Bagus lah kalau kamu suka kapan kapan aku akan mengajarkan mu menggunakan kereta ini , biar nanti kalau mau berpergian bisa menggunakan ini " kata Li mei
" Terima kasih nona " kata ji can senang
" Tidak perlu berterima kasih , kamu sudah saya anggap saudara sendiri , jadi tidak perlu sungkan " kata Li mei
Ji can menata nona nya dengan wajah berbinar binar.
" Permisi permisi paman bibi apa ada orang " kata Li mei memanggil manggil pemilik toko besar itu
" Ada apa nona " kata orang yang baru datang dari dalam
" Apa kah ada pemilik toko ini " kata Li mei
" Saya pemilik toko ini nona ada apa ya nona" kata orang itu
" Begini paman saya lihat di depan ada tulisan tokoh ini di jual , apa kah tokoh ini masih di jual " kata Li mei memastikan
" Masih nona , nona ingin membeli tokoh ini " kata paman itu dengan mata berbinar-binar
" Iya paman " kata Li mei
" Kalau begitu silakan masuk dulu nona melihat keadaan tokoh ini " kata paman itu
" Baik paman, ayo ji can" kata Li mei
Mereka pun melihat lihat toko itu terlihat masih bagus dan terawat , beberapa menit kemudian setelah melihat lihat mereka pun keluar
" Paman saya akan membeli tokoh ini , Oia paman tanah kosong di sebelah ini tanah siap nya paman " kata Li mei
" Terima kasih nona sudah mau membeli tokoh ini , kalau tanah di samping tanah saya nona , sebenarnya saya juga mau menjual tanah itu juga nona tapi satu satu dulu nona takut gak ada yang beli " kata paman itu
" Kalau begitu saya juga mau beli tanah itu juga bisa kan paman " kata Li mei
" Bisa sangat bisa nona , nona tunggu dulu nya di sini , saya akan mengambil surat surat kepemilikan nya sekalian mengganti nama menjadi nama nona , kalau boleh tau siapa nama nona " kata paman itu
" Li mei paman " kata Li mei
" Maaf nona saya tidak mengenali putri dari jendral tertinggi , maaf nona " kata paman itu sambil membungkuk kan badannya
" Tidak apa apa paman , anggap saja saya sama dengan paman " kata Li mei
" Baiklah nona Li mei , saya pergi dulu nya nona , tidak apa apa kan kalau menunggu agak lama " kata paman itu
" Tidak apa-apa paman , kami akan menunggu di sini sampai paman kembali" kata Li mei
Paman itu pun pergi .
" Nona besar sekali nona membeli tanah untuk apa emang nya nona" kata ji can
" Ji can saya berencana membuat tokoh baju , tempat makan, tokoh aksesoris dan toko perawatan kulit akan sebelah belahan biar orang yang ingin membeli di dipermudah kan " kata Li mei
" Oh jadi begitu nona , itu ide yang bagus, kadang saya juga kesal mau membeli beberapa barang di tempat yang berbeda beda , Lela sekali rasanya " kata ji can
" Itu maksudnya " kata Li mei
Beberapa jam kemudian , paman pemilik toko kembali, Li mei pun langsung mendekati paman itu.
" Gimana paman apa kah sudah selesai" kata Li mei
" Tenang nona semuanya sudah selesai , silahkan di lihat " kata paman itu menyerahkan berkas nya ke Li mei
Li mei pun meriksa berkas itu , beberapa saat kemudian Li mei selesai memeriksa berkas itu
" Semua sesuai paman, terima kasih ya paman, Oia berapa harga nya semua paman" kata Li mei
" Semuanya 500 koin emas nona, maaf nona harga nya sangat besar, karena tanah yang nona beli sangat besar di belakang juga adalah tanah milik saya nona, jadi itu sekarang milik nona " kata paman itu gak enak karena harga nya sangat mahal
" Tidak apa apa paman, lagian saya juga mendapat yang sangat besar, tapi maaf paman saya tidak punya koin emas , tapi saya punya ini , apa kah boleh dengan ini saya membayar nya " kata Li mei memberikan emas batangan, koin emas Li mei sebenarnya masih banyak cuma susah kalau ngeluarin nya , jadi dia memberikan emas batangan aja
Paman itu sempat hilang semangat nya mendengar Li mei tidak mempunyai koin emas, tapi dia terkejut dengan pengganti koin emas
" Kenapa paman apakah kurang , kalau kurang saya masih ada lagi kok , ini untuk paman satu lagi " kata Li mei memberikan satu lagi
" Tidak nona tidak kurang , ini malah kelebihan nona" kata paman itu
" Oh gitu saya kira kurang, yah sudah itu semua untuk paman sebagai ucapan terimakasih saya karena sudah mau mengurus surat penggantian nama toko dan tanah, di terima ya paman " kata Li mei dengan senyuman di wajahnya
" Tapi ini terlalu banyak nona " kata paman itu tidak enak menerima uang terlalu banyak
" Tidak apa-apa paman, anggap aja ini sebagai bantuan dari sang maha pencipta , di terima ya paman kalau tidak di terima saya nangis ini " kata Li mei pura-pura nangis
" Ya sudah nona saya terima , terimakasih ya nona , saya tidak bisa berkata kata lagi , saya hanya bisa berterima kasih , terima kasih nona " kata paman itu
" Iya paman sama sama, kalau begitu kami berdua pergi dulu nya paman , salam , dahh paman " kata Li mei
" Iya nona , salam " kata paman itu
Li mei pun pergi mengendarai motor bersama ji can
" Kita kemana lagi ya ji can , masih terang nih " kata Li mei
" Lebih baik kita ke pasar nona di sana banyak makanan dan barang barang menarik " kata ji can
" Ide bagus , ayo kita pergi " kata Li mei
Mereka pun menjalankan motor nya ke pasar dan benar saja di Sana sangat ramai dan banyak makanan , Li mei pun berhenti di satu tempat jajanan pasar
" Bibi ayam panggang nya dua nya bibi " kata Li mei
" Baik nona " kata bibi penjual itu
Jangan lupa di like , komen dan di follow nya itu sangat membantu author untuk semangat.
,Oia jika kalian ingin mendapatkan cerita yang lainnya kalian bisa mampir di Instagram author yang bernama @cinfy_05 tolong dukung author nya di Instagram juga ,
Selamat membaca cerita ini hanya cerita karangan author saja , jika ada nama yang mirip dengan novel lain tolong maafkan author , karena author hanya manusia biasa yang tak luput dari kelupaan dan kesalahan.
@ cinfy_05
tetap semangat..💪💪💪