NovelToon NovelToon
Kawin Kontrak

Kawin Kontrak

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Dosen / Nikahmuda / Mafia
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Felicia Sonda

CEO yang dijodohkan oleh orang tuanya sewaktu kecil. tetapi CEO memiliki kekasih. akhirnya CEO membuat surat kontrak pernikahan selama enam bulan. Dan dia juga membuat surat cerai yang sudah dia tandatangani.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Felicia Sonda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 13. kedatangan pacar suami kekantor

Penampilannya betul betul buruk. Lihat pria yang bersamanya, sama sama cocok, sama sama kuno. Haha" kata Sintia yang merasa dia lebih cantik dari yang lain

"Dia lebih cantik dari kamu" batin asisten han.

"Rasanya muak dimeja ini. Lebih baik saya dimobil saja" batin asisten han

"Tuan saya sudah selesai. Saya mau ke mobil dulu." Kata asisten han pamit. Lebih baik dia sendiri dibanding bersama ulat bulu katanya.

"Baiklah" jawab dimas

"Dari tadi ke. Ganggu saja kamu disini". Kata sintia angkuh

Asisten han tidak menanggapi dan hanya pergi saja. Dia malas meladeni perempuan seperti sintia.

"Sayang kita jalan jalan yuk keluar negri" kata sintia manja

"Maaf sayang kalau sekarang tidak bisa. Banyak kerjaan yang menunggu saya dikantor. Saya juga baru masuk di kantor papa. Nanti kalau ada waktu kita pergi bersama"

"Baiklah. Tapi kalau keluar kota bisa ya"

"Nanti kalau ada jadwal kosong kita pergi"

"Yeiii makin sayang de" kata Sintia sambil mencium pipi Dimas

Di meja lain, Sara, dina dan doni sudah menyelesaikan makannya. Mereka keluar tanpa memandang kearah atasannya dan kekasihnya itu.

"Sayang saya mau balik lagi ke kantor. Jam istirahat sudah selesai" kata dimas sambil melihat kearah Sara dan kawan kawannya.

"Ya sudah. Tapi antar saya dulu ya"

"Kemana"

"Saya mau kerumah teman saya di apartemennya."

"Baiklah"

Dimas dan sintia keluar saat selesai membayar makanannya.

"Han antar sintia kejalan anggrek." Kata dimas saat didalam mobil.

"Baik tuan"

Asisten han menjalankan mobil dan menuju ke alamat yang diperintahkan dimas.

"Sayang nanti malam kamu nginap di tempat aku lagi ya" kata sintia sambil bermanja manja dengan dimas. Han hanya mendengarkan saja.

"Tidak bisa sayang. Nanti malam saya akan lembur. Pekerjaan saya selama menikah menumpuk. Saya harus selesaikan semuanya.

"Ya sudah"

"Kita sudah sampai tuan"

"Sudah sampai sayang. Kamu turunlah."

"Kamu usir saya. Kamu tidak suka berlama lama dengan saya?" Kata Sintia pura pura merajuk

"Tidak begitu sayang. Saya masih banyak kerjaan mengertilah. Kamu pergilah dengan temanmu bersenang senang."

"Tapi kirimkan saya uang ya. Uang yang kamu berikan waktu itu sudah habis. Kebutuhan saya sangat banyak.

"Iya nanti saya transfer ke rekeningmu."

"Terima kasih sayang. Saya turun dulu.

Da" sintia turun dari mobil Dimas.

"Dasar matre" batin asisten han

"Jalan han"

"Iya"

Asisten han heran akan atasannya itu. Apa bagusnya dengan sintia ini. Apa tuannya tidak bisa melihat mana yang perempuan baik atau tidak..

Tak lama mereka sampai di kantor kembali dan mulai menuju ke ruangannya. Semua pekerjaan yang menanti dimas harus dia selesaikan hari ini juga.

*****

Sintia masuk ke apartemen reno tanpa memberitahunya. Sintia sudah tahu password apartemen Reno, sehingga dia bisa leluasa masuk tanpa mengetok terlebih dahulu.

"Loh kamu ada disini" kata reno yang duduk diruangan tengah. Dia mendengar ada yang membuka pintu dan dia tahu siapa yang membukanya. Karena hanya Sintia yang tahu password apartemennya.

"Iya saya lagi malas di apartemen sendirian" kata sintia datang kepangkuan reno dan mencumbunya.

"Kenapa ee apa kamu rindu sentuhan saya" kata reno sambil memegang gunung kembar sintia yang seperti akan meloncat keluar karena pakaian yang terlalu seksinya.

"Kalau iya apa tidak boleh" katanya sambil menikmati remasan reno

"Kalau begitu ayo kita main disini" reno membuka pengait BH sintia dan mengangkat bajunya. Tampaklah gunung yang memang besar menggelantung di depannya.

" Apa dimas masih tidak mau menyentuh ini" kata reno yang mengemut puting sintia

"Aaaaahhhhh ren enak. Dia tidak mau menyentuhku. Alasannya dia tidak mau membuat saya rusak. Aaaaa terus sayang"

"Memang bego dia itu. Barang seenak ini di anggur kan" jawabnya sambil mengemut susunya bergantian.

"Sayang aku sudah tidak tahan lagi. Ayo puaskan saya."

"Dengan senang hati"

Mereka bergulat dengan gaya gaya yang membuat sintia mengerang kenikmatan.

****

Karena sudah larut malam, dimas dan asisten han kembali kekediaman mereka masing masing. Dengan han yang mengantar dimas terlebih dahulu.

"Kemana dia. Apa dia sudah tidur" kata dimas yang membuka pintu apartemen tapi suasana sangat sunyi.

Dimas masuk dan menuju ke kamarnya.

"Capek sekali hari ini" kata dimas yang sudah duduk diatas kasurnya.

"Dia sudah pulang ternyata." Kata Sara yang mendengar ada orang yang membuka pintu rumah.

"Biarkanlah saja dia. Saya malas melihatnya," batin Sara

Dimas setelah selesai melakukan rutinitas mandinya, dia turun dari kamar karena merasa lapar.

"Apa dia tidak masak. Saya kan lapar."

Kata dimas yang melihat meja makannya kosong.

Dimas naik ke kamar Sara dan mengetuknya.

Tok tok tok

"Sara apa kamu sudah tidur" kata dimas dibalik pintu kamar Sara.

"Kenapa dengan dia" batin Sara yang mendengar dimas mengetok.

Tok tok tok

Dimas masih terus mengetok pintu

"Iya kenapa" kata Sara yang akhirnya keluar.

"Bisa minta tolong masak buat saya saya. Saya lapar ra" kata dimas dengan sedikit pelan.

"Kenapa tidak pesan saja"

"Tidak mau. Kenapa saya harus pesan kalau ada kamu yang bisa memasak."

"Iii. ya sudah ayo turun. Kamu mau makan apa" kata Sara yang menutup pintunya dan berjalan ke dapur. Tak lupa dimas mengikuti langkahnya dari belakang.

"Saya mau makan nasi goreng saja. Apa kamu sudah makan.?"

"Sudah."

Sampai di dapur, Sara memulai acara memasaknya yaitu membuat nasi goreng sesuai pesanan dimas. Sedangkan dimas duduk di meja dapur sambil melihat kearah Sara yang mahir memasak didapur.

"Kamu tadi makan dimana?" Kata dimas yang masih melihat Sara memasak.

"Saya tadi masak disini sewaktu pulang."

"Kenapa kamu tidak memasak sekalian buat saya"

"Saya kira kamu sedang makan malam diluar. Pikir Saya, dari pada buang buang makanan kan, makanya saya masak satu porsi."

"Saya lembur dikantor"

"Owww mana saya tahu"

Tak lama masakan Sara sudah selesai.

"Ini makanannya". Kata Sara yang berjalan kearahnya membawa piring yang penuh nasi goreng.

"Terima kasih" dimas mengambil piringnya dan memakannya.

"Makanlah saya mau ke kamar. Saya ngantuk" kata Sara

"Iya baiklah. Terima kasih nasi gorengnya"

"Iya"

Sara naik keatas kamarnya.

"Kamu memang pintar masak. Enak nasi gorengnya" batin dimas yang sudah memakan nasi goreng buatan Sara

Tak membutuhkan waktu lama nasi goreng sudah tandas semua dimakan oleh dimas.

"Akhirnya kenyang juga" katanya sambil bersandar di kursi dan memegang perutnya

Karena memang sudah larut malam, dimas juga naik ke kamarnya setelah mencuci piring yang dia pakai makan.

Jam sudah menunjukan pukul lima pagi. Sara buru buru bangun dan turun ke dapur untuk memulai memasak. Hari ini rencana dia akan membawa bekal kekantor karena lagi malas keluar.

1
Mak Lyly
rada lierur sara pa bintang masih nyimak/Smile/
Felicia Sonda: makasih kak sudah mampir
total 1 replies
Mưa buồn
Gak kecewa sama sekali! 😃
Felicia Sonda: makasih kak sudah mampir
total 1 replies
paulina
Kece abis!
Felicia Sonda: makasih kak sudah mampir
total 1 replies
Dayra Malay
Sumpah keren banget, saya udah nungguin update tiap harinya!
Felicia Sonda: makasih kak sudah mampir
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!