NovelToon NovelToon
Hamidah Love Fadli

Hamidah Love Fadli

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bepergian untuk menjadi kaya / Harem / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:523
Nilai: 5
Nama Author: Hilman padli

di sebuah kampus, di dalam kelas semua orang terpaku pada hamidah dia adalah wanita paling cantik di kampus itu.
kecuali fadli yang tidak sama sekali terpaku padanya dia hanya pokus pada bukunya dengan wajah yang datar.
hamidah sangat kesal terhadap fadli dia mendekat dan berkata "hei..kamu sejak kedatangan kamu ke kampus ini kamu songong sekali ya"
fadli menjawab "maap aku tidak songong aku hanya ingin menuntut ilmu di sini"
hamidah sangat kesal karena dirinya yang cantik bak peri tak di gubris fadli zahra berkata "aku akan memberi kamu pelajaran kamu masuk ke sini pasti karena bantuan beasiswa akan aku cabut itu"
fadli hanya bisa diam saja tapi dia tidak akan menerima hal itu.dia juga tidak bisa membalas perbuatan hamidah karena orang tua hamidah adalah investor paling berpengaruh di kampus.
akan tetapi fadli bertekat untuk membalas.

bagaiman kisah fadli dan hamidah?,silakan di baca semoga kalian suka dan ini adalah novel pertama yang aku buat.silakan di kritik sesuka kalian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hilman padli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Turun gunung #1

Setelah 2 jam menuruti gunung dari puncak mereka akhinya tiba di pos 4.

"sebaik nya kita bermalam di sini ya"kata hamidah tiba-tiba.

"loh kenapa harus bermalam di sini?, ini kan masih sore kita masih bisa sampai di pos 2 kalo mau jalan"

"tapi fadli aku capek aku ngak mau jalan lagi, apalagi kalo sampai kemalaman di jalan aku ngak mau"

"dih..jangan gitu lah ayok jalan lagi kemasi tendanya keburu kok aku yakin"

"ngak mau aku takut kemalaman!!.."bentak hamidah.

Fadli berusaha menyakinkan "ngak akan kita bisa lanjut jalan ayok aku bantu drh bawain tas kamu"

"ngak mau" teriak hamidah.

Karena hamidah tidak mau fadli akhirnya mengalah meski dia kesal.

Mereka lalu memasak di sore itu.

"lihat lah banyak sekali orang yang membuka tenda di sini mereka baru tiba karena besok wekend mungkin mereka liburan ke sini"kata fadli sambil mengaduk sayuran.

"iya mungkin malam ini akan agak berisik tapi ngak masalah lebih banyak orang lebih seru lagi"jawab hamidah.

"tapi kita seharus nya kuta tiba di bawah mau malam mau sore juga biar bisa pulang, kamu kenapa ngak mau lanjut turun hamidah?,kenapa malah mau bermalam 1 hari lagi di sini?"

"mau aja aku bermalam di sini capek besok saja lanjutin nya"

Setelah makanan matang hamidah dan fadli makan bersama lalu bersantai di luar sambil minum kopi.

Mereka berdua hanya diam saja sementara tenda sebelah nya berisik tenda di sebelah fadli sedang berpesta minum-minum.

"kamu masuk ke tenda tidur do tenda saja kalo di luar kan dingin"kata hamidah tiba-tiba.

"eh..memang nya ngak apa-apa ya aku tidur di dalam sama kamu?" tanya fadli ragu-ragu.

"sudah kalo aku tawarin nurut saja nanti pas mau tidur kita masih barengan"

Fadli pun diam dan setuju,setelah beberapa jam berlalu. Malam makin larut fadli dan hamidah sudah berada di dalam tenda.

"sudah aku duga sempit masa aku duduk kayam gini sedangkan kamu enak tiduran"kata fadli kesal.

"hem...kamu bener juga,kasian sih kamu. Kalo begitu kamu tiduran deh sebentar ya"

Hamidah melepaskan slipping bag nya dan menjadikan nga kasur.

"kamu tidur di sini" kata hamidah sambil mendorong fadli agar tiduran.

Saat fadli tiduran dalam posisi terlentang hamidah sepontang langung memeluk nya dari atas dan tiduran di dada fadli.

Tentu saja fadli sangat terkejut "apa..apa yang kamu lakukan" kata fadli wajah nya memerah karena malu.

"kamu masih bertanya sudah jelas kita akan tidur bodoh,pinjam selimut kamu"

Hamidah menarik selimut dan menutupi dirinya begitu juga menutupi diri fadli.

Hamidah pun menutup mata. Namun karena suara detak jangung fadli yang kencang hamidah kesal dan berkata "kamu kenapa takut?,detak jantung kamu sangat kencang"

"bukan aku bukan takut tapi aku terkejut kamu memeluk aku seperti ini"kata fadli dengan wajah yang memerah.

"apa salah nya?, ini kan darurat sudah tdiur tenangkan diri kamu,jijik lihat wajah kamu yang malu-malu kayak gitu kamu pikir aku memeluk dan tiduran du atas kamu karena ada rasa suka?, hah...tidak ada sama sekali aku hanya ingin memanfaatkan kamu saja sebagai penghangat mengerti dasar polos dan bodoh lalu kamu juga lelaki mokondo"

Fadli yang mendegar itu langsung terdiam dia tak bisa berkata apa-apa.

Fali tiba-tiba melingkarkan kedua tangan nya pada tubuh hamidah.

Tentu saja hamidah terkejut dia langsung memerah dan berkata "apa yang kamu lakukan?"

"kamu bilang kalo kamu memanfaatkan tubuh aku sebagai penghangat berati aku juga sama dong memanfaatkan tubuh kamu sebagai penghangat jadi kita saling menguntungkan satu sama lain"kata fadli sambil memelik erat hamidah.

Meski fadli merasa malu-malu juga namun dia tetap memeluk hamidah.

Wajah mereka berdua memerah. Mereka berpelukan layak nya sepasang suami istri.

"selamat malam hamidah" kata fadli santai.

"ya selamat malam juga fadli"jawab hamidah santai dan tenang.

beberapa menit berlalu saat fadli sudah terlelap tidur hamidah melepaskan lingkaran tangan fadli di pinggang nya, dia lalu membuka hp dan memainkan hp.

"sial kenapa aku malu-malu kenapa dia membalas ah..bodo amat aku setel musik saja lah tapi pelan biar ngak ganggu yang lain"

Hamidah menyalakan musik di hp nya dia lalu menaruh kembali hp nya, namun tanpa sengaja saat hamidah meletakan hp dia membuka sosial media dan melakukan live siaran langsung di sosial medianya.

Semua orang di berbagai daerah,dan teman-teman kampus nya melihat hamidah berpelukan dengan fadli di dalam tenda kecil sedang tidur bersama.

Beberapa jam berlalu esok harinya tiba hamidah berusaha menyalakan ponsel nya namun ponsel nya tak bisa menyala "kenapa ponsel aku mati perasaan kemarin aku sudah isi batrainya sampai penuh sudah lah bodo amat"ucap hamidah di dalam hatinya kesal.

"makan dulu ini sudah matang masakan nya setelah itu kita turun" kata fadli di luar tenda.

Hamidah keluar dari tenda dan mulai makan. Mereka makan bersama sementara itu banyak pendaki yang mulai naik ke puncak.

"haha lihat mereka mereka pergi naik ke puncak tapi kita turun"kata hamidah sedikit tertawa sambil makan.

"ya.... Ngak apa-apa lah. Sekarang kita selesaikan makan nya lalu pulang,besok nya kan hari libur aku mau tidur di kos san saja capek banget badan aku pasti sangat enak ketika aku tidur di kasur,tadi malam sakit di naikin seseorang"

Hamidah tertawa "tapi kamu suka kan di peluk oleh wanita cantik seperti aku?"

"cih...suka apanya ngak lah berat yang ada iya enak nya ngak ada cuma hangat doang tapi cukup nyaman sih dalat pelukan dari wanita,kamu sendiri gimana?"

Wajah hamidah memerah begitu juga dengan fadli.

"hem..aku sih biasa saja tapi yang kamu bilang nyaman aku juga merasakan nya rasa nyaman itu"jawab hamidah dengan wajah yang malu dan memerah.

Mereka terdiam lalu melanjutkan makan. Setelah selesai makan hamidah dan fadli melanjutkan perjalanan turun dari gunung itu mereka berjalan bersama hamidah ada di depan fadli dan fadli ada di belakang hamidah.

"fadli bisa pinjam hp ngak punya aku mati ngak tau kenapa aku mau ambil beberapa poto nanti kamu kirim ke wa aku"

Fadli memberikan hp nya. Hamidah lalu mengambil beberapa poto, hamidah berjalan turun sambil bermain ponsel sementara fadli fokus pada jalan. Tiba-tiba hamidah tersandung dan jatuh, fadli segera mendekat dia langsung membawa hamidah ke area yang agak luas untuk mengobati kakinya yang terluka.

"dasar bodoh" kata fadli marah.

"maap aku ngak nyangka malah tersandung" jawab hamidah santai.

"sakit ngak kaki kamu?"

"sudah jelas sakit lah lihat tuh bengkak tapi bukan masalah kita bisa hubungi tim penyelamat kan hp kamu masih nyala"

Fadli terdiam dia membalut kaki hamidah lalu berkata "hp nya mati karena tadi terbentur batu lihat lah sampai retak seperti ini"

Hamidah langsung diam dia berpikir cara turun bagai mana?.

Tapi fadli tampak tenang fadli terus membalut kaki hamidah yang bengkak.

Setelah selesai di obati mereka berdua memutuskan untuk istirahat dulu.

1
Melia Andari
hai kak, mau tanya dong, apa karya ini udah kami kontrakin ke NT?
fadli
mohon maap jika banyak kesalahan dari kata yang di pakai soal nya ini adalah novel pertama aku.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!