NovelToon NovelToon
Ayo Kita Cerai, Suamiku!

Ayo Kita Cerai, Suamiku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:56.7k
Nilai: 5
Nama Author: YoungLady

Selama lima tahun pernikahan, Niken dan Damar tampak seperti pasangan sempurna di mata semua orang. Di balik senyum yang mereka pamerkan, ada luka yang mereka sembunyikan—ketidakmampuan untuk memiliki anak. Niken tetap bertahan, meski setiap bisikan tajam dari keluarga mertua dan orang sekitar menusuk hatinya.

Hingga badai besar datang menghantam. Seorang wanita bernama Tania, dengan perut yang mulai membuncit, muncul di depan rumah mereka membawa kabar yang mengguncang, dia adalah selingkuhan Damar dan sedang mengandung darah dagingnya. Dunia Niken seketika runtuh. Suami yang selama ini ia percayai sepenuh hati ternyata menusuknya dari belakang.

Terseret rasa malu dan hancur, Niken tetap berdiri tegak. Demi menjaga nama baik Damar dan keluarganya, ia dengan pahit mengizinkan Damar menikahi Tania secara siri. Tapi ketegarannya hanya bertahan sebentar. Saat rasa sakit itu tak tertahankan lagi, Niken mengambil keputusan yang mengguncang. Ia memutuskan untuk bercerai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YoungLady, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

☀️☀️☀️

Air mata itu jatuh lagi. Tanpa suara, tanpa isak. Hanya mengalir pelan di pipi pucat Niken, yang duduk terpaku di sudut ruang tengah rumahnya yang sepi. Gelap menyelimuti langit di luar jendela, dan hanya lampu temaram di ruang tamu yang menemani kesendiriannya. Matanya menatap kosong ke arah lantai, namun pikirannya sibuk memutar ulang kalimat-kalimat menyakitkan yang terucap beberapa hari lalu.

"Rahimmu terlalu dingin, Bu. Kau tidak bisa memberi Damar keturunan. Lalu, untuk apa seorang pria mempertahankan wanita sepertimu?"

Tania, wanita yang selalu berwujud Dewi saat sedang bersama dengan Damar itu bermulut sangat pedas. Meski Niken selalu bersikap kuat saat menghadapi wanita itu, nyatanya Niken bisa kalah juga.

Niken memeluk lututnya sendiri, tubuhnya bergetar pelan. Bukan karena dingin, tapi karena luka di hatinya yang belum sembuh juga. Rasanya hina sekali dianggap tak layak menjadi seorang istri hanya karena satu hal: ia sulit punya anak. Sejak rumah tangganya dengan Damar hancur karena hal itu, ia menutup rapat pintu hatinya.

Apa semua pria memang sama? Cinta mereka hanya sampai di batas kesempurnaan. Begitu tahu ada kekurangan, mereka pergi tanpa menoleh lagi. Tak peduli seberapa tulus cinta yang ia beri.

Ting.... Tong....

Bel rumah berdentang memecah kesunyian.

Dengan malas, Niken bangkit dan berjalan ke arah pintu. Ia membuka perlahan, dan di sana berdiri sosok yang sudah sangat ia kenal.

“Fayola?”

Senyum hangat menghiasi wajah sahabatnya yang membawa dua kantong besar berisi makanan. “Aku bawain banyak makanan. Kamu pasti belum makan kan?” ucap Fayola sambil masuk dan langsung menuju dapur.

Niken hanya mengangguk pelan.

“Bagaimana keadaanmu?” tanya Fayola sambil menata makanan di meja. “Ayo makan bersama, setelah itu minum obat. Malam ini aku menginap di sini, agar bisa menjagamu.”

Mata Niken berkaca-kaca lagi. Kali ini ia tak mampu menahan tangisnya. Tubuhnya lemas, dan ia pun jatuh ke pelukan Fayola.

“Kenapa, Ken? Kau masih belum bisa move on dari Damar?” tanya Fayola, lembut, sambil membelai punggung sahabatnya.

“Bukan.... Bukan soal Damar. Aku sudah tidak punya perasaan apa-apa ke dia,” jawab Niken dengan suara parau. “Aku hanya.... Belum bisa terima kenyataan. Aku sulit untuk punya anak, La. Itu kelemahanku. Semua orang memperlakukanku seolah-olah aku gagal sebagai perempuan. Termasuk Tania.... Dan mantan ibu mertuaku.”

Fayola menatap sahabatnya dengan iba. “Ken, kau harus ingat. Tuhan memang memberimu satu kekurangan. Tapi Dia juga memberimu banyak kelebihan. Kau cantik, sukses, mandiri, kuat. Kau selalu bisa dapat apa pun yang kamu mau. Tidak semua perempuan punya kekuatan seperti itu.”

Niken menghapus air matanya perlahan. Ada kehangatan yang menyusup di balik dingin hatinya.

“Terima kasih, La. Kau memang temanku yang paling baik.” bisiknya.

“Dan satu lagi,” tambah Fayola, menatap serius. “Buka lagi hatimu untuk pria baru. Jangan terus menyiksa diri. Luka itu akan sembuh kalau kau mau memberi kesempatan lagi.”

Niken diam. Dalam hatinya, sesuatu perlahan berubah. Mungkin... sudah waktunya ia mulai menyembuhkan diri. Mungkin, tidak semua pria akan meninggalkannya karena kekurangannya. Mungkin, ada seseorang di luar sana yang akan menerima dirinya seutuhnya.

Tapi... apa ia berani mencobanya lagi?

***

Pagi yang hangat menyusup masuk lewat sela tirai jendela, membasuh ruang tamu dengan cahaya keemasan. Aroma teh melati menguar dari cangkir di meja, menenangkan suasana hati yang semalam sempat kusut. Fayola duduk di sofa, mengenakan piyama garis-garis dengan rambut yang masih sedikit kusut. Ia menyeruput tehnya sambil menatap Niken yang sibuk melipat selimut di lantai.

“Kau kelihatan lebih tenang pagi ini,” ucap Fayola, membuka percakapan.

Niken tersenyum kecil. “Terimakasih sudah mau menginap semalam. Aku butuh ditemani.”

Fayola mengangguk. “Aku sahabatmu, Ken. Kapan pun kau butuh, aku akan datang.”

Setelah beberapa saat hening, Fayola meletakkan cangkirnya di atas meja dan menatap Niken dengan sorot penuh pertimbangan. “Ken, kenapa kau tidak coba dekati Bastian?”

Niken berhenti melipat selimut. Ia menoleh dengan dahi berkerut. “Bastian?”

“Iya, Bastian. Si pengacara itu. Kau sering cerita tentang dia. Aku lihat kalian akrab. Dia baik, sopan, tampan, mapan juga. Jenis pria yang banyak wanita mau, lho.”

Niken tertawa pendek, tapi nada tawanya pahit. “La, dia lebih muda tiga tahun dariku. Aku tidak suka berondong. Nikah dengan yang lebih tua saja bisa kecewa, apalagi dengan yang lebih muda.”

Fayola mengangkat bahu. “Ken, jangan terlalu cepat menilai. Coba aja PDKT dulu. Siapa tahu cocok. Aku tidak memintamu langsung nikah dengan dia, kok. Cuma… kasih kesempatan saja. Kalau ternyata tidak cocok, ya kau tinggal mundur.”

Niken menghela napas, lalu duduk di samping Fayola. “Aku takut itu malah bikin hubungan kami canggung. Dia itu temanku, Yo. Kami udah akrab dari dulu. Kalau aku nyoba deketin dia, dan ternyata dia nggak punya perasaan yang sama, aku bisa kehilangan dia sebagai teman.”

“Tapi kau juga tidak akan pernah tahu kalau kamu tidak mencoba. Bastian menyukaimu, aku bisa lihat dari sorot matanya saat menatapmu,” Fayola menimpali lembut. “Kau bilang sendiri, Bastian itu selalu ada kalau kau butuh. Dia tidak pernah menilai kamu dari kekuranganmu. Apa kau yakin dia cuma menganggap kamu teman?”

Niken terdiam. Hatinya berdebar pelan mendengar kata-kata Fayola. Ia ingat bagaimana Bastian selalu membela dirinya saat orang-orang mulai menyinggung soal rahim dingin atau status jandanya. Ia juga ingat bagaimana pria itu selalu tersenyum padanya, menatapnya seolah tak ada yang perlu disesali dari dirinya.

Tapi... berani kah ia membuka hatinya lagi?

“Aku cuma takut berharap, La. Kalau gagal lagi, aku tidak yakin bisa kuat.”

Fayola menggenggam tangan sahabatnya. “Kau kuat, Ken. Bahkan saat kau tidak merasa begitu. Hanya saja, kadang kekuatan itu butuh dorongan. Mungkin... Bastian bisa jadi salah satu dorongan itu.”

Niken menatap mata sahabatnya, dan untuk pertama kalinya, ada secercah ragu yang terasa manis. Apa benar Bastian menyukainya?

Bersambung....

1
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
banyak moral dari sini
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
dalam ini banyak pelajaran..bagus Thor!!
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
nice!!!! semangat Thor!!!
Memyr 67
𝗌𝖾𝗅𝖺𝗆𝖺 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁. 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖺𝖽𝖺 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝗒𝗀 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝖻𝖾𝗋𝗍𝖺𝗁𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝖽𝖺𝗆𝖺𝗋 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗃𝗂𝗄𝖺 𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋 𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋 𝖻𝖾𝗋𝗎𝖻𝖺𝗁, 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗄𝖾𝗆𝖻𝖺𝗅𝗂 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁, 𝗌𝖾𝗅𝖺𝗅𝗎 𝖺𝖽𝖺 𝗃𝗈𝖽𝗈𝗁, 𝗒𝗀 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗍𝖾𝗋𝗂𝗆𝖺 𝖺𝗉𝖺 𝖺𝖽𝖺𝗇𝗒𝖺.
Nur Adam
lnjut
Santi
Niken bukannya yatim piatu yaa
Nur Adam
lnjur
Memyr 67
𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝖻𝖾𝗀𝗈 𝖺𝗇𝗍𝗈𝗇. 𝗆𝖺𝗇𝗍𝖺𝗇 𝗉𝖺𝖼𝖺𝗋 𝗇𝗂𝗇𝗀𝗀𝖺𝗅𝗂𝗇 𝖽𝗂𝖺 𝖽𝖾𝗆𝗂 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖾𝗃𝖺𝗋 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀, 𝗄𝗈𝗄 𝗆𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝖽𝗂𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁𝗂𝗇?
Memyr 67
𝗉𝗎𝖺𝗌𝗒 𝖽𝖺𝗆𝖺𝗋? 𝗆𝖺𝗄𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗂𝗍𝗎 𝗒𝗀 𝗍𝖺𝗎 𝖽𝗂𝗋𝗂. 𝗄𝖾𝖻𝖾𝗋𝗁𝖺𝗌𝗂𝗅𝖺𝗇 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂 𝗂𝗍𝗎 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝖽𝗈'𝖺 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂, 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗉𝖾𝗇𝖺𝗆𝗉𝗂𝗅𝖺𝗇 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗁𝖺𝖻𝗂𝗌𝗄𝖺𝗇 𝗎𝖺𝗇𝗀 𝗀𝖺𝗃𝗂 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂𝗇𝗒𝖺.
Hanisah Nisa
lanjut
Memyr 67
𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗌𝖾𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝖽𝖺𝗆𝖺𝗋, 𝗒𝗀 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗍𝖾𝗋𝗅𝖾𝗇𝖺 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝗆𝖺𝗍𝗋𝖾 𝗆𝗈𝖽𝖾𝗅 𝗍𝖺𝗇𝗂𝖺, 𝗄𝗈𝗄 𝖽𝗂𝗉𝗂𝗅𝗂𝗁 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂, 𝗇𝗂𝗄𝖾𝗇 𝗇𝗂𝗄𝖾𝗇
Hanisah Nisa
lanjut
Hanisah Nisa
perempuan... seperti....Tania..emang patut..mati....damar bodoh juga....antonkan masih..mau dengan Tania....patut...Tania...dengan Anton saja...
siauwdidola
lanjut thor
🌺🏵️YoungLady🏵️🌺
maaf, author salah tulis nama. lagi oleng, seharian belum ngopi. otw revisi ya. terimakasih atas masukannya😁🙏
partini
lah bukannya dah nikah ma Bastian ko sama damar lagi Thor 🙄
Santai Dyah
lanjut thor
Muhammad Rafli321
authornya plin plan nih dibab pertama damar SM Tania nikahnya pake akad,lah Niken SM Bastian nikahnya adat nonis..ap crtanya Niken SM damar nikah beda agama
siauwdidola
menarik
yumi chan
anton bpk anknya tania...dn damar akn hncur ke2 klinya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!