NovelToon NovelToon
Transmigrasi Cepat: FIGURAN Perebut Peran

Transmigrasi Cepat: FIGURAN Perebut Peran

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Isekai / Sistem / Time Travel / Reinkarnasi / Fantasi Wanita
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Annisa Wibowo

Freya terikat pada sistem dan dipaksa memerankan karakter pendukung wanita yang jahat.

Ia dengan tekun mengikuti alur cerita, tetapi...

1. Sang CEO jatuh cinta pada asisten kecilnya.

2.Di cerita lain, seorang tunangan manja disayang, dan cahaya bulan putih yang pergi ke luar negeri kembali tanpa seorang pun pengganti.

Freya : ???

"Sistem, kenapa pemeran utama pria bertingkah aneh?"

Sistem: ...

"Apa yang bisa kukatakan? Bahwa dia suamimu yang bereinkarnasi?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Annisa Wibowo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tunangan Pewaris Kaya 12

...SELAMAT MEMBACA...

...🐻🍓🐻🍓🐻🍓...

Elly duduk di sudut sel yang remang-remang, tatapannya kosong dan tak bernyawa, bak genangan air, tanpa riak.

 Rambutnya acak-acakan, helaian rambutnya menjuntai di wajahnya, dan terdapat memar yang jelas di wajahnya, yang jelas menunjukkan bahwa ia telah dirundung di penjara ini.

Saat pertama kali dipenjara, teman-teman satu selnya melecehkannya dengan berbagai cara, mendorong dan menyikutnya, dan terkadang memukulnya.

Karena tak tahan lagi, ia pergi ke penjaga penjara untuk melaporkan kejadian tersebut, berharap mereka akan membantunya mencari keadilan, tetapi para penjaga sama sekali mengabaikannya, seolah-olah cobaan yang ia alami tidaklah berarti.

Saat Heri pertama kali melihat gadis di depannya, ia hampir tak mengenalinya. Elly yang dulu polos, cantik, bak dewi telah menghilang; kini ia menjadi wanita yang menyedihkan dan tertindas.

Melihat Elly seperti ini, Heri tak kuasa menahan rasa iba, lagipula, mereka pernah berbagi kasih sayang. Namun, yang lebih dari segalanya, ia merasakan amarah dan kekecewaan.

 Ia bertanya dengan dingin, "Lily, pernahkah kau menyesal telah memanfaatkanku? Bahkan sedetik pun?"

Elly hanya mendengus dengan sinis, "Apalagi yang ingin kau ketahui, bukankah semua sudah jelas."

"Apakah sekarang kau puas?"

Heri menatap Elly dengan sorot mata penuh kekecewaan, "Kenapa harus seperti ini Lily?"

"Jangan banyak tanya, kalau kau mampu, cepat keluarkan aku dari sini!"

"Aku sudah tidak tahan tinggal disini." seru Elly dengan egois.

Mendapati Elly yang tidak berubah, Heri memilih untuk pergi.

"Hei, jangan pergi, cepat keluarkan aku dari sini. Aku berjanji akan memberimu kesempatan untuk menjadi kekasih ku!" teriak Elly panik.

"Hei, heiiiii, jangan pergi." Elly terus berteriak memanggil Heri.

Heri tidak memperdulikan teriakan Elly, saat ini dirinya telah benar-benar kecewa.

*.*.*.*

Sementara itu, Freya yang telah tidur nyenyak, perlahan membuka matanya. Langit-langit putih kamar rumah sakit dan bau disinfektan yang menyengat menyambutnya.

 Ia mengerjap, kesadarannya kembali, dan menyadari bahwa ia berada di rumah sakit. Saat itu, seorang dokter berjas putih memasuki ruangan, tersenyum lembut, dan berkata,

"Kau sudah bangun. Jangan khawatir, aku sudah melakukan pemeriksaan menyeluruh. Semua indikatormu normal, bahkan tidak ada goresan sedikit pun. Tapi pacarmu sangat khawatir—dia tidak tidur semalaman."

Menoleh, Freya melihat Cakra duduk di samping tempat tidur, tangannya menggenggam erat tangan Freya.

Wajah Cakra tampak kelelahan, tertidur sambil duduk , alisnya sedikit berkerut bahkan dalam tidurnya, menunjukkan kekhawatirannya sebelumnya.

Melihat Cakra seperti ini, Freya merasakan arus hangat mengalir di hatinya. Ia menggerakkan jari-jarinya dengan lembut, tetapi tanpa sengaja membangunkannya.

Cakra mendongak tiba-tiba dan melihat Freya sudah bangun. Matanya berkilat terkejut sekaligus lega, lalu ia bertanya dengan cemas, "Kamu sudah bangun! Bagaimana keadaanmu? Ada yang mengganggumu?"

"Tidak apa-apa, aku baik-baik saja. Aku hanya ketiduran. Maaf Cakra, aku membuatmu khawatir lagi," kata Freya sambil menatap lingkaran hitam di bawah mata Cakra, ada sedikit rasa sakit hati dalam suaranya.

Ia memang sengaja pergi memancing Elly, tapi tak menyangka akan membuatnya begitu khawatir.

Setelah memastikan Freya baik-baik saja, Cakra segera mengurus kepulangannya.

"Sayang, berjanjilah untuk tidak mengambil resiko seperti itu lagi!" ucap Cakra sambil mendorong kursi roda menuju mobil.

Sebenarnya Freya baik-baik saja, dia masih sanggup berjalan. Tapi Cakra dengan tegas tetap mendudukkan Freya di kursi roda.

"Hmm, aku tahu. Aku berjanji, nggak akan melakukannya lagi."

Cakra berhenti, lalu berjalan, berjongkok di depan Freya.

"Sayang! Ayo menikah saja. Dengan begini aku akan bebas membawamu kemana saja." ucap Cakra penuh keyakinan.

Alis Freya berkerut, "Tapi kita masih akan bertunangan, lagipula Papaku tidak akan setuju semudah itu."

Cakra tersenyum, dia lalu menggengam kedua tangan Freya, "Sayang, asalkan kau bersedia, aku yang akan mengurus segalanya."

Freya berfikir sejenak, Elly sudah dikalahkan, semua alur novel melenceng tidak jelas. Jadi mungkin memang sudah waktunya menjemput kebahagiaannya sendiri.

"Um." Freya mengangguk.

Cakra langsung memeluk Freya kala melihat kekasihnya ini setuju untuk menikah dengannya.

Begitu masuk ke dalam mobil, Cakra tak sabar untuk menelepon rumah dan memberi tahu orang tuanya kabar baik itu.

 Setelah menutup telepon, ia berkata kepada Freya dengan raut wajah puas, "Orang tuaku sangat senang, akhirnya mereka berhasil mendapatkan kubis milik orang lain."

*.*.*

Tak lama kemudian, berita tentang surat nikah mereka menyebar dengan cepat, langsung menyebabkan kegemparan besar di dunia maya.

 Liputan yang luar biasa ini mendominasi berita utama di berbagai media besar, dengan netizen yang memberikan ucapan selamat yang tak terhitung jumlahnya.

Menjelang tanggal pernikahan, persiapan pun berjalan dengan sangat cepat. Perancang gaun pengantin dengan cermat merancang gaun yang unik, penjual bunga memilih bunga-bunga yang paling indah, dan tim perencana pernikahan bekerja keras untuk memastikan setiap detail sempurna.

 Di hari pernikahan, tempatnya begitu indah, dengan lampu kristal yang memancarkan cahaya menyilaukan yang melengkapi keindahan bunga-bunga tersebut.

Para tamu, dengan gaun terbaik mereka, berbaris di kedua sisi karpet merah, dengan penuh semangat menunggu kedatangan pasangan tersebut.

Media massa menyiapkan kamera mereka, menyiarkan seluruh acara secara langsung, mengabadikan setiap kilasan kemewahan dan romansa.

Di bawah sorotan lampu, Freya, dengan gaun pengantinnya yang megah, berjalan perlahan menyusuri lorong, bergandengan tangan dengan Cakra, wajahnya berseri-seri bahagia.

Selama pengucapan janji suci, pasangan itu saling menatap dalam, mengukir janji seumur hidup, di tengah gemuruh tepuk tangan dan banjir ucapan selamat dari netizen di layar mereka.

Sementara itu, acara pernikahan disiarkan langsung di televisi penjara. Elly menyaksikan pemandangan itu, matanya dipenuhi kebencian dan kecemburuan, kukunya menancap dalam di telapak tangannya. Ini seharusnya tidak terjadi, ini bukan hidupnya.

Elly memiliki firasat jika cerita sebenarnya bukan seperti ini. Dia merasa jika seharusnya Cakra jatuh cinta kepadanya dan membenci Freya.

Elly merasakan dorongan emosi aneh yang kuat dari dalam dirinya, seolah mengingatkan jika semua ini salah.

🍓🐻🍓🐻🍓🐻

🍒 tiba-tiba kepingin Bisnis Sound Horeg, terus othor kasih nama apa ya?

1
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
Bai Momo 😉
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
Shi ISheng 😉
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
Wow narsisnya tingkat tinggi sis
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
Shi ISheng lagi
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
Kasian kali kau Cakra si Su Jojoni sama tunangan sendiri 🤣🤣
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
Gila kah ngomong sama foto 🤣🤣
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
Sekarang malah ada Gu Han neng
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
Farhan the sad boy 😉
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
Kayak nama penyanyi 'Cakra Kan' 🤣🤣
Alona Luna
makin romantis aja. pantesan ada iri sampe panas hati😌
Alona Luna
iri tiada henti si ulet bulu😌
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
Shi ISheng saha?🤣🤣
Annisa Wibowo: eeeh ini kan di cerita berikutnya, kenapa muncul disiniii 🤭
total 1 replies
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
😊👍🏻
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
ntaps 😊😊👍🏻
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
😊
Alona Luna
next kak nis
Alona Luna
bang yoongi sibuk kak nis. minta puk puk sama kamerad xu aja😌
Alona Luna
tetep aja kan.. cinta gak bisa di paksa. cinta xu qiangfeng pada shi sheng udah mendarah daging. mau di manfaatkan mau di apain juga gak peduli. yang penting dia cinta😌
Alona Luna
aamin. makasih do'anya kak nis😊
Alona Luna
melihat anggukan mungkin ya kak nis🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!