NovelToon NovelToon
Pertarungan Cinta

Pertarungan Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Tentara / Menikah dengan Musuhku / Dijodohkan Orang Tua / Romansa / Aliansi Pernikahan / Konflik etika
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Mrlyn

Dua keluarga yang semula bermusuhan akhirnya memutuskan menjalin aliansi pernikahan.

Posisi kepala negara terancam dilengserkan karena isu menjual negara pada pihak asing disaat perbatasan terus bergejolak melawan pemberontakan. Demi menjaga kekuasaan, Sienna sebagai putri bungsu kepala negara terpaksa menerima perjodohan dengan Ethan, seorang tentara berpangkat letjen yang juga anak tunggal mantan menteri pertahanan.

Bahaya mengancam nyawa, Ethan dan Sienna hanya bisa mengandalkan satu sama lain meski cinta dari masa lalu menjerat. Namun, siapa sangka orang asing yang tiba-tiba menikah justru bisa menjadi tim yang kompak untuk memberantas para pemberontak.

Dua dunia yang berbeda terpaksa disatukan demi mendapatkan kedamaian. Dapatkah mereka menjadi sepasang suami-istri yang saling menyayangi atau justru berakhir saling menghancurkan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mrlyn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 (Lamaran)

"Ikutlah denganku, Sien...."

Air mata Dave menetes. "Ayo, kita menikah. Kamu adalah segalanya bagiku."

Bagaimana caranya menolak panggilan sang kekasih hati? Rasa sesak itu terasa mencekik, tapi keraguan dan rasa takut menahannya untuk menyambut hangat Dave.

"Sienna..." Diana mendekat. Ia menyentuh lengan Sienna. "Jangan ragu. Dave selama ini adalah cintamu, kan?"

Itu benar.

Sebelum terikat perjodohan, dunianya yang kesepian hanya berputar pada Dave.

"Jangan takut, Sien. Aku bersamamu," ucap Diana lagi seraya menuntun Sienna.

Perlahan, meski ragu, Sienna melangkahkan kakinya menghampiri Dave yang menunggu dengan senyuman penuh cinta di balik gerbang saat subuh mulai menjelang. Aroma embun menguar di udara, terasa basah dan juga dingin. Langit yang semula gelap berangsur-angsur terang, memperjelas ekspresi bahagia di wajah Dave.

"Buka pintunya, Sienna. Ayo, kita pergi dari sini," pinta Dave saat Sienna sudah berada tepat dihadapannya namun masih terlihat sedikit keraguan.

Sienna menatap wajah Dave sekali lagi. Gerbang tinggi yang terbuat dari baja memisah mereka berdua. Meski berhadapan, tapi terasa begitu jauh.

Asing. Sesuatu yang tidak Sienna pahami seolah menahannya. Namun, Diana terus mendesak begitupun dengan Dave yang tidak lelah membujuknya.

"Siapa yang mengijinkan kamu pergi, Tuan putri?" Ethan datang berbarengan dengan angin pagi yang berembus. Terasa dingin, sedingin tatapannya.

"Sienna... jangan pedulikan dia. Ayo, kita pergi. Aku tidak bisa hidup tanpamu!" bujuk Dave emosional.

Sienna terjebak. Di satu sisi ada Dave yang tidak bisa hidup tanpanya, disisi lain ada Ethan yang telah menyelamatkan hidupnya.

Mana yang harus Sienna pilih?

"Aku tidak bisa hidup tanpamu, Sienna..."

Segalanya terasa begitu sulit bagi Sienna. Dave menunggunya penuh harap di luar gerbang, mengajaknya menentang dunia, menjadi egois demi cinta. Namun, Sienna juga tidak bisa mengabaikan Ethan begitu saja.

Darah yang sudah mengering di kening yang tergores, luka menganga di telapak tangan, serta kantung mata yang menghitam akibat terjaga sepanjang malam semua Ethan lakukan demi dirinya, tanpa cinta yang mengikat- Ethan bertaruh nyawa untuknya.

"Sienna...," panggil Dave lagi. Tangannya terulur dari luar gerbang, berharap Sienna akan memilihnya.

"Jangan pergi!" cegah Ethan saat Sienna baru akan menyambut tangan Dave.

"Jangan pergi, Sienna."

Bukan tuan putri, tapi Sienna.

Tubuh Sienna membeku. Dua kata singkat dengan tatapan yang tidak bisa Sienna baca berhasil menghentikannya.

Namun, tanpa terduga setelah itu Ethan tiba-tiba saja berlutut. Refleks Sienna bergerak mundur.

"A-apa yang kamu lakukan?" tanya Sienna pada Ethan yang saat ini berlutut di hadapannya.

"Menikahlah denganku, Sienna..."

Jantung Sienna seolah berhenti berdetak.

Ethan melamarnya.

Kenapa? Meski dijodohkan, tapi bukankah mereka tidak saling mencintai?

"Sienna..." Dave manggil lirih. "Aku mohon padamu, jangan tinggalkan aku."

"Aku bersedia mati untukmu, Sienna!" ucap Ethan dengan suara bergetar. Pikirannya berkecamuk. Meski di hatinya ada Siren, tapi ucapannya pada Sienna adalah sebuah kesungguhan.

Janji seorang prajurit dibawa hingga mati.

Kedua matanya memerah, dadanya sesak, tapi Ethan tidak ragu mencopot anting di telinga kanannya. Anting peninggalan sang ibu yang sudah sejak lama menjadi identitasnya. Kini Ethan melepasnya demi seorang gadis yang tidak dicintai.

Demi negara.

Demi Sienna.

Ethan mengangkat pandangannya. Angin berembus kencang membuat topinya terlepas. Rambutnya berkibar bebas, darah yang sudah mengering terlihat semakin jelas.

"Aku mungkin tidak bisa menjanjikan kebahagiaan, tapi aku berjanji akan memberikan hidupku untukmu."

Seperti tersihir. Meski Dave memangilnya dengan putus asa, menyerukan kalimat cinta tiada tara, tapi Sienna hanya terfokus pada Ethan.

Laki-laki itu dengan sabar menunggu. Dia tidak mendesak, membiarkan Sienna mengambil keputusan terpenting untuk masa depan mereka berdua.

Kedua mata Sienna bergerak gelisah, tertutup samar air mata yang menggenang di pelupuk saat mencari kebenaran dari sosok laki-laki yang baru ia kenal kemarin.

Ethan Alexander Martin, seorang kapten, seorang pejuang negara yang kini berlutut di hadapannya. Tangan Ethan begitu teguh, menyodorkan sebuah anting bermata emerald dengan ekspresi wajah yang tenang namun tegas, menunjukkan kesungguhan atas ucapan serta tindakannya.

"Sienna, aku mohon jangan terima lamarannya...," Dave terdengar putus asa. Ia bersimpuh di tanah, berpegangan pada tiang gerbang yang berdiri kokoh membentang memisahkan mereka.

Sienna kemudian menoleh, air matanya jatuh.

"Maafkan aku, Dave...." Suara itu seperti bisikan samar yang terbawa angin pagi, nyaris tidak terdengar.

Sienna kemudian mengulurkan tangannya. Sorot mata itu jelas tidak bahagia. Sama sakitnya dengan yang Ethan rasakan.

Tanpa senyuman, tanpa kehangatan. Hanya air mata dan dinginnya pagi yang menjadi saksi ikatan yang tidak seharusnya terjadi.

Ethan lantas menyematkan anting itu pada jari kelingking Sienna lalu mencium tangan gadis yang nyaris kehilangan nyawanya semalam.

Detik berikutnya, Ethan sudah menggendong tubuh sang calon istri dan membawanya pergi. Membiarkan Dave terus berteriak memanggil nama Sienna dengan suara yang kian serak.

"Maafkan aku, Dave... tapi aku tidak bisa menyeretmu dalam bahaya yang mengintaiku," lirih Sienna dalam hati. Ia memilih menyembunyikan wajahnya di tengkuk Ethan. Enggan melihat Dave atau hatinya akan semakin hancur.

Langkah yang Ethan ambil pelan namun pasti. Sesak di dada tidak kunjung hilang, tapi Ethan harus menghadapinya. Jalan hidup mengharuskannya menikahi Sienna.

"SIENNA!" teriak Dave kencang.

"AKU TAHU KAMU TIDAK BERMAKSUD MENGKHIANATIKU. AKU PASTI AKAN MENDAPATKANMU KEMBALI, SIENNA... AKU TIDAK AKAN MELEPASKANMU! KITA TERCIPTA UNTUK SATU SAMA LAIN, SIENNA... AKU MENCINTAIMU!"

Tangisan Dave terdengar menyayat hati. Ia jatuh bersimpuh di depan gerbang istana sambil terus manggil nama Sienna.

Dari balik bahu bidang Ethan, Sienna melihat ke arah gerbang di mana Dave masih menangis ditemani oleh Diana dan Kinan yang terlihat mengasihaninya.

Baik Ethan maupun Sienna, mereka tidak saling bicara. Tenggelam dalam rasa sakit yang menguasai hati yang telah patah.

Saat angin pagi kembali berhembus, terasa dingin menusuk kulit seolah memaksa luka hati mereka untuk membeku. Untuk menjadi mati rasa.

....

1
knovitriana
update Thor jangan lupa mampir
Mrlyn: ditunggu kak🫶🏻
total 1 replies
knovitriana
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!