NovelToon NovelToon
Istri Titipan

Istri Titipan

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Lari Saat Hamil / Enemy to Lovers
Popularitas:21.4k
Nilai: 5
Nama Author: Bojone_Batman

Karena ulah wanita yang ia cintai kabur saat usai akad nikah, Letnan Harley R. A Navec tidak sengaja tidur dengan wanita yang berbeda, gadis yang sebenarnya sudah menjadi pilihan orang tuanya namun ia merahasiakan hal besar ini. Harley Navec hanya menganggap Pranagita Kairatu Inggil Timur sebagai adik, apalagi gadis itu adalah adik dari sahabatnya sendiri. Disisi lain, jiwa petarung dan jiwa bebas Harley masih melekat dalam dirinya.

Sakit hati yang mendalam ia lampiaskan di setiap harinya pada Gita hingga gadis lugu itu hamil. Sebenarnya perlahan sudah terbersit rasa sayang apalagi setelah tau Gita hamil namun kakunya Letnan Harley membuatnya kabur hingga bertemu kembali dengan seorang pria yang dulu pernah berkenalan dengannya tanpa sengaja, Letnan Herlian Harrajaon Sinulingga.

Pernikahan Letnan Harra dan Gita pun terjadi, rintangan silih berganti menghampiri hingga hadir istri titipan karena.....


SKIP bagi yang tidak tahan KONFLIK

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bojone_Batman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7. Takut bayangan.

Usai prosesi, para pria berkumpul di ruang tengah, kini malah sudah ada Papa Lugas di ruangan tersebut sedangkan Mama Anne, Mama Dena, Bibi dan simbok duduk tak jauh dari mereka.

"Saya yang sudah menghamili Gita." Ucap Bang Harley frustasi.

"Jangan bercanda kamu, Harley..!!!!" Bentak Papa Lugas.

"Saya bicara jujur."

plaakk.. Baagghhh.. Buuugghhh..

"Dimana isi kepalamu??? Istrimu kemana????" Papa Lugas sampai habis kesabaran menghadapi putranya.

"Aku nggak tau dimana istriku......."

Buugghh..

Bang Harley terkapar, Mama Dena menjerit histeris melihat putranya nyaris tidak sadarkan diri.

"Jangan pukul Harley lagi, Bang..!!!"

"Kamu tidak usah membelanya. Anak yang kamu bela ini tidak pernah menghormatimu." Nada tinggi Papa Lugas menggema mengisi seluruh ruangan. Bagai tidak peduli, Papa Lugas kembali melayangkan pukulannya tapi Mama Dena menahannya. Papa Decky pun ikut menenangkan sahabat karibnya tersebut.

"Kalau Abang pukul lagi, Dena bunuh diri." Ancam Mama Dena.

"Sudah, Kang..!!!!! Kita bicara dengan kepala dingin. Sampai dua malam ini pikiranku juga panas perkara anak-anak." Bujuk Papa Decky menahan diri.

...

Satu jam berlalu, setelah masing-masing menenangkan diri, para pria kembali duduk di ruang tengah.

"Kalau boleh saya bicara, lebih baik tidak usah memperpanjang masalah ini. Saya sudah menikah dengan Gita, jadi apapun yang terjadi dengannya adalah sepenuhnya tanggung jawab saya. Saya tidak akan menutup akses dan komunikasi apapun dengan Harley. Terlepas dari segala permasalahan ini, tolong beri kami ruang privasi. Hanya saya, Harley dan Gita saja yang tau ayah dari anak ini. Jika pun anak ini perempuan, dia tidak akan membawa nazab ayahnya. Jadi untuk para Opa, bisa lebih legowo dan mengikhlaskan yang sudah terjadi."Ujar Bang Harra.

"Ini tidak adil bagi keluarga kami. Saya tau ini semua salah tapi kesan yang tercipta, Gita terlalu gampangan, seolah banyak lelaki yang sudah bersamanya." Protes Papa Decky.

"Tidak ada yang tau masalah ini kecuali keluarga inti."

"Keluargamu saja belum tau." Sambar Papa Decky.

"Rencananya besok, saya akan perkenalkan keluarga saya pada Gita." Kata Bang Harra.

Papa Lugas mengurut pelipisnya, sekilas ekor matanya melirik putranya yang lebih banyak diam, wajahnya memang tenang tapi beliau seperti memiliki firasat tersendiri.

"Saya terserahmu saja, Kang. Ikut keputusanmu, mau kau penjarakan juga saya pasrah." Ujar Papa Lugas.

"Seluruhnya, saya geser kalian di bagian puncak alam..!!!"

"Siap." Dengan tegar Bang Harra menerima keputusan tersebut.

Namun agaknya tidak sepenuhnya bagi Bang Harley. Puncak alam adalah wilayah di sudut timur yang kebanyakan dari dalam lubuk hati di hindari para prajurit karena wilayahnya amat sangat jauh dari perkotaan, tapi lebih daripada itu, ada banyak hal yang mengganjal dalam hatinya.

"Gita sedang hamil, segala tentang kesehatan pasti minim, biarkan Gita tetap disini..!!" Pintanya.

"Gita tetap ikut dengan saya. Sekali lagi kamu dengarkan baik-baik, Harley.. Istri saya adalah tanggung jawab saya, sepenuhnya." Ucap tegas Bang Harra.

Papa Decky juga tidak bisa berbuat banyak. Permintaan Bang Harra bukannya tidak berdasar, jika menempatkan diri pada posisi Bang Harra tentu Papa Decky akan membawa serta istrinya juga.

"Baiklah, bawa Gita bersamamu, nanti ada Heldar bersamamu, juga Herliz di kubu atas." Kata Papa Decky. "Bagaimana Mas, Gas??"

"Saya sependapat denganmu." Jawab Papa Lugas.

-_-_-_-_-

Sungguh malam ini begitu membuat sakit kepala. Menahan emosi dari situasi tadi juga cukup membuat darah tinggi merangkak naik.

"Besok kita mau kemana?" Tanya Gita memecah lamunan Bang Harra.

"Ketemu orang tua Abang."

"Gita nggak mau ikut." Tolak Gita mentah-mentah.

"Kenapa?"

"Ciara pernah bilang, mertua itu sangat jahat. Mertua suka memaki menantunya seenaknya sendiri, tidak suka kalau anak laki-laki nya sayang sama istrinya, bahkan ada yang tidak mengijinkan anaknya memberi uang untuk istrinya." Jawab Gita dengan mimik wajah serius.

"Begitu ya. Kamu coba dulu besok bertemu dengan orang tua Abang. Kalau kamu memang tidak suka, bilang sama Abang. Kita tidak akan kesana lagi." Kata Bang Harra.

Gita begitu ragu tapi tidak bisa berbuat apapun untuk menghindar.

***

Setelah berpamitan dengan Papa Decky dan Mama Anne, Bang Harra mengajak Gita untuk pulang kampung. Perjalanan cukup panjang ke wilayah utara barat laut.

Siang hari mereka tiba di bandara dan langsung menuju kampung halaman Bang Harra.

Gita melihat ada sebuah klinik di bagian depan, kemudian Bang Harra mengajak sedikit berjalan masuk ke dalam gang, tepat di belakang klinik besar tersebut. Disana hanya ada dua rumah. Satu rumah nampak lebih nyaman sedangkan yang satu lagi hanya seperti rumah pedesaan jaman dulu.

"Assalamu'alaikum." Sapa Bang Harra.

"Wa'alaikumsalam." Jawab seorang wanita kemudian melongok keluar dari dalam kamar. "Ya Allah, Harraaa???"

Wanita tersebut setengah berlari kemudian memeluk Bang Harra dengan erat. Tak lama di susul di belakangnya, seorang pria dengan wajah datar.

"Ingat rumah kau rupanya." Tegurnya dengan nada tinggi sambil membawa panci dari arah dapur.

Gita mulai takut dan mundur selangkah. Wanita dan pria tersebut menatap Gita dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Bang Harra paham, tatapan tersebut sudah penuh dengan banyaknya pertanyaan, terutama pria yang tadi meninggikan suara.

"Baahh.. Mataaa.. Ini bagianku..!!" Kata Bang Harra menyadarkan pria yang sebenarnya adalah ayahnya. "Gimana nih Ma, suami Mama melotot."

Mama langsung mengusap wajah suaminya dengan jengkel. Bang Harra pun tersenyum puas.

"Buat selamatan donk. Mama Papa mau dapat cucu nih." Kata Bang Harra.

"Cucu??" Mama menatap mata Papa dengan bingung.

Tapi kemudian mata Papa membulat besar. "Apaa??? Cucu??????????" Seketika panci melayang menyambar kepala Bang Harra.

ddggghhh...

"Siapa yang ajari kamu kurang ajar sama perempuan?????" Papa begitu marah mendengarnya.

Mama segera menggamit lengan Gita dan membawanya menjauh. "Sayaaang.. Sudah berapa bulan?? Mama minta maaf atas kelakuan Abangmu, memang tak punya otak dia. Maafkan ya, sayang." Mama terus mengusap punggung Gita kemudian memeluknya.

"Beraninya kau acak-acak gudang. Minta ampun kau sama Tuhan, sholat tobat.. Harra???? " Teriak Papa hingga terdengar sampai luar rumah.

Gita menitikan air mata, ia tidak menyangka ternyata respon keluarga Bang Harra begitu jauh dari bayangannya.

.

.

.

.

1
Maysuri
loh....mbak nara cepet aj abis ceritanya...
Bojone_Batman: Belum abis sih, tergantung respon aja 🥰
total 1 replies
cipa
kak kok pendek ceritanya, up lagi donk
Bojone_Batman: Kalau responnya baik nanti pasti panjang bab nya kak. Nara menyesuaikan respon aja 🥰
total 1 replies
Maysuri
seneng liatnya damai sentosa,tp tunggu sebentar lg pasti bumil buat kegaduhan ...😁😁 semangat mbak nara 💪💪
cipa
sing adem ayem sik ya,,, 😎
Maysuri
salut ni sama mbak nara kalau buat nama bagus dan unik",semangat mbak 💪💪
Nabil abshor
bagus sekali namanya,,,,
Nabil abshor: same²,,,,🥰🥰
total 4 replies
Bojone_Batman
Kurang memahami bagian flashback??
Tanti
laaahh koq gini mba Nara???
Dwi Juteck0204
lanjut dong Mbk nara🙏
cipa
kok jadi lompat gantung kak
Maysuri
kok jd begini thor....🤦🤦🤦🤦 membangongkan....🤔🤔
Bojone_Batman: Gk sesuai dengan keinginan Nara juga sih kak. Jauh di luar ekspektasi Nara. 😌
total 1 replies
Yeni Yeni
cakeeeeeeeepppoopoop...... 👍👍👍👍👍👍
kalea rizuky
halah mbuh Har jd serakah kn lu.. Gita mundur git semua masalah lu yg buat skg harra ketagihan ma lira lu cemburu uda duda perjaka banyak ngapain mau berbagi batangan dih enggak bgt gita
Nabil abshor
lgooo lhooooo py to bang,,,,, jangan mengambil keputusan pd saat emosi.😭😭
Ros Miati
semangat mbak nara
kalea rizuky
baru kali ini baca novel pusing ini kepala ku/Curse//Curse//Shame/gk di baca penasaran di baca harus siap2 puyeng q thor /Left Bah!//Pooh-pooh/
Yeni Yeni: emang sesak nafas, tp penasaran🤣🤣
total 1 replies
Maysuri
Waduh asal jangan teman makan teman lah....🤔🤔
Tanti
Next Mba Nara
Menjadi penulis tidaklah mudah kawan, tolong berilah ruang untuk penulis dlm menuangkan ide ke sebuah cerita.
semangat berkarya Mba Nara
Dwi Juteck0204
Tetap 💪💪 Mbk Nara,,aku slalu setia menunggu kelanjutannya,,
yg pusing biarkan berpusing Mbk Nara
tetap semangat 💪💪
Ika Sunarti
segera di sudahi saja kak Nara timbang bikin pusing 👍
Bojone_Batman: Ya Allah.. Cerita Nara semuanya berKONFLIK. Maaf kalau tidak memuaskan. DEMI KAKAK akan segera di sudahi. Nara juga pusing kalau seperti ini. Bikin cerita juga pusing Kakaaakk. 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!