NovelToon NovelToon
SANG PENJAGA

SANG PENJAGA

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / CEO / Persahabatan / Duda / Romansa / Dendam Kesumat
Popularitas:62.9k
Nilai: 5
Nama Author: Sopaatta

S2
Ketika dua hati menyatuh, gelombang cinta mengalir menyirami dan menghiasi hati.
Ini adalah kisah Raymond dan Nathania yang menemukan cinta sesungguhnya, setelah dikhianati. Mereka berjuang dan menjaga yang dimiliki dari orang-orang yang hendak memisahkan..

Ikuti kisahnya di Novel ini: "SANG PENJAGA "

Karya ini didedikasikan untuk yang selalu mendukungku berkarya. Tetaplah sehat dan bahagia di mana pun berada. 🙏🏻❤️ U 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sopaatta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34. SP

...~•Happy Reading•~...

Nathania tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya, diperlakukan istimewa dan sayang. Raymond telah memberikan yang terbaik untuknya, tanpa banyak kata.

"Makasih, Pak Ray. Dress ini sangat cocok, kan?" Nathania menunduk dan menyentuh pinggiran dressnya dengan ujung jari. "Good."

"Kak Magda sampai puji berkali-kali melihat dress ini. Saya bilang, dihadiahi Pak Ray." Ucap Nathania, pelan.

Raymond jadi tersenyum melihat Nathania bagaikan kaca bening, polos. "Nanti kita hadiahi, kalau mereka menikah." Ucap Raymon santai, tapi Nathania berbalik melihatnya.

"Tapi jangan dibilang sekarang. Nanti ngga surprise." Raymond mengingatkan. "Ada apa lagi?" Bisik Raymond yang melihat Nathania terdiam melihatnya.

"Pak Ray sangat tampan dengan kemeja ini. Seperti model di majalah luar negeri." Nathania baru menyadari kemeja yang dikenakan Raymond sangat unik. Dia terkagum-kagum melihat kemeja putih tulang berkerak sanghai dan dibiarkan tergantung, sehingga tubuhnya bagaikan peragawan yang berjalan di catwalk.

Ketika berbalik, akan terlihat gambar burung rajawali yang sedang terbang di punggung. Namun jika tidak perhatikan, tidak akan terlihat jelas. Karena warnanya senada dengan kemeja dan bukan diembos, sehingga tidak timbul.

"Helloou, calon pengantin. Petugas sudah datang." Teriak Samuel untuk mengalihkan perhatian Raymond dan Nathania yang sedang saling mengagumi di ruang tamu.

"Simpan yang di hati. Kita akan lakukan langkah penting untuk masa depan kita." Raymond mengajak Nathania keluar.

Ketika sudah di luar, Nathania terkejut melihat Jacob dan Samuel berdiri mendekati mereka. "Ada apa Thania? Kau tidak mengenal kami?" Jacob mulai mengganggu, karena Nathania melihat dia dan Samuel bergantian seakan tidak mengenal.

Nathania menggelekan kepala. "Bapak-bapak sangat tampan." Ucap Nathania dan refleks menutup mulutnya dengan tangan.

"Itu peringatan pertama, jangan memuji pria mana pun di depan calon suamimu." Ucapan Jacob membuat Nathania menengok ke arah Raymond, minta maaf.

"Memang mereka tampan. Bagus, sudah puji, supaya sadar." Ucap Raymond untuk mengurangi rasa bersalah Nathania.

"Thania, cantik sekali bunga mawarnya." Magda mendekat, setelah Raymond, Samuel dan Jacob menyambut petugas catatan sipil. Dia mengagumi rangkaian mawar di gulungan rambut. Nathania hanya bisa tersenyum.

"Jac, tahan pikiran nakalmu. Thania bisa mengganggap itu benar." Ucap Raymond sambil berjalan dan geleng kepala. "Memang kalian tampan." Raymond menegaskan.

"Ngga perlu ditegaskan. Kami sadar, sesadar-sadarnya. Cuma garis tangan kami agak lambat soal asmara." Jacob berkata sambil menyenggol Samuel.

"Aku no coment. Tapi garis tanganku agak terputus-putus." Ucapan Samuel membuat mereka tertawa.

"Selamat sore, Pak. Mari masuk." Samuel menyambut petugas catatan sipil dan memperkenalkan calon pengantin dan saksi.

Setelah memeriksa dokumen calon pengantin dan saksi, petugas catatan sipil mengetok palu menyatakan pernikahan mereka sah dan sudah dicatat.

Semua yang hadir bertepuk tangan melihat Raymond memeluk Nathania yang mencucurkan airmata bahagia.

"Ayo, kita biarkan mereka meneruskan ikatan. Kita makan yang sudah disediakan Bibi di teras saja." Didit membuyarkan perhatian semua orang dalam ruangan.

Samuel dan Jacob mengangguk dan mengantar petugas catatan sipil keluar. Setelah petugas meninggalkan gerbang, Samuel dan Jacob kembali ke teras untuk makan bersama Magda, Didit dan Heri, juga sopir Samuel dan Raymond.

"Muel, aku langsung balik ke Jakarta. Kalau kau mau tinggal, bilang Ray saja. Tapi jangan bicarakan kasus dengannya."

"Aku juga mau balik ke Jakarta. Besok ada sidang. Kau selidiki dan info ke aku. Biar Ray nikmati honeymoon dulu." Ucap Samuel sambil tersenyum. Kemudian, mereka bercakap-cakap sambil makan.

~*

"Mari kita keluar makan dengan mereka sebelum kemejaku dijemur dan aku bertelanjang dada." Raymond melepaskan pelukan dan menghapus air mata di kedua pipi Nathania dengan jari.

Nathania mengangguk dan menatap Raymond yang sudah sah menjadi suaminya. "Parei, makasih sudah memilihku." Ucapan Nathania pelan, tapi Raymond tahu, Nathania sudah mengganti sapaannya.

Raymond menerimanya dengan hati lega, karena tekanan nada saat menyebut namanya, terasa hangat dan intim, milik pribadi.

Raymond memegang tangannya lalu berjalan ke teras. "Aku kira kalian punya menu sendiri di dalam." Ucap Jacob yang melihat Raymond dan Nathania keluar dan mengambil piring.

"Jac, perhatikan menu di piring." Ucap Raymond yang sudah kenal gaya Jacob, kalau pikirannya mulai nakal. Dia tidak akan berhenti mengganggunya.

"Melihat kau bersinar hari ini, sayang kau laki-laki. Kalau perempuan, aku sudah bawa lari ke gunung-gunung." Ucapan Jacob membuat semua berhenti makan dan tertawa.

Raymond meletakan piring di atas meja. "Muel, hentikan pikirannya." Raymond melihat Samuel.

"Ngapain bawa lari ke gunung-gunung?" Samuel tidak menghentikan, tapi malah bertanya. Raymond jadi mengangkat kepalan tangan kepada kedua sahabatnya.

"Mau tandem. Ray kan, master terjun payung. Kalian berdua selalu curiga dengan pikiranku." Jacob berkata dengan wajah serius, tapi hatinya ingin tertawa melihat semua orang menahan tawa.

"Makan yang banyak Ray...." Jacob tidak meneruskan, karena Raymond berjalan mendekati sambil membawa piring. Samuel jadi tertawa melihat Jacob berhenti. Dia tahu maksud Jacob yang mau ngeledekin Raymond.

Didit yang duduk dengan Magda dan Nathania jadi ikut senyum-senyum melihat cara bercanda mereka bertiga. "Aku baru tahu, sahabat Pak Ray itu polisi dan pengacara." Ucap Didit senang mengetahui kombinasi persahabatan Raymond, sangat baik dan aman untuk Nathania.

"Iya, Mas Didit. Aku baru tahu, Pak Samuel itu bukan saja pengacara Parei, tapi sahabat juga. Sangat senang melihat mereka. Apa lagi Papol Jacob, beliau bisa bercanda, tapi kalau marah, Frans menciut."

"Oh iya, Frans jadi disidik?"

"Jadi, Mas. Kita tunggu saja. Aku percaya, mereka akan lakukan yang terbaik." Nathania meyakinkan Didit sambil melihat Raymond, Jacob dan Samuel yang sedang makan.

Tidak lama kemudian, mereka berjalan mendekat. "Thania, selamat, ya. Kami pamit." Jacob dan Samuel menyalami Nathania, Didit dan Magda.

"Kalau begitu, kami pamit juga, Pak Ray, Thania." Didit dan Magda ikut menyalami Raymond. Magda memeluk Nathania dengan sayang

Setelah semua pulang, Raymond dan Nathania duduk menjulurkan kaki di teras sambil berpegangan tangan. "Akhirnya kita sah bersama." Raymond mengangkat tangan Nathania dalam genggamannya dan mencium lama. Nathania menyadarkan kepala ke bahu Raymond, tanpa bisa berkata.

"Mau tidur denganku di paviliun? Atau kita pindah ke hotel?" Bisik Raymond setelah mencium kepala Nathania yang bersandar di bahunya.

"Parei, lihat ini dulu." Nathania mengangkat kepala dan mengajak Raymond masuk ke dalam rumah tanpa melepaskan tangan Raymond.

"Ini kamarmu?" Raymond terkejut melihat kamar yang ditunjukan Nathania.

"Ini kamar orang tuaku. Kalau kamarku di seberang, tapi tempat tidurnya kecil." Nathania menjelaskan dengan wajah memerah.

"Bukannya, tempat tidur kecil lebih baik?" Raymond ngeledekin Nathania untuk mencairkan suasana.

Sontak Nathania melihat Raymond. "Parei mau pindah ke sana?" Nathania menanggapi serius. Raymond jadi tertawa melihat reaksi Nathania.

"Di sini saja. Tadi hanya bercanda." Raymond mengecup bibir Nathania dan melepaskan rangkaian bunga dari rambutnya.

...~_~...

...~▪︎○♡○▪︎~...

1
Dew666
👄🍒🔥
Rahmawati
acaranya masih besok ya, pasti ibunya Rey tambah cemas ini karna Rey gk langsung pulang kerumah malah nginep di hotel
semesta Alam
𝐬𝐞𝐦𝐨𝐠𝐚 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐬𝐚𝐣𝐚.. 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐡𝐚𝐧𝐢𝐚 𝐝𝐢𝐭𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐝𝐢 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐠𝐚 𝐦𝐚𝐬 𝐑𝐚𝐲𝐦𝐨𝐧𝐝.... 𝐚𝐚𝐦𝐢𝐢𝐧🤲
semesta Alam
𝐰𝐚𝐡 𝐛𝐚𝐤𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐫𝐮 𝐧𝐢𝐡, 𝐚𝐝𝐚 𝐯𝐚𝐧𝐢𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐮𝐬𝐮𝐡 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐣𝐮𝐠𝐚.. 𝐩𝐚𝐬𝐭𝐢 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐧𝐚𝐧𝐭𝐢 𝐤𝐚𝐠𝐞𝐭 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐡𝐚𝐝𝐢𝐫𝐚𝐧 𝐧𝐚𝐭𝐡𝐚𝐧𝐢𝐚.. ❣️
semesta Alam
𝐛𝐚𝐰𝐚 𝐧𝐚𝐭𝐡𝐚𝐧𝐢𝐚 𝐦𝐚𝐬.. 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐫𝐚 𝐬𝐞𝐥𝐞𝐬𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡𝐩𝐚𝐡𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐢𝐧𝐢... 𝐛𝐢𝐚𝐫 𝐦𝐚𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐧𝐠𝐠𝐚 𝐛𝐞𝐫 𝐥𝐚𝐫𝐮𝐭 𝐥𝐚𝐫𝐮𝐭.. 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐦𝐚𝐬 𝐑𝐚𝐲𝐦𝐨𝐧𝐝❣️
🍁Alea❣️
iya donk apapun yg terjadi jgn prnh lepasin tangan parei mu thania🥺
🍁Alea❣️
hmm ya smoga saja ya setelah pertemuan keluarga ini ortunya Ray bisa nerima Thania sbgai mantunya,,
Vania siap" aja dbkin malu
🍁тнιєʀᴀ❣️💋🄷🄶🄽-🅈🅆👻ᴸᴷ
oalahh ternyata ini rencana ibunya Ray mungkin supaya Ray bisa pulang buat kumpul dan membicarakan masalah yang terjadi agar tidak berlarut apalagi nanti Ray datang dengan Thania semoga segera terselesaikan dengan damai dan keluarganya bisa menerima Thania dengan baik.
🍁Hermina🧣❣️
good thania. semoga bisa jadi jalan untuk babang ray berdamai dengan orang tuanya 🫶
☠ ❤️⃟Wᵃf🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ🤎🍁
paling suka dengan semua jawaban Thania selalu jatuhnya menenangkan dan sangat pengertian dan langsung memahami apapun yang dibilang Raymond dua langsung tanggap good job Thania keep spirit mau ketemu keluarganya parei💪🏻😍
Arieee
ayo Nathania tunjukkan kualitas u lebihhhhhh segalanya daripada vania😡😡😡😡😡😡😡😡😡
🍁𝗨𝗺𝗺𝗮💃🆂🅾🅿🅰🅴❣️
Nathania kamu semakin dewasa saja apalagi dipimpin orang yang sudah dewasa juga suamimu tercinta
🍁𝐘𝐖❣️💋🄷🄶🄽-🅈🅆👻ᴸᴷ
Bener, jalanin aja, asal selalu berpegang pada Yg Kuasa ❤️🤗😘
Dew666
👄👄👄👄👄
🍁Hermina🧣❣️
wwkkkkkk. pasti pelukan babang ray dan thania bikin angin gak bisa lewat. rapat paattt🙊🙈
Rahmawati
heh ada vania jg, bakal ketemu sama reymond dan thania gk ya
Arieee
penyakit yang harus segera disingkirkan😡😡😡😡😡si Vania merasa bisa pakai orang dalam berbuat sesukanya😡😡😡😡😡
enungdedy
pak ray sm tania yg romantis dong manggil nya...
🍁тнιєʀᴀ❣️💋🄷🄶🄽-🅈🅆👻ᴸᴷ
penasaran reaksi orangtua Ray pas nanti ketemu Thania apakah masih berpikir buruk sesuai dengan yang diomongin Vania, up lagi thor 🤭
☠ ❤️⃟Wᵃf🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ🤎🍁
nah bagus kalo Vania juga datang biar urusan informasi mengandung fitnah segera terkuak kebenarannya karena Raymond datang dengan Thania nanti pasti nanti suasana akan semakin panas secara Raymond belom bilang tentang pernikahannya
Dew666: Hooh… ayo up lagi dong hari ini, pinisirin nih 👄👄👄
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!