NovelToon NovelToon
Where Your Heart Meets Mine

Where Your Heart Meets Mine

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kisah cinta masa kecil / Diam-Diam Cinta / Cinta Murni / Idola sekolah
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nona_Penulis

Tentang perjalanan hidup seorang gadis biasa saja. Hidupnya hambar dan tidak ada istimewanya. Dia, dulunya adalah gadis yang ceria Namun karena keadaan ceria itu hilang.

Manusia lain nggak pernah jahat, ia hanya menyalahkan dirinya sendiri.

Setiap hari yang ia rasakan adalah sepi dan hampa yang selalu menemani.

Ada banyak pertanyaan dalam kehidupan gadis itu.

Akankah Gadis itu perlahan akan menjawab banyak pertanyaan rumit di kepalanya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona_Penulis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

(12) Blessing

Ayah Aruna sebenarnya sangat setuju jika Aruna bersama Rafael. Dari awal, ia melihat Rafael sebagai sosok pria yang bertanggung jawab, penyayang, dan mampu membuat putrinya bahagia. Ayahnya percaya, kebahagiaan Aruna jauh lebih penting daripada segalanya, sehingga ia selalu mendukung hubungan mereka dengan sepenuh hati. Ia bahkan sering mengingatkan Aruna untuk menghargai dan menjaga cinta yang sudah mereka miliki.

Namun, kenyataanya berjalan berbeda. Aruna mulai menjauh dari Rafael tanpa banyak alasan yang bisa ia jelaskan kepada ayahnya. Ayah Aruna merasa bingung sekaligus sedih melihat putrinya yang dulu semangat dan ceria itu mulai menarik diri. Meski begitu, ia tetap mencoba memahami bahwa kadang orang butuh ruang dan waktu untuk menemukan jawaban dalam hatinya sendiri. Ayahnya mengerti, perjalanan cinta tidak selalu mulus, dan menghadapi rintangan adalah bagian dari proses kedewasaan.

Aruna menjauh bukan berarti ia tak mencintai Rafael. Sebaliknya, itu adalah caranya untuk melindungi diri dan memberikan ruang bagi pikiran dan perasaannya yang sedang bergejolak. Ia merasa butuh waktu untuk menata kembali segala sesuatu dalam hidupnya, termasuk bagaimana harus berdamai dengan kecemasan yang kerap menghantui. Jarak yang ia ciptakan adalah wujud dari perjuangannya untuk sembuh dan menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri.

Ayah Aruna tetap menaruh harapan besar agar suatu saat nanti Aruna dan Rafael bisa memperbaiki hubungan mereka. Dia yakin, dengan kasih sayang dan komunikasi yang baik, tidak ada masalah yang terlalu besar untuk dihadapi bersama. Ayahnya Aruna juga selalu memberi dukungan tanpa syarat kepada Aruna, agar putrinya tahu bahwa dia tidak sendirian melewati masa sulit ini.

Hari ini adalah momen yang sangat dinantikan oleh Rafael dan Aruna karena mereka akan bertemu kembali setelah beberapa waktu menjauh. Kedua hati yang sempat terpisah oleh jarak dan keraguan kini mendapat kesempatan untuk berbicara dari hati ke hati, menyusun kembali kisah yang sempat terhenti. Rafael sudah siap dengan semua perasaannya yang tulus, ingin menunjukkan bahwa ia tetap setia dan mengerti kondisi Aruna.

Di sisi lain, Aruna juga membawa harapan dan keberanian untuk membuka lembar baru, walau masih ada rasa takut dan kecemasan. Pertemuan ini bukan hanya soal mengulang kenangan lama, tapi juga tentang menerima perubahan dan mencari solusi bersama agar bisa melangkah lebih kuat. Mereka sama-sama tahu, perjalanan cinta mereka butuh pengertian dan kesabaran.

Malam ini jadi momen yang sangat istimewa untuk Aruna dan Rafael karena mereka menikmati dinner bersama setelah lama menghadapi masa-masa sulit. Suasana hangat dan romantis langsung terasa begitu mereka memasuki restoran yang sudah didekorasi khusus dengan lilin dan bunga segar, menciptakan aura magis yang membuat hati keduanya berbunga-bunga. Ini bukan sekadar makan malam biasa, tapi sebuah perayaan kecil atas kesabaran, pengertian, dan cinta yang tetap bertahan meski diuji.

Aruna dan Rafael duduk bersebelahan di meja yang sudah tertata rapi, menikmati hidangan favorit yang sengaja dipilih untuk mempermanis malam spesial itu. Percakapan mereka mengalir ringan dan penuh makna, mulai dari kenangan manis hingga harapan masa depan yang ingin mereka bangun bersama. Aruna merasa semakin nyaman karena Rafael selalu sabar mendengarkan dan memberi semangat, sementara Rafael senang melihat Aruna mulai tersenyum lebih lebar dan bebas dari beban kecemasannya.

Makan malam itu juga menjadi momen saling memaafkan dan memahami, sebuah awal baru untuk melangkah maju tanpa bayang-bayang keraguan. Lilin yang redup dan musik lembut menemani setiap kata yang diucapkan, menambah hangatnya suasana hati mereka. Aruna dan Rafael tahu, perjalanan cinta mereka belum selesai, tapi malam ini adalah bukti bahwa mereka siap melanjutkannya dengan lebih kuat dan dewasa.

Mata Aruna dan Rafael saling bertemu penuh harapan, tangan mereka bergandengan erat seolah menguatkan janji yang tak terucap. Senyum kecil yang tersungging mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang mereka dapatkan untuk kembali bersama dan memperbaiki segalanya.

Malam spesial ini mengingatkan bahwa cinta itu tidak selalu soal kebahagiaan, tapi juga tentang perjuangan, pengertian, dan kesabaran untuk terus bersama meski ada tantangan. Aruna dan Rafael membuktikan kalau dengan komunikasi dan komitmen, mereka bisa melewati segala hal yang selama ini menguji hubungan mereka.

Rafael berdiri di depan rumah Aruna dengan perasaan campur aduk antara gugup dan cemas. Hari itu adalah momen penting baginya, sebab dia akan bertemu langsung dengan ayah Aruna, Pak Noel, seseorang yang selama ini dihormatinya tapi juga sedikit bikin deg-degan. Pintu terbuka, dan Aruna mempersilakan Rafael masuk ke rumah yang hangat dan penuh kenangan itu. Pak Noel menyambut Rafael dengan senyum ramah.

Percakapan dimulai dengan Pak Noel menanyakan kabar Rafael dan bagaimana kehidupannya selama ini. Rafael menjelaskan secara jujur tentang pekerjaannya, tujuan hidupnya, serta betapa dia sangat mencintai dan menghormati Aruna. Awalnya suasana terasa agak kaku, tapi demi menghormati ayah kekasihnya, Rafael berusaha tetap tenang dan sopan. Pak Noel kemudian bertanya lebih dalam soal bagaimana Rafael merencanakan masa depan bersama Aruna, termasuk komitmen dan tanggung jawab yang akan dia emban.

Rafael dengan mantap menjawab bahwa dia bertekad untuk selalu menjaga Aruna, mendukung segala impian dan keinginannya, serta membangun keluarga yang bahagia dan harmonis. Dia menjelaskan bahwa baginya, kebahagiaan Aruna adalah prioritas utama dan dia siap menghadapi segala tantangan demi itu. Pak Noel mendengarkan dengan seksama, sesekali mengangguk tanda setuju, merasa yakin bahwa Rafael memang pria yang pantas untuk putrinya.

Pembicaraan mengalir lebih santai saat Pak Noel mulai berbagi cerita tentang Aruna, bagaimana dia tumbuh menjadi perempuan yang kuat. Rafael pun merasa makin dekat dengan keluarga ini. Aruna yang duduk di samping mereka tersenyum bahagia melihat kedua pria penting dalam hidupnya mulai saling mengenal dan mengerti.

Pak Noel juga memberi pesan penting soal komunikasi dan kejujuran dalam hubungan. Dia mengingatkan Rafael untuk selalu terbuka dan berani menghadapi masalah bersama Aruna, karena itulah kunci dari hubungan yang langgeng dan penuh kepercayaan.

Saat malam tiba, pertemuan berakhir. Rafael keluar dari rumah Aruna dengan perasaan lega dan bahagia, merasa mendapat restu dari ayah Aruna untuk melangkah maju membangun masa depan bersama.

...•••...

Aruna dan Rafael memang seperti dua jiwa yang saling melengkapi. Mereka saling menguatkan ketika menghadapi masalah. Ketika mereka bersama, setiap tantangan terasa lebih ringan karena keduanya saling mendukung dan memahami satu sama lain.

Rafael selalu merasa tenang dan percaya diri saat berada di dekat Aruna. Senyumnya yang hangat dan caranya memahami membuat Rafael merasa dihargai dan disayangi. Sebaliknya, Aruna merasa aman dan penuh semangat karena Rafael adalah sosok yang selalu ada, baik dalam suka maupun duka. Mereka punya bahasa hati yang sama, sehingga kadang tanpa kata pun keduanya sudah saling mengerti.

Lebih dari itu, kebahagiaan Aruna dan Rafael berasal dari komitmen mereka untuk selalu berjuang bersama. Mereka tahu bahwa cinta bukan hanya tentang momen indah, tapi juga soal kesabaran, pengertian, dan kerja sama. Mereka saling mendoakan, saling memperbaiki diri, dan tidak takut menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian. Kebersamaan membuat mereka semakin tumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa.

Setiap hari yang mereka lalui bersama penuh dengan rasa syukur. Apapun situasinya, selama mereka bergandengan tangan, kebahagiaan itu selalu hadir. Mereka percaya bahwa hidup menjadi lebih bermakna jika dijalani bersama orang yang benar-benar mencintai dan menerima diri kita apa adanya. Aruna dan Rafael menemukan arti cinta sejati dalam kebersamaan itu.

Intinya, Aruna dan Rafael bahagia karena mereka saling memilih untuk tetap bersama, melewati segala suka dan duka. Kebahagiaan bukan soal kesempurnaan, tapi tentang keberanian dan niat kuat untuk menjaga dan merawat cinta yang mereka miliki. Dalam pelukan satu sama lain, mereka menemukan rumah, tempat hati mereka berlabuh dan tumbuh penuh cinta.

Setelah mendapatkan restu dari ayah Aruna, Rafael jadi makin romantis dan perhatian. Ia merasa lega dan semakin yakin untuk menunjukkan cintanya dengan cara-cara kecil tapi bermakna, seperti selalu memberi kejutan manis, menyiapkan makan malam spesial, dan selalu mengirim pesan. Rafael ingin membuat Aruna merasa selalu dicintai dan dihargai, karena restu itu memberinya kekuatan lebih untuk menjaga hubungan mereka.

Setiap hari, Rafael mengajak Aruna jalan-jalan ke tempat favorit mereka. Rafael juga mulai lebih terbuka membicarakan masa depan mereka dengan penuh semangat, memastikan Aruna merasa aman dan didukung. Kebaikan dan kemesraan Rafael membuat Aruna semakin yakin bahwa mereka tepat bersama.

Dengan restu ayah Aruna, Rafael juga jadi lebih percaya diri untuk berperan sebagai pendamping yang bisa diandalkan dan menjadi pelindung bagi Aruna.

Di motor yang melaju kencang di jalanan kota yang mulai sepi malam itu. Rafael mengemudi dengan kecepatan tinggi, matanya fokus pada jalan, namun tangannya tak lepas dari kemudi dengan sigap. Di belakangnya, Aruna memeluk Rafael erat-erat, merasa sedikit deg-degan tapi juga terlindungi. "Raf, bahaya, jangan ngebut." kata Aruna.

Dengan senyum nakal, Rafael membalas, "Aku ngebut biar kamu peluk aku lebih erat." Aruna spontan salah tingkah. "Gombal!" Di perjalanan itu, meski Rafael mengemudi cepat, dia sangat menjaga keselamatan Aruna.

1
paulina
Ngakak guling-guling
Nona_Penulis: Senangnyaa ada yang terhibur 😍
total 1 replies
Bonsai Boy
Gak sabar menunggu kisah selanjutnya. Aku ingin tahu apa yang terjadi berikutnya.
Nona_Penulis: siapp
total 1 replies
Una loca(。・`ω´・)
👍👍👍 untukmu, thor!
Nona_Penulis: terimakasih😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!