Perang dunia organisasi kriminal.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tempat Tersembunyi
Tidak ada tempat yang sengaja disembunyikan.
Dari dahulu tidak ada markas yang abadi untuk kambing hitam. Mereka tidak punya rumah rahasia yang bersifat menetap. Karena keberadaan mereka hanya ada untuk organisasi kelompok penguasa dunia. Begitulah cara kambing hitam disembunyikan.
Max sebagai seorang pengasuh telah berhasil menemukan ketiga keturunan darah daging kambing hitam yang masih tersisa. Langkah selanjutnya adalah melakukan pelatihan kepada tiga laki-laki petarung itu untuk dijadikan sebagai seorang kambing hitam yang sejati.
Termasuk tugas Max sebagai seorang pengasuh untuk memilih tempat dan menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan. Tapi itu tidak menjadi perkara yang sulit karena seorang pengasuh kambing hitam bisa meminta apa saja tidak terbatas dana dan perizinan. Karena yang menaungi kambing hitam adalah kelompok penguasa dunia yang sangat kaya raya dan juga paling berkuasa.
Max memilih gunung berapi yang sudah mati. Puncaknya sangat dingin karena tertimbun salju. Di sekitar sana terdapat hutan dan juga danau. Tempat itu akan menjadi wahana latihan yang pertama bagi para penerus kambing hitam yang dihidupkan kembali. Pelatihan pertama yang akan menitik beratkan pada kekuatan dan ketahanan fisik maupun mental.
Nevado Sajama, Bolivia
Rumah sewa.
Max, Moka dan Viktor sudah terlebih dahulu tiba di tempat yang mereka bayar untuk beberapa minggu ke depan itu.
Ini adalah malam pertama bagi mereka.
"Tidurlah besok kita akan langsung berlatih",
Max meminta Moka dan Viktor untuk jangan begadang.
Di waktu tengah malam ada yang datang ke tempat penginapan mereka bertiga. Seseorang yang datang dengan diam-diam.
Max menyadarinya. Ia tahu ada yang menyelinap masuk ke dalam rumah tua itu.
Tapi Max tidak merasakan adanya bahaya. Karena seseorang yang datang itu adalah orang yang sedang orang tua itu tunggu-tunggu.
Orang itu tiduran di kursi panjang di lantai bawah. Sementara kamar tidur Max, Moka dan Viktor ada di lantai atas.
Max turun ke bawah untuk menemui orang yang datang dari jauh sekali itu.
"Apakah semuanya aman?",
"Apa ada orang lain yang mengikuti kamu?",
Max menyapa orang berkulit putih itu.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan",
"Tidak ada ancaman yang mengikuti ku",
"Aku datang ke tempat ini sendiri",
Orang itu menjawab dengan penuh keyakinan.
"Selamat datang Lung",
"Aku harap kamu juga menyukai tempat ini",
"Tidak buruk Max",
Seseorang yang datang menyusul Max, Moka dan Viktor adalah Lung.
Lung yang merupakan seorang pembunuh bayaran yang masih aktif sudah memastikan tidak ada yang mencurigai kepergiannya. Tidak ada musuh yang membuntuti Lung.
"Apakah latihannya sudah dimulai Max?",
"Kita akan memulainya besok pagi bersama-sama",
"Tidurlah Lung",
"Syukurlah aku tidak terlambat",
Max percaya Lung akan datang.
Tentu saja karena mereka bertiga semuanya adalah kambing hitam.
*
Di pagi harinya.
Moka, Viktor dan Lung sembari saling berkenalan mereka harus melakukan lari pagi sampai ke puncak gunung yang bersalju. Kemudian kembali lagi ke rumah penginapan untuk menyantap sarapan.
Mereka hanya boleh mengenakan setelan kaos dan celana biasa. Tanpa alas kaki dan tanpa penutup kepala. Mereka akan melakukannya setiap pagi selama tinggal di tempat dengan puncak ketinggian mencapai lebih dari enam ribu meter di atas permukaan air laut ini.
Setelahnya Max akan membawa mereka bertiga untuk berlatih di hutan. Selama beberapa pekan banyak yang bisa Max ajarkan kepada para calon kambing hitam.
Selain memanfaatkan lebatnya hutan dan tingginya gunung. Mereka juga akan berlatih menggunakan metode air di danau yang ada di sana. Max sudah merencanakan semuanya dengan sangat matang.
Ketika matahari menguasai lautan langit ketiga keturunan kambing hitam yang masih tersisa di bumi melakukan latihan olah tubuh dan ketangkasan.
Ketika langit berubah menjadi gelap. Moka, Viktor dan Lung akan melakukan pembicaraan dengan Max tentang siapa dan apa saja tugas-tugas yang harus dilakukan oleh seorang kambing hitam.
Sesama keluarga kambing hitam sangat diwajibkan untuk saling membantu. Lung mengajarkan kepada Moka dan Viktor bagaimana caranya memakai teknik beladiri ketika harus bertarung dengan tangan kosong. Viktor mengajari Moka dan Lung bagaimana caranya berburu dengan menggunakan beragam jenis senjata. Sedangkan Moka yang paling muda memberitahu kepada Viktor dan Lung bahwa ia tidak bisa mengajari apa-apa kecuali bagaimana caranya untuk membual dan berbohong kepada orang lain terutama merayu seorang perempuan. Dan juga bagaimana caranya untuk tiba-tiba bisa menghilang dalam sebuah hubungan.
Selain dilatih untuk menjadi seorang petarung dan pembunuh yang kejam serta tidak berperasaan. Kambing hitam juga diasah otaknya untuk menjadi seseorang dengan kemampuan berpikir yang tajam. Supaya ber intelegensi tinggi.
Tidak hanya melulu belajar tentang peradaban sejarah. Kambing hitam juga dibekali dengan wawasan luas tentang dunia masa depan yang semakin modern dan canggih. Seorang prajurit rahasia yang mematikan tidak boleh ketinggalan perkembangan zaman dan teknologi.
Bersamaan dengan ketangguhan stamina tubuh. Mentalitas juga harus tumbuh dengan tangguh.