NovelToon NovelToon
Jadi Pesepakbola Di Dimensi Lain

Jadi Pesepakbola Di Dimensi Lain

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Sistem / Mengubah Takdir / Pemain Terhebat
Popularitas:955
Nilai: 5
Nama Author: Irhaf01

Irhaf, seorang pemuda pemain sepakbola berusia 21 tahun yang bermain di liga 2 Indonesia. Dulu ia pernah dilirik oleh klub-klub besar karena memiliki bakat cemerlang tapi semuanya berubah sejak ia menderita cidera lutut yang parah.

Di suatu malam Irhaf mendapatkan email yang menawarkan kesempatan untuk melakukan uji coba di klub dengan nama yang asing bagi irhaf dan mengaku berlaga di liga 1.

Dan suatu keanehan pun terjadi....



Like dan Komentar jika kalian suka cerita ini...

Setelah sekitar 4 tahun sejak novel terakhir saya di akun lain saya yang udh ilang. akhirnya saya coba bikin lagi.

Masukan dan saran saya terima 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irhaf01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengukuhan Sang Bintang

Pertandingan antara Persiray dan Kencana FC pun sudah berlangsung selama 25 menit. Kedua tim melakukan jual beli serangan yang membuat para penonton di siaran langsung maupun para suporter yang datang sangat tegang.

Stadion Angkasa Raya, Stadion kandang Persiray Rayakarta yang memiliki jumlah kursi 82.000 dipenuhi para suporter yang datang untuk menyaksikan duel antara dua klub kuat di liga 1.

Tapi pada detik ini, suasana hening yang aneh muncul di stadion yang penuh sesak ini yang beberapa saat kemudian menjadi sorakan gila yang membuat bumi terasa bergetar.

Irhaf dari awal pertandingan ditempel oleh 2 orang yang selalu mengikutinya dan tambahan 1 pemain lain saat ia dekat dengan Irhaf. Karena hal ini Irhaf agak kesulitan untuk menampilkan kemampuannya.

Rupanya Robert hanya berpura-pura tidak perduli dengan Irhaf dan meremehkannya saat konferensi pers pasca kalah dalam laga melawan Kelpana FC.

Ternyata selama seminggu ini dia dengan keras memikirkan cara untuk membatasinya karena takut jika Irhaf kembali meledak saat melawannya.

Walaupun ia tidak begitu yakin, tapi Robert adalah orang yang pernah bermain bersama Alex sherine pada awal karirnya. Dan ia melihat bayangan Alex pada gaya permainan Irhaf saat ia menonton tayangan ulang pada laga pembuka.

Dia khawatir dengan faktor Ini karena tim mereka tidak bisa kalah lagi atau posisinya sebagai pelatih akan terancam karena sudah 4 tahun semenjak gelar juara terakhir mereka dan banyak orang semakin meragukannya setelah kalah melawan Kencana FC.

Selama 24 menit pertama, strategi nya berhasil dalam mengatasi pergerakan Irhaf. Selain itu mereka juga berhasil menahan gempuran dari pemain Persiray lainnya.

Tapi tepat pada menit ke - 25 kepercayaan diri nya agak runtuh saat melihat gol spektakuler yang membobol gawangnya.

Irhaf yang kesulitan untuk mendapatkan bola saat berada di depan memilih untuk mengikuti instingnya dan mundur ke tengah lapangan. Saat ia jauh dari gawang penjagaan terhadap nya agak longgar yang membuatnya agak lega.

Dengan kencana yang terus bertahan seperti ember besi membuat Persiray sulit untuk membawa bola ke area penalti.

Tapi pada saat ini Irhaf melihat posisi Ilham, si kiper dari Kencana FC bergerak agak terlalu maju.

Ia pun memiliki ide dan meminta bola dari Husein yang memegang bola. Husein juga dengan santai mengoper ke Irhaf dan berfikir bahwa Irhaf mungkin akan mencoba menerobos lagi dan ia bersiap untuk mendukung saat itu dimulai.

Irhaf yang menerima bola segera membawa bola sedikit ke depan, tapi berhenti pada jarak sekitar 40 meter dari gawang.

Boooom.......

Irhaf menendang bola yang diiringi dengan dentuman besar.

Bola ini di tendang dengan kekuatan penuh nya yang di nilai ASA mencapai 89 poin kekuatan tendangan.

Ilham bahkan hampir tidak bisa bereaksi. Apalagi posisinya yang terlalu maju tidak bisa menghalau bola dengan baik dan hanya bisa menatap bola dengan tatapan kosong.

Goaaaalllllll.......

Stadion Angkasa Raya adalah stadion canggih dengan taraf internasional. Stadion ini dilengkapi dengan fitur pendeteksi kecepatan bola.

Saat Video board yang ada di stadion menampilkan tayangan ulang dari gol ini dan tercatat bahwa kecepatan bola mencapai 135KM/Jam yang membuat semua orang melongo dan tidak sadar membuka mulut mereka selama beberapa saat.

Kecepatan bola ini memang bukan yang tercepat dalam sejarah sepakbola, beberapa pemain bahkan ada yang pernah mencapai 200 Km/Jam.

Tapi jelas bahwa ini adalah gol kelas dunia. Dengan kecepatan bola ini saja sudah menempatkan Irhaf sebagai pemain dengan kekuatan tendangan yang terkuat dalam sejarah Liga 1 yang didominasi oleh pemain lokal.

Apalagi gol ini tidak hanya membutuhkan kekuatan tapi juga akurasi yang sangat sulit untuk ditiru.

Selang beberapa waktu, permainan pun dilanjutkan dengan skor sementara 1 : 0.

Tendangan 'misil' Irhaf pada menit ke - 25 cukup untuk membuat para pemain terutama pemain bertahan Kencana memiliki dampak psikologis tertentu. Mereka menciptakan retakan di pertahanan ember besi mereka sendiri.

Setiap kali Irhaf mengangkat kakinya beberapa pemain reflek dan tanpa sadar malah menghindar tidak seperti sebelumnya yang aktif untuk menghalangi.

Hal ini tentu membuat permainan Persiray menjadi lebih mudah.

Pada menit ke - 42 Irhaf secara aktif melakukan konfrontasi fisik dengan Kony sang gelandang bertahan Kencana yang dari awal menempel padanya.

Dengan perbedaan kekuatan yang agak timpang, Irhaf dengan mudahnya menjatuhkan Kony dengan bersih tanpa melakukan pelanggaran.

Ronas yang juga selalu menempel padanya juga saat ini posisinya tertinggal dibelakangnya membuat Irhaf dengan mudah menerima bola yang di umpan oleh Barto yang dipertandingan ini menggantikan Hans.

Irhaf kemudian menggiring bola hingga mencapai persis didepan kotak penalti. Irhaf pun mengangkat kakinya dan mengayunkannya dengan keras seolah akan melakukan tendangan yang keras dan membuat Bek Kencana reflek memutar badannya dan menghindari bola.

Tapi Irhaf memperlambat ayunan kakinya dan mendorong bola dengan lembut dan melanjutkan dribel nya ke dalam kotak penalti.

Ilham si kiper yang juga tertipu sudah terlanjur bergerak ke kiri gawang buru-buru untuk berbalik arah tapi sialnya langkahnya yang gegabah membuatnya terpleset dan terjatuh.

Melihat kecerobohan Ilham, Irhaf dengan tenangnya menendang bola ke gawang dan kembali mencetak gol.

Walaupun Irhaf suka sensasi mencetak gol dengan ganas seperti pada menit ke - 25, Irhaf tau bahwa melakukan itu terlalu sering akan membuat kakinya cidera. Tendangan tadi saja sudah cukup untuk membuat paha hingga lututnya agak kebas beberapa saat walaupun saat ini sudah hilang.

Selain pelanggaran keras yang memicu cidera parahnya di dunia sebelumnya, ia juga seringkali melakukan tendangan-tendangan keras saat pertandingan walaupun tidak sekeras yang tadi.

Walaupun sekarang ada ASA yang menyediakan Serum Pemulihan di tokonya. Tapi Irhaf juga tetap akan menahan dirinya.

Beberapa menit setelah gol kedua ini, pertandingan pun dihentikan dan memasuki jeda paruh waktu.

Selama sisa babak pertama kedua tim mempertahankan skor 2 : 0.

Di ruang ganti tuan rumah, para pemain juga bersemangat dan bertanya bagaimana Irhaf bisa menendang bola sekuat itu.

Tapi disisi lain setelah memuji Irhaf, Oden juga menyatakan kekhawatirannya tentang kondisi kaki Irhaf mengingat ia punya catatan riwayat cidera lutut beberapa musim lalu.

Sebagai pelatih dan juga pemain yang sudah terjun di dunia sepakbola puluhan tahun, Oden tahu bahwa tendangan yang keras membutuhkan kekuatan kaki terutama pada otot pada pangkal paha hingga lutut yang kuat. Jika otot-otot itu tidak bisa menanggung beban berat maka akan berakibat fatal pada si penendang

Setelah memastikan bahwa kondisi Irhaf baik-baik saja ia juga meminta Irhaf untuk tidak terlalu sering melakukan tendangan sekeras tadi.

Irhaf juga mengiyakan hal itu karena itu juga hal yang memang akan dia lakukan. Tapi dengan hal kecil ini ia juga yakin dengan pengetahuan dan pengalaman Oden sebagai pelatih dan mentor.

......................

Di luar ruang ganti pemain, Para suporter masih sangat bersemangat dan bernyanyi bersama-sama.

Banyak orang yang masih membicarakan gol pertama Irhaf. Komentator di ruang siaran juga dengan semangat membandingkan gol ini dengan gol-gol yang dicetak oleh beberapa bintang kelas dunia.

Tapi satu hal yang pasti, Dengan gol ini, ia resmi menjadi bintang liga 1 dan berhasil mencatatkan sebuah rekor yang mungkin sulit untuk dipecahkan dalam beberapa dekade.

Setelah 15 menit berlalu, kedua tim segera melanjutkan sisa pertandingan yang harus diselesaikan....

.....

....

Bersambung.....

1
Yoona
kek author penggemar bola ya 🤭🤭
Irhaf: Iyah begitulah kak, saya bisa dibilang cuma penggemar biasa yang suka sepakbola.

Bahkan saya sejujurnya ga ada klub favorit tapi ikut menikmati pertandingan di beberapa liga
Yoona: penggemar nggak harus fanatik 😌😌
total 3 replies
Raysonic Lans™
gua mampir 🤣😂
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Halo kak 👋 Aku mampir nih 😁
Irhaf: Halo.. thanks
total 1 replies
Pakde
lanjut
Pakde
lanjut thor
Pakde
lanjut
Pakde
up dong thor
Pakde
lanjut thor
Pakde
up dong thor
Irhaf: Sudah di up ya.... Masih proses review
total 1 replies
Rafa Augusta
lanjut Thorrrrrrrr
Rafa Augusta
lanjut Thorrrrrrrrr
Irhaf: Oke gasss
total 1 replies
Dilys
Thor, kapan update lagi?
Irhaf: antara ntar sore atau besok
total 1 replies
Sukemis Kemis
Penuh misteri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!