NovelToon NovelToon
Jadi Rebutan Cogan Tajir Melintir

Jadi Rebutan Cogan Tajir Melintir

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Harem / Romansa
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: bee aja

"hidup di dunia ini tidak semua bernasib beruntung, kadang aku sangat iri dengan kehidupan orang lain yang terlahir kaya, mereka tidak perlu bersusah payah untuk bekerja keras pagi, siang dan malam dengan upah yang tak seberapa, hidup di tengah kota seorang diri membuatku sedikit frustasi, beruntungnya aku masih punya seseorang yang ku kenal, orang yang selalu membantu dan menghiburku disaat semua tidak baik baik saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bee aja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

siapa ya pria itu?

selesai makan mereka segera pulang karena hari mulai sore.

"makasi ya atas waktunya hari ini?" ucap lea sambil tersenyum manis menoleh ke arah nicolas.

"iya, makasi juga traktirannya" jawab nicolas membalas senyuman lea.

"kalo gitu sampai besok ya?" pamit lea sambil melambaikan tangan.

"iya sampai jumpa besok" jawab nicolas sambil menatap lea yang mulai berjalan jauh meninggalkannya.

diam diam nicolas tersenyum sendiri melihat tingkah lucu lea ketika berjalan, ia menundukan kepalanya seolah menyembunyikan rasa gemas saat melihat lea, lalu iapun segera pergi.

karena terlalu asik bersama nicolas lea sampai lupa untuk menghubungi mathias, kalau hari ini ia sedang sibuk.

"aduhhhh jadi lupa, dia nungguin ga ya?" ucap lea lalu segera memeriksa ponselnya.

ketika hendak menghubungi mathias seseorang menarik tas lea.

"heiiiii!!!" ucap lea terkejut.

"kembalikan tasku!!!!" teriak seseorang berlari mengejar pria itu.

ternyata selain lea, ada orang lain juga yang di jambret tasnya.

"heii tunggu?!!" ucap lae ikut berlari mengejar pencuri.

"heii sialannn kembalikan tasku?!" teriak pria itu.

"woiii berhentiii!!!??" teriak lea terus berlari mengejar pencuri.

lea terlihat mulai ngos ngosan karena lelah mengejarnya.

"aduhhh gawat, aku tidak kuat...aku akan hubungi polisi" ucap lea berhenti sebentar untuk menelfon polisi.

"halo? pak tolong pak! saya di jambret di daerah kafe dekat kampus, selain saya ada juga yang lain? cepat kesini tolong pak!?" ucap lea dengan nafas ter engah engah.

"baik kami akan segera kesana!"

lea pun segera menutup telfonnya.

"heii tunggu aku?" panggil lea kembali mengejar pencuri itu.

"arghhh!!! aku lelah sekali" ujar pria yang juga kecurian sedang membungkuk memegang lututnya karena mulai lelah setelah berlari lari.

"kita ga akan bisa ngejar" sahut lea ikut berhenti.

"terus gimana, semua barangku disana?" ujarnya panik.

"ayo kita pinjam sepeda itu?" ujar lea menunjuk sepeda yang terlihat nganggur di pinggir jalan.

"ayo??!" sahut pria itu segera menghampiri sepeda.

"kamu bisa naik ga?" tanya lea.

"aku capek" ujarnya terlihat sangat lelah.

"ya udah dehhh biar aku yang nyetir" sahut lea.

mereka mengejar pencuri sambil menaiki sepeda, namun pria itu sangat berisik membuat lea jadi tidak fokus.

"ayo buruan? kurang kenceng?!" ujarnya.

"ihhh, berat tau!" gerutu lea.

"liat kedepan, nanti kita ketinggalan?" ujarnya lagi.

"iyaa ini juga ngeliat! woyyy berhenti!?" teriak lea.

"woyyy berhenti kamu!?" teriak mereka berdua bergantian.

ketika di belokan lea tidak fokus dengan jalannya, karena terus melihat ke arah pencuri, hingga sebuah mobil datang membunyikan klakson dengan kencang membuat mereka terkejut.

"aaakkkhhhhh!!!" teriak mereka bersamaan hingga terjatuh kesamping.

"aduhhhhh sakittt?!" teriak pria itu karena terguling ke selokan.

"duhh gimana ini, pake jatuh segala?" ucap lea segera bangun, ia panik dan bingung antara harus terus mengejar pencuri atau menolong pria itu.

"tolong? heii tolong aku?" teriaknya.

"iya.. iyaaa!" jawab lea segera menghampiri pria itu.

lea mencoba mengeluarkan pria itu dari selokan, lalu terdengar suara sirine polisi datang menghampiri mereka.

"diamana pencurinya?" tanya polisi

"ituu!! dia kesana membawa tas kami pak? tolong kami" ucap lea lalu melepaskan tangan pria itu hingga kembali tersungkur ke dalam selokan.

"awhhhh, aduhh sakittt?!" ujarnya sambil meringis.

"baik, kami akan berusaha" jawab polisi lalu pergi untuk mengejar pencuri.

lea menoleh kebawah.

"astaga!" ucap lea terkejut karena pria itu masih berada di selokan.

lea buru buru mengeluarkannya dari sana.

"kakiku terkilir?" ucapnya.

"aduh gimana dong, ayo kita duduk dulu" ujar lea sambil merangkul pria itu untuk membantunya berjalan.

"ahhh bau sekali" sahut pria itu mencium kemejanya sendiri.

"aku juga jadi bau karenamu tau" sahut lea kesal.

mereka duduk sebentar di pinggir jalan, dengan keadaan mereka yang kacau akibat berlari lari dan juga terjatuh dari sepeda.

pria itu memegangi kakinya, sesekali menatap lea yang tengah memakai rok selutut terlihat kakinya yang masih di balut perban, dan juga bagian lengannya, lea tidak terluka karena saat jatuh dari sepeda ia langsung berdiri, berbeda dengan pria itu, dia terpental hingga masuk ke dalam selokan.

"kakimu kenapa?" tanya pria itu

lea menoleh ke arah kakinya.

"jatuh kena aspal" jawab lea lalu menatap pria itu.

"kau suka sekali jatuh ya?" tanyanya polos.

"pertanyaan macam apa itu, aku baru pulih tau" jawab lea.

"permisi?" ucap seseorang datang menghampiri mereka berdua

"ehh gimana pak? ketangkap ga pencurinya?" tanya lea lalu berdiri

"apa ini barang kalian?" tanya polisi.

"iya itu tasku" ucap pria di samping lea.

"ini milik saya pak" jawab lea melihat tasnya.

"ini coba kalian periksa dulu, apa ada yang hilang dari dalam tas kalian?" ucap polisi.

lea memeriksa isi tasnya, dan semuanya masih lengkap.

"wahhh akhirnya! kau tidak apa apa kan?" ucap pria itu mengeluarkan boneka bebek dari tasnya.

seketika lea menekuk bibirnya remeh, karena berfikir mungkin ada yang berharga di dalam tasnya sampai dia mati matian mengejar pencurinya, ternyata itu hanya sebuah bebek mainan.

"aman kok pak" jawab pria itu dengan rasa senang setelah mendapat tasnya kembali.

"baiklah kalau begitu kami akan pergi" ucap polisi menganggukan kepalanya dan segera pergi bersama pencuri yang sudah berada di dalam mobil.

"ayo pulang?" ucap lea.

"mobilku ada di parkiran kafe, tapi aku tidak bisa nyetir dengan kondisi seperti ini" ucap pria itu.

"ya sudah, aku akan pesan taxi" jawab lea.

beberapa saat kemudian, taxi pun datang, lea membantu pria itu untuk masuk ke dalam mobil, setelah itu lea pun ikut masuk.

"ayo jalan pak" ucap lea.

pria itu mengatakan tinggal di sebuah apartemen, mau tidak mau lea harus mengantarnya sampai kedalam apartemennya.

"kau tinggal disini?" ucap lea takjub karena apartemennya lebih besar dari apartemen yang ia tempati.

"iyaaa" jawab pria itu.

lea merangkul pria itu untuk berjalan menuju kamarnya melewati ruang tamu dengan sofa yang besar, ada juga akuarium raksasa dan juga tv besar berserta kursi untuk seorang gamers.

"apa kau sendirian?" tanya lea.

"iyaaa" jawabnya.

sampailah mereka di kamar pria itu, kamar yang luas dan juga mewah, penuh dengan koleksi mainan.

"aku mau mandi dulu, kau juga bisa mandi di kamar mandi ruang tamu" ujarnya.

"tidak usah, aku akan pulang" jawab lea.

"ohh begitu" jawabnya segera masuk ke kamar mandi.

namun tiba tiba hujan turun sangat deras, terlihat dari dinding kaca kamar pria itu.

ia mencoba memesan taxi, namun tidak ada taxi yang menerima pesanan di sekitarnya.

lea terdiam sebentar, lalu memutuskan untuk menunggu hingga hujan reda, ia pun berjalan ke kamar mandi ruang tamu untuk membersihkan diri.

beberapa saat kemudian, pria itu keluar dari kamar mandi dengan rambut setengah basah dengan memakai handuk.

"apa dia sudah pergi?" ujarnya sambil berjalan sedikit pincang menuju ruang ganti.

di sisi lain lea bingung harus memakai apa, karena bajunya bau selokan, ia tidak mungkin memakainya lagi.

tanpa pikir panjang ia keluar dari kamar mandi hanya dengan berbalut handuk, berniat untuk meminjam baju pria itu.

"astaga! kau belum pulang?" tanya pria itu terkejut karena baru saja keluar dari ruang ganti.

"di luar hujan, tempatku jauh dari sini, taxi menolak pesanan karena hujan" jawab lea dengan enteng.

pria itu menatap lea dari ujung kaki hingga ujung rambut, dengan rambut yang masih setengah basah dan hanya berbalut handuk di tubuhnya, membuat seketika pipinya memerah, pria itu segera memalingkan wajah.

"pinjam bajumu dong? bajuku yang tadi bau selokan" ujar lea mendekati pria itu.

"iya, tunggu sebentar" jawab pria itu dengan gugup lalu kembali masuk ke ruang ganti.

dia kembali dengan membawa sebuah piyama wanita beserta dengan cd dan bra.

" apa ini milik pacarmu?" tanya lea.

"bukan, itu milik kakakku" jawab pria itu gugup dan segera memalingkan wajah.

lea menyadari jika pria itu tengah gugup karena melihatnya tanpa pakaian dan hanya berbalut handuk di tubuhnya.

"ohhh begitu, aku pinjam dulu ya" ucap lea lalu masuk ke kamar mandi.

1
Hazel Nolasco
Jalan ceritanya keren abis.
bee saja: trimksi kk🥰
total 1 replies
Luke fon Fabre
Jangan berhenti menulis, thor! Suka banget sama style kamu!
bee saja: baik kk😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!