NovelToon NovelToon
Aku Pergi Gus,Aku Bukan Wanita Solehah

Aku Pergi Gus,Aku Bukan Wanita Solehah

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Nikahmuda / Poligami / Spiritual
Popularitas:200.5k
Nilai: 4.6
Nama Author: Aqilaarumi

bagaimana jadinya jika putri seorang pengedar narkoba terpaksa harus bersembunyi dipesantren karna bandar narkoba terobsesi kepadanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aqilaarumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 12

Sebelum berangkat Gus Zai mengirimkan makanan untuk Ning Salwa sekaliaN memberitahu kan kalau untuk beberapa hari kedepan ia akan kesurabaya lewat pesan singkat yang ia tuliskan disebuah kertas diatas makanan yang dikirim nya.

Ning Salwa tersenyum ketika menyantap makanan yang dikirim oleh Gus zai untuknya.

" Ternyata Gus Zai masih ingat makanan kesukaan aku"batinya.

" Ustadz Aiman aku titip Zai ya, ingat kan dia jika telat makan" ucap ummi fatimah yang begitu over protektif kepada anak semata wayangnya.

" Ia ummi tenang aja,aku akan mengingatkan Gus Zai ummi, kalau perlu akan kumarahi dia jika telat dan ngak mau makan"

" Makasih ustadz"

" Sama sama ummi"

Setelah koper badan beberapa keperluan mereka sudah masuk kedalam mobil ,mereka pun berpemitan.

" Semoga urusan kalian cepat selesai ya" ucap kiai jaffar.

"Amiin ya Allah"

Mereka mencium tangan ummi dan Abi dengan takzim.

Ketika berada dihadapan risa,Gus Zai pun mengulur kan tangan nya tanpa menatap Risa,dengan hati yang bergetar Risa menerima uluran tangan itu dan menciumnya dengan takzim.

Saat Gus Zai memasuki mobil pandangan Risa selalu fokus pada Gus Zai berharap tatapan matanya yang penuh dengan sorot kerinduan mendapat balasan namun tidak,Gus Zai tidak sedikitpun menoleh kepadanya.

Membuat Risa merasa sedih.ia hanya bisa menatap mobil yang ditumpangi suaminya pergi menjauh dengan tatapan penuh nanar.

Sejenak hening hanya suara mesin mobil yang perlahan tidak terdengar lagi.

" Risa ikut Abi"

" Ia Abi"

Risa pun mengekor dibelakang kiai Jaffar hingga akhirnya mereka sampai diruang kerja kiai.

Lalu kiai membuka lemari dan mengambil sebuah kotak berwarna putih dari dalam lacinya.kemudian memberikan nya kepada Risa.

" Ini handphone buat siapa abi " ucap Risa sambil melirik kotak tersebut ditanganya.

" Itu untuk kamu"

" Serius Abi ini untuk aku, yeaayyy akhirnya aku megang handphone lagi" ucap lompat lompat kegirangan.

" Ucap Alhamdulillah nak"

" Ia Abi Alhamdulillah, terimakasih ya Abi,aku permisi dulu" Risa melangkah meninggalkan ruangan kerja Kiai Jaffar

"" Risa" panggil kiai Jaffar

Risa yang sudah berada diambang pintu pun menoleh.

" Assalamualaikum Risa"

" Hihihi maaf Abi ,lupa assalamualaikum Abi"

" Waalaikum salam"

Risa lalu melanjutkan langkahnya,kiai jaffar tersenyum melihat tingkah lucu menantunya.

Risa masuk ke kamarnya untuk mengaktifkan handphone barunya.

Ternyata kiai Jaffar sudah menyimpan nomor kontak Gus Zai.

" Terima kasih ya Allah, handphone ini bisa aku gunakan untuk mencari informasi sebanyak banyaknya tentang berneto"

Ia pun mencoba mencari aku sosmed berneto untuk mengulik informasi lebih dalam tentang laki laki psikopat itu.

Hanya ada beberapa foto diakun pribadi berneto,namun manik mata Risa hanya tertuju pada satu foto,tampak sosok perempuan dan seorang laki laki yang kira kira seumuran dengan nya berdairi disamping berneto.

Risa menautkan alisnya.

" Mungkin ini foto keluarganya tapi rasanya ada yang aneh difoto dia kelihatan sangat bahagia,tapi kenapa dia begitu terobsesi kapadaku"

Risa memperhatikan foto wanita yang berada disamping berneto.

Semakin Risa perhatikan semakin dia sadar kalau wanita itu begitu mirip dengannya.

" Apa ini alasan berneto ngejar ngejar aku,ah pusing"

Tak

Tak

Tak

Suara hentakan kaki kian mendekat kearah kamar Risa.

" Risa bantu ummi masak,bude Sarah dan Ning salwa akan makan siang disini bersama dengan kita"

" Ning Salwa ummi" tanya Risa dengan nada yang cukup tinggi karna sedikit kaget akan kehadiran Ning Salwa dirumah kiai jaffar.

" Rendahkan suara kamu"

" Hehe maaf ummi ngak sengaja kaget aja,Ning Salwa mau makan siang disini"

": Kenapa kamu cemburu"..

" Nggak kok ummi aku nggak cemburu"

" " Ngak usah berbohong, perempuan seperti Ning salwa memang sempurna.dan dia menantu impian ummi" ucapnya tanpa memperdulikan perasaan Risa.

Untungnya Risa sosok wanita yang tidak gampang baperan.

.

" Ia ummi aku tau kok dan aku selalu sadar diri"

Ummi fatimah tidak menjawab,ia berlalu menuju kedapur Risa meletakkan handphone nya diatas nakas dan bergegas menyusul ummi.

Didapur kedua perempuan berbeda umur itu saling bekerja sama untuk memasak hidangan untuk makan malam.

Risa sedikit demi sedikit sudah bisa mengunakan alat alat dapur karna diajarkan oleh Fatimah,sikap tegas yang dimiliki oleh ummi Fatimah mampu membuat seorang risa yang manja Sekarang sudah sedikit lebih mandiri.

Setelah makanan mereka sudah beres,Risa menyajikan diatas meja makan dengan plating yang begitu mengugah selera.

Setelah salat isya akhirnya tamu yang ditunggu tunggu ummi fatimah sudah datang.

Ummi Fatimah menyambut Ning Salwa dan bude Sarah dengan senyuman yang begitu lembut.

Ning Salwa,bude Sarah,dan ummi Fatimah memang sudah akrab sedari dulu,apalagi setelah mereka tahu kalau Ning Salwa akan menjadi istri dari Gus Zai.

Sebenarnya Ning Salwa sudah menolak ajakan bude Sarah untuk makan malam dirumah ummi fatimah tapi bude Sarah tetap kekeh hingga akhirnya Ning Salwa merasa tidak enak dan mengiyakannya.

Ning salwa tersenyum hangat ketika melihat Risa,Risa membalas senyuman itu, senyuman yang menurut nya selalu ramah dan kelihatan begitu tulus.

" Silahkan masuk Ning" ucapanya dia hanya mempersilahkan Ning Salwa tanpa memperdulikan bude Sarah simulut pedas itu.

Mereka berempat menuju kemeja makan, malam ini mereka makan berempat saja karna kiai Jaffar lagi ada urusan diluar kota sama seperti Gus Zai.

" Kamu makan yang banyak nak" ummi fatimah begitu perhatian kepada Ning Salwa bahkan terlihat ummi Fatimah menambahkan beberapa lauk kedalam piring Ning Salwa.

" Udah ummi ini sudah banyak sekali"

" Masya Allah andai Ning Salwa dan Gus Zai ditakdirkan berjodoh pasti kalian akan menjadi mertua dan mantu dalam versi yang sangat harmonis"

" Tidak ada yang tidak mungkin jika Allah menghendaki.sampai sekarang aku masih berharap hal demikian"

Uhuk uhuk uhuk

Ning Salwa tersendak mendengarkan perkataan ummi, walaupun ia sudah memutuskan untuk melanjutkan hubungan nya dengan Gus Zai atas seizin Risa .tapi tetap saja ia merasa tidak enak dengan Risa. karna bude Sarah dan ummi fatimah seperti memojokan Risa.

Namun Risa tetaplah Risa perkataan sepedas apapun itu ia selalu memilih untuk tidak menanggapi nya.baginya kata kata pedas untuk dirinya akan merusak mentalnya .makanya ia selalu berusaha untuk cuekk,dan memilih menikmati makanannya dengan lahap tanpa mempedulikan ummi Fatimah dan bude Sarah.

Sampai sampai bude Sarah merasa dongkol karna Risa tidak terpancing apalagi merasa tertindas sama sekali.padahal ia ingin sekali menyakiti perasaan Risa.

1
Sunaryati
Bagaimana rasanya diabaikan dan tak dihiraukan keberadaan kamu Zai munafik? Itulah apa yang dirasakan Risa atas perilakumu padanya. Lebih menyakitkan lagi saat itu kamu selalu berduaan dengan Ning Laila. Maka nikmati saja sikap Risa dan orang- orang di sekitarmu, yang marah dengan mengabaikan kamu. Gus Aiman yang masih peduli padamu. Mungkin calon pelakor Ning Laila nyari kesempatan seperti selama itu yang selalu mendekat padamu Gus Zai Munafik. Dan sayangnya kamu selalu menyambutnya. Jangan salahkan Risa jika rasa cinta padamu saat ini berhenti. Maka jika sadar dan ingin bertaubat berusahalah sekuat tenaga, hati yang terlanjur berkali- kali tersakiti bisa keras melebihi kerasnya baru karang. Syukurnya Risa tak dendam.
Rina Nurvitasari
ceritanya bagus dan bikin penasaran terus👍👍👍
Piyah
emang enak di kacangin rasain tu gus2san
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
mari kita tunggu apa yang terjadi selanjut nya akan kah bersatu kembali atau berpisah.
kalea rizuky
abis ne gugat cerai bir gus sholeh ma ning sholeha sono
kalea rizuky
cerai aja ris
Sunaryati
Fokus pada Khumaira dulu Risa, biarkan Zai munafik merenungi diri, apa dia merasa lebih benar, dan sok agamis . Padahal banyak etika yang dilanggar dan perilakunya tak cocok sebagai guru apalagi, guru pondok. penyesalan apapun tidak mengubah apapun toh sudah terjadi. Terserah hati dan rumah tangga kamu akan kamu bawa kemana ikuti hatimu yang membuatmu merasakan dihargai, dimanusiakan, serta bahagia
dika edsel
sabar zai..,gk mslh seluruh keluarga mengacuhkanmu dan risa juga menghindarimu,kamu juga harus sadar klo itu dr hasil ulahmu sendiri dan inilah hukumanmu..,tp kamu harus tetap berjuang, tekan egomu dan turunkan harga dirimu, pertahankan milikmu jgn kalah sama org baru rilis ituh..!! orang baru no way...!!!!
dika edsel
itulah namanya sahabat..., sahabat adlh keluarga disetiap waktu, walaupun tdk ada ikatan darah dan tidak satu rumah tp sudah seperti saudara, pembela,dan pemberi arah..,kamu beruntung gus pny sahabat seperti ustadz aiman,dia selalu ada disampingmu dikala susah, senang dan sedihmu, walaupun kamu salah tp dia satu2nya org yg tdk menghujatmu apalagi meninggalkanmu.., persahabatan kalian luar biasa/Heart/
dika edsel
yg aku tangkap disini, risa masih sangat mencintai suaminya terlepas dari kesalahan zai kemarin, tp pelajaran juga buat zai biar dia juga tau rasanya diacuhkan,tdk dihargai,tdk dianggap itu rasanya sakit..,klo cinta masih ada knp harus memilih berpisah...?? aku yakin suatu saat nanti risa pasti kembali dan berbesar hati mau memaafkan zai..,berpikir positif ajalah..
Nie
Kalo dgn Zai kamu ga bahagia lepaskanlah Risa,jgn sakiti dirimu lagi..
Tutiks
ayo Risa pergi aja dari kehidupan Gus ....Masi banyak laki laki yg mau nrima kamu dan mau membahagiakan kamu dan anak mu ..lanjut lagi up nya
Nie: swtuju..yok siapa yg mau daftar jadi pebinor,merapat ya wkwkkwk
total 1 replies
Eva desiyana Desiyana
hmmmmmmm
dh basi gus, istri juga pnya hargadiri, enak bnget lo mau datang liat anak ma binik, mmmmmmm
blm tentu bini lo mau ktemu ma km gus, sabar ada batasnya gus,
Adhe Adja
ayo Bun.. buat pergi jauh aja Risa biar penyesalan sangat amat
Rosmina Sumang
sabar yg risa skN indah pada waktux sekalipun kesal sa zai
Rosmina Sumang
good luck risa. salut sm kamu hrs menjauh dr gus biar dia tau rasa
Dimas Ferdiansyah
ayo dukung pebinor, saya dukung pebinor bukan karena saya membenarkan omongan mamanya risa ya, tp jujur ak gedek banget sama sigat gus zai maka berilah pelajaran ke gus zai tor biar tu orang sadar sesadar2 nya
Dimas Ferdiansyah
Hhhhh biar tau rasa,, gijob novel ini👍👍👍
Dimas Ferdiansyah
ayo semangat, ayo semangat jangan mudah di maafkan ris sudah cukup km menderita biar orang bodoh itu tau rasa gimana di abaikan dan di acuhkan biar dia sadar kl perbuatanya itu salah
Piyah
lanjut ga pake lama
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!