NovelToon NovelToon
BATAS RASA

BATAS RASA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: minie MIRROR

"aku mohon..! jangan tinggalka aku sheila..!" pria itu menggenggam erat tangan wanita yg ada di hadapan nya,menatap penuh iba dan deraian air mata tampa suara.

"maaf mas... kita hanyalah mantan suami istri..!" wanita itu melepaskan tangan mantan suaminya dengan pelan melangkah pergi dari tempat itu dengan menggandeng tangan putri semata wayang nya dan dirangkul oleh seorang pria.

sheila..wanita yg menderita kelumpuhan akibat kecelakaan lima tahun lalu harus mengalami penghianatan oleh sang suami dan berujung sang suami berada dalam jeruji besi.

apa yg sebenarnya terjadi..? bagaimana suami nya bisa berada dalam jeruji besi..?

yuuuk...! ikuti kisah sheila yg menguras air mata dan penuh lika liku misteri di karya ketiga ku berjudul "BATAS RASA" ya..
selamat membaca dan semoga berkesan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon minie MIRROR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 11

"kamu...! Mau apalagi kamu mendekati sheila dan cantika...?!" ardi mencengkram pergelangan tangan reyya ketika wanita itu keluar dari rumah sheila.

Reyya akan pamit pulang setelah mereka selesai makan malam bersama .

reyya dan ardi makan malam bersama secara kebetulan di rumah sheila,wanita itu mampir karena sehabis mengantar sheila yg pulang dari membeli keperluan kerajinan nya dan tidak sengaja bertemu.

Dan ardi memang datang untuk mengunjungi cantika malam ini,walaupun itu hanya modus ardi karena niat hati pria itu ingin mengajak ibu dan anak itu pergi ber malam mingguan.

Dan ternyata di rumah sudah ada tamu dan itu reyya ,ahirnya mereka memutuskan untuk makan malam bersama karena sheila sudah masak banyak tadi.

"mas..kenapa sih kamu selalu curiga sama aku....?" wanita itu menjawab manja walaupun sedikit merasa kesakitan karena cengkraman ardi yg cukup kuat.

Ardi menghempaskan tangan reyya kasar,mereka sedang berada di pelataran rumah sheila sama2 akan pulang dari sana.

Sheila hanya mengintip kedua orang tersebut yg terlihat sedikit berdebat dari balik hordeng kamarnya.

Kedua nya kemudian masuk ke dalam kendaraan nya masing masing dan pergi meninggalkan rumah sheila.

Sheila hanya menatap datar tampa ekspresi kepergian mereka berdua dan menutup hordeng jendela kamar nya.

Pagi ini sheila akan mencoba menjajakan kerajinan nya di taman kota ,itu usulan pras katanya kalau minggu pagi suka banyak orang 2 berjalan jalan disana.

Pras sudah siap mengankut barang2 sheila,cantika akan di ikut sertakan karena dia juga libur sekolah kan.

"kalian mau kemana...?" sudah ada ardi yg bertanya di belakang setelah tadi dia mematikan mesin kendaraan nya.

"kami akan mencoba menjajakan kerajinan sheila di taman kota..." yg menjawab bukan orang yg di harapkan ardi.

"boleh aku ikut kalian..?" sheila dan pras menoleh bersamaan ke arah ardi.

"aku mau sekalian main sama cantika,kan tanggung udah nyampe sini." cantika kegirangan ketika keluar rumah dan mendapati sang papah mengajak nya satu mobil.

sheila tidak bisa berbuat apa2 toh itu juga hak cantika untuk bersama papah nya.

Ahirnya mereka pergi menggunakan kendaraan nya masing masing,ardi dengan putri nya dan pras dengan sheila.

"apa kamu haus..? Ini kubeli dari stan yg disana.." ardi menyodorkan minuman kesukaan sheila sambil menunjuk stan milk tea di ujung taman.

"terima kasih mas,tapi aku sudah di belikan mas pras sebelum dia pergi tadi." wanita itu menunjuk cup yg sudah berisi setengah minuman yg diminum nya.

"mbak aku mau yg ini dong ..yg warna nya unyu unyu ini looh..." ada segerombolan anak remaja yg mendatangi dagangan nya .

Sheila melayani dengan ramah para remaja cewe itu dengan mengabaikan wajah kecewa ardi yg menunduk sedih menatap cup minuman yg di bawa oleh nya.

"mbak aku yg ini dong.."

"kalau aku gantungan hape ajah ya .."

"aku mah milih milih dulu ajah ya mba..?"

Para remaja cewek itu sibuk bertanya dan memilih ini dan itu sheila menanggapi nya dengan jawaban ramah dan senyum mengembang.

Dia senang karena dari pagi dagangan nya banyak yg mengunjungi walaupun tidak semua membeli.

Ada yg hanya melihat dan hanya bertanya tanya tapi namanya juga jualan jadi sheila sudah cukup puas untuk hari pertamanya.

Setelah matahari cukup terik juga karena pengunjung taman mulai menyusut sheila membereskan barang kerajinan nya.

Wanita itu cukup puas setelah tadi membereskan uang hasil jualan nya lumayan lah untuk hari pertama.

Dia semakin semangat dan akan mencoba untuk setiap hari minggu mendatangi taman ini..lumayan kan bisa mengajak putri nya bermain plus cari cuan.

sudah beberapa bulan sheila menjajakan kerajinan nya di taman kota,hari ini dagangan nya tidak cukup beruntung karena tiba tiba rinai gerimis mengguyur semesta.

Orang2 yg berjalan2 pagi pun sibuk untuk segera berlari pulang atau sekedar berteduh begitu juga dengan sheila.

Dia dan cantika ahirnya memutuskan untuk berteduh di salah satu ruko bubur ayam pinggiran taman kota sembari menunggu pras yg sudah di hubungi nya beberapa saat lalu sekalian mengisi perut mereka karena tadi belum sempat sarapan di rumah.

Rinai makin deras berubah menjadi buliran2 yg cukup besar.

Cantika masih menikmati sisa bubur ayam nya yg tinggal setengah mangkok.

"kami di ruko bubur ayam, mas.." pras menelpon nya dan menanyakan di mana diri nya berada.

Deru mobil berhenti persis di samping ruko bubur ayam yg sheila maksud.

Pras berlari menembus hujan dengan jaket sebagai pelindung menutupi kepala nya tidak jauh sangat tanggung hanya beberapa langkah dari kendaraan nya menuju ruko jadi pras enggan menggunakan payung.

"mas..!" sheila melambai ketika pria itu tengah mengibas kan air yg menempel pada jaket nya.

"om pras...!" cantika ikut berteriak girang .

Pras tersenyum dan melangkah masuk sambil berucap pada pemilik bubur ayam bahwa dirinya memesan satu mangkok.

"maaf ya..kamu jadi repot gini .." sheila merasa tidak enak hati,pras hanya menanggapi nya dengan senyuman dan meletakan jaket nya di sandaran kursi dan kemudian duduk tenang menunggu pesanan nya.

"kamu tuh kenapa selalu sungkan kayak gitu sih la.." pras lagi lagi hanya menanggapi dengan enteng dan senyuman.

Obrolan mereka terhenti karena pesanan pras datang ,pria itu kemudian menyantap pesanan nya.

"mas..." mereka sudah berada didalam mobil hendak pulang kerumah sheila karena hujan juga sudah reda hanya meninggalkan tetesan tetesan kecil di dahan dan genteng2 bangunan dan kubangan di jalan jalan.

"kenapa..?" pras menoleh pada sheila kemudian fokus kembali ke arah depan.

"aku pengen nyoba usaha yg lain deh..kalau ngandelin dari ini ajah kayak nya cukup keteter buat nutupi biaya hidup aku sehari hari." pras lagi lagi hanya menoleh dan tersenyum.

Cantika sudah terlelap di kursi belakang.

"aku bakal dukung kamu ..apapun itu la..." sheila mengutarakan niat nya untuk mencoba membuat brownies lumer juga salad buah dia dulu sering membuat itu dan mantan suami dan anak nya menyukai ,tidak menutup kemungkinan kan orang lain juga akan menyukai nya.

belum lagi jasa pemasangan payet belum pernah ada satu orang pun yg berminat sejak dirinya menawarkan di sosial media.

" bagus juga..nanti kamu coba dalam jumlah kecil dulu ya.."

"hem...makasih ya mas.." sheila mengangguk yakin.

"untuk apa..?" pras tertawa kecil.

"untuk dukungan kamu selama ini." pras menepuk lengan sheila pelan mengatakan tidak usah terlalu sungkan lewat sentuhan sederhana nya.

Mereka sampai di pelataran rumah sheila,cantika sudah di gendong oleh pras menuju kedalam rumah,bocah itu terlelap sangat pulas rupanya mungkin karena udara yg cukup sejuk sehabis hujan.

Pras membawa cantika lansung ke kamar nya dan sheila membereskan barang2 kerajinan nya diletakan di tempat biasa.

Wanita itu membuatkan teh manis hangat untuk pras.

Pras menerimanya dengan senang hati saat keluar dari kamar cantika mereka duduk berdua di ruang tengah.

"la..." tiba tiba pras meraih jemari sheila yg masih sibuk merapikan barang kerajinan nya yg akan dia simpat di kotak penyimpanan.

"hem..?" wanita itu sebenarnya sedikit terkejut hanya saja dia mencoba untuk bersikap biasa saja.

"aku..." pria itu diam sejenak.

"apa pertanyaan dan pernyataan ku sudah kamu pikirkan..?" ya ..beberapa minggu lalu pras menyatakan perasaan nya pada sheila .

Mengatakan bahwa siap menjadi papah sambung untuk cantika,sheila belum memberikan jawaban karena dia ingin memikirkan nya terlebih dahulu.

apalagi perceraian nya belum lama terjadi dia masih mencoba untuk menata hati nya kembali.

Sheila sudah hampir satu tahun lebih menjalani hidup nya menjadi orang tua tunggal walaupun ardi termasuk papah yg baik dia tidak pernah telat untuk memberika biaya bulanan pada cantika.

"aku masih perlu waktu mas,,maaf ya...?" sheila menunduk dalam,bukan dia tidak menyukai pras hanya saja perceraian dan perselingkuhan yg dilakukan mantan suami nya masih sangat membekas di hati nya.

sheila ingin benar benar terlepas dulu dari bayang bayang itu sebelum diri nya membangun hubungan kembali dengan orang lain.

"hem..tidak apa apa ,aku akan menunggu dan bersabar." pras masih menggenggam jemari sheila.

"mas..kamu itu..terlalu baik dan terlalu sempurna untuk aku,kamu bisa mendapatkan perempuan yg lebih dari aa.." ucapan sheila terhenti karena pria itu menempelkan jari telunjuk nya pada bibir sheila.

"ssssttt..! jangan pernah berkata seperti itu." tangan pras beralih ke pipi sheila menangkup wajah wanita itu dengan kedua tangan nya,wanita itu sudah berkaca kaca dan hampir meneteskan air mata nya.

Pras mendongak kan wajah sheila yg tertunduk dan menyeka air mata sheila yg sudah menggantung dan hampir menetes di pelupuk mata nya.

"jangan pernah memandang rendah diri kamu sendiri la..." mereka saling bertatapan dalam, air mata sheila menetes tampa permisi mendengar perkataan pras walaupun sudah dia tahan cukup kuat .

"ehem....!" suara deheman cukup keras mengejutkan mereka berdua kedua nya menoleh kesumber suara sudah ada ardi yg berdiri di ambang ruang berpartisi itu.

\=\=\= tuhanku mengatakan "setiap kesulitan pasti akan ada kemudahan dan tuhan tidak akan membebankan sesuatu apapun pada mahluk nya melebihi kemampuan nya " \=\=\=

\=\=\= sheila \=\=\=

1
partini
ini yg bodoh ma istri nya udah ini itu balikan lagi Weh Weh no good
minie MIRROR: iya ya kak..makasih komen nya ..salam kenal🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!