NovelToon NovelToon
Mawar Berduri (Roselina)

Mawar Berduri (Roselina)

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Tiri / Dijodohkan Orang Tua / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Balas Dendam
Popularitas:86.3k
Nilai: 5
Nama Author: santi.santi

Ini adalah kisah Si pemeran antagonis di dalam sebuah novel. Wanita dengan sifat keras hati, kejam, dan tidak pernah peduli pada apapun selama itu bukan tentang dirinya sendiri.

Seperti pemeran antagonis dalam sebuah cerita pada umumnya, dia ada hanya untuk mengganggu Si protagonis.

Tujuan hidupnya hanya untuk mengambil semua yang dimiliki Si protagonis wanita, harta, karir, kasih sayang keluarganya, bahkan cinta dari protagonis pria pun, ingin ia rebut demi misi balas dendamnya.

"Aku akan mengambil semua yang Karina dan Ibunya miliki. Aku akan membuat mereka menanggung karma atas dosa yang meraka perbuat pada Ibuku!" ~ Roselina ~

"Apa yang kau lakukan itu, justru membuat mu mengulang kisah Ibu mu sendiri!" ~ Arsen ~

"Ternyata, laki-laki yang katanya pintar akan menjadi bodoh kalau sudah berpikir menggunakan perasaannya, bukan otaknya!" ~ Roselina ~

Akankah Roselina Si wanita yang tak percaya dengan yang namanya cinta itu akan berhasil membalaskan dendamnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santi.santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berhentilah!

Tapi seperti biasa, setiap Rose pulang ke rumah, dia akan disambut oleh seluruh keluarganya. Tapi, bukan sambutan hangat yang ia terima, namun mereka justru seolah tak melihat kepulangan Rose.

Di rumah itu memag tidak ada yang menyukainya sama sekali, tapi Rose tidak terganggu dengan itu karena dia susah terlalu terbiasa.

Orang yang masih mempedulikannya di rumah itu hanyalah Bi Neti. Dia adalah kepala asisten rumah tangga yang sudah begitu lama bekerja di sana, yaitu sejak Leo masih muda dan belum menikah dengan Melisa.

Hanya Bi Neti yang selalu mengkhawatirkan keadaan Rose. Hanya Bi Neti yang tau makanan kesukaan Rose dan selalu merawat Rose dengan penuh kasih sayang seperti Ibu dan Neneknya lakukan. Katanya, Bi Neti akan tetap berada di rumah itu sampai Rose menemukan kebahagiannya sendiri sesuai dengan pesan Neneknya. Maka dari itu, Rose hanya percaya dengan Bi Neti di rumah itu.

"Nona sudah pulang?" Bi Neti menyambut kedatangan Rose di tengah keluarga Rose yang duduk berjejer seolah tak melihat keberadaan Rose.

"Bibi akan siapkan air untuk berendam!" Bi Neti sudah hafal.kalau Rose menghilangkan letihnya dengan cara berendam air hangat.

"Terima kasih Bi!"

"Bi Neti, tolong bantu angkat kue di dalam oven! Saya mau ke belakang sebentar!" Grace memanggil Neti dari arah dapur.

Bi Neti langsung menatap Rose. Dari tatapannya itu Bi Neti jelas tidak bisa menolak perintah Grace namun juga tak ingin meninggalkan Rose.

"Lakukan saja apa katanya Bi. Aku bisa sendiri!"

"Baik Nona"

Rose tau kalau orang-orang di belakangnya sedang menertawakannya. Mereka adalah anak keduan Grace, yaitu Liliana. Lidya dan anak ke duanya, Hito dan Tomy.

Tapi Rose tak peduli dengan benalu itu. Rose memang menganggap mereka semua benalu karena merek masih tinggal di rumahnya padahal mereka semua sudah berkeluarga.

Alasannya, mereka semua ingin dekat dengan Ibunya. Namun setelah Ibunya mereka meninggal, mereka tak kunjung pergi juga hingga Rose benar-benar muak.

Rose menaiki tangga menuju ke kamarnya. Di ujung tangga, dia bertemu dengan Ethan, anak pertama Grace. Pria itu sama saja dengan yang lainnya, dia tidak menyukai Rose. Namun dia hanya diam, tidak banyak berkomentar tentang Rose.

"Kau mengalahkan adikmu lagi?" Tanya Ethan saat mereka berdiri berdampingan di ujung tangga.

"Mengalahkan? Rasana aneh jika kau menyebutku mengalahkannya. Rasanya lebih pantas kau menyebutku merebutnya, seperti yang lainnya katakan!" Jawab Rose dengan sinis pada sepupu yang usianya sama dengan Rose, dua puluh tujuh tahun.

"Apapun itu, apa kau belum puas?"

Rose mengernyit bingung. Tak biasanya Ethan ikut campur dengan apa yang Rose lakukan. Rose tau Ethan memang tidak menyukainya, tapi yang ia senang adalah, Ethan yang tidak peduli akan apa yang Rose lakukan. Tapi kali ini pria itu tampak berbeda.

"Apa kau sakit?"

"Apa maksudmu?" Kening Ethan tampak berkerut.

"Apa terjadi sesuatu pada otak mu, sampai kau mulai mencampuri urusan ku?"

Ethan tampak memalingkan wajahnya dengan jengah. Tangannya yang berada di dalam kedua saku celananya diam-diam mengepal dari dalam.

"Aku hanya ingin memperingatkan mu. Apa yang kau lakukan itu tidak akan pernah membuat mu puas. Lebih baik hentikan sebelum semakin tersiksa dengan ulah mu sendiri! Karin juga tak salah dalam hal ini, yang salah adalah kedua orang tuanya. Jadi berpikirlah dengan dewasa!"

Rose terkekeh, dia menutup mulutnya untuk tertawa. Apa yang Ethan sampaikan seperti hal yang menggelikan baginya.

"Jadi sebenarnya tujuan mu mengucapkan kaliman sepanjang itu untuk apa? Kau ingin menasehatimu, atau kau hanya ingin membela sepupu kesayangan mu itu?"

"Aku mengatakan ini semua justru karena aku peduli pada mu Rose. Berhentilah jadi pengganggu!"

Wajah Rose yang tadinya sempat terlihat cerah karena menertawakan Ethan, kini langsung meredup menampakkan wajah dingin seperti yang selalu ia tampakkan di depan orang lain terutama keluarganya sendiri.

"Sebelum kau menganggapku pengganggu, lebih baik kau lihat dirimu sendiri. Lihatlah dirimu dan keluargamu, berhentilah jadi benalu!"

"Kau!" Ethan mendesis tajam.

"Kenapa? Apa ada yang salah? Kau dan keluarga mu memang benalu kan? Apa kalian tidak bisa menghasilkan uang dengan kaki dan tangan kalian sendiri sampai-sampai terus menumpang hidup di rumah ini!"

Nafas Ethan terdengar memburu. Rose yakin kali ini bisa menyentil harga diri Ethan. Tapi Rose tak peduli, pria itu yang mencari masalah dengannya lebih dulu.

"Sudahlah, lekas turun dan bergabunglah dengan mereka untuk menunggu sepupu kesayangan kalian. Hibur dia yang baru saja kalah dariku lagi dan lagi!" Rose sempat memberikan senyum sinis di ujung bibirnya sebelum meninggalkan Ethan yang sudah kena mental karena ucapan dari mulut berbisa milik Rose.

Rose melempar tasnya ke atas ranjang dengan asal. Dia langsung duduk di depan meja riasnya. Bukan untuk membersihkan wajahnya, bukan juga untuk bersolek. Dia hanya duduk diam menatap wajahnya sendiri dengan ekpresi yang sulit terbaca.

Entah apa isi kepalanya saat ini. Dia hanya diam seperti itu beberapa saat. Kemudian tangannya lekas membuka laci di meja riasnya.

Dia mengambil sebuah foto yang terselip di sebuah buku. Dalam foto itu, ada seorang anak kecil berkucir dua memegang keranjang kecil berisi buah strawberry. Di samping kiri dan kanannya terdapat orang dewasa yang sama-sama menatap ke arah kamera dengan senyum merekah.

Apa yang terlihat di foto itu, jelas sekali menggambarkan sebuah keluarga kecil yang begitu bahagia. Semua orang pun akan percaya jika ada orang yang mengatakan jika mereka adalah pasangan yang sangat bahagia.

"Dulu aku pun percaya kalau kami adalah keluarga yang sangat bahagia!" Gumam Rose menatap foto itu yang terlihat begitu bahagia tanpa celah.

Rose menatap ke arah kalender yang ada di depannya. Lima bulan lagi adalah hari ulang tahunnya. Hari yang tidak pernah ingin Rose rayakan sama sekali. Tapi kali ini, di usianya yang akan genap menjadi dua puluh delapan tahun, Rose ingin melakukan suatu hal yang baru terpikirkan setelah melihat foto tadi.

"Aku harus melakukan sesuatu!"

1
Aprisya
ide bagussssss good job rose🥰🥰🥰
Yati Siauce
gak komen lah thor aku mlm in lagi males ngetik
A&A
apa benar ibu rose bunuh diri???🤔🤔🤔 aku rasa ibu rose bukan bunuh diri tp di bunuh. 🤔🤔🤔
Nanin Rahayu
yg penting jgn Rose dlu yg cinta
Rina Wati.S
/Joyful//Joyful//Joyful/ Arsen... Arsen... jd laki polos bgt
Rina Damayanti
aslinya udah mulai tertarik baru liat mata belum yg lain sen, kayanya si arsen duluan yg jatuh cinta
🎀𝔸ᥣᥙᥒᥲ🎀
Arsen mudah ditipuuu asal rose selalu menampakan sisi lemahnya aja.
🌷Vnyjkb🌷
impas!!! km jg berKali Nipu rose!!
blm sadarkahhh????!!
🌷Vnyjkb🌷
lidi pingin tak sambel beberrrrnya!! org itu jadi Air, jgn jd Api!!!
Diva Yuwena
Nahh bener kan feeling ku kalau Rose menggunakan Arsen untuk bikin Karin cemburu,pasti ujung"a Rose cinta beneran sama Arsen,
Jumi🍉
Namanya juga Rose kamu maju selangkah Rose udah maju duluan seratus langkah.🤪
Herman Lim
Arsen u kena jebakan Batman lihat aja nanti u bakalan bucin bgt sama rose dan kamu akan lihat seberapa naif Kiran nanti nya melebih Emak nya 🤣
Hanima
tambah akakkkkk 🤭
Ikaaa1605
Wkwkwkwkwk arsen arsen
partini
hemmm Arsen kategori. 1/2 ons
Agnezz
Arsen mah gampang dibodohi wanita, dengan menunjukkan ketidakberdayaan si wanita, Arsen langsung terenyuh membantu. Merasa jadi hero ya Sen😅😅
olyv
roseee
Andyranymous
Ayo semangat thor,ag menantimu💪💪💪
Andyranymous
Bau2 nya kalo dah bucin bs jd suami2 takut istri si Arsen🤣🤣🤣
shenina
drama banget karino /CoolGuy/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!