"om, kenapa mengejar ngejar aku terus sih, jangan bilang mau menjadikanku sugar baby,, jangan ya om ya,, aku masih perawan dan aku kagak mau ".
oceh seorang gadis yang sedang berada satu mobil dengan laki laki dewasa tampan dan penuh karismatik..
Alvano Aditama,, seorang CEO tampan di sebuah perusahaan aditama grub yang bergerak di bidang properti..
namun nasip tak seperti seindah wajah tampannya..
diusia yang menginjak 30 tahun vano harus menjadi hot duda yang masih perjaga..
bagaimana kisah vano saat mengejar gadis incaranya yang baru berusia 18 tahun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mencari tania
"sudah lah"; kata Alea akhinya .mengibaskan tanganya di depan pak har lalu melangkah keluar bagitu saja untuk menghampiri supir yang sudah siap menunggunya.
"selamat pagi nona"! sapa seorang supir yang sudah berdiri di samping mobil dengan pintu mobil yang sudah terbuka.
"pagi pak"jawab Alea lalu masuk begitu saja kedalam mobil.
"jadi begini ya rasanya jadi istri orang kaya "! kata Alea lirih ,tatapnya tertuju mapa mobil mewah yang sedang dia tumpangi saat ini .
"kita mau kemana , nona"! tanya supir yang sudah mulai melajukan mobil nya keluar dari mansion.
"ke caffe x, "! Kata Alea. "!! Baik nona"! Jawab supir tersebut lalu segera mengarah ke jalan di mana caffe x berada. Mobil pun berhenti tepat di parkiran caffe tersebut .
"nona,saya akan menunggu anda di warung kopi itu, kebetulan saya belum ngopi tadi, dan nanti kalau anda sudah selesai anda bisa menghubungi saya"! kata supir tersebut ,sebut saja pak Nanang.
"baik pak,"!! Sahut Alea, setalah mencatat nomor pak Nanang pada layar ponselnya, Ale pun keluar dari mobil ,dan mencari keberadaan temanya ,setahunya temanya itu dapat sip pagi, Alea celingukan mencari keberadaan tania ,dan kebetulan caffe pun juga baru saja buka.
"Alea"!! Panggil seorang laki laki yang tak lain teman kerja Alea.
"Dimas"!! Jawab Alea ,senyumnya pun mengembang sempurna, satu persatu teman Alea Pun menyapa nya .
"kemana saja,tiba tiba menghilang tidak pamit, Bu Martha mencari mu sejak satu Minggu terakhir ,tidak masuk kerja"! Jelas dimas ,dan di anggukin beberapa temanya.
"ceritanya panjang"! Jawab Alea singkat ,lalu menanyakan keberadaan Tania yang tidak terlihat sama sekali.
"Tania tadi izin tidak masuk kerja karena sakit, Tania pun juga kebingungan mencari mu yang menandakan menghilang seperti di telan bumi saja"! jawab dimas.
memang setelah ujian kelulusan sekolah waktu itu ,Alea dan Tania melamar sebagai pegawai caffe.
"ngomong ngomong apa Bu Martha sudah datang ,sepetinya aku harus berpamitan kepada Bu Martha hati ini "! Kata Alea lagi ,bertanya kepada Dimas yang masih setia menemani Alea .
"ada masuk saja ke ruangan nya"! Jawab Dimas ,Alea pun mengangguk lalu berjalan menaiki anak tangga menuju ruangan Bu Martha.
Tok tok.tok. " masuk,"!! suara perempuan dari dalam . Alea membuka pintu tersebut perlahan, dan melangkahkan kakinya masuk saat pintu sudah terbuka.
"Alea "! Kata Bu Martha pelan.
"selamat pagi ,Bu Martha ,maafkan atas kesalahan saya satu Minggu terakhir ini"! kata Alea ,gadis itu telah berada di hadapan pemilik caffe tempat nya bekerja sebelumnya.
Bu Martha terdiam menunggu penjelasan apa yang akan keluar dari mulut gadis cantik di hadapanya ini .
"Bu ,saya izin mau mengundurkan diri"! Kata Alea akhinya sambil menunduk hormat kepada atasannya dulu.
"kenapa mendadak ingin keluar, apa kamu sudah mendapatkan pekerjaan yang lebih layak dari pelayan caffe ,atau gajinya kurang banyak "! Tanya Bu Martha ,bukan maksut hati mau marah dengan keputusan Alea,tapi sayang jika pekerja yang rajinnya seperti Ale tiba tiba harus mengundurkan diri ,tanpa alasan yang jelas.
"maaf Bu, bukan begitu, hanya saja suami saya melarang saya bekerja"! Jawab Alea. Ya meskipun Vano tidak mengatakan hal tersebut, tapi bagi Alea ,memilik suami kaya raya untuk apa masih susah susah berkerja, bukan maksud hati menjadi wanita matre. Tapi jika bukan Alea sebagai istri sah Vano uang menikmati uang Vano, siapa lagi, bahkan nafkah bulanan nya saja melebihi gak bulanan Alea selama 5 bulan.
"sejak kapan kamu nikah,Al" ! tanya Bu Martha yang tidak percaya .
"kemaren Bu, pernikahan saya mendadak,saya di Jodohkan oleh om dan tante saya, jadi semunya serba mendadak ,Bu"! Jelas Alea. Membuat Bu Martha hanya bisa menghela nafas dalam dan mengeluarkan nya perlahan .
"kalau itu keputusanmu ,saya tidak bisa berkata apa apa, "! Bu Martha mengambil beberapa uang dari laci,dan memasukanya ke dalam amplop coklat .
"ini ,anggap saja ini pesangon. Dari saya, selamat atas pernikahan mu, dan semoga selalu bahagianya"! Kata Bu Martha akhinya yang tidak mungkinlah n bisa mencegah Alea ,jika urusannya sudah keluarga.
"terimakasih Bu,kalau begitu saya mohon pamit"! Bu Martha mengangguk pelan,dan Alea pun keluar dari ruangan Bu Martha .
Saat berada di lantai bawah , seorang laki laki tak sengaja melihat Alea menuruni anak tangga.
",bukankah gadis itu"! Ucapan Wisnu pun menggantung di udara ,tatapnya terus tertuju pada Alea yang berjalan menuju pintu keluar.
"itu kan gadis yang aku sia siakan, bukan tepatnya istri dari uncle Vano, kenapa dia ada di sini"! gumam Wisnu tatapnya masih tertuju pada punggung Alea yang perlahan menghilang dari balik pintu kaca.
"jangan bilang ,habis putus dari tamara langsung tertarik dengan gadis lain"! Ledek teman Wisnu yang kebetulan jika melihat tatapan Wisnu tertuju pada Alea.
"CK, jangan menyebut nama wanita j4lang itu di depanku"! sahut wisnu tatapnya tajam ke arah temanya .
"sorry sorry,kita tahu sedang patah hati, tapi tidak segitunya kali "! sahut temanya lagi.wisnu berdecak sambil memutar bila matanya malas.
Gadis itu langsung mengubungi pak Nanang ,dan memintanya untuk mengantar ke rumah temanya.
"apa kita pulang sekarang nona"! Tanya pak Nanang saat sudah berada di dalam mobil .
"ke jalan arwana pak, saya mau ketempat teman ku"! Jawab Alea dari belakang kursi kemudi. "; baik nona"! Pak Nanang pun mengantarkan Alea ke tempat tujuan.
*** disisih lain ,Vano udan Willy yang baru saja selesai meeting. Jam menunjukan angka 11 siang hari .
"Will, Dimana gadis itu saat ini"! Tanya Vano di sela sela langkahnya menuju ruang CEO.
"gadis siapa yang anda maksud boss"! tanya Willy yang mendadak bodoh, Vano mengentikan langkahnya menatap ke arah Willy.
"kau pikir dirumah ku ada berapa gadis yang tinggal saat ini"! Jawab Vano dengan tatapan datarnya tertuju pada asisten nya itu.
"oh ,maksud anda nona Alea"! tanya Willy memastikan.
Emmm"!! Jawab Vano ,dan kembali melangkahkan kakinya yang sempat terhenti.
Willy segara meraih ponselnya dan mencari keberadaan nona mudanya lewat GPS yang sudah dia sambung kan ke ponselnya .
"nona Alea ada di jalan arwana, tepatnya di kosan Bu Dewi"! jawab Willy membaca titik merah yang menunjukan titik tersebut berhenti di kos Bu Dewi.
"apa yang sedang dia lakukan di sana, apa dia sedang bertemu dengan kekasihnya"! Tanya Vano ,membuat Willy terbelalak sempurna.
"tapi setahu saya nona Alea tidak punya kekasih ,boss"! jawab Willy , Asisten itu telah menyelidiki asal usul nona mudanya sebelum sah menjadi istri seorang Vano.
"apa kau yakin "! sahut Vano lagi .
"sangat yakin boss, nona Alea sama dengan anda ,tidak pernah dekat dan memiliki hubungan spesial dengan lawan jenis "! Jawab Willy apa adanya .
'bugh"!!
"sialan"!! Pekik Vano sambil melemparkan Sebuh map tepat pada dada bidang Willy.