NovelToon NovelToon
Tetangga Badboy

Tetangga Badboy

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Berbaikan / Playboy / Selingkuh
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Messan Reinafa

Nania, seorang wanita pekerja kantoran yang tengah merantau di Kota B, tinggal sendirian di sebuah apartemen. Meski berasal dari keluarga berada di sebuah desa di S, ia memilih hidup mandiri. Namun, kemandirian itu tak menutupi sisi lugu dan cerobohnya.
Suatu pagi, saat bersiap menuju kantor, mood Nania langsung terganggu oleh suara musik metal yang keras dari apartemen sebelah. Kesal, ia memutuskan mengetuk pintu untuk menegur tetangganya. Tapi alih-alih menemukan seseorang yang sopan, yang muncul di depannya,muncul seorang lelaki dengan telanjang dada dan hanya mengenakan boxer membuka pintu dan memandangnya dengan acuh tak acuh.
Akankah pertemuan pertama yang tak terduga ini justru menjadi awal dari sesuatu yang manis?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Messan Reinafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rumit

" Aku harus pergi Hanny, Amira mungkin saja sudah menungguku" ucap pria separuh baya itu memohon. Berharap wanita muda itu melepaskan rangkulannya.

" Kapan kamu akan menceraikan Amira?" Tanya Hanny dengan suara serak

" Bukankah semua media sudah tau kau akan menikahi keluarga Hanson?". Pria itu mencoba mencari alasan

" Tapi aku tidak mau Gerard, aku mencintaimu!" rengek perempuan itu. Ia benar-benar telah dibutakan cinta.

" Dan pria bodoh itu..." ia terdiam sejenak. 

"Ia sudah tahu, ini bukanlah anaknya. Mata Hanny mulai berkaca-kaca untuk menarik simpati Gerard Kusuma, pria yang ia cintai.

" Apa?.." Mata Gerard terbelalak, tak percaya apa yang ia dengar. Semakin banyak yang tahu rahasia mereka.

"Aku harus pergi!, Amira sudah menungguku. Kau tentu juga tidak ingin nama baik Harvan tercemar karena mempunyai seorang anak yang ia sayangi menjadi simpananku bukan?" kata-kata Gerard menusuk.

Seketika air mata menggenang di pipi Hanny, " Sialan kau Gerard! pekiknya tertahan.

Gerard dengan langkah hati-hati membuka pintu toilet dan menuju lobby. Disana Amira seperti menunggunya dengan gelisah.

Nania yang berdiam terpaku masih ditempat yang sama mendengar dengan jelas semua pembicaraan mereka berdua terlihat syok tanpa bisa berkata-kata.

"Kasihan sekali kamu Kai, kenapa harus kamu yang dikorbankan" bulir-bulir air mata jatuh di pipi Nania, berharap ia segera bisa sampai ke apartemen secepatnya.

***

"Kai, kamu dimana?" pesan singkat terkirim ke kontak Kai Hanson di ponsel Nania.

Namun tidak ada jawaban.

"Nania?!" terdengar suara Artha di pintu masuk toilet.

"Ayo kita balik tha," ia menarik lengan Artha yang kebingungan atas sikap nya.

"Gila ya tu cewek, hamil bukannya istirahat malah ikut-ikutan proyek ini" gerutu Artha dalam mobil

" Kamu kenal wanita itu?" tanya Nania ingin tahu.

" Hanny Wijaya, siapa yang ga kenal dia Na?, wanita itu penuh kontroversi, walau sebagai anak konglomerat tapi udah sering kali berurusan dengan polisi, dan kamu tau akhirnya? selalu aja lolos. Gue juga ngerti kenapa Kai Hanson suka sama dia" Seloroh Artha.

Nania gelisah antara ingin memberitahu Artha atau menyimpan sendiri. Bagaimana kedekatannya dengan Kai Hanson dan sejauh mana ia tahu kerumitan hubungan tiga keluarga tersebut.

Ia manggut-manggut mendengar celoteh Artha mencoba menyimak dan berpikir suatu saat jika waktu sudah tepat untuk bercerita.

Kriiing...kriiing

ponsel Nania berbunyi.

Kai! pekiknya dalam hati.

" siapa Na?" angkat aja seru Artha

" hmm... bukan siapa-siapa", ia mematikan suara ponsel nya.

Mereka tiba di depan apartemen Nania.

" Makasi Tha" ia melambaikan tangan dan menunggu mobil Artha hilang dari pandangannya.

Nania buru-buru memasuki apartemen menelfon Kai kembali

" Halo..., Kai kamu dimana?"

ia berjalan cepat menelusuri lorong kamar nya mengetuk pintu Kai yang telah menunggu nya didalam.

" Na..."

" Kai..." pekik Nania dan merangkul Kai erat. tak mengizinkan ia bertanya.

ia membalas pelukan wanita itu. menciun keningnya dengan hangat meski kepala nya penuh dengan pertanyaan.

Apa gerangan yang terjadi.

" Kai... Aku sayang sama kamu" tiba-tiba saja kata-kata itu lolos dari bibirnya

Walau setengah berbisik, pria itu mendengar dengan sangat jelas ungkapan cinta dari pujaan hatinya.

" Kamu bilang apa Na?" tanya nya dengan mata berbinar.

Nania berpura-pura jengkel. ia membenamkan wajahnya di dada Kai berharap Kai tidak melihat wajahnya yang memerah.

" Aku ga denger...kamu bilang apa?" ia terkekeh kecil, membuka rangkulan Nania dan menatapnya dalam.

"Aku capek mau tidur..." Nania merajuk dan membalikkan badannya.

Kai memeluknya dari belakang, menciumi pelipis kirinya dengan lembut.

" Aku juga Na, jangan tinggalin aku" Ucapnya tulus.

Nania sudah tak ingin menahan gengsinya lagi. Ia mengangguk, berbalik ke arah Kai lagi dan mencium bibirnya. Saliva mereka saling bertemu, beradu lidah. Kali ini tidak lagi dengan tiba-tiba. Tapi dengan hasrat kasih sayang yang tulus.

Kai melepaskan pagutannya, "Besok kamu ikut aku!"

" Kemana?" tanya Nania penasaran.

" Kerumah keluargaku" Ucap Kai mantap

Nania terbelalak. Ia tidak percaya.

Padahal menjalin hubungan dengan Kai masih dalam waktu yang singkat, tapi sudah dibawa bertemu orang tua nya?

" Seriously?"... Ucap Nania ragu

Kai mengangguk mantap.

"Tapi Kai, bagaimana dengan Hanny?, bukankah keluargamu mengetahui hubungan kalian?" tanyanya lagi

"Aku pikir udah saatnya memberitahu papa tentang Hanny" Ucapnya.

melihat keyakinan Kai yang tanpa ragu, Nania mengangguk berharap besok semoga baik-baik saja.

Walaupun ia tahu, Hanny tidak akan semudah itu menerima kehadirannya, apalagi merebut orang yang ia manfaatkan sebagai pengalihan nama baiknya.

1
Koesbandiana
3 bagus tu gambarnya
Messan Reinafa: trmakasih, note 🙏🙏
total 1 replies
Shinn Asuka
Wah, keren betul!
Messan Reinafa
makasi
Libny Aylin Rodríguez
Pengen baca lagi dan lagi!
Messan Reinafa: ikutin terus ya 🙏🔥
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!