NovelToon NovelToon
Kesetiaan Dibalas Pengkhianatan

Kesetiaan Dibalas Pengkhianatan

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:12.8k
Nilai: 5
Nama Author: Maria Anastasia

Kirana Larasati adalah istri sah dari David Sanjaya, pengusaha muda yang sedang naik daun. mereka sudah menikah selama lima tahun dan dikaruniai anak laki-laki laki bernama Luis Sanjaya. awal- awal pernikahan mereka selalu dipenuhi dengan kehangatan. tapi entah kenapa setelah Luis lahir, semuanya berubah. david selalu pulang malam dari perusahaannya dengan alasan sibuk, dan sikapnya yang dulu hangat menjadi sangat berubah. sampai suatu hari Kirana menemukan noda lipstik di baju kemeja milik David. dan sampai pada akhirnya sang suami mengakui bahwa dia berselingkuh dengan sekretarisnya. dan David lebih mengutamakan sekretarisnya tersebut ketimbang istri sahnya. bagaimanakah kelanjutan kisah rumah tangga mereka? apakah Kirana bisa bertahan dengan David? selamat membaca...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maria Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 11. PROSES PERCERAIAN

“Kirana...”

Aku menoleh ke arah suara yang memanggilku, ternyata dia adalah mas David, tetapi dia datang seorang diri tanpa pelakor kecil itu.

“Mau apa kamu datang ke sini, mas?” tanyaku tanpa basa-basi.

“Apakah begitu cara kamu menghormati tamu! tanpa mempersilahkan aku duduk terlebih dahulu kamu langsung berkata kasar padaku” Sinisnya padaku.

Akhirnya dengan rasa kesal, aku pun mempersilahkan dia untuk duduk di teras depan rumah, aku tidak mau menyuruhnya duduk di dalam, karena aku takut Ayahku akan emosi melihat kedatangan mas David.

“Ada perlu apa kamu ke sini, mas? sidang kita tinggal beberapa hari lagi, dan kita juga bukan suami istri lagi, tidak pantas kalau kita bertemu seperti ini, dan ingat kamu sudah ada istri baru.”

“Terus tadi kamu di antar sama laki-laki yang bukan siapa-siapa kamu? apa kamu rasa pantas?” tanyanya padaku.

“Paling tidak aku dan dia sama-sama single. Dan dia juga teman kecilku, aku rasa tidak ada masalah kalau aku jalan dengan dia, lagian kamu tidak berhak mengatur-atur hidupku, mau aku jalan dengan siapapun, itu bukan urusanmu!”

“Aku tidak mau kalau nantinya Luis mendapatkan ayah sambung yang tidak baik!” balasnya lagi.

“Sadar kamu, mas. Apakah Selama ini kamu perduli dengan Luis? bahkan saat Luis sakit, apakah kamu ada datang menengoknya? padahal dia ada menanyakan kamu terus-menerus, tapi kamu malah sibuk mengurus pelakor itu. Kamu tidak usah khawatir, aku yakin Luis akan mendapatkan ayah sambung yang akan mencintainya seperti anak sendiri.” ucapku

“Jangan mimpi kalau Luis akan tetap bersamamu, Kirana. Dengan kamu yang tidak ada pekerjaan, aku yakin hak asuh Luis akan jatuh ke tanganku. Aku yang lebih berhak dan aku sanggup membiayainya sampai dia jadi orang berhasil.” Balasnya lagi

“Terserah kamu, mas. Aku tidak akan pernah perduli dengan kata-katamu. Kita lihat saja nanti, jangan terlalu sombong, ingat itu! dan sekarang silakan kamu pergi, aku betul-betul muak melihat wajah mu itu.”

Ucapku dengan suara kasar padanya.

Dia merasa kesal dengan kata-kataku, dan akhirnya dia pun pergi tanpa pamit padaku.

‘Manusia tidak tau diri! Kamu pikir hanya kamu saja yanģ punya pekerjaan. Syukurnya dia tidak terlalu memperhatikan penampilanku, dia jangan tau dulu kalau sebenarnya aku sudah mendapatkan pekerjaan. Kita lihat saja, mas. Kamu pasti akan menyesal dengan semua yang sudah terjadi ini.’ Ucapku dalam hati.

Aku pun segera masuk ke dalam rumah dan mengucapkan salam.

“Assalamualaikum, selamat malam semuanya.” Aku menyapa Ayah, Ibu, Laras, dan Luis yang sedang duduk di ruang keluarga, sambil menonton tv.

“MAMA...” teriak luis yang langsung berlari ke pelukanku, dan aku pun menggendongnya.

“Aku kangen mama, seharian ini aku tidak melihat mama rasanya lain sekali.” Ucap anakku.

“mama juga kangen Luis, biasanya setiap hari kan mama yang temani Luis. tapi sekarang mama tidak bisa, sayang. Karena mama harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup kita. Tapi kamu tenang saja setiap hari sabtu dan minggu mama libur, hari libur itu adalah waktu mama bersama Luis.”

“Janji ya, ma? Sabtu dan minggu mama adalah milikku.”

“iya sayangku, mama janji.”

Jawabku meyakinkannya sambil menunjukkan jari telunjuk dan tengah padanya.

“Tadi siapa yang datang, Kirana? Ayah mendengar sepertinya itu suara David.” Tanya ayah.

“Iya itu David, yah.” Jawabku pelan.

“Mau apa bajingan itu datang ke sini! Belum puas kah dia menyakiti kamu?” tanya Ayah dengan nada emosi.

“Sudahlah, yah. Dia hanya mau memancing emosi kita, jangan dipikir lagi, aku tidak mau Ayah sakit, hanya karena masalahku.”

“Iya Ayah, jangan terlalu dipikirkan ya. Kasihan Laras pasti dia capek sekali, apalagi ini hari pertama dia masuk kerja. Biarkan saja dia membersihkan diri terlebih dahulu.” Bela ibuku.

“Kirana, kamu mandi aja dulu setelah itu kita makan malam.” Ucap ibuku padaku.

Aku pun menuruti perintah ibu, aku segera masuk ke dalam kamar untuk mandi.

Di dalam kamar kami masing-masing sudah terdapat kamar mandinya, jadi kami tidak perlu keluar-keluar lagi jika ingin mandi atau wc.

Selesai mandi, kami semua berkumpul di ruang makan. Ibu segera menyendokkan nasi untuk Ayah, Aku, Laras, dan juga Luis.

Lalu kami pun makan dengan tenang, tanpa ada pembicaraan di antara kami semua.

“Eyang, aku mau tambah daging ayamnya?” ucap Luis

“Baik sayang, Eyang ambilin ya.”

Jawab ibu kepada cucunya itu sambil menaruh daging ayam di piring luis.

“Kamu makan yang banyak ya, nak. Biar cepat besar, bisa jagain mama.” Ucap ibuku kepada Luis.

Kami pun segera menghabiskan makanan kami, setelah makan kami semua pun berkumpul kembali di ruang keluarga untuk menonton tv.

Luis duduk di sebelahku sambil tiduran, dan menaruh kepalanya di pahaku. Sementara itu aku menonton tv sambil membelai rambutnya.

Tidak lama ibu datang membawakan susu dan cemilan untuk kami semua.

Ibuku memang wanita yang paling baik dan sangat penyayang. Ayah juga sama, hanya saja ayah lebih tegas, gampang emosian, dan dia tidak akan pernah mau kalau anak perempuannya disakiti.

“Makasih ya, bu” ucapku tulus kepadanya sambil menggenggam tangannya setelah beliau meletakkan minuman dan cemilan di atas meja.

Ibu pun hanya tersenyum padaku, sambil balas menggenggam tanganku.

“Hmm... maafkan ayah, Kirana. Ayah tadi terlalu emosi mendengar kalau si David itu datang, sehingga ayah jadi emosi tadi sama kamu. Ayah tidak mau kalau anak-anak perempuan ayah disakiti sama pria manapun itu.”

“Aku ngerti kok, yah. Terimakasih sudah begitu mencintai Aku dan Kirana. Aku dan Kirana sangat menyayangi Ayah dan juga Ibu.”

ucapku sambil tersenyum manis kepada mereka berdua.

“Terus gimana, kamu sudah mendapatkan bukti untuk di persidangan nanti?” tanya Ayah.

“Sudah Ayah. Pokoknya Ayah tenang saja, tidak usah takut. Aku sudah mempunyai bukti yang cukup kuat tentang perselingkuhan mas David.” Ucapku meyakinkan ayah.

Kami pun mengobrol dan bercanda ria sampai jam 10 malam.

Sampai pada akhirnya kami semua kembali beristirahat di kamar masing-masing, karena besok kami harus melanjutkan aktifitas kami kembali.

***

Hari ini tibalah hari persidangan perceraian aku yang pertama dengan mas David.

Aku meminta ijin kepada pak Damar, dan ternyata pak Damar sudah tau kalau hari ini aku ada sidang perceraian.

Dia pun mendukungku dan mendoakan semoga sidang berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil seperti yang diharapkan.

Aku sedikit grogi dan juga takut, tapi demi anakku apapun akan aku lakukan, dan memang sudah seharusnya aku melepas pengkhianat seperti mas David.

Hari ini Ayah, Ibu, Laras, luis, dan juga mas Agung menemani aku di persidangan.

Sementara pak Faisal sudah menunggu kami semua di pengadilan, Ayah hari ini sampai harus menutup tokonya hanya untuk menemani aku.

Sesampai di pengadilan, sudah ada mas David, pelakor itu, dan juga mantan mertuaku yang cerewet.

Mereka menatapku sangat sinis dan berbuat seolah-olah seperti aku ini kuman menjijikkan yang harus dimusnahkan.

Aku pun segera duduk di depan di samping mas David. Dan pak Faisal duduk di sayap sebelah kanan.

Hakim pun bertanya, “siapa yang duluan mengajukan gugatan cerai?”

“Saya yang telah menalak ibu Kirana.” Jawab mas David

“Saya menalaknya karena dia sudah tidak bisa memberikan kebahagiaan untuk saya.”

Jawaban mas David sungguh membuatku gemas.

“Keberatan yang, mulia. Pria ini menalakku bukan karena aku tidak memberikan kebahagiaan kepadanya. Tetapi, karena pria ini berselingkuh di belakangku dengan sekretarisnya itu, bahkan dia sudah menikah siri dengan perempuan yang bernama Tina itu.” Jawabku dengan sangat cepat.

“Apakah nyonya punya bukti kalau suami anda berselingkuh?” tanya pak hakim.

“Tentu saja saya punya, pak. Aku akan memanggil pengacaraku untuk memberikan bukti-buktinya.”

Lalu aku pun memanggil pak Faisal untuk memberikan bukti perselingkuhan mas David dari foto hingga rekaman cctv dan juga saksi kalau mereka sudah menikah siri.

Pak hakim melihat bukti-bukti itu dan menyatakan kalau mas David memang bersalah, karena telah berzina dengan pelakor itu selama masih bersamaku.

Mas David menggeram marah padaku.

Sudah aku bilang kalau aku bukan perempuan bodoh, bahkan saat aku melihat wajah si pelakor dengan mantan mertuaku, wajah mereka juga seperti menahan malu. Sekarang giliran aku yang akan menertawakan kebodohan kalian.

“Apa pekerjaan ibu Kirana saat ini?” jawab pak hakim.

“Aku sudah mulai bekerja di perusahaan besar sebagai wakil direktur keuangan.” Jawabku

“DIA PASTI BOHONG PAK HAKIM, DIA HANYA IBU RUMAH TANGGA YANG CUMA TAUNYA MASAK.” Teriak pelakor kecil itu.

“Saya bisa memberikan bukti bahwa benar ibu Kirana memang bekerja di perusahaan saya dan dengan slip gajinya juga.” Jelas mas Agung

Dia pun segera memberikan bukti itu kepada pak hakim. Pak hakim pun segera melihat dan mengeceknya.

“Ibu Kirana mempunyai pekerjaan yang bagus dengan posisi yang sangat baik. Kalau melihat dari sisi ibu Kirana, ibu bisa sekali mengurus anaknya itu, berbeda dengan pak David yang memang dari awal sudah salah. Jadi untuk hak asuh sangat susah jatuh di tangan pak David, apalagi pak David sudah ada istri baru.” Jelas pak hakim

“Tapi aku ayah kandungnya?” jawab mas David.

“Berkaca lah mas, kamu bukan ayah yang baik untuk anakku.”

“PEREMPUAN ITU PENIPU, PAK HAKIM. PASTI MEREKA ADALAH ORANG-ORANG SURUHANNYA YANG DIMINTA BERPURA-PURA UNTUK MENGATAKAN DIA SUDAH BEKERJA. AKU YAKIN YANG SEBETULNYA DIA HANYALAH PENGANGGURAN.” teriak mantan mertuaku.

Jahat sekali mulut perempuan itu, sudah tua bukannya sadar malah makin menggila.

Kondisi di dalam ruangan sidang semakin bertambah panas dan semakin tidak kondusif.

Akhirnya pak hakim memutuskan menunda sidang sampai jumat depan, pak hakim pun segera keluar dari ruang sidang, begitupun dengan kami semua.

Ketika sampai di luar, tiba- tiba ibu mas David berteriak memanggilku.

“KIRANA...!!” dia langsung menghampiriku dan keluargaku, lalu langsung menarik tanganku dan menamparku.

PLAKK...

Aku yang tidak terima diperlakukan seperti itu membalasnya dengan 2 kali tamparan yang sangat keras sampai mereka semua kaget karena aku berani berbuat seperti itu, apalagi sampai membalas tamparan mantan mertuaku yang umurnya seumuran ibuku.

“Ka-kamu...???”

***Bersambung***

Jangan luPa like dan comment...

1
Nda D
lanjuuuutttt
Ana Maria
masih panjang kk🙏
Saya Sayekti
akankah cinta itu kembali semoga bisa menyadarkan anak nya
Saya Sayekti
siap2 Kirana babat habis orang sirik yg mendekati
Saya Sayekti
semoga g berhasil, udah waktunya para orang jahat lengser
Saya Sayekti
bakal tambah musuh lagi,g capek ..
Saya Sayekti
kasi si iblis betina itu kecelek trgis gt thor.pinomat muka cacat kaki lumpuh cukup lah thor.biar g nyusahin orang trs
Saya Sayekti
yg pasti 2 pasang mata sirik.lanjut Thor.
Saya Sayekti
teryata iblis bertanduk,nasip diri buruk malah iri d pelihara
Saya Sayekti
klw g salah , orang yang dorong Kirana d mall.dan itu pacar si pelakor
Saya Sayekti
Alhamdulillah hilal sudah nampak.moga mas agung yg terbaik
Saya Sayekti
jodoh Kirana siapa ya?
Saya Sayekti
mantap abis....
gitu donk jangan mau d tindas
Ma Em
David pasti akan menyesal karena sdh menceraikan Kirana dan hanya memilih jalang , semoga persidangannya di menangkan sama Kirana hak asuh Luis jatuh pada Kirana semangat Kirana aku suka karakter Kirana sangat berani dan tegas dlm tindakannya. 💪👍
Ana Maria: terimakasih bunda, sudah membaca buku saya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!