NovelToon NovelToon
Jangan Main HP!!!

Jangan Main HP!!!

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Dendam Kesumat / Hantu / Tumbal
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mapple_Aurora

Jangan main HP malam hari!!!

Itu adalah satu larangan yang harus dipatuhi di kota Ravenswood.

Rahasia apa yang disembunyikan dibalik larangan itu? Apakah ada bahaya yang mengintai atau larangan itu untuk sesuatu yang lain?

Varania secara tidak sengaja mengaktifkan ponselnya, lalu teror aneh mulai mendatanginya.

*

Cerita ini murni ide penulis dan fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, dan latar itu hanyalah karangan penulis, tidak ada hubungannya dengan dunia nyata.

follow dulu Ig : @aca_0325

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mapple_Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11 : Misteri rumah panjang

Proses pemakaman Samuel sudah berakhir sejak tadi, gerimis pun sudah berhenti turun menyisakan kabut lembut yang menyelimuti kota kecil Ravenswood dalam aura misterius yang mencekam.

Semua pelayat sudah pulang, namun Varania masih setia berdiri di halaman rumah panjang yang menjadi tempat peristirahatan terakhir jasad tak bernyawa.

Rumah itu tidak memiliki penjaga, meski begitu tidak ada satupun orang yang berani menerobos masuk kesana.

Terkadang Varania bertanya-tanya, seperti apa makam di dalam sana? Ia ingin melihatnya sekali saja, sebab ayahnya juga ada disana.

Ayah Varania adalah orang yang disegani selama hidupnya, beliau sudah menghabiskan sepanjang hidupnya menjadi penasehat kota Ravenswood.

Kematian Ayahnya terlalu tiba-tiba, tidak ada sakit namun di pertengahan musim dingin beberapa tahun lalu ayahnya dibawa ke rumah duka tanpa sepengetahuannya.

Dulu, Varania tidak terlalu memikirkannya, karena memang begitu tradisi disini. Namun, hari ini, Varania merasa ada yang salah dengan tradisi aneh ini.

Saat sedang sibuk dengan pikirannya, sudut matanya menangkap sosok perempuan cantik bertubuh semampai dalam balutan gaun hitam longgar melewati gerbang, dan dalam sekejap sudah berada di halaman.

Gladina selevaur.

Keduanya beradu pandang dan menyelami tatapan masing-masing.

Wajah Dina penuh kesedihan, namun kecantikannya tidak berkurang sedikitpun. Wanita itu benar-benar hidup sebagai penyanyi paling cantik di Ravenswood.

"Apakah Samuel sudah lama masuk?" Tanya Dina, suaranya merdu dan lirih.

"Ya," Varania menjawab seadanya, dia tidak terbiasa berbicara dengan Dina.

Dina duduk di sebelah Varania, suaranya bergetar hebat, "aku belum melihatnya, bagaimana keadaannya?"

Sekarang Varania baru ingat, dia tidak melihat Dina di rumah duka ataupun kolam penyucian. Jadi, Dina memang tidak ikut, ini benar-benar aneh.

"Aku rasa dia baik-baik saja,"

Dina melihat pintu utama rumah panjang, wajahnya semakin suram. Varania tidak tahu bagaimana cara menghibur orang, dia hanya menatap dari samping tanpa mengatakan apa-apa.

"Aku ingin melihatnya," Dina berdiri, lalu melangkah gontai ke pintu utama.

"Kamu ingin masuk ke dalam?" Tanya Varania menyusulnya dan menahan tangan Dina.

"Aku tidak akan lama, kamu bisa berjaga sebentar disini?"

Varania ingin menolak, namun melihat wajah sedih Dina, ia tidak menolak. Pada akhirnya Varania mengangguk, dia akan menunggu sebentar disini sambil mengawasi.

"Tunggu!"

Dina menghentikan tangannya, tidak jadi membuka pintu. Dia menoleh menoleh, "kenapa?"

"Aku akan menemanimu." Kata Varania, terdengar gila tetapi tujuan Varania duduk begitu lama disini karena ingin melihat ayahnya. Dia sedari tadi ragu, Dina bisa begitu berani untuk melihat orang yang disayanginya, kenapa Varania tidak berani?

"Kenapa kamu mengambil resiko? Siapa yang tahu apa yang akan terjadi kalau ketahuan," kata Dina mengingatkan.

"Aku juga ingin melihat seseorang."

Dina mengangguk mengerti, lalu tanpa mengatakan apa-apa lagi dia membuka pintu. Setelah Varania ikut masuk, Dian menutup pintu kembali.

Rumah panjang tanpa jendela, hanya ada ventilasi kecil sebagai sirkulasi udara membuat tempat itu gelap dan kesulitan melihat apapun.

Dina mengeluarkan ponselnya dan menyalakan senter. Varania melakukan hal yang sama. Sekarang keduanya bisa melihat seperti apa isi rumah panjang itu.

Dalam rumah panjang itu berbentuk lorong panjang, terdapat banyak pintu di kedua sisi lorong. Sejauh mata memandang hanya pintu berwarna hitam yang terlihat.

Mungkinkah jenazah disimpan dalam setiap pintu itu? Apakah makam orang yang sudah meninggal ada di dalamnya?

"Ini buruk, pintunya tidak memiliki nama. Ada puluhan pintu disini, akan menghabiskan banyak waktu untuk memeriksa satu persatu." Dina mendesah kecewa, hanya memikirkannya saja sudah melelahkan dan juga menakutkan.

"Bagaimana menurutmu? Kamu mau memeriksa satu persatu?" Tanya Dina melirik Varania yang diam saja.

"Tidak ada salahnya untuk mencoba," Varania menyetujuinya, lagi pula ia tidak memiliki ide yang lebih baik.

Varania membuka perlahan pintu paling dekat sambil menahan nafas, keringat dingin mulai mengucur dari punggungnya. Ia harap memang ada makam di balik pintu ini, bukan sesuatu yang lain.

Namun baru setengah membuka pintu, sudut mata Varania melihat bayangan perempuan berambut panjang di ujung lorong yang tidak terbatas. Varania dengan cepat menoleh, namun bayangan itu sudah menghilang.

Mungkinkah dia salah lihat? Tapi rasanya sangat nyata.

"Ada apa? Kamu melihat sesuatu?" Tanya Dina melihat gelagat Varania yang mencurigakan. Dia juga belum jadi membuka pintu.

Varania menggeleng, " Nggak. Ayo kita buka sama-sama."

Dina mengangguk. Dalam hitungan ketiga dua pintu yang saling berdekatan itu terbuka.

Varania berdiri di ambang pintu, menyorotkan senter ke dalam ruangan persegi yang tidak terlalu luas itu.

Kosong.

Tidak ada makam dan juga jenazah. Hanya ada pintu di salah satu dindingnya.

"Sepertinya kamar ini belum digunakan," kata Varania pada Dina yang juga sudah keluar.

"Sama. Kamar ini pun tidak ada isinya." Sahut Dina.

"Haruskah kita membuka pintu lain yang berjejer di sepanjang lorong atau membuka pintu yang ada dalam kamar kosong ini?" Tanya Varania.

"Aku akan membuka pintu yang ada di kamar ini." kata Dina kembali masuk ke dalam kamar kosong itu.

Varania menghela nafas panjang, dia juga masuk kembali. Varania membuka pintu dengan pelan, cahaya dari senter ponsel menerangi kamar persegi itu.

Kamar ini juga kosong.

Varania menyusuri ruangan itu dengan matanya, dia berjalan cepat ke sebuah pintu yang ada di lantai.

"Aneh, apakah pintu ini menuju bawah tanah?" monolog Varania berjongkok, tangannya memegang gagang pintu yang ada di lantai.

Varania berpikir keras, jangan-jangan dibalik pintu ini makam yang sebenarnya.

1
SecretS
lanjut kak author... kakak aku mau tanya... kakak bisa dapat inspirasi cerita seram dan horor itu gimana sih, masa kakak gak merinding sendiri sih bikin alurnya .... aku yang baca aja kalo ngk sambil merangkul bantal dan selimut merinding ngk berani tidur... tapi cerita kak author bagus kok menarik dan misterius
💞
baru mulai baca Thor, semangat up thor
aaliyyaazoey_
smgattt
gaby
Ko Varania makin goblok dah, bikin kesel yg mbaca. Ngapain msh peduliin Rea, abangnya aja kaya bangke. Rea itu anak ga tau trima kasih. Dan emang Varania ga inget pesan pak tua di pulau sebelah yg bilang jgn percaya siapapun di Ravenswood. Ini masih aja percaya sm Rea, bahkan menunjukan pesan misterius dr Jordan. Dan Jordan jg sm ngeselinnya dah tau nyawa Vara di ujung tanduk, malah ngasih pesab isinya puisi. Hadeeeeh bego smua ini namanya
Wega Luna
GK ada yg di percaya lagi ,,,,Nia kamu harus sadar orang 2 disekitar mu itu sudah GK ada yg normal....,. .
gaby
Jgn2 Dina jahat jg. Seperti pesan Jordan, jgn percaya siapapun di kota Ravenwood, brarti jgn percaya Dina jg. Btw kertas kecil yg di kasih Jordan ke Varania apa isinya y??? Kayanya blm di baca atau di buka
Wega Luna
jujur yh 🤣🤣 ikutan puyeng karena terlalu misteri,,,,selain dugaan yg aku sebutkan di komentar 2ku yg lain kali ini aku punya dugaan lagi apakah mereka itu calon zombie 🤣🤣🤣🤣🤣,
Wega Luna: 🤣🤣🤣🤣🤣bisa jadi bisa jadi perjalanan kita masih panjang di novel ini
gaby: Salah smua dugaanmu, ntar endingnya taunya smua cm mimpi buruk Varania alias kembang tidur alias Zonk/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Wega Luna
fix si setan ini GK membunuh cuma meneror aja ,,, pasti ada konspirasi.2 orang mati karena tak melanggar aturan,
Wega Luna
kenapa dari awal pikiran ku cuma satu mereka bukan manusia biasa atau di kota itu ada sekumpulan sekte sesat,,,
Wega Luna
diam patuh agar selamat ,tapi manusia normal akan kepo dan kalo bisa melanggar aturan itu keren,,,😅 pilihan di tangan mu varania ,kalo aku jadi kamu kabur yg jauh dan tak pernah merasa kenal dengan kota ravenswood,
gaby
Hantu atau virus kah ini???
Wega Luna: mungkin semacam sekte
total 1 replies
Wega Luna
balas juga var salah sendiri ayahmu ikut gatal ,aku yakin ayah varania dan ibu Celine dibunuh sama dua tukang selingkuh itu ( ibu varania dan si Sherif ini.ayo pecahkan misteri nya ,
Wega Luna: bisa jadi bisa jadi 🤣🤣🤣🤣
gaby: Mungkin org tua Celine & Vara jodoh yg tertukar. Jd bukan slingkuh to ketuker doang, makanya mreka mengembalikan keadaan seperti smula. Pandangan org lain mreka slingkuh, tp menurut hati mreka cuma menempatkan pada posisi awal/Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Wega Luna
sebaiknya kau dan rea pergi dari kota ravenswood saja var,,,, pergi yg jauh tinggalkan kota terkutuk itu , dari awal mustahil penduduk disitu normal,
Yulia Istori
kenapa varania dan rea ga nginep di desa itu barang sehari ya ?
gaby
Jadi misteri lg, ini tentang novel hantu atau virus zombi??
gaby
Aq nyoba nebak kalo bnr kata Jordan Kalo kota Ravenswod emang kota mati. Brarti smua arwah akan berkumpul di kota itu. Dan kayanya Rea & Varania sebenernya adl arwah, tp mreka ga sadar kalo dah mati. Alasan knp Jordan & kepala desa bisa melihat Vara & Rea, mungkin Jordan indigo
gaby
Sumpah ini novel bener2 seperti peti harta karun yg tersembunyi. Bagus bgt tp yg mbaca termasuk sedikit, mungkin karena blm ketemu sama ini novel. Seperti harta karun yg tersembunyi. Mudah2an lanjut sampai tamat, jgn putus di tengah jln. Karena aq dah liat karya2 nya yg lain hiatus. Aq ga rela kalo novel ini berhenti ditengah jln. Pokonya harus smp tamat
gaby
Jadi nambah penasaran aja. Gadis yg bersama Fardan jgn2 Dina??
gaby
Siapakah gadis yg bersama Fardan?? Apakah Celine?? Ada hubungan apa mereka?? Kalo memang gadis itu Celline, apa tujuan Fardan membantu Celine menyingkirkan Varania?? Bener2 misteri, banyak sekali teka teki nya
Wega Luna
pertanyaanya ?jika di luar kota ravenswood udah terkena virus hanya kota ravenswood yg tidak kenapa rea tidak terkena virus dan desa berkabut itu warga nya masih sehat ,atau benar kata Jordan kota ravenswood itu kota mati, sebenarnya mereka yg disana sudah tidak bisa di sebut sebagai manusia ,,atau memang si setan nya bukan pembunuh nya pasti ada orang yang menjadi pembunuh nya atau si setan cara membunuhnya membuat korban pucat wajah ,dan yg mengambil organ itu sindikat atau sekte, terlalu misteri nih,,,, bukan nya si nenek GK melakukan larangan kota kenapa mati? atau emang akal akalan manusia aja larangan di buat, ada sesuatu di kota ravenswood ini? mungkin itu harta Karun atau tambang ,
Navya Cat_Miaww: iya juga ya, aku masih bingung juga. apa lima orang yang ada di bab sebelumnya ya pelakunya?
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!