NovelToon NovelToon
Gadis Miskin Kesayangan CEO

Gadis Miskin Kesayangan CEO

Status: tamat
Genre:CEO / Dikelilingi wanita cantik / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Romansa / Tamat
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Indaria_ria

Elena Rosalina adalah gadis desa lulusan sarjana yang berjuang untuk mendapatkan pekerjaan,harus menjatuhkan harga dirinya sebagai seorang cleaning service.tapi dia di pertemukan dengan seorang bos CEO Evan Mahendra ya notabennya adalah pemilik Skyline Corporation sebuah perusahaan besar yang di mana di situla Elena bekerja.Elena akhirnya di jadikan sekertaris oleh Evan,disanalah seorang Evan Mahendra baru pertama merasakan jatuh cinta dengan seorang gadis cantik dari desa.apakah hubungan mereka akan tetap berlanjut ...???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indaria_ria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11 #Kedatangan Tania

Sementara itu, Siska masih menanyakan pada Elena tetang kantong-kantong belanjaan yang Elena bawa, dia sedikit curiga, bagaimana tidak baru sehari Elena bekerja tapi sudah di belikan banyak sekali baju-baju dengan harga yang sangat mahal.

"El..Jelaskan padaku apa yang terjadi!" Siska meminta penjelasan.

"Ini semua Pak Evan sendiri Sis yang membelikan, aku tidak pernah memintanya, Pak Evan bilang ini hanya sebuah hadiah, karena aku bisa membuat klien mau menjalin kerja sama dengan perusahaan Skyline Corporation."

"Apa hanya itu saja?" Siska pun masih penasaran.

"Cuma itu, ga ada yang lain beneran Sis!" Elena pun meyakinkan Siska."Oiya...Ada banyak makanan buat kamu, aku sampai lupa." Elena segera mengambilkan sebuah kantong makanan yang berisi berbagai macam makanan.

"Ini Sis kamu belum makan bukan?"

"Wah ini banyak sekali El, apa ini Pak Evan juga yang membelikan?"

"Iya Sis...." Akhirnya Elena menceritakan bagaimana dia bisa membawa pulang makanan sebanyak itu, Siska pun tak bisa percaya, Ternyata Pak Evan sangat baik.

Siska terlalu kenyang menikmati makanan yang Elena bawa hingga akhirnya rasa kantuk pun melanda.

**

Pagi itu Elena sudah bersiap untuk pergi bekerja, Dia sudah mencoba beberapa baju yang Evan belikan.Tapi sepertinya dia belum menemukan pilihan yang mana yang akan dia pakai.

Siska yang sudah sedari tadi berangkat pun tidak bisa dimintain tolong untuk memilihkan baju, Akhirnya Elena hanya bisa memilih salah satu baju yang akan ia kenakan. Setelah dia bersiap dia segera berangkat menuju kantor, kos tempat dia tinggal tidak begitu jauh dari tempat dia bekerja, dia hanya perlu jalan kaki untuk sampai di kantornya.

Setelah kurang lebih sepuluh menit, akhirnya Elena pun sudah sampai di kantor, dia melihat Sepertinya sudah banyak karyawan yang berdatangan. Elena segera menuju ke ruangan tempat sang CEO, karena ruangan Elena memang bersama bosnya.

Sebuah informasi memberitahukan bahwa Pak Evan sudah datang, Semua karyawan akhirnya mulai berkumpul untuk menyambut sang CEO disana.

Tidak terkecuali Elena yang berada di tengah-tengah mereka, Bu Maya yang sedari tadi memperhatikan Elena pun menujukan rasa ketidak sukaannya, Dia berusaha menutupi Elena dengan berdiri di barisan paling depan.

Disana Evan sudah datang bersama Mario, dia berjalan dan mulai melewati karyawannya. Semua karyawan disana mulai memberi hormat atas kedatangan bos besarnya.

Evan pun melintasi satu demi satu karyawannya, dan tibalah sang CEO berjalan di barisan Elena berada, dengan Bu Maya di barisan paling depan disana.

Evan pun tiba-tiba berhenti, dia melihat keberadaan Elena disana, Bu Maya pun tampak salah tingkah, dia dengan segera merapikan baju yang iya kenakan.

Entah mengapa Evan hanya ingin melihat pakaian yang Elena kenakan saja, Elena yang tau Evan memperhatikannya pun hanya bisa menundukan wajahnya. Sedangkan Mario mulai bertanya ada apa dengan bos besarnya.

Akhirnya Evan melanjutkan langkahnya tanpa berkata apa-apa, Bu Maya merasa sangat kecewa tak sedikit pun Evan melihat keberadaannya disana, Dia tau Pak Evan hanya memperhatikan Elena di belakangnya. Sungguh tidak bisa di biarkan Elena harus segera di singkirkan kalau tidak?? Bu Maya pun sangat geram.

Setelah penyambutan sang CEO usai semua karyawan mulai kembali bekerja di tempat mereka masing-masing, tidak terkecuali Elena, Dia pun segera masuk keruang kerjanya bersama bosnya Evan.

Evan yang melihat kedatangan Elena segera duduk di kursi kebesarannya, setelah Elena masuk, Evan tak melepaskan sedikit pun pandangannya dari wajah Elena, Elena yang masuk dan tau sedang di tatap bosnya pun merasa gugup.

"Pagi Pak." Elena hanya mampu menundukan wajahnya.

"Pagi...Evan hanya menjawab dengan singkat tanpa melepas pandangannya sedikit pun. Di dalam hatinya dia sangat senang Elena memakai pakaian yang ia belikan.

Pakainnya pun sangat pas sekali di badan Elena. di tambah Elena membiarkan rambutnya tanpa mengikatnya, dan membiarkan rambutnya yang panjang tergerai, sungguh cantik, entah sejak kapan Evan sangat suka sekali melihat wajah cantik Elena.

Padahal sebelumnya dia tidak pernah melirik perempuan mana pun, kebanyakan perempuan itu yang malah sering mendekati Evan.

Mario akhirnya datang keruangan sang CEO dengan membawa berkas-berkas yang ia bawa, disana Mario segera meletakkan berkas itu di meja Elena.

"Elena tolong revisi dulu berkas-berkas ini sebelum Pak Evan menandatanganinya!"

"Baik Pak." Elena pun dengan cepat memeriksa berkas-berkas yang di bawa oleh Mario untungnya dia sudah mempelajarinya dari kemarin.

"Pak perjanjian yang kita buat untuk Mr.Harosi sudah di sah kan, kita sudah bisa melakukan hubungan bisnis mulai sekarang!"

"Bagus kamu urus persiapan kerja sama kita, jangan ada kesalahan sedikit pun!"

"Baik Pak, saya akan memberikan yang terbaik untuk Skyline Corporation." Akhirnya Mario segera meninggalkan ruangan bosnya.

Elena masih sibuk dengan berkas-berkas yang akan di tanda tangani oleh bosnya, Dia pun tidak sadar kalau sedari tadi Evan selalu memperhatikannya.

Elena dengan cepat sudah menyelesaikan tugasnya dan akan segera memberikan berkas itu ke meja bosnya, Evan yang tau Elena berjalan mendekatinya pun segera berpura-pura menyibukkan diri.

"Pak ini berkas-berkas yang harus Bapak tanda tangani." Elena segera meletakkan berkas-berkas itu di atas meja kerja bosnya. dia akhirnya segera berjalan dan akan kembali ke mejanya, tapi tiba-tiba Evan mengucapkan kata-kata yang membuat Elena berhenti melangkahkan kakinya.

"Kamu sangat cantik memakai pakaian itu!" Evan berucap tanpa memindahkan pandangannya ke arah Elena. Elena pun membalikan badannya dan segera melihat kearah bosnya disana dia melihat bosnya sedang menatapnya.

"Terimakasih banyak Pak, pakaian ini sangat bagus.

Elena yang mendengar pujian Evan wajahnya sudah seperti kepiting rebus, dia tampak malu sekali, tapi dia segera berjalan dan kembali ke mejanya. Evan yang melihat tingkah Elena hanya bisa tersenyum disana.

Jam makan siang pun tiba, Elena segera meminta ijin bosnya untuk segera pergi makan siang. Dia bergegas meninggalkan ruangannya menuju ke tempat Siska berada.

Evan yang masih sibuk dengan pekerjaannya pun membiarkan Elena pergi, tapi belum sampai Elena membuka pintu tiba-tiba datang seorang wanita cantik disana dengan baju yang sedikit terbuka tiba-tiba masuk begitu saja. Elena pun masih terpana melihat wanita itu tanpa sadar Elena masih berdiri di depan pintu.

"Halo Evan sayang, kamu tau aku membawakan makan siang untukmu?" Tania pun berjalan mendekati Evan.

"Tania kamu!" Evan pun segera melihat Elena yang masih berada di depan pintu, dia merasa tidak enak dengan Elena.

Entahlah perasaan apa yang membuat Evan takut Elena berfikiran yang tidak-tidak tentang dirinya, sedang Tania tau kalau sebenarnya Evan sedang menatap perempuan yang ada di depan pintu.

"Hey kamu!, kamu karyawan baru ya!" Tania pun mulai meperhatikan ketidak sukaanya. Elena sangat kaget mendengar ucapan Tania disana dia ingin segera pergi dari ruangan itu.

"Iiiya saya karyawan baru, kalau begitu saya permisi." Elena segera berjalan dan pergi dari ruangannya.

"Siapa perempuan itu, apa dia kekasih Pak Evan? dia sangat cantik sekali." gumam Elena sambil berjalan.

Evan di dalam pun merasa tidak suka dengan kedatangan Tania, dia masih sibuk dengan pekerjaannya. di dalam hatinya Evan masih memikirkan perasaan Elena, padahal dia tau Elena bukan siapa-siapanya. Tapi entah kenapa pikirannya sangat kacau.

Bersambung....

1
Selamet Turipno
klu tak ada culik menculik kenapa rupanya
Indaria_ria: /Chuckle/Lanjut kak
total 1 replies
Yunita Mulyati
benrr setuju
Indaria_ria: Lanjut baca kak, semoga suka dengan ceritanya/Smile/
total 1 replies
Maulidia Okta
alex sodaraan sama. elena kali y
Indaria_ria: Lanjut kak Maulidia Okta, smg suka dengan ceritanya/Smile/
total 1 replies
Tiek
BPK & ank sama" punya ambisi yg jahat
Tiek
ya biarlah cinta rita kembali ke Renaldy dan Damian bersama bela serta ank Tania
Tiek
si Damian menuntut atas kesucian istrinya tp tidak dengan dirinya juga sdh tdk suci itu egois sekali
Tiek
pasti mereka saling bertemu di rumah sakit Rita , Rinaldy n elena
Tiek
anj angkat tk tau diri
Tiek
kisah elena mengharukan mirip" diriku/Sob/
Tiek
😘❤️🌹
Tiek
serem
Indaria_ria: Lanjut kak, jangan lupa kasih like nya kak Tiek.../Kiss/
total 1 replies
Tiek
pasti ke tempat yg dah di siap kan apartemen
Tiek
semoga Evan segera datang menolong
Tiek
bucin Evan
Tiek
rasanya menarik sekali cerita nya lanjut Thor
Indaria_ria: Silahkan kak Tiek...semoga suka dengan ceritanya/Smile/
total 1 replies
Ayachi
👍
Ayachi
Heran sama nih ibu² satu, nyalahin hidupnya diantara dua cinta. LAHH ELOO YANG NGASIH HARAPAN KE DAMIAN TOLOL.
Indaria_ria: /Chuckle/Sabar kak/Grin/
total 1 replies
Ayachi
Nahhkan makin jijik sama Si Rita ini, kesempatan mau menemukan Renaldy? heyy ngapain??!! udah jadi bini org Masi ngincar mantan, heran deh, pdahal sbelum diterima kembali sama si Damian, si Rita yg katanya udah ngebuka hati mau fokus dapat diterima sama Damian. Sekarang pas udah diterima mau sama mantan yg lebih kaya.

sebelumnya Mon maap thorr, TPI gw esmosi pen ngeludahin si rita² ini
Indaria_ria: Sabar kak Ayachi/Chuckle/ Ok di maafkan kak/Kiss/
total 1 replies
Ayachi
aku agak gak sregg sama si Rita yaa:
Pertama, dia ninggalin anaknya cuma karena ga mau hidup susah sdangkan di luar sana banyak yg ibu single parent yg bisa ngidupin anaknya seorang diri tapi aku ga trlalu nyalahin jga Krena gimanapun. mental tiap org beda².
Kedua, yang paling bikin ga sregg itu udah tau dlu hidupnya menderita sama suaminya Krena dia ketauan udah ga perawan TPI dia malah semakin menutupi semuanya, dia ga jujur, cuma karena takut dia dibuang atau takut hidupnya menderita tanpa Harta Damian. Meski disini, dia slalu bilang rindu putrinya - rindu putrinya, aku ngerasa itu cuma kayak bullshitnya semata, karena ketakutannya sama Damian. Intinya, dengan dia ninggalin anaknya demi nikah sama orang kaya itu udah sangat salah bangett!!
Ketiga, di part² sebelumnya ngejelasin KLO Rita ini udah mau buka hati sama Damian, nahh pas Damian udah Nerima dia skarang, dia malah plin plan Masi mikirin mantan. Masi mikirin mantan tapi nikmatin hidupnya sama Damian. Disini Kepribadian Rita sangat jelek banget, plin-plan, ga punya pendirian padahal udah tua juga.
Indaria_ria: Trimakasih kak Ayachi, Othor jadi terharu kakak sangat menghayati alur ceritanya...lanjut baca ya kak/Kiss/
Ayachi: Menurutku alasan dia ga sanggup hidup berdua sama Elena itu cuma karena dia ga sanggup biayainnya itu ga bisa Ku maklumi selain ga menunjukkan pertanggung jawaban, Sikapnya dari dua alasan diatas sangat memuakkan, dia g pantes jdi seorang Ibu!! Intinya deh mending si Rita ini KLO MW dijadikan antagonis jangan stengah² dehh, muakk banget aku liat sikapnya, sok merasa bersalah tapi masih menikmati sam Damian, menjijikan banget, udah gitu ga mw jujur lgi sama Damian. Aku malah berharap si Rita ini ga usah muncul² lgi dalam kehidupan Elena! Maunya kena karma aja dianya tapi yasudahlah, cukup dia ga plin-plan aja udah bagus itu, sama si Damian aja dia, biar nanti klo suaminya masuk penjara karena kasus pembunuhan papanya Evan dia juga kena karmanya.
JANGAN SAMPAI DIA BALIK KE RENALDYY!!!! SANGAT TIDAK PANTAS WAHAI AUTHOR TERCINTA🙏🏻
total 2 replies
슈가
Luar biasa
Indaria_ria: Trimakasih....
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!