NovelToon NovelToon
Thunder Fist Emperor

Thunder Fist Emperor

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Reinkarnasi / Budidaya dan Peningkatan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:942
Nilai: 5
Nama Author: ARDIYANSYAH SALAM

Hanya dengan tinjunya, dia menghancurkan gunung.
Hanya dengan tinjunya, dia membuat lawan gemetar.
Hanya dengan tinjunya, dia menjadi yang terkuat di bawah langit.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ARDIYANSYAH SALAM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 02.

Setelah meninggalkan kamar Yao Ming, Yu Pang segera bergegas. Ia berlari menuju sebuah bangunan megah, kediaman mewah yang dijaga ketat oleh belasan penjaga bersenjatakan pedang.

Para penjaga tidak menghentikannya. Mereka tahu Yu Pang adalah orang suruhan Tuan Muda mereka.

Yu Pang tiba di sebuah ruangan mewah. Di kursi yang megah, duduklah seorang pemuda dengan tatapan dingin, YAO FANG, Tuan Muda Kedua keluarga Yao.

"Tuan Muda," lapor Yu Pang, terengah-engah. "Dia... dia sudah bangun!"

Yao Fang menyeringai sinis. "Meskipun dia bangun, memangnya apa yang bisa dilakukannya?" katanya meremehkan. "Biarkan saja!"

Yu Pang mengangguk, merasa ditenangkan oleh perkataan tuannya. Memang benar, apa yang bisa dilakukan si sampah Yao Ming?

Yu Pang lalu membungkuk setengah badan, melaporkan semua yang ia lihat di kamar Yao Ming, termasuk senyum sinis yang ia tangkap.

Yao Fang hanya mendengarkan sambil tersenyum kecil, terus-menerus meremehkan nasib adik ketiganya itu.

Ia tidak tahu, bahwa Yao Ming yang asli telah tewas. Tubuhnya kini dikuasai oleh jiwa dari Thunder Fist Emperor, orang terkuat di bawah langit dari masa lalu. Ia sama sekali tidak menyadari bahwa pembalasan yang mengerikan akan segera tiba.

Setelah menyampaikan laporannya, Yu Pang pun meninggalkan ruangan Yao Fang dengan langkah yang kini tenang.

Sementara itu, Yao Ming duduk dengan tenang di kamarnya, memperagakan teknik Thunder Fist dalam pikirannya. Ia menggunakan setiap detik untuk perlahan mengobati tubuhnya yang hancur.

Satu jam berlalu.

Yao Ming membuka matanya. Kali ini, matanya tampak cerah dan jernih, bahkan sesaat memancarkan kilatan energi seperti listrik.

Yao Ming menyunggingkan senyum tipis. Ia memutuskan untuk mulai latihan berjalan, selangkah demi selangkah, seperti bayi yang baru belajar berdiri.

Dengan rahang yang berderak menahan sakit, ia memaksakan diri. Setiap persendiannya terasa kaku dan nyeri akibat tidak bergerak selama hampir satu tahun penuh.

Yao Ming akhirnya berhasil berdiri tegak di dekat jendela, memandang keluar ke halaman sekitarnya.

"Penyembuhan ini terlalu lambat," pikirnya, rahangnya mengeras. "Aku butuh ramuan khusus untuk mempercepat pemulihan!"

Menurut ingatan pemilik tubuh sebelumnya, Yao Ming dianggap sebagai anak yang tidak berbakat dalam seni bela diri dan karena itu diasingkan dari keluarga utama. Namun, meskipun terus diremehkan orang-orang di sekitarnya, ia tidak pernah menyerah untuk berlatih.

Sampai pada insiden yang kemungkinan besar telah diatur: seorang kapten penjaga datang dan menghina mendiang ibunya. Yao Ming, yang sangat marah, menantangnya bertarung. Hasilnya tragis; ia yang tidak menguasai seni internal harus menerima serangan keras dari kapten penjaga, yang merusak organ dalam dan tubuhnya secara fatal.

Pada akhirnya, ia hanya diberi pengobatan seadanya yang justru membuat kerusakan tubuhnya semakin parah.

Yao Ming yang sekarang mengepalkan tangan, mencengkeram kusen jendela kayu hingga terdengar suara retakan. Amarah membakar hatinya atas segala perlakuan dan ketidakadilan yang diderita pemilik tubuh ini.

Hari-hari berikutnya, pelayan Yu Pang tidak pernah lagi datang membawakan obat. Hal itu justru memberi Yao Ming waktu tak terganggu untuk pulih sedikit demi sedikit.

Kini, Yao Ming berada di halaman kecil belakang rumahnya, berfokus pada latihan fisik dasar. Ia ingin memperkuat otot dan tulangnya agar tubuhnya mampu menahan beban energi yang akan ditimbulkan dari berlatih teknik Thunder Fist.

Dari kejauhan...

Beberapa pelayan yang kebetulan melihat Yao Ming sedang berlatih mulai berbisik-bisik dan menertawakannya.

"Lihatlah dia, apa yang dia lakukan?"

"Apa dia mengira, dengan latihan seperti itu, ia akan mampu menjadi seniman bela diri? Sungguh konyol!"

"Hahaha... kita lihat saja nanti. Dia pasti akan jatuh sakit lagi, dan mungkin kali ini dia akan mati!"

Desas-desus tentang bangkitnya Yao Ming menyebar, tetapi keluarga Yao utama hanya menanggapinya sebagai kabar angin belaka. Bahkan, seorang tetua klan yang mendengar laporan tersebut hanya berujar, "Oh," sebelum mengabaikannya sepenuhnya.

Tidak ada yang menaruh perhatian. Tidak ada yang tahu bahwa di balik kesunyian itu, seorang kaisar sedang merangkai kebangkitan dan pembalasan dendamnya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!