NovelToon NovelToon
Kesetiaan Dibalas Pengkhianatan

Kesetiaan Dibalas Pengkhianatan

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:12.7k
Nilai: 5
Nama Author: Maria Anastasia

Kirana Larasati adalah istri sah dari David Sanjaya, pengusaha muda yang sedang naik daun. mereka sudah menikah selama lima tahun dan dikaruniai anak laki-laki laki bernama Luis Sanjaya. awal- awal pernikahan mereka selalu dipenuhi dengan kehangatan. tapi entah kenapa setelah Luis lahir, semuanya berubah. david selalu pulang malam dari perusahaannya dengan alasan sibuk, dan sikapnya yang dulu hangat menjadi sangat berubah. sampai suatu hari Kirana menemukan noda lipstik di baju kemeja milik David. dan sampai pada akhirnya sang suami mengakui bahwa dia berselingkuh dengan sekretarisnya. dan David lebih mengutamakan sekretarisnya tersebut ketimbang istri sahnya. bagaimanakah kelanjutan kisah rumah tangga mereka? apakah Kirana bisa bertahan dengan David? selamat membaca...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maria Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 2. BERTEMU KEMBALI DENGAN TEMAN KECIL

Aku terbangun di jam 5 pagi, dan aku melihat putraku masih terlelap dalam tidurnya. Aku meraba keningnya, dan syukurlah panasnya sudah turun.

Aku bergegas membersihkan diriku di kamar mandi, karena biasanya pagi-pagi akan ada kunjungan dari dokter.

Dan tepat sekali seperti dugaanku, dokter tampan itu datang bersama dua orang perawat, “Bagaimana kabar jagoan kecil ini?” Tanya dokter sambil meraba kepala anakku.

Luis baru sadar dari tidurnya setelah mendengar suara dokter itu. “om dokter, aku sudah sehat. Aku sudah bisa pulang ke rumah kan om? Aku bosan di sini om?” rengek anakku

“Baru satu malam kamu sudah bosan? Maaf kalau om dokter mengecewakan kamu. Untuk hari ini kamu belum boleh pulang, karena kamu belum terlalu pulih benar. Tunggu dua atau tiga hari lagi baru kamu boleh pulang jagoan.” Jelas dokter itu

Anakku sepertinya kecewa karena hari ini belum bisa pulang ke rumah.

“Sayang, sabar ya. Mama janji setelah kamu sembuh nanti, mama akan mengajakmu jalan-jalan ke manapun kamu mau.” Janjiku kepada Luis.

“Benar ya ma? Mama gak bohong kan?”

tanya Luis dengan penuh harap padaku,

“Benar sayangku, mama janji.”

Aku pun memberikan jari kelingkingku padanya dan Luis pun membalas mengaitkan jarinya dengan jariku.

Dokter dan dua perawat itu pun berpamitan dengan kami berdua.

Tidak lama setelah itu Bik Imah datang membawakan makanan untuk kami berdua, tidak lupa juga roti dan buah-buahan untuk Luis.

“Bik, apakah bapak pulang ke rumah?” Tanyaku pada bik imah,

“Maaf non, bapak tidak pulang semalaman.” Jawab bik Imah

“Baiklah kalau begitu bik, makasih ya. Bik imah bisa langsung pulang ke rumah saja. Sebentar siang tidak usah antar makan ke sini ya, kasihan nanti bik Imah bolak -balik. Kalau saya ada perlu apa-apa, saya akan telepon bik Imah” terangku padanya.

Bik imah pun segera berpamitan denganku dan Luis, aku tidak habis pikir Mas David betul- betul tidak mempunyai perasaan sama sekali. Biar anaknya sakit tidak ada sedikitpun rasa kasihan untuk sekedar melihat keadaan Luis.

“Ma, kenapa papa belum ke sini? Aku merindukan papa.” ucap Luis dengan wajah sedihnya.

Ya Tuhan, apa yang harus kujawab ini? aku tidak mungkin menjawab kalau papanya sedang bersama wanita lain.

Aku berusaha menahan air mataku agar tidak keluar, aku tidak ingin menangis di depan Luis. aku tidak ingin nantinya dia akan membenci papanya sendiri.

“Sayang, papa masih sibuk di kantornya. Mungkin agak siang papa akan datang menjengukmu. Sekarang lebih baik Luis makan dulu ya dan setelah itu minum obat dan beristirahat lagi sambil menunggu papa datang.”

Dan akhirnya Luis pun setuju, aku segera menyuapkannya bubur, dan memberikannya obat, dan juga memberikan sepiring buah untuknya.

Dia pun menghabiskan semua makanan yang aku berikan padanya. Mungkin karena pengaruh obat, pada akhirnya dia terlelap juga.

Ketika aku sedang membereskan piring bekas makanan kami. Tiba-tiba dokter tampan itu mengetuk pintu dan segera masuk ke dalam kamar kami.

“Hai dok, bagaimana? Apa ada yang mau dibicarakan tentang kondisi putraku?”

Dokter itu pun tersenyum mendengar pertanyaanku, “tidak ada apa-apa dengan Luis, dia baik-baik saja. aku hanya ingin bicara sesuatu denganmu, boleh?” ucapnya padaku.

Aku pun menganggukkan kepalaku dan mempersilahkan beliau untuk duduk di sofa.

“Ada apa ya dok? Macamnya serius sekali?” tanyaku penuh rasa was-was padanya.

“Apa kamu sama sekali tidak mengenaliku, Kirana?” tanya dokter tampan itu.

Aku pun menggelengkan kepalaku, karena memang aku merasa tidak mengenal pria ini.

“Kamu Kirana Larasati kan? Yang dulu SMP dan SMA nya di Puspita Bangsa, dan kamu punya nama panggilan kesayangan kiki” ucap dokter itu dengan tersenyum manis

Aku merasa heran kenapa dia bisa tau nama panggilan kesayanganku? Karena yang tau nama ini hanya kedua orangtuaku dan anak laki-laki itu.

HAAA... apa jangan-jangan? Aku menatap lekat wajah dokter itu, apa betul dia teman kecilku, tapi temanku dulu itu sangat gendut dan berjerawatan. Sedangkan dokter ini sangat tampan dengan wajah mulus tanpa jerawat, perawakannya juga tinggi dan kekar.

“Apa kamu itu Agung Baskara ya? Teman masa kecilku dulu?”

Dia pun akhirnya tersenyum dengan sangat manis kepadaku. “akhirnya kamu ingat juga, ki...!"

“Maaf ya, karena kamu yang sekarang beda banget. Dulu kamu gendut dan jerawatan, sedangkan yang sekarang sangat tampan dan bersih.” Jawabku secara jujur dengan malu-malu.

“Iya kan aku udah ada pekerjaan dan mulai merawat diri makanya sudah berubah. Kamu juga sekarang tambah cantik?” ucap agung

“Cantik apanya? Biasa ajalah, gung.” Jawabku sambil tersenyum malu.

“Kamu ke mana aja sih selama ini? setelah lulus SMA yang aku tau, kamu kan pindah? aku sempat mencari tau dari sahabatmu Adelia, tapi Adelia bilang dia juga sudah hilang kontak denganmu. Saat itu aku ingin mencarimu, tapi karena kesibukanku akhirnya aku melupakan untuk mencarimu dan setelah lulus SMA, aku langsung kuliah kedokteran di Singapore. Dan saat itulah aku mulai kehilangan jejakmu.” Jelas agung panjang lebar padaku.

“Sudahlah gak apa-apa, yang penting kan sekarang kita udah ketemu lagi.”

“Kamu gimana kabarnya saat ini, ki? dan sekarang kamu sibuk apa?” tanya agung.

“Kabar aku ya baik lah, Gung. Hanya seperti yang kamu lihat anakku sedang sakit. Aku sekarang fokus menjadi istri dan ibu yang baik untuk keluarga kecilku. Aku sebenarnya lulusan sarjana keuangan, tapi karena suamiku melarang aku kerja, jadi sekarang aku di rumah aja.”

“Hmmm...sayang juga kalau sarjana keuanganmu disimpan rapat-rapat tanpa digunakan.” Ejek agung

“Begini saja ya, ini aku kasih kartu namaku, Kalau seandainya besok-besok kamu butuh kerjaan, kamu bisa hubungi aku.” pesan agung.

“Kamu sepertinya yakin sekali kalau aku akan mencarimu dan meminta pekerjaan padamu?”

“Entahlah? tapi aku merasa dalam waktu dekat ini kamu pasti akan butuh kerjaan.” Jawab Agung sambil mengerlingkan matanya padaku, dan aku pun hanya bisa tertawa melihat tingkahnya itu, yang tidak pernah berubah dari dulu.

Ketika aku sedang asyik berbincang dengan Agung, tiba-tiba pintu kamar terbuka. Dan di situ muncullah mas David, tapi ia tidak datang sendiri melainkan dengan pelacur sialan itu.

"Kamu masih ingat juga dengan anakmu mas? Dan kenapa kamu datang dengan wanita jalang ini!!" tunjukku pada perempuan itu.

"TUTUP MULUTMU KIRANA!!" PLAKK...

"MAMA...!!" teriak anakku saat dia melihat mas David memukulku.

Dan untuk yang kedua kalinya mas David berani menamparku.

Aku hampir saja terjatuh kalau Agung tidak cepat menahan badanku.

"Kenapa kamu sangat kasar pada istrimu?" tanya Agung pada mas David

"Siapa kamu? Jangan pernah ikut campur urusan rumah tanggaku. Dia istriku jadi terserah aku mau berbuat apa padanya." Jawa Mas David

Agung pun tidak bisa berbuat apa-apa, karena memang ini bukan urusannya. Jadi dia pun hanya bisa melihat pertengkaran kami.

Aku segera menghampiri anakku, dia menangis dalam pelukanku. "Kenapa papa tega sekali menampar mama, apa salah mama pada papa?"

Aku pun ikut menangis mendengar pertanyaan anakku.

"Sebaiknya kalian berdua cepat pergi dari sini, brengsek!! Kedatangan kalian malah memperparah penyakit anakku, apalagi kamu pelacur sialan! Silakan kalian tinggalkan ruangan ini, dan jangan pernah kembali ke sini." Teriakku pada mereka berdua, aku muak melihat wajah mereka di sini

"Agung, bisa tolong kamu panggilkan security untuk menyeret keluar kedua orang ini?"

Agung pun segera berteriak memanggil security, dan saat mereka datang aku menyuruh mereka untuk mengusir pengkhianat itu.

"'Jangan sentuh saya, kamu tidak tau siapa saya? Kami akan segera pergi, lagian kami juga tidak mau berlama-lama di sini. Ingat Kirana, kalau ada apa-apa dengan Luis silahkan kamu urus sendiri, karena saya tidak akan pernah perduli lagi!! ayo sayang kita pulang." Ancam mas David padaku, dan pelacur itu pun tersenyum sinis padaku.

Aku benar-benar sedih dan kecewa sekali, aku tidak menyangka mas David setega itu pada aku dan anak kandungnya sendiri.

Aku dan Luis menangis sambil berpelukan, tanpa menyadari kalau masih ada sepasang mata yang menatap kami dengan penuh kesedihan dan mungkin sebuah rasa kasihan kepada kami berdua.

***Bersambung***

1
Nda D
lanjuuuutttt
Ana Maria
masih panjang kk🙏
Saya Sayekti
akankah cinta itu kembali semoga bisa menyadarkan anak nya
Saya Sayekti
siap2 Kirana babat habis orang sirik yg mendekati
Saya Sayekti
semoga g berhasil, udah waktunya para orang jahat lengser
Saya Sayekti
bakal tambah musuh lagi,g capek ..
Saya Sayekti
kasi si iblis betina itu kecelek trgis gt thor.pinomat muka cacat kaki lumpuh cukup lah thor.biar g nyusahin orang trs
Saya Sayekti
yg pasti 2 pasang mata sirik.lanjut Thor.
Saya Sayekti
teryata iblis bertanduk,nasip diri buruk malah iri d pelihara
Saya Sayekti
klw g salah , orang yang dorong Kirana d mall.dan itu pacar si pelakor
Saya Sayekti
Alhamdulillah hilal sudah nampak.moga mas agung yg terbaik
Saya Sayekti
jodoh Kirana siapa ya?
Saya Sayekti
mantap abis....
gitu donk jangan mau d tindas
Ma Em
David pasti akan menyesal karena sdh menceraikan Kirana dan hanya memilih jalang , semoga persidangannya di menangkan sama Kirana hak asuh Luis jatuh pada Kirana semangat Kirana aku suka karakter Kirana sangat berani dan tegas dlm tindakannya. 💪👍
Ana Maria: terimakasih bunda, sudah membaca buku saya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!