NovelToon NovelToon
My Beautiful Police

My Beautiful Police

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Identitas Tersembunyi / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:6.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

Ariana gadis berusia 18 tahun meninggal dengan tragis, namun Tuhan memberinya kesempatan hidup sekali lagi.
Tapi saat Ariana bangun dia telah jadi orang lain, Sherina seorang polisi rahasia berusia 28 tahun.

"Sher, Sherina?" panggil Sean.

Tapi Ariana yang belum terbiasa dengan nama itu hanya melengos. Membuat pria itu mengerutkan dahi.

"Sher?" panggilnya sekali lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 - Sherina Foster

Jantung Ariana berdegup dengan kuat, diantara kebingungan yang dia rasakan, tiba-tiba sebuah kenangan yang asing memenuhi isi kepalanya.

Ahk! pekik Ariana, menyentuh kepalanya yang berdenyut.

Namun kemudian satu per satu dia mendapatkan ingatan asing.

Sherina, papa tidak mau tau. Kamu harus jadi polisi, semua keluarga kita adalah polisi, jadi jangan pernah berpikir untuk mencari profesi lain.

Dasar gadis cupu, kamu itu hanya beban di tim 1!

Kalau bukan karena ayahmu, kamu tidak akan bisa jadi polisi!

Menjjijikan, terus berlindung dibalik nama ayahnya.

Tangkap boddoh!! kamu membiarkan penjahat itu kabur!!

Boddoh! benar-benar boddoh!

Mati saja kau!!

Hahahaha.

Ahk! Ariana makin memegangi kepalanya yang berdenyut nyeri, sampai terasa mau pecah. Tapi tawa beberapa orang itu benar-benar terngiang jelas diingatannya.

Ariana mendapatkan semua kenangan Sherina semasa hidup, sampai akhirnya berujung mati karena dibuang ke sungai ini.

Deg!

Dadda Ariana seketika sesak. Seperti menahan dua kepedihan sekaligus dalam hatinya. Tentang betapa malangnya dia dan tentang betapa malangnya Sherina.

Kedua mata Ariana jadi memudar, dengan pandangannya yang berubah rabun dia melihat tubuhnya sendiri yang sudah mati.

"Aku sudah mati, lalu aku hidup di tubuh wanita ini," gumam Ariana. Dengan susah payah dia coba bangun, merangkak menghampiri tubuhnya.

Tanpa sadar Ariana menangis, dia dan Sherina seperti sudah terikat oleh takdir.

"Aku bukan Ariana lagi, aku adalah Sherina, aku adalah Sherina," gumam gadis itu dengan air mata yang mengalir semakin deras. Bahkan sampai jatuh mengenai mayat Ariana yang terdampar di tepi sungai.

Daddanya terasa sangat sesak, seperti ada yang memerasnya dengan kuat.

"Tidak, aku tidak boleh hanya diam di sini, aku harus bangkit, aku harus hidup untuk membalas dendam kami berdua. Kak Sherina, aku akan hidup sebagai kamu, kita tidak benar-benar mati," ucap Ariana dengan wajah yang nampak cemas dan bingung.

Ariana tahu, sekarang ini usia kak Sherina memasuki umur 28 tahun, berbeda 10 tahun dengannya.

Semua ingatan Sherina dia pun mengingatnya dengan jelas. Namun hanya tentang kesedihan yang paling banyak dia ingat.

Sherina trauma dengan gelap gulita, ketika kecil dia pernah diculik dan di kurung dalam gudang yang sangat gelap.

Traumanya itu seakan membunuhnya perlahan, sungguh Sherina tak ingin sekalipun menjadi seorang polisi, dia hanya ingin menjadi guru taman kanak-kanak.

Tapi sang ayah terus memaksanya, dan tiap kali bertugas ketakutan itu membuatnya tak berkutik.

Sampai Sherina dianggap sebagai beban di Tim 1.

Karena ayahnya adalah kepala polisi di kota ini, Sherina selalu aman dan tak pernah mendapatkan hukuman. Hal itulah yang membuat semua orang menatapnya benci.

Hingga akhirnya, 1 tim sepakat membuang Sherina di sungai malam itu, lalu mengubahnya sebagai kecelakaan dalam tugas.

Ariana masih menangis, dengan tertatih dia mengangkat tubuhnya sendiri untuk lebih menepi. Untuk benar-benar terlepas dari air sungai tersebut.

"Sekarang, aku adalah Sherina, Sherina Foster," gumam Ariana.

Tenaganya yang belum pulih, membuatnya bernafas terengah-engah meski hanya bergerak beberapa langkah.

Setelah mengamankan tubuhnya sendiri, Ariana pun terduduk di salah satu batu. Coba berpikir sebagai Sherina dan mencari bantuan.

Sampai akhirnya dia teringat sebuah nama yang pasti bisa membantunya.

"Sean, Sean Aditama," gumam Ariana. Bibirnya mulai terukir senyum kecil. Tanpa banyak kata dia berlari dari sana mencari jalan keluar.

Kemampuan tubuh Ariana berpadu dengan kemampuan analisa milik Sherina, membuat gadis itu jadi begitu tangguh.

Hingga tak butuh waktu lama, Ariana menemukan jalan keluar. Keluar dari semak belukar dan melihat jalan raya.

"TOLONG!!" pekik Ariana dengan begitu kuat, bahkan ketika ada sebuah mobil melintas dia langsung berlari ke tengah-tengah jalanan dan menghadang.

Ariana bersimpuh dan mengatupkan kedua tangannya. Dia lupa jika saat ini di saku celananya ada lencana polisi sebagai identitas, pikirnya dia masihlah gadis kecil seorang mucikari.

Perasaan Ariana lebih menguasai dibandingkan ingatannya tentang Sherina.

"Tolong aku," mohon Ariana ketika pemilik mobil itu keluar.

1
Nur Alifa
sangat bagus
Dian Indrawati
karya yg sangat bagus 👍 trimakasih author
Semua orang yang
Tapi kalau tidak salah mencari pengurus
Elin Erliana
coba hidup bisa milih kayak Ariana diatas langit
Elin Erliana
Lumayan
awesome moment
tar pindah lg g? sherina back to sherina
awesome moment
black card?
awesome moment
kesabaran yg setipis tissue dibagi 1000 bikin ariana sat set
awesome moment
mng bukan
awesome moment
good
awesome moment
wkwkkwkwk
awesome moment
terima j napa. jls green flag koq
awesome moment
gmn?
awesome moment
slh 1 j namanya rada bingung
awesome moment
n gmn c? sherina kn g jahat.
Lya Lgs
q
mety
bilang bang Komeng...hu Hui 🤣🤣
Arfano Mauza
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Arfano Mauza
oh Sean.. main sekop aja/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Shury Februari
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!