NovelToon NovelToon
Rindu Di Bawah Atap Yang Berbeda

Rindu Di Bawah Atap Yang Berbeda

Status: tamat
Genre:Keluarga / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Terlarang / Romansa / Cintapertama / Cinta Murni / Tamat
Popularitas:11.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sang_Imajinasi

Berawal dari sebuah gulir tak sengaja di layar ponsel, takdir mempertemukan dua jiwa dari dua dunia yang berbeda. Akbar, seorang pemuda Minang berusia 24 tahun dari Padang, menemukan ketenangan dalam hidupnya yang teratur hingga sebuah senyuman tulus dari foto Erencya, seorang siswi SMA keturunan Tionghoa-Buddha berusia 18 tahun dari Jambi, menghentikan dunianya.

Terpisahkan jarak ratusan kilometer, cinta mereka bersemi di dunia maya. Melalui pesan-pesan larut malam dan panggilan video yang hangat, mereka menemukan belahan jiwa. Sebuah cinta yang murni, polos, dan tak pernah mempersoalkan perbedaan keyakinan yang membentang di antara mereka. Bagi Akbar dan Erencya, cinta adalah bahasa universal yang mereka pahami dengan hati.

Namun, saat cinta itu mulai beranjak ke dunia nyata, mereka dihadapkan pada tembok tertinggi dan terkokoh: restu keluarga. Tradisi dan keyakinan yang telah mengakar kuat menjadi jurang pemisah yang menyakitkan. Keluarga Erencya memberikan sebuah pilihan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1

Rabu malam di Padang terasa berat dan lengket. Kelembapan udara sisa hujan sore tadi seakan menyelinap masuk melalui celah ventilasi kamar Akbar, membuat putaran kipas angin tua di sudut ruangan terasa sia-sia. Di layar laptopnya, halaman Microsoft Word yang berisi bab pendahuluan skripsi menatapnya dengan kursor yang berkedip-kedip mengejek. Jenuh. Satu kata itu sudah cukup untuk merangkum seluruh dunianya selama beberapa bulan terakhir.

Untuk kesekian kalinya malam itu, Akbar menyerah. Laptop ia geser menjauh, dan ponsel menjadi satu-satunya sumber cahayanya. Jemarinya yang lelah mulai melakukan ritual pelarian modern: menggulir linimasa media sosial tanpa tujuan. Sebuah parade kebahagiaan orang lain, lelucon basi yang diulang-ulang, dan iklan-iklan yang seolah tahu isi kepalanya. Semua terasa sama. Hampa.

Lalu, jemarinya berhenti.

Di antara ratusan konten yang melintas, sebuah gambar dari laman eksplorasi berhasil membekukan gerakannya. Itu bukan foto seorang selebriti atau model profesional. Hanya seorang gadis remaja berseragam putih abu-abu yang tersenyum ke arah kamera, dengan beberapa temannya yang sedikit buram di latar belakang.

Namun, senyum itu... ada sesuatu yang berbeda. Senyum yang tidak dibuat-buat, yang seolah menarik sudut bibirnya hingga matanya yang sedikit sipit ikut tersenyum, memancarkan binar polos yang menular. Rambut hitamnya yang panjang tergerai begitu saja, sedikit berantakan ditiup angin, namun justru menambah kesan alami. Kesan hidup.

Akbar, yang dunianya sedang terasa abu-abu, tiba-tiba merasakan percikan warna hanya dari melihat sebuah foto.

Tanpa sadar, ia mengetuk foto itu. Nama akunnya muncul di sudut kiri bawah: erencya.j.

Erencya. Nama yang indah, terasa asing di lidah Minangnya. Rasa penasaran yang lebih kuat dari rasa kantuknya mendorong Akbar untuk membuka profil itu. Galeri fotonya adalah sebuah jendela menuju dunia yang sama sekali lain. Potongan-potongan kehidupan seorang gadis SMA di Jambi. Foto saat ia tertawa lepas bersama teman-temannya di depan gerbang sekolah, foto semangkuk mie pangsit yang ia sebut sebagai yang terbaik di kota, foto saat perayaan Imlek bersama keluarga besarnya, dengan lampion-lampion merah terang dan senyum bahagia di antara sanak saudara.

Lalu, sebuah foto membuatnya terdiam sejenak. Erencya, mengenakan gaun sederhana, berdiri di pelataran sebuah vihara yang megah, dengan tangan menangkup di depan dada. Di belakangnya, patung-patung emas berkilauan di bawah cahaya sore.

Jambi. Ratusan kilometer dan sebuah selat memisahkan mereka. Keturunan Tionghoa. Sebuah budaya yang berbeda. Dan keyakinan... sebuah dunia yang begitu berbeda dari kesehariannya yang diwarnai oleh lima panggilan azan setiap hari.

Logika di kepala Akbar berteriak bahwa ini konyol. Untuk apa ia begitu terpaku pada profil seorang gadis SMA di kota yang bahkan belum pernah ia kunjungi? Seorang gadis yang dunianya begitu jauh berbeda.

Tapi hatinya, untuk pertama kali setelah sekian lama, merasakan sesuatu yang lebih dari sekadar penasaran. Sebuah getaran hangat yang menjalar, mengusir rasa jenuh yang sedari tadi membelenggunya. Senyum di foto itu terasa seperti sapaan personal untuknya.

Malam semakin larut, diiringi suara jangkrik dari halaman belakang. Azan Subuh masih beberapa jam lagi. Dalam kesunyian kamarnya di Padang, Akbar melakukan sesuatu yang tidak ia sadari akan menjadi titik awal dari babak terpenting sekaligus terpedih dalam hidupnya.

Dengan jantung yang sedikit berdebar, ia menekan tombol biru bertuliskan "Ikuti".

Itu bukan sekadar menekan sebuah tombol. Di detik itu, rasanya seperti membuka sebuah pintu menuju dunia yang sama sekali asing, tanpa tahu apa yang menunggunya di balik pintu itu.

1
👣Sandaria🦋
jadi akhirnya Akbar login atau logout, Kak?🤔
kisah perjuangan cinta yg mesti aku hargai sebagai pembaca, Kak. meski dari tengah sampai akhir aku merasa authornya kehilangan "sentuhan" pada ceritanya. mungkin gegara mengubah ending dengan bermanuver terlalu tajam😂
Sang_Imajinasi: udah ada kok cuma belum dirilis mungkin akhir bulan ini rilis novel roman dengan banyak bab maybe 500 bab
total 8 replies
👣Sandaria🦋
selalu aneh dengar ucapan hati-hati di jalan bagi orang yg naik pesawat. macam dia aja yg nerbangin pesawat. harusnya kan "tolong bilangin ke pilotnya hati-hati di udara, jangan ngebut!"🙄🤣
👣Sandaria🦋
baca bagian ini, Bang@𝒯ℳ ada begitu banyak "kekayaan" di dunia ini, tidak hanya melulu soal uang. mungkin disayangi aku yg imut ini salah satunya🤔😂
👣Sandaria🦋: aku barusan tamat baca ini novel, Bang. cari tempat mojok lain lah. atau berantem lagi di novel Om Tua😆
total 8 replies
👣Sandaria🦋
asiik bener nama timnya 👍😂
👣Sandaria🦋
aku dulu pernah naik ini di pasar malam, Kak. pas di atas ketinggian itu terjadi ciuman ke-29 ku. kalau gak salah ingat 🤔😂
👣Sandaria🦋
yg bertemu diam-diam selama seminggu itu di bulan Juni, Kak. yg terjadi di bulan Desember mah nerakaa😆
👣Sandaria🦋
kadang aku ragu Erencya ini di cerita aslinya beneran masih SMA, Kak? tua kali pemikirannya. minimal anak kuliahan tingkat akhir lah😆
👣Sandaria🦋
kok mereka belum menyinggung keimanan ya, Kak?🤔
👣Sandaria🦋
jadi udah di tahap "pulang" aja nih. enggak datang lagi? jauh kali lompatan si Akbar😆
👣Sandaria🦋
untung gak kayak adegan Armageddon😅
👣Sandaria🦋
mengapa Akbar gak jalur darat aja ke Jambi nya, Kak? mungkin biar kelihatan dramatis ya efeknya kek di pilem pilem?😆
👣Sandaria🦋
kayak kita nih Bang@𝒯ℳ cinta yg kuat itu tumbuh di tengah percakapan percakapan saling maki, saling bully dan saling merendahkan diri🤦 sampai-sampai mengalahkan romansa cinta Ucup dan Anny😂🤣
👣Sandaria🦋: aduh Abang. pengen terjun ke laut aja nih aku, biar digulung ombak sekalian☺️😂
jadi pengen nge tag Bang Salman, Bang Zen dan Bang Asta. kali aja mereka rela muntahh berjamaah, Bang🤣🤣
total 2 replies
👣Sandaria🦋
kalau Erencya juga membangun jembatan dari sisi seberang, pasti sebentar lagi jembatannya nyambung itu. entah kalau ada preman preman yg nyolong bata dan besinya🤦
👣Sandaria🦋
jangan terlalu terbuai gombalan kalian. karena "semua akan preeet pada waktunya" begitulah kata-kata warga net yg berpikir logis🤣
👣Sandaria🦋
aku tidak menyangka perkara membangun jembatan ini bisa membuatku melankolis begini, Kak😭😂
👣Sandaria🦋
sebegini beratnya perjuangan cinta, siapa yg akan berani membakar jembatannya? bahkan authornya saja tidak berani😭😂
Sang_Imajinasi: baca nya sambil play musik tanpa cinta, sama seamin tapi tak seiman kak
total 1 replies
👣Sandaria🦋
kalau guru sejarah ku seperti Akbar. mungkin aku masih ingat siapa nama guru sejarah ku dulu. lebih parahnya aku saja lupa ada pelajaran sejarah😆
👣Sandaria🦋
memang begitu gaya dosen penguji sejak zaman purba 😂
👣Sandaria🦋
ini bener lagi. kalau udah mendekati waktu eksekusi, jangan ngapa-ngapain lagi. tunggu aja dor nya😆
👣Sandaria🦋
memang betul ini, kadang mules😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!