NovelToon NovelToon
Clara Siapa Aku

Clara Siapa Aku

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Identitas Tersembunyi
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Iqbal Pertha

Clara Amanda anak satu satunya dari seorang tuan tanah di pinggiran desa yang jauh dari hiruk pikuk kota.

ayahnya bernama Arman Satya dan ibunya Tari Askara, mereka keluarga yang hangat dan baik pada siapa saja.

tapi semua berubah ketika tanah yang makmur itu mulai tersentuh oleh tangan tangan kotor dari kota.

membawa sejumlah uang untuk menghambakan para penduduk dan mulai menjual tanah mereka.

tentu saja Arman yang merupakan tuan tanah di sana menolak keras dan bahkan dengan berani mengusir orang orang itu.

pada akhirnya keluarga arman di bantai dan di habisi dengan sangat kejam dan brutal, arman yang merupakan jebolan petarung sempat melawan tapi akhirnya tumbang juga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iqbal Pertha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Clara Amanda

ha....

ha.....

ha....

hia.....

huu....

terlihat seorang gadis cilik yang sedang berlatih beladiri dengan serius di temani seorang pria paruh baya di sampingnya.

" keraskan kepalan mu agar musuh bisa merasakan sakit... " ucap pria itu pada gadis yang tampak sangat bersemangat.

" kalian berdua ayo makanan sudah siap.... " ucap wanita yang di usiannya yang sudah menua tapi masih cantik.

" ah baik lah bos.... " ucap sang pria yang tadi terlihat sangar kini menjadi seperti kucing jinak.

" Clara ayo... ibumu sudah memanggil... " ucap pria itu.

" baik ayah. " ucap gadis cantik bernama Clara yang masih berusia 7 tahun saat ini.

" besok kamu bisa berlatih lagi, rajin berlatih itu bagus, tapi banyak latihan juga tidak baik jika latihan sebelumnya belum sepenuhnya di kuasai. " ucap pria yang di panggil ayah itu.

" Clara mengerti ayah... " jawab gadis kecil itu sangat bersemangat.

" hahaha. putri ayah yang cantik.... " ucap membawa gadis kecil itu dalam gendongannya.

" ayah apa Clara sudah semakin baik sekarang.... " tanya anak itu yang biasa ia tanyakan seusai latihan.

" tentu saja.... " ujar sang ayah.

" yes..... " ucap gadis itu.

" Clara akan menjadi sekuat ayah dan sehebat ibu nanti jika dewasa. " ujar Clara.

ayahnya yang mendengar sang putri mengatakan seperti itu sangat senang bercampur merinding mengingat wanita yang di panggilnya ibu itu.

bayangan istrinya yang garang itu segera muncul di kepalanya bahkan bulu kuduknya berdiri saat itu juga.

" jangan menjadi seperti ibumu sayang, ayah khawatir tidak akan ada pria yang mau dengan mu nantinya. " ujar sang ayah pada putrinya Clara itu.

" tapi ayah mau bersama ibu, jadi apa alasan ayah mengatakan seperti itu. " ucap Clara yang sangat pintar itu.

" tentu saja karena ayah kuat. " ucap sang ayah.

" jika begitu Clara akan mencari seorang pria yang juga kuat seperti ayah. " ucap Clara menatap sang ayah denga sungguh.

" apa yang kamu ajarkan pada putri kecil ku yang manis ini.... " ucap seorang wanita yang tidak di sadari keberadaanya itu.

aaaaa...

aaaaa.

aaa...

" ampun sayang... ampun sayang.... " ucap sang ayah.

" arman jangan ajarkan hal kotor yang ada di kepalamu itu pada putriku.... " ucap sang wanita yang terus menarik telinga pria bernama Arman yang merupakan kepala keluarga di keluarga ini.

" terus ibu... terus ibu.... " ucap Clara kecil yang lucu tiap kali melihat kedua orang tuanya ini.

hari itu pun di lalui dengan kehangatan keluarga yang sangat bahagia, di desa SILON tidak seorang pun yang tidak mengenal keluarga bahagia ini.

selain karena memiliki hampir 70% tanah di sana keluarga ini sangat dermawan dan baik terhadap siapa saja, sehingga warga di sana menjadikannya pemimpin desa. SILON.

di pinggiran desa lebih tepatnya di depan pitu masuk desa dua mobil berhenti beberapa orang berjas rapi keluar kemudian berbaris seperti menunggu seseorang keluar dari mobil yang masih tertutup itu.

tak lama kemudian pintu mobil terbuka barulah tampak seorang pria muda dengan tampang dingin keluar.

" tuan muda..... " ucap semua orang di sana sangat hormat.

" apa di sini tempatnya.... " ucap pri itu.

" benar tuan legenda itu saat ini menjadi pemimpin di desa ini. " ucap seorang sedikit maju.

" hem..... " jawab si tuan muda. " tempat ini lumayan aku suka tempat ini, jadi aku harus memilikinya. " ucapnya melanjutkan.

" baik akan kami urus tuan.. " ucap orang yang sebelumnya.

" em... ayo kembali kita datang lagi nanti. " ucapnya lalu memasuki mobil lagi.

tampak tempat tuan muda itu berpijak sebelumnya itu mengeluarkan asap seperti sesuatu yang panas barus saja berpijak di sana.

di sini walau sudah moderen ilmu beladiri menjadi hukum, banyak aliran beladiri banyak seniman beladiri, mereka semua berusaha berdiri di puncak dengan cara menyingkirkan saingan mereka.

satu minggu berlalu dan sudah dua hari beberapa orang asing mulai keluar masuk desa dan ada juga beberapa penduduk yang keluar memutuskan ke kota dengan menjual tanah mereka pada orang asing itu.

malam hari saat arman sedang berdua dengan sang istri tampak arman yang sedang berpikir dengan sangat keras.

" suami... ada apa.... " tanya sang istri yang tengah berbaring di dada sang suami wajahnya tampak seperti kelelahan.

" entah lah sudah dua hari dan 10 warga yang memutuskan untuk meninggalkan desa dengan menjual tanah mereka pada orang asing. " ucap arman.

" tidakkah itu wajar atau kamu ingin tanah 10 penduduk itu. " tanya sang istri.

" tidak juga, tapi hatiku tidak tenang, sepertinya kedamaian ini tidak aka lama lagi. " ucap Arman.

" kamu terlalu banyak berpikir suamiku, jadi mungkin itu mengapa malam ini kamu sangat lemah. "ujar sang istri menggoda dan tatapannya menantang.

arman merasa terbakar oleh perkataan istrinya itu lalu merubah posisi dengan menindih sang istri dann mengunci tangan istrinya itu di atas kepala.

" kuharap kamu tidak berteriak ampun yang membuat malaikat kecil kita itu terbangun. " ucap arman mulai menyambar.

skip...

3 bulan berlalu dan malam ini adalah hari spesial karena hari ini bertepatan dengan hari ulang tahun Clara yang ke 8, acara itu juga hanya di lakukan oleh mereka sendiri tanpa mengundang orang lain itu sudah di lakukan sejak awal.

" semat ulang tahun sayang.... " ucap sang ibu.

" selamat ulang tahun malaikat kecil ayah. " ucap Arman hangat.

" terimakasih ayah ibu.... Clara sayang ayah dan ibu.... " ucap Clara.

Dododorrrrr.... " suara ketukan pintu sangat keras beberapa kali.

Arman dan istri serta anaknya sangat terkejut mendengar ketukan pintu yang tidak biasa itu, terdengar juga suara orang di luar.

" pak....

pak.....

pak Arman..... " ucap seorang samar.

Arman yang juga bukan hanya ahli bela diri dia juga merupakan seniman beladiri yang memiliki kepekaan lebih dari orang biasa, bisa mendengar sangat jelas seseorang di luar.

arman bergegas keluar untuk melihat siapa orang datang kerumahnya dengan bau darah yang menyengat.

" ya.... " jawab Arman lalu dengan cepat membuka pintu. segera terlihat seorang dengan wajah yang di penuhi darah dan pisau yang masih menancap di perut samping sebelah kirinya.

" pak handoko... " ucap Arman terkejut.

istri arman yang akan juga keluar melihat tangan arman yang melarangnya untuk lanjut.

" jangan kesini bawa Clara ke kamar... " ucap Arman.

sang istri yang paham segera berbalik dan membawa Clara ke kamarnya.

" pak mereka mereka..... " ucap Handoko yang sudah di nafas terakhirnya.

" kuat lah pak.... " ucap arman walau dia tau tidak ada harapan.

" selamatkan k.... lu.... a.... rga... mu..... " ucal handoko akhirnya meninggal.

di kamar Clara.

" sayang dengar ibu. apapun yang Clara dengar di luar jangan pernah keluar dan bersembunyi lah. jika ada kesempatan kabur dan pergi sejauh mungkin jangan pernah kembali. " ujar sang ibu.

" ibu... " ucap Clara yang masih bingung sekaligus takut.

" Clara kuat sayang liat ini adalah ulang tahun ibu untuk Clara, ini merupakan jimat pelindung yang ibu dapat dari kakek saat ibu masih seusia Clara, sekarang ibu berikan pada Clara. " ucap nya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!