NovelToon NovelToon
Amor

Amor

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Keluarga / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Bullying dan Balas Dendam / Balas dendam pengganti / Dark Romance
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Jonjuwi

Asila Ayu Tahara. Perempuan yang tiba-tiba dituduh membunuh keluarganya, kata penyidik ini adalah perbuatan dendam ia sendiri karna sering di kucilkan oleh keluarganya . Apa benar? Ikut Hara mencari tahu siapa sih yang bunuh keluarga nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jonjuwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CUPLIKAN

“Hanya kamu satu-satunya dalam keluarga itu yang di kucilkan, bisa jadi karena dendam akhirnya kamu membunuh mereka semua”

“Apa Bapak juga akan seperti itu kalau Bapak jadi saya?”

Ketua tim sontak terdiam, raut wajahnya seperti menimbang jawaban untuk perkataan Hara barusan

“Tentu, apalagi yang saya tunggu? mereka membenci saya, dan memperlakukan saya dengan buruk, alasan itu sudah cukup buat saya bisa membunuh mereka.”

Hara menyunggingkan senyum tipisnya, lalu menunduk dan tiba-tiba sara tertawa kecil

“Tapi saya gak bunuh keluarga saya.”

Hara mendongakkan kepalanya menatap dingin lelaki paruh baya di hadapannya.

“Kamu pikir karena kamu masih dibawah umur kamu tidak bisa ditahan? Hahaha Asila Ayu Tahara perkiraan kamu salah nak”

Tak ada raut atau pergerakan gelisah dari Hara, sejak memasuki ruang interogasi ia sangat tenang, dingin dan juga tak banyak bertingkah. Kebanyakan saksi atau tersangka ketika memasuki ruangan tersebut akan menunjukkan perilaku yang gelisah dan gugup, tapi Hara tidak.

“Alibi kamu mengatakan bahwa kamu pulang dari tempat les pukul 19.00, lalu kamu pulang dengan menaiki bus. Menurut perhitungan kami jarak dari halte tempat les ke halte bus terdekat rumahmu itu memakan waktu sekitar 20 menit, lengkap dengan perhitungan jika bus berhenti di halte-halte yang dilewati. Dan jarak dari halte ke rumah adalah 15 menit dengan berjalan kaki. Tapi saat itu bus kamu tidak berhenti di halte-halte yang terlewati maka perhitungan waktu nya kamu sampai 10 menit lebih cepat dari biasanya.”

Kali ini sudah berbeda orang yang menginterogasi nya, Hara tetap terfokus pada ucapan lawan bicaranya yang merupakan ucapan ulang dari alibi nya saat ia di TKP.

“Seharusnya kamu sampai di rumah pukul 19.25 jika memang kamu adalah saksi pertama yang melihat keluargamu terbunuh seharusnya saat itu juga kamu menelpon kepolisian untuk melaporkan hal tersebut. Namun kamu menelpon kepolisian tadi pada pukul 19.35, kemana kamu dalam waktu 10 menit itu? bahkan 10 menit cukup untuk membunuh empat anggota keluargamu dengan senjata pisau daging itu, bahkan waktunya masih cukup untuk membakar baju seragam mu yang mungkin terkena cipratan darah”

Hara yang semula tertunduk kali ini mengangkat pandangannya, menatap tenang tim penyidik di hadapannya

“Saya gak langsung pulang, saya mampir ke minimarket untuk beli makanan kucing. Setiap hari saya lihat kucing sembunyi di antara tumpukan sampah di depan minimarket, dan hari ini saya baru bisa beliin kucing itu makanan. Jarak dari halte ke minimarket ada 5 menit, dan saya berdiam di sana juga hanya 5 menit, setelah itu saya pulang. Dan ketika membuka pintu saya disambut darah dari Kak Sam.”

Hara juga sangat rinci saat menjelaskannya, membuat seseorang yang juga menyaksikan di ruangan sebelah terdiam juga.

“Pak, saya gak bunuh keluarga saya.”

1
Ulla Hullasoh
keluarga yang kejam..... apa hara itu anak tiri?
lin
wah seru nih lanjutkan thorr jangan lupa buat mampir
Ryohei Sasagawa
Thor, ceritanya seru banget! Aku suka banget sama karakternya.
Jonjuwi: Kakaaa makasi banyak, trs dukung aku yaa🥺❤️
total 1 replies
Nadeshiko Gamez
Terperangkap dalam cerita ini.
Jonjuwi: Makasih kaaa udah mampir, dukung aku trs yaa🥺❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!