Ketika Takdir Kembali Memilih
Novel Ketiga
Berdasarkan survei, sedia tisu sebelum membaca😌
--------
Mencintai, lalu melepaskan. Terkadang cinta itu menyakiti, namun membawa kebahagiaan lain di satu sisi. Takdir membawa Diandra Selena melalui semuanya. Merelakan, kemudian meninggalkan.
Namun, senyum menyakitkan selalu berusaha disembunyikan ketika gadis kecil yang menjadi kekuatannya bertahan bertanya," Mama ... apa papa mencintaiku?"
"Tentu saja, tapi papa sudah bahagia."
Diandra terpaksa membawa kedua anaknya demi kebahagiaan lainnya, memisahkan mereka dari sosok papa yang bahkan tidak mengetahui keberadaan mereka.
Ketika keegoisan dan ego ikut andil di dalamnya, melibatkan kedua makhluk kecil tak berdosa. Mampukah takdir memilih kembali dan menyatukan apa yang telah terpisah?
Zayn Argantara
Tujuh hari kematian ibunya Alvaro Zayn argantara mendapat sebuah fakta kalau ayah kandungnya masih hidup.
ibunya meninggalkan sebuah foto apakah Zayn akan mencari ayahnya?.
IJINKAN AKU MENCINTAIMU
Aira menikah dengan pria pujaannya. Sayang, Devano tidak mencintainya. Akankah waktu bisa merubah sikap Devan pada Aira?
Jaka adalah asisten pribadi Devan, wajahnya juga tak kalah tampan dengan atasannya. hanya saja Jak memiliki ekspresi datar dan dingin juga misterius.
Ken Bima adalah sepupu Devan, wajahnya juga tampan dengan iris mata coklat terang. dibalik senyumnya ia adalah pria berhati dingin dan keji. kekejamannya sangat ditakuti.
Tiana adalah sahabat Aira. seorang dokter muda dan cantik. gadis itu jago bela diri.
Reena adik Devan. Ia adalah gadis yang sangat cerdas juga pemberani. dan ia jatuh cinta pada seseorang yang dikenalnya semasa SMA.
bagaimana jika Jak, Ken, Tiana dan Reena terlibat cinta yang merumitkan mereka.
Devan baru mengetahui identitas Aira istrinya.
menyesalkah Devan setelah mengetahui siapa istrinya?
Pacar Onlineku Seorang Penipu
Aku mengenal Rakabumi Aryo Sembodo di salah satu platform media sosial bernama Trik Top. Dia seorang konten kreator dengan materi pelajaran bahasa Jawa halus–dengan ratusan ribu pengikut. Wajahnya t
0
17
Salah Paham
Aku duduk di bangkuku seperti biasa, di sebelah temanku, bukan karena kami akrab, tapi karena kursi di dekatnya kebetulan kosong. Susunan tempat duduk kami memang berjejer, jadi aku nggak punya banyak
0
4
Wisada Wadhana: Racun Di Wajah Rupa
Gerbang Majapahit menjulang, terbuat dari batu merah yang kokoh, seolah mengejek kesengsaraan yang Ratri bawa dalam kain sutra halusnya. Ratri di usianya yang baru menginjak tujuh belas tahun, bukan d
0
4
Gara-gara kopi aku dapat istri
"Aku punya kabar baik" katanya,sambil meletakkan secangkir kopi panas di mejaku. jarang-jarang dia membuatku kopi kata kairi. Kairi menatap ibunya, Risma yang melihat pun tersenyum penuh arti.arom
0
3