NovelToon NovelToon

Nama Author: Sang_Imajinasi

Sang Legenda: Naga Langit

4.5 |

Nama Author: Sang_Imajinasi

Di Klan Xiao, nama Xiao Chen adalah sinonim dari kegagalan. Pernah menjadi jenius, kultivasinya tertahan di Lapisan ke-3 Ranah Kondensasi Qi selama empat tahun. Dia menjadi aib, dihina oleh sepupunya, Xiao Long (seorang jenius di Lapisan ke-14), dan pertunangannya dengan Su Qingyue (seorang ahli muda di Ranah Pembangunan Fondasi) dibatalkan secara publik.

Di ambang keputusasaan, dia membangkitkan roh Kaisar Alkemis kuno, Yao Huang, dan mempelajari kebenaran tentang fisiknya yang legendaris. Dibimbing oleh Yao Huang, Xiao Chen bangkit dari keterpurukan. Perjalanannya membawanya ke dalam konflik dengan faksi-faksi kuat, membentuk aliansi tak terduga dengan Lin Zihan dari Paviliun Harta Karun, dan akhirnya menaklukkan panggung yang lebih besar.

Setelah melalui berbagai pertarungan hidup dan mati, dari arena turnamen hingga belantara liar Pegunungan Binatang Jatuh, Xiao Chen terus menempa dirinya. Dia tidak hanya mengandalkan kekuatan, tetapi juga kecerdasan dan keterampilan alkimia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sang Legenda: Naga Langit
Noveltoon Downloade Noveltoon Downloade
Pendahuluan | Episodes
Updated 490 Episodes
Naik
  |  
Turun
1
PENAMPILAN WAJAH-WAJAH PEMERAN
2
Bab 1: Hari Penghinaan
3
Bab 2: Kaisar dalam Manik-Manik
4
Bab 3: Langkah Pertama yang Sulit
5
Bab 4: Gudang Obat dan Mata yang Tajam
6
Bab 5: Perspektif Sang Jenius Klan
7
Bab 6: Menempa Tubuh, Menempa Hati
8
Bab 7: Keajaiban Tingkat Keempat
9
Bab 8: Tantangan di Lembah Roh Angin
10
Bab 9: Satu Pukulan
11
Bab 10: Su Qingyue, Sang Bidadari Es
12
Bab 11: Perhatian Para Tetua
13
Bab 12: Hutan Binatang Kabut
14
Bab 13: Perburuan dan Penemuan
15
Bab 14: Kera Roh Lengan Panjang
16
Bab 15: Terobosan Tak Terduga
17
Bab 16: Pertemuan Tak Terduga
18
Bab 17: Gelombang di Dalam Klan
19
Bab 18: Persiapan Menuju Puncak
20
Bab 19: Babak Penyisihan
21
Bab 20: Babak Perempat Final
22
Bab 21: Xiao Chen Vs Xiao Long
23
Bab 22: Kemenangan Xiao Chen
24
Bab 23: Arogansi Klan Lie
25
Bab 24: Panggung Tiga Kota
26
Bab 25: Xiao Chen Vs Lie Huo
27
Bab 26: Kekalahan Lie Huo
28
Bab 27: Final Xiao Chen Vs Wang Chen
29
Bab 28: Fondasi Sempurna dan Harta Karun Tersembunyi
30
Bab 29: Sebuah Perpisahan dan Langkah Pertama
31
Bab 30: Pertarungan Melawan Bandit
32
Bab 31: Karavan Menuju Kota Angin Perak
33
Bab 32: Pil Kelas Sempurna
34
Bab 33: Paviliun Harta Karun
35
Bab 34: Negosiasi dan Kartu Giok Ungu
36
Bab 35: Badai yang Akan Datang
37
Bab 36: Tahap Kedua Penempaan Tubuh
38
Bab 37: Lelang Dimulai
39
Bab 38: Pembuktian dan Wajah yang Tertampar
40
Bab 39: Kekayaan yang Mengejutkan dan Niat Membunuh
41
Bab 40: Taring Anjing Gila
42
Bab 41: Kemarahan Master Serikat Alkemis
43
Bab 42: Teknik Bela Diri
44
Bab 43: Langkah Naga Pertama
45
Bab 44: Undangan dari Tuan Kota
46
Bab 45: Tiga Hari Kemudian
47
Bab 46: Perjamuan Para Penguasa
48
Bab 47: Jawaban dan Sebuah Taruhan Baru
49
Bab 48: Tiga Bulan dan Api Jantung Bumi
50
Bab 49: Lautan Pil dan Palu Spiritual
51
Bab 50: Terobosan Kultivasi dan Tamu Tak Diundang
52
Bab 51: Tekanan Seorang Master dan Hati yang Tenang
53
Bab 52: Resep Pil Kuno
54
Bab 53: Konferensi Dimulai
55
Bab 54: Pemurnian Seratus Roh
56
Bab 55: Hasil yang Tak Terbantahkan dan Babak Kedua
57
Bab 56: Api di Telapak Tangan
58
Bab 57: Babak Final - Pil Kelahiran Naga
59
Bab 58: Kelahiran Sang Naga dan Akhir dari Taruhan
60
Bab 59: Menelan Api Jantung Bumi
61
Bab 60: Meninggalkan Kota Angin Perak
62
Bab 61: Hukum Rimba
63
Bab 62: Menghadapi Tiga Orang Asing
64
Bab 63: Harta Karun dan Peta Baru
65
Bab 64: Perburuan di Wilayah Tengah
66
Bab 65: Api Jantung Bumi dan Pil Energi
67
Bab 66: Perlombaan Menuju Lembah Petir
68
Bab 67: Saat Penghalang Runtuh
69
Bab 68: Lembah Penuh Jebakan
70
Bab 69: Merebut Harta dan Melarikan Diri
71
Bab 70: Persembunyian dan Racun Tulang Es
72
Bab 71: Buah Petir Ungu dan Terobosan Ganda
73
Bab 72: Mencoba Pembentukan Inti
74
Bab 73: Perjalanan ke Lembah Terlarang
75
Bab 74: Di Dalam Sarang Petir
76
Bab 75: Sang Raja Lembah
77
Bab 76: Penantian Sang Pemburu
78
Bab 77: Mencuri Pohon di Bawah Hidung Sang Raja
79
Bab 78: Di Ambang Kematian dan Kelahiran Kembali
80
Bab 79: Pemulihan di Sarang Musuh
81
Bab 80: Raja yang Terluka dan Rencana Perburuan
82
Bab 81: Memancing Sang Kadal Guntur
83
Bab 82: Saat Para Tiran Bertemu
84
Bab 83: Di Dalam Sarang Sang Raja
85
Bab 84: Wanita Berbaju Hitam
86
Bab 85: Aliansi yang Rapuh dan Isi Kotak Tulang
87
Bab 86: Kekacauan dan Peluang
88
Bab 87: Kekacauan di Dalam, Keajaiban di Luar
89
Bab 88: Raja yang Tunduk dan Panen Terakhir
90
Bab 89: Kembali ke Dunia Manusia
91
Bab 90: Cabang Utama dan Pertemuan Tak Terduga
92
Bab 91: Gelombang Baru di Ibukota
93
Bab 92: Jalur Ujian Hati
94
Bab 93: Puncak Gunung dan Tatapan yang Terkejut
95
Bab 94: Gema dari Masa Lalu
96
Bab 95: Bakat yang Menentang Langit
97
Bab 96: Guncangan di Puncak Giok
98
Bab 97: Keputusan Sang Master Sekte
99
Bab 98: Arena Para Jenius
100
Bab 99: Pertarungan Para Pesaing
101
Bab 100: BABAK FINAL XIAO CHEN VS LEI AO
102
Bab 101: Awal yang Baru dan Janji yang Telah Usai
103
Bab 102: Paviliun Pedang Tersembunyi
104
Bab 103: Perpisahan Singkat dan Perjalanan ke Rawa
105
Bab 104: Lembah Beracun dan Buaya Tulang
106
Bab 105: Pertemuan Sesama Murid
107
Bab 106: Api di Tengah Rawa
108
Bab 107: Aliansi yang Dipaksakan
109
Bab 108: Inti Binatang dan Tatapan yang Berbeda
110
Bab 109: Jantung Rawa
111
Bab 110: Umpan Pertama
112
Bab 111: Mencuri Teratai di Tengah Badai
113
Bab 112: Melarikan Diri dari Sarang Naga
114
Bab 113: Keluhan Seorang Kaisar
115
Bab 114: Teratai Es
116
Bab 115: Kembalinya Sang Naga
117
Bab 116: Simpul Karma yang Terlepas
118
Bab 117: Jalan Menuju Nascent Soul dan Dunia yang Lebih Luas
119
Bab 118: Melintasi Prefektur dan Kota Seribu Sungai
120
Bab 119: Geng Ular Hitam
121
Bab 120: Penyelamatan di Sarang Ular
122
Bab 121: Amukan Naga Air dan Budi Klan Shui
123
Bab 122: Hutang Budi dan Perjalanan yang Berlanjut
124
Bab 123: Benua Kuno dan Ujian Pertama
125
Bab 124: Kota Kuno Luan Feng
126
Bab 125: Berjalan di Atas Awan
127
Bab 126: Status Seorang Tuan Terhormat
128
Bab 127: Ibukota Kaisar Ilahi
129
Bab 128: Kota Seribu Harta dan Persiapan Akhir
130
Bab 129: Jalan Kuno Terbuka
131
Bab 130: Penghuni Reruntuhan
132
Bab 131: Menara Kuno dan Pertemuan Pertama
133
Bab 132: Ancaman dari Bawah Tanah dan Bidadari yang Terluka
134
Bab 133: Aliansi di Dalam Reruntuhan
135
Bab 134: Terowongan Kuno dan Sisa-sisa Masa Lalu
136
Bab 135: Api dan Es
137
Bab 136: Menghancurkan Sarang
138
Bab 137: Kekuatan Bintang Tujuh
139
Bab 138: Kepercayaan di Dalam Gua
140
Bab 139: Jalan Para Bintang
141
Bab 140: Ujian Peta Bintang
142
Bab 141: Ruang Warisan dan Kembalinya Para Pesaing
143
Bab 142: Aliansi Para Jenius
144
Bab 143: Empat Penjuru Melawan Iblis
145
Bab 144: Kesepakatan dan Jalan yang Terpisah
146
Bab 145: Pegunungan Logam Runtuh
147
Bab 146: Tempaan Logam Bintang
148
Bab 147: Petunjuk Terakhir dan Gurun Tulang Raksasa
149
Bab 148: Hukum Ketajaman dan Fondasi Sempurna
150
Bab 149: Pertemuan di Puncak Kuno
151
Bab 150: Pertarungan di Puncak Dunia
152
Bab 151: Benturan Para Monster
153
Bab 152: Huangfu Jue Yang Licik
154
Bab 153: Amukan Naga Emas
155
Bab 154: Yang Terakhir Berdiri
156
Bab 155: Guncangan di Ibukota
157
Bab 156: Pemahaman di Ruang Warisan
158
Bab 157: Fondasi yang Mengguncang Langit
159
Bab 158: Istana Kekaisaran
160
Bab 159: Rencana Baru
161
Bab 160: Perjalanan ke Barat
162
Bab 161: Arwah Penasaran dan Sungai Duka
163
Bab 162: Pertarungan Melawan Kesedihan
164
Bab 163: Penemuan Sebuah Telur Aneh
165
Bab 164: Kelahiran Sang Tiran Cilik
166
Bab 165: Kecerdasan Sang Naga
167
Bab 166: Perburuan dan Pesta Si Rakus
168
Bab 167: Petunjuk dari Paviliun Harta
169
Bab 168: Tiba Di Ngarai Gemetar
170
Bab 169: Di Bawah Tekanan Gunung
171
Bab 170: Aliansi yang Diuji
172
Bab 171: Janji yang Terpenuhi
173
Bab 172: Bai Lingshuang Yang Misterius
174
Bab 173: Perpisahan
175
Bab 174: Lautan Setan Chaotic
176
Bab 175: Pulau Para Iblis
177
Bab 176: Lembah Tulang Putih
178
Bab 177: Sergapan Malam Hari dan Pencuri Kecil
179
Bab 178: Jenderal Kembar dan Jebakan Maut
180
Bab 179: Menghancurkan Kolam Darah
181
Bab 180: Amukan Raja Iblis
182
Bab 181: Medan Perang Pilihan
183
Bab 182: Menantang Surga
184
Bab 183: Penghakiman Kaisar
185
Bab 184: Kembali ke Ibukota dan Petunjuk Terakhir
186
Bab 185: Perjalanan Ke Sekte Langit Abadi
187
Bab 186: Mengetuk Gerbang
188
Bab 187: Guncangan di Puncak Es
189
Bab 188: Menyembuhkan Sang Bidadari
190
Bab 189: Restu Sekte Langit Abadi
191
Bab 190: Taman Para Dewa yang Terlupakan
192
Bab 191: Sungai Waktu dan Ikan Kenangan
193
Bab 192: Menyeberangi Sungai Waktu
194
Bab 193: Jantung Taman Abadi
195
Bab 194: Menaklukkan Diri Sendiri
196
Bab 195: Warisan Kehidupan dan Selamat Tinggal Kunlun
197
Bab 196: Persiapan
198
Bab 197: Tungku Langit dan Bumi
199
Bab 198: Kelahiran Kembali Sang Kaisar Dewa Alkemis
200
Bab 199: Kaisar Tanpa Kultivasi
201
Bab 200: Menembus Paksa Batas Dunia
202
( SPESIAL BAB ) Gema dan Perpisahan Misterius
203
( SPESIAL BAB ) Riak di Antara Para Bidadari
204
Bab 201: Alam Surga Abadi
205
Bab 202: Kota Awan Terpencil
206
Bab 203: Tungku Pinjaman dan Pil Giok Hijau
207
Bab 204: Tamu di Kediaman Klan Yun
208
Bab 205: Petunjuk di Perpustakaan Kuno
209
Bab 206: Cermin Langit
210
Bab 207: Terjebak Ilusi
211
Bab 208: Golem Giok Bulan
212
Bab 209: Suara Misterius
213
Bab 210: Pesan yang Melintasi Puluhan Ribu Tahun
214
Bab 211: Warisan dan Jalan Pulang
215
Bab 212: Musafir di Bawah Bulan Angin
216
Bab 213: Kisah Sang Pengembara Angin
217
Bab 214: Kota Sembilan Surga dan Sebuah Pertanyaan
218
Bab 215: Kisah Sang Pewaris Paviliun
219
Bab 216: Perjalanan ke Selatan dan Naga yang Tertidur
220
Bab 217: Penyambutan yang Berapi-api
221
Bab 218: Dewan Perang dan Hati Gunung Berapi
222
Bab 219: Jalur Lahar Kuno
223
Bab 220: Rencana Gila di Sarang Naga
224
Bab 221: Perampokan di Bawah Tatapan Sang Naga
225
Bab 222: Menunggangi Amukan Naga
226
Bab 223: Api Surgawi dan Sebuah Perpisahan
227
Bab 224: Gugurnya Sang Angin dan Lahirnya Sang Iblis
228
Bab 225: Pemusnahan Sekte Bayangan Darah
229
Bab 226: Iblis di Gerbang Surga
230
Bab 227: Kehangatan di Tengah Musim Dingin
231
Bab 228: Lembah Pemandian Roh
232
Bab 229: Keseimbangan Baru
233
Bab 230: Taruhan 3 tahun Lin Tianheng
234
Bab 231: Panggung Para Grandmaster
235
Bab 232: Resep yang Hilang
236
Bab 233: Mahakarya dari Puing-puing
237
Bab 234: Pil Kaisar
238
Bab 235: Mahkota Sang Kaisar Alkimia
239
Bab 236: Kabar Buruk dari Utara
240
Bab 237: Benteng Langit yang Terkepung
241
Bab 238: Pengorbanan di Puncak Bintang
242
Bab 239: Di Dalam Sangkar
243
Bab 240: Api Terakhir Klan Bintang
244
Bab 241: Api di Tengah Malam dan Bintang yang Meredup
245
Bab 242: Perang Bayangan dan Kelahiran Kembali Sang Bintang
246
Bab 243: Mata yang Melihat Takdir
247
Bab 244: Di Bawah Tatapan Sang Bintang
248
Bab 245: Formasi Pedang Tiga Alam Semesta
249
Bab 246: Pertarungan Terakhir Melawan Sang Pelindung
250
Bab 247: Gema Kemenangan dan Jalan di Depan
251
Bab 248: Gerbang Cermin
252
Bab 249: Pertarungan Dua Diri
253
Bab 250: Pencerahan dan Ambang Pintu Baru
254
Bab 251: Kesengsaraan Ganda di Puncak Sembilan Surga
255
Bab 252: Kaisar Cilik Berbaju Baru
256
Bab 253: Xiao Zi Pemuda Tampan Yang Rakus
257
Bab 254: Ancaman dari Istana Matahari Ungu
258
Bab 255: Armada Bintang Jatuh
259
Bab 256: Pertempuran di Lautan Awan
260
Bab 257: Perisai Tiga Lapis
261
Bab 258: Aliansi Para Raksasa
262
Bab 259: Armada Menuju Penjara Guntur
263
Bab 260: Menembus Lautan Petir
264
Bab 261: Pertempuran di Mata Badai
265
Bab 262: Benteng Guntur Surgawi
266
Bab 263: Kunci yang Tak Terduga
267
Bab 264: Pertarungan Terakhir di Jantung Penjara
268
Bab 265: Menyegel Kembali Sang Iblis
269
Bab 266: Gema Kemenangan dan Jalan Pulang
270
Bab 267: Papan Catur Benua
271
Bab 268: Tungku Perang
272
Bab 269: Kabar Buruk dari Perbatasan
273
Bab 270: Kemarahan Sang Iblis Putih
274
Bab 271: Badai Lima Elemen
275
Bab 272: Hutang Budi Sebuah Kota
276
Bab 273: Jebakan
277
Bab 274: Warisan Kaisar Iblis
278
Bab 275: Kembalinya Xiao Chen
279
Bab 276: Penyelamatan di Awan Sunyi
280
Bab 277: Ketenangan Sebelum Badai Terakhir
281
Bab 278: Benteng Penempaan Iblis
282
Bab 279: Dua Misi di Sarang Iblis
283
Bab 280: Kembang Api Iblis
284
Bab 281: Guncangan di Benua Tengah
285
Bab 282: Di Bawah Bayangan Matahari Ungu
286
Bab 283: Menjual Keajaiban
287
Bab 284: Tikus yang Masuk Perangkap
288
Bab 285: Peta Bintang
289
Bab 286: Kota Baja Netral
290
Bab 287: Pasar Gelap dan Bisikan Dunia Bawah
291
Bab 288: Kebohongan Sang Laba-laba
292
Bab 289: Naga yang Terbangun dan Rencana Baru
293
Bab 290: Hantu di Antara Hantu
294
Bab 291: Jejak Jiwa Bayangan
295
Bab 292: Ancaman Dari Aula Jiwa
296
Bab 293: Pertaruhan Jiwa
297
Bab 294: Perlombaan Menuju Utara yang Dingin
298
Bab 295: Ritual di Lembah Es Hati
299
Bab 296: Keseimbangan Kehancuran
300
Bab 297: Gema Jiwa dan Rencana Balasan
301
Bab 298: Tingkat Para Dewa
302
Bab 299: Kota Jiwa yang Mati
303
Bab 300 : Menantang Sang Kaisar
304
Bab 301: Kaisar Cilik yang Lahap
305
Bab 302: Pesta di Danau Jiwa
306
Bab 303: Kesengsaraan Tiga Jiwa
307
Bab 304: Jalan yang Terbentang
308
Bab 305: Umpan untuk Harimau Serakah
309
Bab 306: Perjamuan Harimau
310
Bab 307: Jalan Menuju Alam Ilahi
311
Bab 308: Makam Kaisar Pedang
312
Bab 309: Kehendak Sang Kaisar Pedang
313
Bab 310: Suami Takut Istri dan Warisan Sang Bintang
314
Bab 311: Benang Takdir dan Sang Dewi
315
Bab 312: Jembatan Hati Pedang
316
Bab 313: Pertarungan Melawan Sang Bintang Jatuh
317
Bab 314: Warisan Ganda dan Kelahiran Kembali Para Dewa
318
Bab 315: Kaisar Cemburu dan Amukan Sang Bidadari
319
Bab 316: Kenangan Bintang dan Pukulan Malu
320
Bab 317: Lembah Naga Jatuh
321
Bab 318: Garis Keturunan di Atas Para Naga
322
Bab 319: Hati Naga dan Darah Esensi
323
Bab 320: Perjalanan ke Kutub Utara Abadi
324
Bab 321: Tarian Sang Bidadari Es
325
Bab 322: Istana yang Tertidur dalam Es
326
Bab 323: Mimpi Sang Dewi
327
Bab 324: Kembalinya Sang Ratu Es
328
Bab 325: Lautan Pasir Waktu yang Bergerak
329
Bab 326: Ujian Sang Kaisar Pasir
330
Bab 327: Tungku Seribu Jiwa
331
Bab 328: Pedang yang Membelah
332
Bab 329: Gema di Aula Jiwa
333
Bab 330: Kembalinya Sang Tuan Muda
334
Bab 331: Jejak Sang Dewi
335
Bab 332: Debat di Alam Dewa
336
Bab 333: Oasis di Jantung Waktu
337
Bab 334: Kaisar Langit dan Formasi Waktu
338
Bab 335: Dua Puluh Tahun dalam Sekejap
339
Bab 336: Giok Pelindung Jiwa
340
Bab 337: Cemburu dan Ancaman
341
Bab 338: Pertempuran di Puncak Takdir
342
Bab 339: Hadiah Perpisahan Sang Naga
343
Bab 340: Alam Para Dewa
344
Bab 341: Pelarian di Bawah Langit Para Dewa
345
Bab 342: Empat Klan Ilahi
346
Bab 343: Keluar dari Hutan Primordial
347
Bab 344: Kediaman Keluarga Xiao
348
Bab 345: Kota Bulu Vermilion
349
Bab 346: Sang Permaisuri Api
350
Bab 347: Dua Putri Phoenix
351
Bab 348: Ritual Api Suci
352
Bab 349: Tatapan Para Leluhur
353
Bab 350: Anak Sang Api
354
Bab 351: Gema Masa Lalu di Puncak Api
355
Bab 352: Perebutan Sang Keponakan
356
Bab 353: Istana Naga di Atas Badai
357
Bab 354: Rencana di Istana Naga
358
Bab 355: Kelahiran Kembali Para Dewa
359
Bab 356: Jejak Sang Ayah
360
Bab 357: Lembah Gema Tersembunyi
361
Bab 358: Keluarga Baru, Misi Baru
362
Bab 359: Dewan Perang Dua Klan
363
Bab 360: Dao Kekacauan dan Kelahiran Kembali Sang Naga
364
Bab 361: Serangan Fajar
365
Bab 362: Hantu di Taman Terlarang
366
Bab 363: Api di Timur, Pedang di Tengah
367
Bab 364: Runtuhnya Bintang Jatuh
368
Bab 365: Penuai dari Surga Kesembilan
369
Bab 366: Cahaya Bulan dari Alam Para Dewa
370
Bab 367: Puing-puing dan Awal yang Baru
371
Bab 368: Janji Dunia Iblis
372
Bab 369: Dunia Iblis dan Janji Terakhir
373
Bab 370: Avatar Kekacauan dan Gerbang Iblis
374
Bab 371: Alam Iblis
375
Bab 372: Kota Tulang Hitam
376
Bab 373: Pelajaran di Api Penyucian
377
Bab 374: Penaklukan Sang Tiran Tulang
378
Bab 375: Penguasa Bayangan
379
Bab 376: Pasukan Tulang Hitam
380
Bab 377: Panji Sang Raja Iblis Putih
381
Bab 378: Api Pemberontakan
382
Bab 379: Menunggu Kedatangan Sang Raja
383
Bab 380: Pertarungan Melawan Sang Raja
384
Bab 381: Tambang Penjara Jiwa Abisal
385
Bab 382: Kebangkitan Sang Putri Iblis
386
Bab 383: Panji Sang Putri
387
Bab 384: Strategi Lautan Darah
388
Bab 385: Menyelam ke Lautan Darah
389
Bab 386: Tarian di Sarang Kraken
390
Bab 387: Kematian Lautan Darah
391
Bab 388: Kelahiran Kembali Sang Dewa Perang
392
Bab 389: Sang Grand Marshal Telah Kembali
393
Bab 390: Pertempuran di Dataran Tulang Naga
394
Bab 391: Takhta Baru dan Jalan Pulang
395
Bab 392: Kembalinya Sang Bintang Utara
396
Bab 393: Dewa Perang Turun ke Medan Perang
397
Bab 394: Tiga Lawan Tiga
398
Bab 395: Sangkar Para Dewa
399
Bab 396: Gema Kemenangan dan Panggilan Perang
400
Bab 397: Badai di Atas Langit Abadi
401
Bab 398: Jantung Pertahanan Musuh
402
Bab 399: Menghancurkan Mata Formasi
403
Bab 400: Kehancuran Keabadian
404
Bab 401: Gema Kehidupan di Tengah Kemenangan
405
Bab 402: Keluarga Baru Klan Xiao
406
Bab 403: Langkah Pertama Sang Bayangan di Alam Dewa
407
Bab 404: Kedai Empat Penjuru
408
Bab 405: Turnamen Seleksi Ilahi
409
Bab 406: Kelahiran Sang Bintang Kekacauan
410
Bab 407: Nama Sang Pewaris dan Pertemuan Para Patriark
411
Bab 408: Debut Sang Iblis Merah
412
Bab 409: Gema Jiwa yang Terbelah
413
Bab 410: Mahkota Sang Iblis
414
Bab 411: Perjalanan Para Juara
415
Bab 412: Para Juara Bintang
416
Bab 413: Turnamen Para Dewa
417
Bab 414: Aliansi yang Diuji
418
Bab 415: Benturan Para Raksasa
419
Bab 416: Empat Semi-Finalis
420
Bab 417: Pedang Melawan Racun
421
Bab 418: Iblis Melawan Ruang
422
Bab 419: Teka-teki Sang Iblis Merah
423
Bab 420: Mahkota dan Belas Kasihan
424
Bab 421: Undangan dari Puncak Langit
425
Bab 422: Benua Timur yang Berkabut
426
Bab 423: Ujian Sang Patriark
427
Bab 424: Amarah Sang Darah Campuran
428
Bab 425: Kesengsaraan Dewa Tertinggi
429
Bab 426: Drama Keluarga di Tengah Badai Surgawi
430
Bab 427: Air Mata Sang Iblis
431
Bab 428: Api Kehidupan yang Meredup
432
Bab 429: Pesan Terakhir Sang Bayangan
433
Bab 430: Pengorbanan Sang Bayangan
434
Bab 431: Keputusan di Puncak Surga
435
Bab 432: Warisan Sang Bayangan
436
Bab 433: Teror Kecil Klan Xiao
437
Bab 434: Balas Dendam Sang Tiran Cilik
438
Bab 435: Reuni Keluarga
439
Bab 436: Pelajaran dari Sang Pewaris Cilik
440
Bab 437: Badai yang Mendekat
441
Bab 438: Perisai Sang Ibu
442
Bab 439: Para Penjaga Rumah
443
Bab 440: Hutan Belantara Darah
444
Bab 441: Duo Pemusnah
445
Bab 442: Penghakiman Terakhir
446
Bab 443: Kembalinya Para Pahlawan
447
Bab 444: Kelahiran Sebuah Kekaisaran
448
Bab 445: Pesta Sang Putra Mahkota
449
Bab 446: Deklarasi Sang Putra Mahkota
450
Bab 447: Hadiah dari Sang Nenek Buyut
451
Bab 448: Misi Berburu Sang Pangeran Cilik
452
Bab 449: Paman dan Keponakan
453
Bab 450: Perburuan yang Menyesatkan
454
Bab 451: Panggilan Sang Kaisar Primordial
455
Bab 452: Ujian di Atas Jembatan Tulang
456
Bab 453: Warisan dan Takdir Lintas Semesta
457
Bab 454: Kemarahan Sang Ibu
458
Bab 455: Penghakiman Sang Dewi Es
459
Bab 456: Masa Hukuman
460
Bab 457: Kehidupan Yang Lain
461
Bab 458: Janin Penentang Surga
462
Bab 459: Penghakiman Surga dan Keingintahuan Iblis
463
Bab 460: Kembalinya Sang Pelindung
464
Bab 461: Krisis Kelahiran dan Kedatangan Sang Utusan
465
Bab 462: Kelahiran Sang Putri dan Kemarahan Sang Kaisar
466
Bab 463: Putri Kecil dan Tatapan Sang Dewa Kehampaan
467
Bab 464: Visi Akademi Langit
468
Bab 465: Pendirian Akademi Langit
469
Bab 466: Dekrit Semesta
470
Bab 467: Ujian Pertama: Tangga Penempaan Jiwa
471
Bab 468: Ujian Kedua: Monumen Kekuatan Ilahi
472
Bab 469: Ujian ketiga: Pertarungan Persahabatan
473
Bab 470: Aturan Akademi Langit
474
Bab 471: Pelajaran Pertama di Akademi
475
Bab 472: Plakat Biru dan Merah
476
Bab 473: Harta Karun Kecil Sang Kaisar
477
Bab 474: Empat Penunggang Kuda Kiamat
478
Bab 475: Penciptaan Melawan Kematian
479
Bab 476: Jatuhnya Sang Kematian
480
Bab 477: Memadamkan Api Perang
481
Bab 478: Membersihkan Wabah
482
Bab 479: Perpisahan di Ambang Kehampaan
483
Bab 480: Di Luar Kehampaan
484
Bab 481: Pertaruhan Terakhir Sang Kaisar
485
Bab 482: Pertarungan Puncak Xiao Chen Vs Zao Fan
486
Slide Story 1
487
Slide Story 2
488
Slide Story 3
489
Slide Story 4
490
Slide Story 5
490
Slide Story 5
489
Slide Story 4
488
Slide Story 3
487
Slide Story 2
486
Slide Story 1
485
Bab 482: Pertarungan Puncak Xiao Chen Vs Zao Fan
484
Bab 481: Pertaruhan Terakhir Sang Kaisar
483
Bab 480: Di Luar Kehampaan
482
Bab 479: Perpisahan di Ambang Kehampaan
481
Bab 478: Membersihkan Wabah
480
Bab 477: Memadamkan Api Perang
479
Bab 476: Jatuhnya Sang Kematian
478
Bab 475: Penciptaan Melawan Kematian
477
Bab 474: Empat Penunggang Kuda Kiamat
476
Bab 473: Harta Karun Kecil Sang Kaisar
475
Bab 472: Plakat Biru dan Merah
474
Bab 471: Pelajaran Pertama di Akademi
473
Bab 470: Aturan Akademi Langit
472
Bab 469: Ujian ketiga: Pertarungan Persahabatan
471
Bab 468: Ujian Kedua: Monumen Kekuatan Ilahi
470
Bab 467: Ujian Pertama: Tangga Penempaan Jiwa
469
Bab 466: Dekrit Semesta
468
Bab 465: Pendirian Akademi Langit
467
Bab 464: Visi Akademi Langit
466
Bab 463: Putri Kecil dan Tatapan Sang Dewa Kehampaan
465
Bab 462: Kelahiran Sang Putri dan Kemarahan Sang Kaisar
464
Bab 461: Krisis Kelahiran dan Kedatangan Sang Utusan
463
Bab 460: Kembalinya Sang Pelindung
462
Bab 459: Penghakiman Surga dan Keingintahuan Iblis
461
Bab 458: Janin Penentang Surga
460
Bab 457: Kehidupan Yang Lain
459
Bab 456: Masa Hukuman
458
Bab 455: Penghakiman Sang Dewi Es
457
Bab 454: Kemarahan Sang Ibu
456
Bab 453: Warisan dan Takdir Lintas Semesta
455
Bab 452: Ujian di Atas Jembatan Tulang
454
Bab 451: Panggilan Sang Kaisar Primordial
453
Bab 450: Perburuan yang Menyesatkan
452
Bab 449: Paman dan Keponakan
451
Bab 448: Misi Berburu Sang Pangeran Cilik
450
Bab 447: Hadiah dari Sang Nenek Buyut
449
Bab 446: Deklarasi Sang Putra Mahkota
448
Bab 445: Pesta Sang Putra Mahkota
447
Bab 444: Kelahiran Sebuah Kekaisaran
446
Bab 443: Kembalinya Para Pahlawan
445
Bab 442: Penghakiman Terakhir
444
Bab 441: Duo Pemusnah
443
Bab 440: Hutan Belantara Darah
442
Bab 439: Para Penjaga Rumah
441
Bab 438: Perisai Sang Ibu
440
Bab 437: Badai yang Mendekat
439
Bab 436: Pelajaran dari Sang Pewaris Cilik
438
Bab 435: Reuni Keluarga
437
Bab 434: Balas Dendam Sang Tiran Cilik
436
Bab 433: Teror Kecil Klan Xiao
435
Bab 432: Warisan Sang Bayangan
434
Bab 431: Keputusan di Puncak Surga
433
Bab 430: Pengorbanan Sang Bayangan
432
Bab 429: Pesan Terakhir Sang Bayangan
431
Bab 428: Api Kehidupan yang Meredup
430
Bab 427: Air Mata Sang Iblis
429
Bab 426: Drama Keluarga di Tengah Badai Surgawi
428
Bab 425: Kesengsaraan Dewa Tertinggi
427
Bab 424: Amarah Sang Darah Campuran
426
Bab 423: Ujian Sang Patriark
425
Bab 422: Benua Timur yang Berkabut
424
Bab 421: Undangan dari Puncak Langit
423
Bab 420: Mahkota dan Belas Kasihan
422
Bab 419: Teka-teki Sang Iblis Merah
421
Bab 418: Iblis Melawan Ruang
420
Bab 417: Pedang Melawan Racun
419
Bab 416: Empat Semi-Finalis
418
Bab 415: Benturan Para Raksasa
417
Bab 414: Aliansi yang Diuji
416
Bab 413: Turnamen Para Dewa
415
Bab 412: Para Juara Bintang
414
Bab 411: Perjalanan Para Juara
413
Bab 410: Mahkota Sang Iblis
412
Bab 409: Gema Jiwa yang Terbelah
411
Bab 408: Debut Sang Iblis Merah
410
Bab 407: Nama Sang Pewaris dan Pertemuan Para Patriark
409
Bab 406: Kelahiran Sang Bintang Kekacauan
408
Bab 405: Turnamen Seleksi Ilahi
407
Bab 404: Kedai Empat Penjuru
406
Bab 403: Langkah Pertama Sang Bayangan di Alam Dewa
405
Bab 402: Keluarga Baru Klan Xiao
404
Bab 401: Gema Kehidupan di Tengah Kemenangan
403
Bab 400: Kehancuran Keabadian
402
Bab 399: Menghancurkan Mata Formasi
401
Bab 398: Jantung Pertahanan Musuh
400
Bab 397: Badai di Atas Langit Abadi
399
Bab 396: Gema Kemenangan dan Panggilan Perang
398
Bab 395: Sangkar Para Dewa
397
Bab 394: Tiga Lawan Tiga
396
Bab 393: Dewa Perang Turun ke Medan Perang
395
Bab 392: Kembalinya Sang Bintang Utara
394
Bab 391: Takhta Baru dan Jalan Pulang
393
Bab 390: Pertempuran di Dataran Tulang Naga
392
Bab 389: Sang Grand Marshal Telah Kembali
391
Bab 388: Kelahiran Kembali Sang Dewa Perang
390
Bab 387: Kematian Lautan Darah
389
Bab 386: Tarian di Sarang Kraken
388
Bab 385: Menyelam ke Lautan Darah
387
Bab 384: Strategi Lautan Darah
386
Bab 383: Panji Sang Putri
385
Bab 382: Kebangkitan Sang Putri Iblis
384
Bab 381: Tambang Penjara Jiwa Abisal
383
Bab 380: Pertarungan Melawan Sang Raja
382
Bab 379: Menunggu Kedatangan Sang Raja
381
Bab 378: Api Pemberontakan
380
Bab 377: Panji Sang Raja Iblis Putih
379
Bab 376: Pasukan Tulang Hitam
378
Bab 375: Penguasa Bayangan
377
Bab 374: Penaklukan Sang Tiran Tulang
376
Bab 373: Pelajaran di Api Penyucian
375
Bab 372: Kota Tulang Hitam
374
Bab 371: Alam Iblis
373
Bab 370: Avatar Kekacauan dan Gerbang Iblis
372
Bab 369: Dunia Iblis dan Janji Terakhir
371
Bab 368: Janji Dunia Iblis
370
Bab 367: Puing-puing dan Awal yang Baru
369
Bab 366: Cahaya Bulan dari Alam Para Dewa
368
Bab 365: Penuai dari Surga Kesembilan
367
Bab 364: Runtuhnya Bintang Jatuh
366
Bab 363: Api di Timur, Pedang di Tengah
365
Bab 362: Hantu di Taman Terlarang
364
Bab 361: Serangan Fajar
363
Bab 360: Dao Kekacauan dan Kelahiran Kembali Sang Naga
362
Bab 359: Dewan Perang Dua Klan
361
Bab 358: Keluarga Baru, Misi Baru
360
Bab 357: Lembah Gema Tersembunyi
359
Bab 356: Jejak Sang Ayah
358
Bab 355: Kelahiran Kembali Para Dewa
357
Bab 354: Rencana di Istana Naga
356
Bab 353: Istana Naga di Atas Badai
355
Bab 352: Perebutan Sang Keponakan
354
Bab 351: Gema Masa Lalu di Puncak Api
353
Bab 350: Anak Sang Api
352
Bab 349: Tatapan Para Leluhur
351
Bab 348: Ritual Api Suci
350
Bab 347: Dua Putri Phoenix
349
Bab 346: Sang Permaisuri Api
348
Bab 345: Kota Bulu Vermilion
347
Bab 344: Kediaman Keluarga Xiao
346
Bab 343: Keluar dari Hutan Primordial
345
Bab 342: Empat Klan Ilahi
344
Bab 341: Pelarian di Bawah Langit Para Dewa
343
Bab 340: Alam Para Dewa
342
Bab 339: Hadiah Perpisahan Sang Naga
341
Bab 338: Pertempuran di Puncak Takdir
340
Bab 337: Cemburu dan Ancaman
339
Bab 336: Giok Pelindung Jiwa
338
Bab 335: Dua Puluh Tahun dalam Sekejap
337
Bab 334: Kaisar Langit dan Formasi Waktu
336
Bab 333: Oasis di Jantung Waktu
335
Bab 332: Debat di Alam Dewa
334
Bab 331: Jejak Sang Dewi
333
Bab 330: Kembalinya Sang Tuan Muda
332
Bab 329: Gema di Aula Jiwa
331
Bab 328: Pedang yang Membelah
330
Bab 327: Tungku Seribu Jiwa
329
Bab 326: Ujian Sang Kaisar Pasir
328
Bab 325: Lautan Pasir Waktu yang Bergerak
327
Bab 324: Kembalinya Sang Ratu Es
326
Bab 323: Mimpi Sang Dewi
325
Bab 322: Istana yang Tertidur dalam Es
324
Bab 321: Tarian Sang Bidadari Es
323
Bab 320: Perjalanan ke Kutub Utara Abadi
322
Bab 319: Hati Naga dan Darah Esensi
321
Bab 318: Garis Keturunan di Atas Para Naga
320
Bab 317: Lembah Naga Jatuh
319
Bab 316: Kenangan Bintang dan Pukulan Malu
318
Bab 315: Kaisar Cemburu dan Amukan Sang Bidadari
317
Bab 314: Warisan Ganda dan Kelahiran Kembali Para Dewa
316
Bab 313: Pertarungan Melawan Sang Bintang Jatuh
315
Bab 312: Jembatan Hati Pedang
314
Bab 311: Benang Takdir dan Sang Dewi
313
Bab 310: Suami Takut Istri dan Warisan Sang Bintang
312
Bab 309: Kehendak Sang Kaisar Pedang
311
Bab 308: Makam Kaisar Pedang
310
Bab 307: Jalan Menuju Alam Ilahi
309
Bab 306: Perjamuan Harimau
308
Bab 305: Umpan untuk Harimau Serakah
307
Bab 304: Jalan yang Terbentang
306
Bab 303: Kesengsaraan Tiga Jiwa
305
Bab 302: Pesta di Danau Jiwa
304
Bab 301: Kaisar Cilik yang Lahap
303
Bab 300 : Menantang Sang Kaisar
302
Bab 299: Kota Jiwa yang Mati
301
Bab 298: Tingkat Para Dewa
300
Bab 297: Gema Jiwa dan Rencana Balasan
299
Bab 296: Keseimbangan Kehancuran
298
Bab 295: Ritual di Lembah Es Hati
297
Bab 294: Perlombaan Menuju Utara yang Dingin
296
Bab 293: Pertaruhan Jiwa
295
Bab 292: Ancaman Dari Aula Jiwa
294
Bab 291: Jejak Jiwa Bayangan
293
Bab 290: Hantu di Antara Hantu
292
Bab 289: Naga yang Terbangun dan Rencana Baru
291
Bab 288: Kebohongan Sang Laba-laba
290
Bab 287: Pasar Gelap dan Bisikan Dunia Bawah
289
Bab 286: Kota Baja Netral
288
Bab 285: Peta Bintang
287
Bab 284: Tikus yang Masuk Perangkap
286
Bab 283: Menjual Keajaiban
285
Bab 282: Di Bawah Bayangan Matahari Ungu
284
Bab 281: Guncangan di Benua Tengah
283
Bab 280: Kembang Api Iblis
282
Bab 279: Dua Misi di Sarang Iblis
281
Bab 278: Benteng Penempaan Iblis
280
Bab 277: Ketenangan Sebelum Badai Terakhir
279
Bab 276: Penyelamatan di Awan Sunyi
278
Bab 275: Kembalinya Xiao Chen
277
Bab 274: Warisan Kaisar Iblis
276
Bab 273: Jebakan
275
Bab 272: Hutang Budi Sebuah Kota
274
Bab 271: Badai Lima Elemen
273
Bab 270: Kemarahan Sang Iblis Putih
272
Bab 269: Kabar Buruk dari Perbatasan
271
Bab 268: Tungku Perang
270
Bab 267: Papan Catur Benua
269
Bab 266: Gema Kemenangan dan Jalan Pulang
268
Bab 265: Menyegel Kembali Sang Iblis
267
Bab 264: Pertarungan Terakhir di Jantung Penjara
266
Bab 263: Kunci yang Tak Terduga
265
Bab 262: Benteng Guntur Surgawi
264
Bab 261: Pertempuran di Mata Badai
263
Bab 260: Menembus Lautan Petir
262
Bab 259: Armada Menuju Penjara Guntur
261
Bab 258: Aliansi Para Raksasa
260
Bab 257: Perisai Tiga Lapis
259
Bab 256: Pertempuran di Lautan Awan
258
Bab 255: Armada Bintang Jatuh
257
Bab 254: Ancaman dari Istana Matahari Ungu
256
Bab 253: Xiao Zi Pemuda Tampan Yang Rakus
255
Bab 252: Kaisar Cilik Berbaju Baru
254
Bab 251: Kesengsaraan Ganda di Puncak Sembilan Surga
253
Bab 250: Pencerahan dan Ambang Pintu Baru
252
Bab 249: Pertarungan Dua Diri
251
Bab 248: Gerbang Cermin
250
Bab 247: Gema Kemenangan dan Jalan di Depan
249
Bab 246: Pertarungan Terakhir Melawan Sang Pelindung
248
Bab 245: Formasi Pedang Tiga Alam Semesta
247
Bab 244: Di Bawah Tatapan Sang Bintang
246
Bab 243: Mata yang Melihat Takdir
245
Bab 242: Perang Bayangan dan Kelahiran Kembali Sang Bintang
244
Bab 241: Api di Tengah Malam dan Bintang yang Meredup
243
Bab 240: Api Terakhir Klan Bintang
242
Bab 239: Di Dalam Sangkar
241
Bab 238: Pengorbanan di Puncak Bintang
240
Bab 237: Benteng Langit yang Terkepung
239
Bab 236: Kabar Buruk dari Utara
238
Bab 235: Mahkota Sang Kaisar Alkimia
237
Bab 234: Pil Kaisar
236
Bab 233: Mahakarya dari Puing-puing
235
Bab 232: Resep yang Hilang
234
Bab 231: Panggung Para Grandmaster
233
Bab 230: Taruhan 3 tahun Lin Tianheng
232
Bab 229: Keseimbangan Baru
231
Bab 228: Lembah Pemandian Roh
230
Bab 227: Kehangatan di Tengah Musim Dingin
229
Bab 226: Iblis di Gerbang Surga
228
Bab 225: Pemusnahan Sekte Bayangan Darah
227
Bab 224: Gugurnya Sang Angin dan Lahirnya Sang Iblis
226
Bab 223: Api Surgawi dan Sebuah Perpisahan
225
Bab 222: Menunggangi Amukan Naga
224
Bab 221: Perampokan di Bawah Tatapan Sang Naga
223
Bab 220: Rencana Gila di Sarang Naga
222
Bab 219: Jalur Lahar Kuno
221
Bab 218: Dewan Perang dan Hati Gunung Berapi
220
Bab 217: Penyambutan yang Berapi-api
219
Bab 216: Perjalanan ke Selatan dan Naga yang Tertidur
218
Bab 215: Kisah Sang Pewaris Paviliun
217
Bab 214: Kota Sembilan Surga dan Sebuah Pertanyaan
216
Bab 213: Kisah Sang Pengembara Angin
215
Bab 212: Musafir di Bawah Bulan Angin
214
Bab 211: Warisan dan Jalan Pulang
213
Bab 210: Pesan yang Melintasi Puluhan Ribu Tahun
212
Bab 209: Suara Misterius
211
Bab 208: Golem Giok Bulan
210
Bab 207: Terjebak Ilusi
209
Bab 206: Cermin Langit
208
Bab 205: Petunjuk di Perpustakaan Kuno
207
Bab 204: Tamu di Kediaman Klan Yun
206
Bab 203: Tungku Pinjaman dan Pil Giok Hijau
205
Bab 202: Kota Awan Terpencil
204
Bab 201: Alam Surga Abadi
203
( SPESIAL BAB ) Riak di Antara Para Bidadari
202
( SPESIAL BAB ) Gema dan Perpisahan Misterius
201
Bab 200: Menembus Paksa Batas Dunia
200
Bab 199: Kaisar Tanpa Kultivasi
199
Bab 198: Kelahiran Kembali Sang Kaisar Dewa Alkemis
198
Bab 197: Tungku Langit dan Bumi
197
Bab 196: Persiapan
196
Bab 195: Warisan Kehidupan dan Selamat Tinggal Kunlun
195
Bab 194: Menaklukkan Diri Sendiri
194
Bab 193: Jantung Taman Abadi
193
Bab 192: Menyeberangi Sungai Waktu
192
Bab 191: Sungai Waktu dan Ikan Kenangan
191
Bab 190: Taman Para Dewa yang Terlupakan
190
Bab 189: Restu Sekte Langit Abadi
189
Bab 188: Menyembuhkan Sang Bidadari
188
Bab 187: Guncangan di Puncak Es
187
Bab 186: Mengetuk Gerbang
186
Bab 185: Perjalanan Ke Sekte Langit Abadi
185
Bab 184: Kembali ke Ibukota dan Petunjuk Terakhir
184
Bab 183: Penghakiman Kaisar
183
Bab 182: Menantang Surga
182
Bab 181: Medan Perang Pilihan
181
Bab 180: Amukan Raja Iblis
180
Bab 179: Menghancurkan Kolam Darah
179
Bab 178: Jenderal Kembar dan Jebakan Maut
178
Bab 177: Sergapan Malam Hari dan Pencuri Kecil
177
Bab 176: Lembah Tulang Putih
176
Bab 175: Pulau Para Iblis
175
Bab 174: Lautan Setan Chaotic
174
Bab 173: Perpisahan
173
Bab 172: Bai Lingshuang Yang Misterius
172
Bab 171: Janji yang Terpenuhi
171
Bab 170: Aliansi yang Diuji
170
Bab 169: Di Bawah Tekanan Gunung
169
Bab 168: Tiba Di Ngarai Gemetar
168
Bab 167: Petunjuk dari Paviliun Harta
167
Bab 166: Perburuan dan Pesta Si Rakus
166
Bab 165: Kecerdasan Sang Naga
165
Bab 164: Kelahiran Sang Tiran Cilik
164
Bab 163: Penemuan Sebuah Telur Aneh
163
Bab 162: Pertarungan Melawan Kesedihan
162
Bab 161: Arwah Penasaran dan Sungai Duka
161
Bab 160: Perjalanan ke Barat
160
Bab 159: Rencana Baru
159
Bab 158: Istana Kekaisaran
158
Bab 157: Fondasi yang Mengguncang Langit
157
Bab 156: Pemahaman di Ruang Warisan
156
Bab 155: Guncangan di Ibukota
155
Bab 154: Yang Terakhir Berdiri
154
Bab 153: Amukan Naga Emas
153
Bab 152: Huangfu Jue Yang Licik
152
Bab 151: Benturan Para Monster
151
Bab 150: Pertarungan di Puncak Dunia
150
Bab 149: Pertemuan di Puncak Kuno
149
Bab 148: Hukum Ketajaman dan Fondasi Sempurna
148
Bab 147: Petunjuk Terakhir dan Gurun Tulang Raksasa
147
Bab 146: Tempaan Logam Bintang
146
Bab 145: Pegunungan Logam Runtuh
145
Bab 144: Kesepakatan dan Jalan yang Terpisah
144
Bab 143: Empat Penjuru Melawan Iblis
143
Bab 142: Aliansi Para Jenius
142
Bab 141: Ruang Warisan dan Kembalinya Para Pesaing
141
Bab 140: Ujian Peta Bintang
140
Bab 139: Jalan Para Bintang
139
Bab 138: Kepercayaan di Dalam Gua
138
Bab 137: Kekuatan Bintang Tujuh
137
Bab 136: Menghancurkan Sarang
136
Bab 135: Api dan Es
135
Bab 134: Terowongan Kuno dan Sisa-sisa Masa Lalu
134
Bab 133: Aliansi di Dalam Reruntuhan
133
Bab 132: Ancaman dari Bawah Tanah dan Bidadari yang Terluka
132
Bab 131: Menara Kuno dan Pertemuan Pertama
131
Bab 130: Penghuni Reruntuhan
130
Bab 129: Jalan Kuno Terbuka
129
Bab 128: Kota Seribu Harta dan Persiapan Akhir
128
Bab 127: Ibukota Kaisar Ilahi
127
Bab 126: Status Seorang Tuan Terhormat
126
Bab 125: Berjalan di Atas Awan
125
Bab 124: Kota Kuno Luan Feng
124
Bab 123: Benua Kuno dan Ujian Pertama
123
Bab 122: Hutang Budi dan Perjalanan yang Berlanjut
122
Bab 121: Amukan Naga Air dan Budi Klan Shui
121
Bab 120: Penyelamatan di Sarang Ular
120
Bab 119: Geng Ular Hitam
119
Bab 118: Melintasi Prefektur dan Kota Seribu Sungai
118
Bab 117: Jalan Menuju Nascent Soul dan Dunia yang Lebih Luas
117
Bab 116: Simpul Karma yang Terlepas
116
Bab 115: Kembalinya Sang Naga
115
Bab 114: Teratai Es
114
Bab 113: Keluhan Seorang Kaisar
113
Bab 112: Melarikan Diri dari Sarang Naga
112
Bab 111: Mencuri Teratai di Tengah Badai
111
Bab 110: Umpan Pertama
110
Bab 109: Jantung Rawa
109
Bab 108: Inti Binatang dan Tatapan yang Berbeda
108
Bab 107: Aliansi yang Dipaksakan
107
Bab 106: Api di Tengah Rawa
106
Bab 105: Pertemuan Sesama Murid
105
Bab 104: Lembah Beracun dan Buaya Tulang
104
Bab 103: Perpisahan Singkat dan Perjalanan ke Rawa
103
Bab 102: Paviliun Pedang Tersembunyi
102
Bab 101: Awal yang Baru dan Janji yang Telah Usai
101
Bab 100: BABAK FINAL XIAO CHEN VS LEI AO
100
Bab 99: Pertarungan Para Pesaing
99
Bab 98: Arena Para Jenius
98
Bab 97: Keputusan Sang Master Sekte
97
Bab 96: Guncangan di Puncak Giok
96
Bab 95: Bakat yang Menentang Langit
95
Bab 94: Gema dari Masa Lalu
94
Bab 93: Puncak Gunung dan Tatapan yang Terkejut
93
Bab 92: Jalur Ujian Hati
92
Bab 91: Gelombang Baru di Ibukota
91
Bab 90: Cabang Utama dan Pertemuan Tak Terduga
90
Bab 89: Kembali ke Dunia Manusia
89
Bab 88: Raja yang Tunduk dan Panen Terakhir
88
Bab 87: Kekacauan di Dalam, Keajaiban di Luar
87
Bab 86: Kekacauan dan Peluang
86
Bab 85: Aliansi yang Rapuh dan Isi Kotak Tulang
85
Bab 84: Wanita Berbaju Hitam
84
Bab 83: Di Dalam Sarang Sang Raja
83
Bab 82: Saat Para Tiran Bertemu
82
Bab 81: Memancing Sang Kadal Guntur
81
Bab 80: Raja yang Terluka dan Rencana Perburuan
80
Bab 79: Pemulihan di Sarang Musuh
79
Bab 78: Di Ambang Kematian dan Kelahiran Kembali
78
Bab 77: Mencuri Pohon di Bawah Hidung Sang Raja
77
Bab 76: Penantian Sang Pemburu
76
Bab 75: Sang Raja Lembah
75
Bab 74: Di Dalam Sarang Petir
74
Bab 73: Perjalanan ke Lembah Terlarang
73
Bab 72: Mencoba Pembentukan Inti
72
Bab 71: Buah Petir Ungu dan Terobosan Ganda
71
Bab 70: Persembunyian dan Racun Tulang Es
70
Bab 69: Merebut Harta dan Melarikan Diri
69
Bab 68: Lembah Penuh Jebakan
68
Bab 67: Saat Penghalang Runtuh
67
Bab 66: Perlombaan Menuju Lembah Petir
66
Bab 65: Api Jantung Bumi dan Pil Energi
65
Bab 64: Perburuan di Wilayah Tengah
64
Bab 63: Harta Karun dan Peta Baru
63
Bab 62: Menghadapi Tiga Orang Asing
62
Bab 61: Hukum Rimba
61
Bab 60: Meninggalkan Kota Angin Perak
60
Bab 59: Menelan Api Jantung Bumi
59
Bab 58: Kelahiran Sang Naga dan Akhir dari Taruhan
58
Bab 57: Babak Final - Pil Kelahiran Naga
57
Bab 56: Api di Telapak Tangan
56
Bab 55: Hasil yang Tak Terbantahkan dan Babak Kedua
55
Bab 54: Pemurnian Seratus Roh
54
Bab 53: Konferensi Dimulai
53
Bab 52: Resep Pil Kuno
52
Bab 51: Tekanan Seorang Master dan Hati yang Tenang
51
Bab 50: Terobosan Kultivasi dan Tamu Tak Diundang
50
Bab 49: Lautan Pil dan Palu Spiritual
49
Bab 48: Tiga Bulan dan Api Jantung Bumi
48
Bab 47: Jawaban dan Sebuah Taruhan Baru
47
Bab 46: Perjamuan Para Penguasa
46
Bab 45: Tiga Hari Kemudian
45
Bab 44: Undangan dari Tuan Kota
44
Bab 43: Langkah Naga Pertama
43
Bab 42: Teknik Bela Diri
42
Bab 41: Kemarahan Master Serikat Alkemis
41
Bab 40: Taring Anjing Gila
40
Bab 39: Kekayaan yang Mengejutkan dan Niat Membunuh
39
Bab 38: Pembuktian dan Wajah yang Tertampar
38
Bab 37: Lelang Dimulai
37
Bab 36: Tahap Kedua Penempaan Tubuh
36
Bab 35: Badai yang Akan Datang
35
Bab 34: Negosiasi dan Kartu Giok Ungu
34
Bab 33: Paviliun Harta Karun
33
Bab 32: Pil Kelas Sempurna
32
Bab 31: Karavan Menuju Kota Angin Perak
31
Bab 30: Pertarungan Melawan Bandit
30
Bab 29: Sebuah Perpisahan dan Langkah Pertama
29
Bab 28: Fondasi Sempurna dan Harta Karun Tersembunyi
28
Bab 27: Final Xiao Chen Vs Wang Chen
27
Bab 26: Kekalahan Lie Huo
26
Bab 25: Xiao Chen Vs Lie Huo
25
Bab 24: Panggung Tiga Kota
24
Bab 23: Arogansi Klan Lie
23
Bab 22: Kemenangan Xiao Chen
22
Bab 21: Xiao Chen Vs Xiao Long
21
Bab 20: Babak Perempat Final
20
Bab 19: Babak Penyisihan
19
Bab 18: Persiapan Menuju Puncak
18
Bab 17: Gelombang di Dalam Klan
17
Bab 16: Pertemuan Tak Terduga
16
Bab 15: Terobosan Tak Terduga
15
Bab 14: Kera Roh Lengan Panjang
14
Bab 13: Perburuan dan Penemuan
13
Bab 12: Hutan Binatang Kabut
12
Bab 11: Perhatian Para Tetua
11
Bab 10: Su Qingyue, Sang Bidadari Es
10
Bab 9: Satu Pukulan
9
Bab 8: Tantangan di Lembah Roh Angin
8
Bab 7: Keajaiban Tingkat Keempat
7
Bab 6: Menempa Tubuh, Menempa Hati
6
Bab 5: Perspektif Sang Jenius Klan
5
Bab 4: Gudang Obat dan Mata yang Tajam
4
Bab 3: Langkah Pertama yang Sulit
3
Bab 2: Kaisar dalam Manik-Manik
2
Bab 1: Hari Penghinaan
1
PENAMPILAN WAJAH-WAJAH PEMERAN
Lihat Semua
Descarga Sang Legenda: Naga Langit PDF
Lapor karya ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!