Ibu Susu Bayi Sang Duda
Hari yang seharusnya menjadi momen terindah bagi Hanum berubah menjadi mimpi buruk. Tepat menjelang persalinan, ia memergoki perselingkuhan suaminya. Pertengkaran berujung tragedi, bayinya tak terselamatkan, dan Hanum diceraikan dengan kejam. Dalam luka yang dalam, Hanum diminta menjadi ibu susu bagi bayi seorang duda, Abraham Biantara yaitu pria matang yang baru kehilangan istri saat melahirkan. Dua jiwa yang sama-sama terluka dipertemukan oleh takdir dan tangis seorang bayi. Bahkan, keduanya dipaksa menikah demi seorang bayi.
Mampukah Hanum menemukan kembali arti hidup dan cinta di balik peran barunya sebagai ibu susu?
Mengandung Benih Mafia
Entah sebuah kesialan atau keberuntungan karna Audrey mengandung anak dari seorang mafia besar dan pebisnis paling berpengaruh di Kanada. Sosok Lucas tidak tersentuh, bahkan tak seorangpun bisa mencampuri bisnis gelapnya. Dia pria yang memiliki wajah sempurna, namun tak sesempurna hatinya.
Kehidupan Audrey mungkin tak akan baik-baik saja jika berkaitan dengan Lucas. Lalu bagaimana Audrey akan menyembunyikan keturunan Lucas? Agar hidupnya tak bersinggungan dengan pria itu.
Anak Kandung Yang Bangkit
"Setelah bertahun-tahun diabaikan dan diperlakukan tidak adil oleh keluarganya sendiri, senja Aurelie Wijaya anak kandung yang terlupakan memutuskan untuk bangkit dan mengambil alih kendali atas hidupnya. Dengan tekad dan semangat yang membara, dia mulai membangun dirinya sendiri dan membuktikan nilai dirinya.
Namun, perjalanan menuju kebangkitan tidaklah mudah. Dia harus menghadapi tantangan dan rintangan yang berat, termasuk perlawanan dari keluarganya sendiri. Apakah dia mampu mengatasi semua itu dan mencapai tujuannya?"
Promosi bacaan hidup tak selempeng itu
(Judul : 32 & 25) Bab 1. "Ma, Dila angkat heula. Doakeun Dila betah di Jakarta cing di tarima ku dunungan, cing ka pake ku dunungan, dunungan cing nyaah ka abdi. Cing gancang menang gajih gede." ucap
0
3
Keheningan yang Ditinggalkan Ombak
Zelsa Sasqia Ningsih: Dulu, ia adalah cahaya paling anggun di setiap keramaian. Kini, ia adalah siluet sunyi di atas geladak kapal tua. Zelsa telah menukar tawa meriahnya dengan kedamaian yang hanya
0
1
LUKA DI BALIK NAMA AYAH
Rumah itu dulu selalu ramai oleh tawa. Di pagi hari, aroma kopi buatan Ibu menyambut pagi yang cerah, disusul suara Ayah yang menggoda kedua anak perempuannya agar cepat bersiap ke sekolah. “Ayo, nant
1
2
SATU CANDAAN TERLALU JAUH
Pagi itu, halaman sekolah sudah ramai. Suara motor dan tawa siswa-siswi bercampur dengan teriakan penjaga gerbang yang menyuruh mereka cepat masuk sebelum bel berbunyi. Di antara keramaian itu, Luna b
0
1