"Oh iya Vin, lo kenal orang ini kan?" celetuk Shakila tiba-tiba sembari menunjukkan photo Dewa yang ada di media sosialnya.
Vina terkesiap melihat photo yang ditunjukkan oleh Shakilla.Untuk sepersekian detik,Vina terdiam. Tapi detik berikutnya dia sudah bisa tersenyum kembali.
"Oh, dia itu Ka Dewa temannya Ka Galang. Memangnya kenapa?!kalian kenal dia juga?" sahut Vina yang sudah berhasil mengontrol keadaan.
"Gak kenal sih! namanya aja baru tahu dari kamu.Dia itu mahasiswa baru yang mengambil pasca sarjana, kalau gak salah. Dan tadi sempat ada insiden kecil yang terjadi antara gue dan dia."
"Insiden apaan?"
"Insiden sepatu terbang, yang mendarat di landasan yang gak seharusnya." Shakira buka suara.
"Maksudnya apaan sih? ngomongnya gak usah berbelit-belit deh!" Vina mulai terlihat dongkol.
"Shakila, nimpuk kepala, tuh cowok pakai sepatu, Vin." Lea yang menjawab kali ini.
" Hahaha, kok bisa?" Vina tergelak membayangkan kejadian yang baru saja dia dengar dari Lea.
"Gue kesal dipanggil Bocah sama dia." sahut Shakila dengan bibir yang mengerucut.
"Lah dibanding dia,loe kan masih bocah? Lo 19 tahun, dia 24 tahun."
"Ya, elah, cuma beda 5 tahun doang. Umur 19 tahun itu bukan bocah, umur segitu, bahkan sudah bisa bikin bocah, tahu nggak?" Shakila masih setia dengan bibir yang mengerucut.
"Tapi, kok dia bisa ada di Indonesia ya? bukannya seharusnya masih di London ya?" celetuk Shakira tiba-tiba, yang diangguki oleh Lea dan Shakila, sambil menatap Vina dengan ekpresi penasaran.
Vina tercekat, tidak tahu mau ngomong apa, antara mau berterus terang atau menutupi, dia merasa dilema. "Ummm, dia sebenarnya sudah lulus S2, makanya dia udah pulang ke Indonesia." Ucap Vina, yang akhirnya memutuskan untuk menutupi perbuatan Dewa, karena permintaan Papahnya tadi malam.
"Tapi, kalau sudah lulus, ngapain dia kuliah lagi?" Shakila masih belum puas dengan jawaban Vina.
" Mana gue tahu! lagian nape si loe kepo banget sama dia? loe suka yaaa?" tukas Vina menggoda Shakila.
"Idihhh, ogah gue!" cetus Shakilla sembari melempar bantal ke arah Vina.
"Kalau Ka Galang, kemungkinan 3 atau 4 bulan lagi selesai Lea! dia lagi sibuk nyelesain final reportnya." celetuk Vina tiba-tiba, meledek Lea.
"Idih siapa yang nanya?"Lea berpura-pura cuek, padahal, dalam hati sibuk menghitung bulan.
"Mulut loe memang gak nanya, tapi dari mata loe, gue bisa baca, kalau loe mau nanyain itu!" Vina kembali menggoda Lea.
"Sialan loe! sok tahu!" Lea pura-pura kesal,padahal dari wajahnya yang sudah memerah, ketahuan kalau dia sedang tersipu malu.
"Hahahahahahahaha!" tiba-tiba Shakila tertawa sendiri, sampai memegangi perutnya. Ketiga orang yang ada di kamar itu saling silang pandang, bingung melihat Shakilla yang tiba-tiba tertawa.
"Loe, kenapa Killa? Lo kesambet ya?" tanya Lea
"Bukan! Hahahaha!" Shakila tetap belum berhenti tertawa. Hingga membuat yang lainnya juga ikut tertular oleh tawa Shakila, padahal mereka bingung, lagi ngetawain apa.
"Woi, berhenti! kita lagi ngetawain apa sih? perut gue sampai sakit nih!" Lea mencoba menghentikan tawa mereka semua.
"Entah!" sahut Vina dan Shakira bersamaan.
"Hei,gila! loe lagi ngetawain apa sih?" bentak Shakira, kesal.
" Hahaha, gue cuma ngebayangin, baru kali ini ada Dewa yang ditimpuk pakai sepatu.Gue jadi geli ngebayanginnya." ucap Shakila di sela-sela tawanya.
"Arghh, sialan Loe! gue kiraian apa!" sembur Lea sembari mendorong kepala Shakila sampai terbenam ke kasur, disusul oleh Vina dan Shakira, melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Lea.
"Sakit, sialan!"umpat Shakila.
"Udah, udah, lo semua pada balik dah! soalnya gue mau bersiap-siap buat acara nanti malam." Vina menyeret Shakila, Shakira dan Lea keluar dari kamar.
"Acara apa-an?" tanya Shakila.
"Acara lamaran, kakak gue!" celetuk Lea.
"Hahahaa, jadi juga lo sama Ka Aariz! gak sia-sia loe ngintilin dia!" ledek Shakira.
"Ya, bahkan lebih dari yang diharapkan sama Vina. Kakak gue sekarang bucin akut tahu gak!" cetus Lea dengan ekspresi jengah.
"Kalian semua sampai kapan masih mau di sini? gak ngerti, kalau kalian sudah gue usir?"
"Sialan Loe! iya, iya kita pulang sekarang! moga sukses acaranya ya!" Shakila, Shakira dan lea mengayunkan langkah menuruni tangga, meniggalkan rumah Vina.
Acara lamaran Aariz dan Vina ada di You are my Destiny.Kalau yang belum baca, singgah ke sana ya Gais.😁😁
**********
"Dengar semua! hari ini bapak akan pensiun jadi dosen kalian semua. Bapak sudah terlalu tua, dan sekarang sudah waktunya, saya yang sudah tua ini, memberikan kesempatan pada orang-orang muda yang berkompeten, untuk menggantikan posisi saya sebagai dosen."
Suara riuh terdengar, memenuhi ruangan kelas, begitu mendengar ucapan dari Pak Broto, dosen yang terkenal dengan kekilerannya. Sudah sangat lumrah, kalau ada yang senang ada pula yang sedih dengan mengundurkan dirinya Pak Broto. Tapi perbandingannya, pasti lebih banyak yang senang daripada yang sedih.
"Silahkan masuk Pak Dewa!" panggil Pak Broto.
Suara riuh kembali pecah, bahkan lebih bergemuruh dari pada tadi, ketika melihat sosok laki-laki tampan yang memasuki ruang kelas mereka. Semua mata mahasiswi tidak berkedip menatap Dewa kecuali dua orang mahasiswi yang duduk di belakang.
"Perkenalkan ini Pak Dewa, yang akan mengantikan mata pelajaran bapak di kelas ini.Mungkin hanya itu yang bisa bapak ucapkan pada kalian semua. Untuk perkenalan selanjutnya, biarlah Pak Dewa sendiri yang akan mengungkapkan pada kalian semua.Bapak mau undur diri dulu." Pak Broto melangkah keluar meninggalkan ruangan, setelah berpamitan lebih dulu pada Dewa.
Ya ... setelah Dewa mendapatkan izasah MBA nya kemarin, tadi pagi dia langsung berniat mengundurkan diri jadi mahasiswa di kampus itu. Tapi, keberuntungan memang lagi memihak padanya, dia justru ditawarkan menjadi dosen, menggantikan Pak Broto yang memang sudah saatnya pensiun. Sudah tentu Dewa menerimanya dengan senang hati, karena selain menjadi pebisnis yang sukses, Dewa juga mempunyai niatan untuk menjadi seorang dosen dari dulu.
"Selamat pagi semua! untuk nama, kalian semua, tadi sudah dengar dari Pak Broto. Aku lulusan S2 dari universitas oxford,London jurusan bisnis menejemen. Jadi, pelajaran yang akan saya bawa juga pastinya sesuai dengan jurusan saya. Kalau ada yang mau ditanyakan silahkan! tapi, aku tidak akan menjawab pertanyaan yang menjurus ke hal pribadi." ucap Dewa panjang lebar, tanpa senyum sedikitpun di bibirnya.
"Pak, Dewa masih singel, berpacaran atau sudah menikah?"celetuk salah satu mahasiswi, yang disambut dengan suara riuh dari mahasiswi lain.
"Bukannya tadi saya sudah mengatakan,kalau saya tidak akan menjawab pertanyaan yang menjurus ke hal pribadi?" sahut Dewa sembari menautkan kedua alisnya menatapa ke arah si penanya, hingga membuat si penanya menundukkan wajahnya tidak berani menatap Dewa.
Sementara itu di kursi barisan belakang, terlihat Lea berbisik pada Shakira. " Kir, Killa gak masuk ya hari ini?"
"Gak tahu gue! tadi dia telat bangun, jadi gue tinggal aja!" sahut Shakira balik berbisik.
"Kalau dia tahu, cowok yang dia timpuk kemarin jadi dosen kita, bisa mati berdiri dia.Hihihi!" Lea cekikikan.
"Yang dibelakang,kalau masih mau berbisik-bisik, mending kalian keluar! Aku tidak suka kalau ada yang masih berbicara ketika saya lagi mengajar di depan." Celetuk Dewa sambil menatap tajam ke arah Lea dan Shakira.
"Aduh, syukur deh, Pak Broto belum masuk." tiba-tiba dengan santainya Shakila nyelonong masuk begitu saja, serta melenggang dengan santai menuju ke arah Shakira dengan Lea tanpa memperhatikan adanya Dewa di ruangan itu.
Tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
ARSY ALFAZZA
sambungan jejak ya say 😘
2021-08-04
0
Ratu Anu👑
Siii, masih ngantuk tuh si Killa😂
2021-08-01
0
Quora_youtixs🖋️
like mampir
2021-07-15
0