Siang ini panas sangat terik, kemacetan menjadi hal biasa di ibu kota. Andra dan Jhon masih terbejebak dalam kemacetan itu. Andra mengeluarkan sesuatu dalam jok mobil.
" Apa an tu bos?" tanya Jhon.
Andra tidak menjawab pertanyaan dari Jhon dia masih sibuk mengeluarkan barang yang Jhon tidak tau kegunaanya.
Jhon geleng geleng kepala melihat tingkah bosnya dan kembali fokus menyetir mobil. Jhon sudah 6 tahun menjadi asisten pribadi Andra jadi dia sudah tau bagaimana tingkah laku sibos.
" Jhon. untuk beberapa bulan kedepan kamu yang akan menghandle tugas ku, tapi kamu tenang aja aku akan selalu pantau perusahaan ." Ucap Andra
" Siap bos.apa bos mau keluar negeri??" tanya Jhon penasaran
" Oh no, aku gak kemana mana mau pindah profesi dulu." jawab Andra cuek.
" Wht??? Bos mau tukar profesi jadi Ojol atau sopir taksi gitu ??? " tanya Jhon sedikit teriak karena kaget.
" Siapa yang ngomong ??? jawab Andra ketus.
" Aku bos...he...he...Maaf bos aku penasaran aja."
"hhmm dasar aneh." jawab Andra.
Karena kemacetan yang panjang sehingga membuat jarak tempuh dari perusahaan ke kampus 20 menit.
Mobil Andra memasuki area kampus dan langsung ketempat parkiran.
Andra turun dari mobil dan diikuti Jhon semua mata memandang kearah dua pria tampan tersebut. Andra cuek karena itu hal biasanya baginya. Andra menyusuri lorong menuju ruangan Rektor.
" Silahkan pak !"ucap Rektor mempersilahkan Andra masuk ruangan menuju sofa yg tersedia di ruangan itu nya.
" Perkenalkan saya Andra anak dari pemilik kampus." ucap Andra.karena selama ini papi yang selalu berkunjung kekampus.
" Oh...Ada yang bisa saya bantu Tuan??"
" Untuk beberapa bulan ini saya akan menjadi dosen pada mata kuliah manajemen bisnis.bagaimana pak,apa bapak bisa bantu saya ?"
" Oh tentu bisa tuan Andra, kebetulan dosen yang memegang mata kuliah itu untuk beberapa bulan kedepan cuti karena dalam masa pengobatan."
" Ok pk, kalau begitu sebuah keberuntungan buat saya."
" Selamat bergabung tuan Andra"
" Trimakasih pak."
Jhon hanya diam tak berkutik mendengar ucapan Andra. Dia tidak menyangka kalau bos nya itu akan menghabiskan waktunya beberapa bulan kedepan menjadi seorang dosen.
" Ada apa sebenarnya dengan si bos, untuk apa dia melakukan semua itu ?" bati Jhon. Setelah berjabat tangan Andra pun keluar dari ruangan itu.
" Jhon.Aku mau ke toilet dulu tunggu di parkiran." perintah Andra.
" Siap bos." jawab Jhon.
~ Kantin kampus ~
Zira masih menunggu dikantin, untuk hari ini yang bisa dia lakukan hanya mengutak atik hp dan makan.
" Sungguh membosankan" batin Zira.
Zira akhirnya memesan kembali cemilan untuk menghilangkan rasa jenuhnya, menunggu itu sangatlah membosankan.
" Hay cemol..." sapa seseorang
" Eh kak..kok ada disini? tanya Zira
" Nemanin kamu, kasian sicantik kesayangan kak Kevin sendirian dikantin." Jawab Kevin dan mengedipkan sebelah matanya.
Zira yang mendengar gombalan seperti itu menjadi salah tingkah,pipinya merona.Bagaimanapun pria yang ada di depan nya ini mempunyai daya tarik sendiri sehingga cewek cewek begitu menggilainya.
" Idih...Kak Kevin lebay." jawab Zira dengan wajah yang masih merona dan beranjak dari duduk nya.
" Hey... cemol kakak mau kemana? " ucap Kevin dan menahan tangan Zira.
" Aku mau ke toilet kak, gak mungkin juga kak Kevin ikut kan? " gurau Zira dan menarik tangan nya dari genggaman Kevin.
Tanpa disadari Zira,Kevin mengikutinya sampi ke toilet. Kevin berdiri di depan pintu toilet Wanita. Saat keluar tangan Zira langsung ditarik ke dalam ruangan kosong yang tak jauh dari toilet.
Kevin mengapit tubuh Zira dengan kedua tangan kukuh nya ke dinding.tubuh mereka sangat dekat sehingga bisa merasakan hembusan nafas masing masing.
" Kak...mau nga..ngapain?" tanya Zira terbata bata. Kevin masih tetap memandang setiap inci wajah cantik Zira. Kevin semakin mendekat dan terus mendekat sehingga ujung hidung mereka tidak ada jarak lagi.
Deg...Deg...Deg..
Jantung Zira seperti ingin meloncat karena begitu kuat detakannya, begitu juga dengan Kevin.
" Kak..kak Kevin. Lepasin aku.. ntar ada yang lihat kita loh.." Protes Zira sambil memukul mukul dada Kevin. Tapi Kevin tidak merespon dia tetap menatap Zira dengan intens.
" Kak aku..ta.."
Cup..
Satu kecupan sudah membuat wajah Zira seperti kepiting rebus hatinya ingin menolak tapi tubuhnya menginginkan, Kevin ingin mengecup untuk kedua kalinya dan akan ******* bibir seksi gadis cantik itu.
" Ehem.." Suara bariton itu membuat Kevin dan Zira terperanjat dan merenggangkan posisi mereka.
Laki laki yang bersuara bariton itu yang tak lain adalah Andra. Dia menatap Kevin dan Zira bergantian. Tatapan tajam seperti ingin menelan mereka hidup hidup.
" Apa yang kalian lakukan??" tanya Andra mengintograsi Kevin dan Zara.
"Cih...dasar tak tau malu kalian. Apa kalian mau mencoreng nama baik kampus dengan berbuat mesum di sini. Silahkan sewa hotel kalau mau melakukannya!" tambah Andra
" Apa perlu saya lapor ke Dekan?" tanya Andra kembali.
Kevin kaget mendengar ucapan Andra yang tersulut emosi dari tadi.
" Maaf kalau boleh tau anda siapa? tanya Kevin menyelidik.
" Kamu tidak perlu tau saya. Saya akan melaporkan perbuatan kalian." Ancam Andra.
Zira memberanikan diri untuk mengangkat kepalanya, Saat Andra mulai melangkah meninggalkan mereka tiba tiba ada yanh memegang tangannya.
" Jangan pak..saya mohon..ini tidak seperti yang bapak bayangkan.kami tidak akan mengulanginya lagi." Ucap Zira memohon dalam ketakutan dengan mata berkaca kaca.
" Sungguh menjijikkan.." Ketus Andra tanpa menatap Zira kemudian berlalu dihadapan Kevin dan Zira.
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Ruhi Andra Syahira
zira sih...mau aja di cium sama cowok playboy kayak gitu..
2020-09-17
0
💞💝💖MömÏrÑù💖💝💞
hadeeeh.... Kevin....
2020-08-11
0
𝙳𝚑𝚢
semangat yah
2020-06-13
1