Cinta Cuma-Cuma
PRAAAANK.... Suara gelas yang terjatuh dari tangan yang tak mampu menggenggamnya dengan erat seolah menunjukkan bagaimana perasaan sang pemilik gelas tersebut..
"Ibuuuuu... Pokoknya Bhina menolak perjodohan ini.." Gadis berusia 23 tahun itu mondar-mandir di hadapan kedua orangtuanya..
"Terus mana pria yang akan melamarmu?? Ingat usia kamu Bhina, kamu mau jadi perawan tua?" Ucap Devi seraya menyeruput teh di hadapannya..
"Ya Allah ibu, 23tahun itu masih muda loh Bu..masa ngatain anak sendiri perawan tua, jahat banget sih.. Jangan-jangan ibu adalah ibu tiri aku..katakan dimana ibuku yang sebenarnya katakan" Bhina mengguncang tubuh ibunya dan tentu saja dibalas dengan toyoran di kepala Bhina..
"Dasar somplak!! Coba ketemuan dulu deh sama calon mantu ibu, kamu pasti ga bisa nolak perjodohan ini.. Secara calon mantu ibu itu tampan dan juga udah mapan... Mantu idaman ibu" Devi menaik turunkan kedua alisnya..
"Ayaaaaahhhh" Rengek Bhina untuk mencari pembelaan dari ayahnya yang masih asyik dengan surat kabarnya.. Rahardian hanya menggidikkan bahunya karena ide gila istrinya itu tak bisa dibantah..
Melihat ayahnya yang juga satu kubu dengan ibunya, Bhina meninggalkan sepasang suami istri itu dengan langkah kaki yang sengaja dihentakkan...
🐾
.
🐾
.
🐾
Di sisi lain,
Satya Pradipta yang merupakan putra tertua dari keluarga Hartanto juga sedang uring-uringan dengan rencana gila maminya..
Bagaimana bisa maminya memojokkan dirinya sebagai seorang gay karena di usianya yang menginjak 30tahun belum juga menikah.. Sama halnya dengan Bhina, Satya menolak mentah-mentah perjodohan itu..
Ia tak pernah tahu siapa wanita yang akan dijodohkan oleh orang tuanya.. Bagaimana wajahnya, apakah selera maminya sesuai dengan seleranya atau tidak..
"Pokoknya siang ini kamu sama adik kamu ikut mami.. Tak ada bantahan!!!"
Satya yang memang tak bisa menolak keinginan maminya pun akhirnya lebih memilih untuk mengalah..
Satya membawa mami dan juga adik perempuannya ke sebuah mall yang dipilih maminya untuk bertemu dengan jodohnya.. Mami dan adik perempuannya sangat semangat hari itu, berbanding terbalik dengan Satya yang rasanya ingin kabur..
Mereka bertiga duduk dan memesan makanan sembari menunggu calon mantu datang.. Tak lama berselang, Devi yang merupakan sahabat anne datang bersama putri semata wayangnya Abhinaya Phinastika..
"BHIIIIII...." Teriak Shella yang merupakan adik Satya..
"Shelllllllllll... Kamu di sini juga, untung ada kamu" Bhina tertawa riang bertemu dengan sahabatnya..
Satya memandangi wanita yang juga adalah sahabat adiknya sejak masih TK.. Satya sebenarnya juga sudah mengenal Bhina sejak masih kecil.. Namun saat Satya memutuskan kuliah di luar negeri, ia tak lagi bertemu dengan Bhina sebab sejak menyelesaikan pendidikannya Satya lebih memilih untuk tinggal di apartemen miliknya... Terakhir bertemu saat adiknya masih duduk di kelas 5 SD..
"Mamiiiii kangeeeeeeennnn" Bhina memeluk Anne yang sudah seperti ibunya sendiri..
"Mami juga kangen, kamu kemana aja sih kok ga pernah main lagi?"
"Emang sombong banget dia mam sekarang, mentang-mentang jadi model jadi sok sibuk!!!" Shella protes dengan sahabatnya karena sudah jarang sekali mereka bertemu..
"Yaaa maap Shell.. nanti akhir pekan kita nonton yuk.. Film favorit kita deh" Bhina dan Shela cekikikan jika membayangkan film favorit mereka..
Satya hanya menggelengkan kepalanya melihat wanita yang satu server dengan adiknya itu..
"Kok mami kebetulan di sini juga sih?" Pertanyaan itu akhirnya lolos dari mulut Bhina..
"Iya, mami mau ketemu calon mantu mami... ya kan jeng??" Anne mencari dukungan dari Devi yang juga sahabatnya..
"Iya jeng, kayaknya memang mereka serasi banget ya jeng..." Devi mulai berhalusinasi membayangkan putrinya bersanding dengan calon mantu idamannya..
"Bhi, inget kak Satya ga??" Shella menunjuk laki-laki di sebelahnya.. Bhina mengernyitkan dahinya dengan perubahan penampilan Satya yang terlihat tampan dan berkelas..
"Hai kak Satya" sapa Bhina dengan ramah..
"Hai juga Bhi" Satya membalas dengan seutas senyuman..
Anne mempersilahkan Bhina dan juga Devi untuk duduk dan makan.. Anne dan Devi terlibat obrolan mengenai mantu idaman mereka... Topik itu membuat kuping Satya dan juga Bhina panas... Shela yang penasaran dengan calon mantu yang dimaksud pun segera menanyakan pada maminya "Mam, kok belum datang sih calon mantu idaman mami... aku penasaran"
Anne dan Devi malah cekikikan mendengar pertanyaan shella.. "Udah Dateng kok" celetuk Anne.. Satya semakin malas mendengar ucapan maminya...
"Mana?? Dari tadi ga ada yang nyamperin kita selain Bhina sama ibu" Shella celingak-celinguk mencari keberadaan wanita yang dimaksud maminya..
"Calon mantu idaman mami itu yaa Bhina.. sahabat kamu sendiri"
"APAAAAA????" Satya, Bhina dan Shella kompak berteriak..
"Uhuuuuuyyy.. kalau gitu Shella setubuh mam"
"Setuju somplak!! setubuh..setubuh.." Anne menoyor kepala putrinya yang memang punya kelakuan somplak..
Satya dan Bhina saling pandang seolah tak percaya dengan yang dikatakan mami Anne baru saja.. Apakah benar ia akan menikahi sahabat adiknya itu... Sungguh sulit dipercaya ide perjodohan ini...
Anne mengajak Shella dan Devi untuk mengunjungi butik yang ada di mall tersebut, sebenarnya ini adalah alasan saja agar Satya dan Bhina lebih leluasa untuk ngobrol berdua.. Satya masih terlihat santai sedangkan Bhina sangat canggung duduk berdua dengan Satya..
"Kak Satya apa kabar?" Bhina membuka obrolan walaupun sebenarnya ia malu..
"Baik.. kamu udah selesai kuliahnya?"
"Udah kak bareng sama Shella"
Bhina bingung mau ngobrol apalagi dengan manusia dingin dihadapannya itu, ia memang lulusan ilmu komunikasi tapi mengapa hanya dengan Satya dia kehabisan bahan pembicaraan.. Bhina memilih untuk diam dan melanjutkan makannya...
"Apa kamu setuju dengan perjodohan kita?" Kali ini Satya secara gamblang menanyakan hal itu pada Bhina.. Bhina menggelengkan kepalanya karena memang ia tak menginginkan perjodohan itu..
Baru kali ini gue ditolak sama cewek, biasanya juga cewek-cewek pada ngemis-ngemis buat dapetin cinta gue... Lah ini bocah malah nolak gue yang limited edition ini.. "Kita jalanin aja gimana?? Nanti setelah 3 bulan kamu selingkuh terus kita berpisah" Satya mulai menjelaskan mengenai idenya..
"Kok aku sih kak??Kakak aja kenapa yang selingkuh.." Bhina masih tak mengerti dengan rencana Satya..
"Kalau aku yang selingkuh nanti nama aku bisa dicoret dari keluarga Hartanto yang artinya kamu ga dapet harta Gono gini.. Lhah kalau kamu yang selingkuh kan beda secara kamu kan anak tunggal ga mungkin orangtuamu nyoret kamu dari keluarga"
"Gitu yaa??" Bhina tampak mempertimbangkan usul Satya..
"Jadi gimana??" Satya berharap Bhina setuju..
"Okay aku setuju" Bhina mengacungkan kedua ibu jarinya ke hadapan Satya..
Ini adalah awal dari perjalanan cinta mereka.. Cinta yang saling membutuhkan dan saling melengkapi satu sama lain..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Piet Mayong
nyimak dulu...
2022-03-06
0
Sisca Faradisa
bagus thor
2022-02-05
0
Adila Nisa Ardani
hadir
2022-02-05
0