Cinta Sang Istri

Cinta Sang Istri

Episode 1

Kisah berawal dari seorang remaja, yang bernama RAKA berumur 17thn dan masih sekolah SMA. Yang saat ini sedang dalam perjalanan menuju kampung halamannya. Karena, saat ini dia sedang liburan sekolah.

Didalam perjalanan, didalam bus, remaja ini memperhatikan pemandangan yang begitu ia rindukan... Gunung, Bukit, dan Hutan. Yang masih begitu sangat indah! dengan suasana yang mulai sejuk. Karena, kampung halaman remaja ini memang berada di daerah perbukitan.

Sesampainya di kampung halamannya, remaja ini langsung menuju rumahnya, sambil disambut para warga yang cukup mengenalnya.

"tok...tok..." suara pintu diketuk.

Lalu, tak lama dibuka oleh seorang Ibu dan disambut pelukan oleh Raka sambil berkata

"Ibu... Raka kangen sama Ibu, apa Ibu baik-baik saja?"

Ibu Raka pun hanya mengangguk, sambil ada air mata sedikit di sudut mata Ibunya.

"hayu.. hayu... masuk sayang! berangkat jam berapa kamu dari sana? kok, gak kabarin Ibu dulu sih, kalo mau datang!" berkata Ibu Raka sambil memegang tangan putranya.

"bukh"

Suara tas yang dilemparkan Raka ke kasur, sambil merebahkan tubuhnya yang sangat lelah dalam perjalanannya.

Besok paginya, Raka terbangun dan melihat jam menunjukkan jam 9 pagi. Raka langsung mencari Ibunya yang berada di dapur.

"Bu... Raka mau main yah mau ketemu Ryan" berkata Raka kepada Ibunya, sambil masuk ke kamar mandi.

"iya... tapi makan dulu, yah! yg sudah Ibu siapkan dimeja!" balas Ibu Raka, sambil memotong sesuatu didapur.

***

"Ryan..." panggil Raka dari kejauhan.

Ryan Pun menoleh dan dia tertawa, sambil berkata

"kapan pulang kamu...?"

"kemarin sore!" jawab Raka singkat.

Dan mereka pun berjalan bersama.

Ryan ini, teman masa kecilnya Raka, saat masih di SMP.

Mereka berjalan sampai di jembatan, mereka berhenti sejenak sambil ngobrol-ngobrol mengenang masa lalu mereka dan menceritakan pengalaman mereka masing-masing.

Sampai tiba pada malam hari, saat Ryan berada dirumah Raka, sambil bermain gitar...

"Laper nih! makan mie enak kali yah?" berkata Raka kepada Ryan.

"Boleh juga! tapi kamu yang beliin yah!" jawab Ryan sambil tertawa kecil.

"mmmhhh... iya-iya..." jawab Raka. Dan mereka pun tertawa bersama.

Sambil berjalan ke warung, mereka sambil mengobrol tentang wanita.

"Ryan, kamu dah pacaran belum?" tanya Raka.

"Belum, kamu sendiri bagaimana?" jawab Ryan.

"Sama dong." sahut Raka.

"Kenapa belum? bukannya, cewek kota     cantik-cantik, yah?" Tanya Ryan.

"iya gak juga sih, sama sajalah kalau soal cantik tidaknya, tergantung selera. Hanya saja saya belum dapat." jawab Raka.

"ohh gtu, yah sudah umur kita juga masih muda ngapain terlalu dipikirin sih..." sahut Ryan sambil menepuk pundaknya Raka.

Tak lama, mereka pun sampai di warung.

"beli...!" berkata raka agar penjaga warung keluar yang saat itu warung tidak ada yg berjaga.

Lalu tidak lama berselang, keluarlah seorang wanita yang cantik rupawan. Keluar sambil berkata

"iya...beli apa...?"

keadaan hening sejenak, saat Raka memperhatikan wanita ini.

Lalu...

"hei... hei... mau beli apa, 'katanya!'" berkata Ryan, sambil menepuk pundaknya Raka.

Lalu, tersentak kaget, Raka Pun menjawab sambil agak grogi...

"beli mie goreng, yah, satu!" jawab Raka setelah sadar dari terkejutnya itu.

"katanya mie rebus... terus kenapa beli satu lagi, mienya..." sambil menggerutu Ryan kepada Raka.

"ehh iya... mie rebus 2 yah, bukan mie goreng... maaf yah" berkata Raka kepada wanita penjaga warung itu.

"ohh, mie rebus 2. Baik, tunggu yah!" jawab wanita itu sambil tersenyum yang membuat Raka lebih terpana.

Setelah itu, mereka langsung kembali pulang ke rumah Raka, untuk memasak mie yang baru mereka beli. Dalam perjalan pulang, Raka menanyakan wanita itu kepada Ryan.

"wanita yg tadi itu siapa yah... kok aku baru melihatnya...?" Tanya Raka dengan antusias.

"ohh...itu Rani keponakan pak Rohim(pemilik warung). Jelas kamu belum tahu, karena dia tinggal disini setelah kamu pergi ke kota." jawab Ryan sambil sesekali melihat kearah wajah Raka.

"oh gitu... pantesan aku baru melihatnya... terus awalnya dia dimana...? kenapa sampai bisa tinggal disini...?" Raka terus bertanya tentang Rani.

"dia SMPnya di kampung Ibunya dulu, setelah Ayahnya meninggal, Ibunya harus pergi kekota, untuk mencari pekerjaan. Jadinya, dia dititipin sama pak Rohim, kebetulan Ayahnya dan pak Rohim adalah adik kakak." Ryan menjelaskan dengan santai pada Raka.

***

Sambil memakan mie yang sudah mereka masak. Raka Pun terus menanyakan tentang Rani, sampai akhirnya Ryan berkata "kamu kenapa bertanya tentang dia melulu sih! kamu suka yah? hayoo..." sambil menggoda Raka.

"hehe... tidak, saya hanya ingin tahu saja, soalnya dia tampak berbeda saja buat saya!" jawab Raka kepada Ryan. Dan obrolan pun berlanjut sampai mereka mengantuk dan tertidur.

Pagi harinya, Raka terbangun dan Ryan pun sudah tidak ada dirumahnya lagi. Raka tau, kalau Ryan pagi-pagi harus mencari rumput untuk ternak mereka dan kayu bakar untuk neneknya memasak... Karena, kehidupan Ryan tidak seberuntung Raka yang agak berkecukupan. Karena Ryan hidup, hanya dengan Kakek dan Neneknya saja. Karena orang tua Ryan sudah meninggal dunia saat Ryan masih SD.

Tak terasa, waktu pun berlalu dengan cepat dan tanpa sadar, liburan Raka Pun sudah mau berakhir. Saat Raka sedang makan malam bersama Ibunya...

"besok, kamu mau berangkat jam berapa nak...?" tanya Ibu sambil mengambilkan nasi dan lauk pauk untuk Raka makan.

"berangkat kemana Bu...?" jawab Raka dengan wajah sedikit agak bingung.

"loh... kamu gimana sih... 'kan kamu bilang, liburan hanya seminggu. Berarti senin masuk, 'kan? terus, katanya kamu mau pulang hari sabtu, biar hari minggu bisa istirahat dulu..." Ibu menjelaskan sambil duduk di depan Raka.

"oh iya yah... Raka hampir lupa Bu... besok sore aja kali yah Bu... biar sampai dikota agak malaman, biar bisa langsung istirahat nantinya disana." Jawab Raka yang baru teringat akan liburan sambil siap untuk menyantap makanan.

"ya sudah kalau begitu... nanti setelah makan, belikan Ibu obat sakit kepala yah... di warung Pak Rohim." ujar Ibu sambil berdiri dan berjalan kedalam Kamarnya.

"baik Bu." ucap Raka.

Setelah makan, Raka langsung pergi ke warung Pak Rohim, untuk membelikan obat, untuk Ibunya. Tapi, saat mau tiba di warung, dari kejauhan, Raka melihat Rani dan Ryan, sedang duduk bersama di depan warung, sambil ngobrol. Entah apa yang diobrolkan oleh Ryan dan Rani. Tapi, karena didalam hati Raka, yang sudah mulai suka dengan Rani. Raka pun tidak berpikir jernih. Lalu Raka pun kembali dan pergi ke warung yang agak jauh, sambil berpikir kalo Ryan dan Rani ini berpacaran. Karena, kalau diingat-ingat lagi. Ryan ini tau banyak hal tentang Rani, saat dia bertanya tentang Rani selama ini.

Pagi pun tiba, jam menunjukkan jam 8 pagi. Raka bersiap-siap untuk pergi dari kampung halamannya dan kembali ke kota. Karena liburannya yang sudah berakhir. Pagi itu, Raka memutuskan untuk pergi pagi-pagi saja. Karena, atas apa yang telah ia lihat semalam.

"Nak..." Ibu berkata kepada Raka dengan wajah heran. Karena melihat anaknya sedang membereskan pakaian dan bersiap untuk pergi.

"kamu mau pergi sekarang...? bukannya nanti sore kata kamu...?" bertanya Ibunya kepada Raka.

"Raka berangkat sekarang saja Bu... Raka baru ingat, ada janji sama teman dikota" jawab Raka singkat kepada Ibunya...

Lalu, Raka pun kembali ke kota.

Siang harinya, Ryan datang ingin menemui Raka, untuk mengajaknya bermain seperti biasanya...

"Raka...Raka...?" panggil Ryan didepan rumah Raka.

Lalu, Ibu Raka pun keluar..

"Raka, sudah pulang tadi pagi Ryan! memangnya, dia gak pamitan sama kamu...?" Ucap Ibu Raka dengan memasang wajah bingung.

"ohh, sudah pulang yah Bu... ya, sudah kalau begitu Ibu... saya pamit." Jawab Ryan dengan Raut wajah yang sedikit kecewa.

Dengan wajah heran dan bertanya-tanya dalam pikirannya. Kenapa, sahabatnya ini pergi tanpa berpamitan dengannya.

Ryan Pun berjalan pulang ke rumahnya.

Semenjak itu, Raka dan Ryan tidak pernah bertemu kembali. Dikarenakan Raka yang tidak pernah kembali ke kampung halamannya dan tidak lama berselang Ibu Raka pun menyusul anak dan suaminya ke kota.

Terpopuler

Comments

Noer Anisa Noerma

Noer Anisa Noerma

menyimak

2022-02-28

0

YouTrie

YouTrie

Kereen thor turut hadir meramaikan ISTRI SANG MAJIKAN

2021-07-03

0

TK

TK

ikut menjejak 👍
Anne dan Anna hadir 👍🙏

2021-06-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!