Kemelut Cinta

Kemelut Cinta

Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 1 judul Proposal bisnis disetujui

Bab 1

Linda benar-benar tidak menyangka pengajuan proposal bisnisnya akan disetujui!

Pihak investor mengirimkan surat undangan untuk datang dan bertemu langsung dengan mereka.

Untuk sejenak ia terdiam dan merasa ragu untuk dapat memenuhi undangan itu ketika mengingat harga tiket pesawat dan hotel yang harus ia bayar.

Sebenarnya bisa saja ia mencari pesawat yang bertepatan dengan jadwal pertemuannya tapi karena cuaca yang buruk belakangan ini, jadwal penerbangan tidak dapat dipastikan berangkat seperti waktu yang telah dijadwalkan. Dia juga tidak mau memberikan penilaian buruk diawal presentasinya meskipun ia bisa membuktikan alasannya.

Ia menghela napasnya lagi. Merenung, ia tidak tahu apakah bisa meraih kesempatan menggapai mimpinya lagi!

Usaha yang selama ini ia jalani, terpuruk dan akhirnya bangkrut.

Kini dia hanya menghabiskan waktunya dirumah dan hanya menerima beberapa tamu salon dalam sebulanan ini.

Hampir 80% inventaris usahanya dijual untuk menutupi hutang-hutangnya. Tapi tidak memenuhi undangan ini juga keputusan yang bodoh, pikirnya lagi sambil menghela napas berat.

Ini adalah kesempatan untuk bisa mengembangkan usahanya lagi! Dia memang perlu membicarakan hal ini kepada suaminya nanti malam tapi ada yang harus ia lakukan terlebih dahulu untuk mempersiapkan semuanya itu. Setelah membulatkan tekad akhirnya ia menghubungi Rafael, teman baiknya.

“Dan bagaimana dengan tiketnya, hotelnya?! Lagipula kamu ‘kan tahu aku tidak bisa mengambil cuti semauku, Lin!“ kata Daniel merasa ragu mendengar keinginan istrinya.

“Aku akan pergi sendiri,“ kata Linda pada akhirnya.

“Apa kau yakin?“ tanya Daniel dengan tidak yakin.

“Mau bagaimana lagi?!“ keluh Linda dengan berat hati lalu menatap suaminya.

“Aku akan pergi sendiri.“

Daniel tertawa mendengar kata-kata Linda. “Tidak mungkin kau pergi sendiri! Kau ‘kan buta peta!?“

“Caranya hanya naik taxi dan turun taxi untuk bisa sampai ke tempat tujuanku.“

“Sayang, ini gila! Lagipula bagaimana dengan biayanya?“

Linda menghela napas berat sambil memandangi Daniel.

“Kau sudah dapatkan uangnya!?“ tebak Daniel setelah memperhatikan reaksi istrinya.

“Aku meminjamnya,“ kata Linda sambil mengangguk.

“Dari siapa?“ tanya Daniel tajam.

Linda merasa ragu untuk mengatakannya yang sebenarnya kepada Daniel tapi ia tidak bisa berkata bohong kepada suaminya, “Rafael.“

“Aku tidak percaya!“ sahut Daniel dengan geram.

“Dan, please! Aku juga tidak mau meminjam padanya kalau tidak terdesak tapi kupikir tidak mungkin mendapatkan uang yang cukup dalam waktu singkat selain meminjam kepadanya,” kata Linda meminta pengertian suaminya.

“Tapi kenapa mesti dari Rafael!?“ sesal Daniel.

“Jadi dari siapa aku harus meminjamnya? Orang tuamu?!“

Daniel tidak menyukai sindiran Linda.

Linda langsung menyadari kesalahannya dan langsung memeluk Daniel.

“Ini adalah kesempatanku untuk bisa mengembangkan karir lagi. Aku tidak bisa terus-menerus menunggu dan mengharapkan bulan jatuh dari langit, iya ‘kan!? Tolong ijinkan aku pergi dan aku janji akan segera kembali.“

Daniel menghela napas sambil membelai rambut istrinya.

“Lagipula kita tidak bisa terus menerus seperti ini kalau mau punya keturunan! Bagaimana kita bisa menghidupinya dengan layak? Aku ingin menggunakan kesempatan ini untuk mendapatkan kembali apa yang pernah kita miliki atau kau mau terus tinggal disini bersama orang tuaku?“

Daniel kembali menghela napas panjang.

“Tiketnya mahal sekali yah?“ tanya Daniel dengan berat.

Selama ia menikah dengan Linda, belum pernah sekalipun, ia melepas Linda pergi ke tempat yang jauh tanpa pengawalan darinya dan ia juga tahu Linda sudah terbiasa selalu mengandalkannya.

Mungkin karena dia sudah tidak tahan lagi dengan semua ketidakberdayaannya yang dia alami makanya dia bertekad pergi seperti ini karena setahunya Linda sangat tidak nyaman dan takut jika berpergian tanpanya.

“Apa kau yakin?“ tanya Daniel sambil memeluk Linda.

“Sebenarnya …? Aku takut,“ kata Linda mengakui.

Daniel mencium dan mengelus lengan istrinya itu lalu menghela napas lagi.

“Terus uangnya …,“ tanya Daniel lagi.

“Sudah masuk tadi sore.“

Lagi-lagi Daniel menghela napas berat.

“Aku juga sebenarnya tidak mau meminjam dari Rafael tapi sudah tidak ada jalan lagi, kuharap kau tidak marah padaku.“

“Aku tahu.“

“Kau tidak marah ‘kan?“

Daniel menatap Linda sambil tersenyum kecil lalu menggeleng.

“Aku harap kau bisa meraih kesuksesanmu kembali.“

“Terima kasih, sayang!“ Linda memeluk Daniel dengan penuh perasaan cinta.

Ia memang sangat membutuhkan dukungan suaminya saat ini.

Menginjakkan kaki dikota yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya, tanpa suaminya disisinya!? Kenyataan itu sebenarnya sungguh sangat menakutkan tapi ia harus berani mengambil kesempatan ini, jika mau kehidupan bisnisnya berubah!

Dia tidak mau berhutang! Makanya ketika melihat iklan di televisi, ia mencoba mengirimkan proposal usaha bisnisnya.

Usahanya memang bisa dibilang tidak akan pernah rugi meskipun usahanya bergerak dibidang jasa yaitu di bidang penyewaan gaun pengantin.

Penghasilan yang ia peroleh selama ini, mampu membuat hidupnya nyaman. Hanya saja, ia salah jalan dengan memulai usaha-usaha baru dalam waktu yang bersamaan untuk mengisi waktu luangnya dan setelah semuanya usahanya berdiri, ia baru sadar semua usaha barunya tidak menghasilkan seperti yang ia bayangkan!

Hasilnya? Desifit mewarnai pembukuan lima buah perusahaannya yang lain. Pada akhirnya, ia juga harus rela menjual inventaris bridal untuk menutupi semua hutang-hutangnya.Ia mendesah sedih ketika mengingat kembali saat itu.

Kalau bisa memutar waktu, lebih baik dia tidak usah berbisnis barang jual beli!

Betapapun menyesalnya dia, semuanya tidak mungkin bisa diputar ulang. Dan sekarang kesempatan itu sudah didepan mata! Dia hanya harus bertemu dan menyakinkan investor untuk mendanai usahanya. Kemudian ia akan kembali menemukan semangat dalam menjalani hari-harinya. Ia sangat bahagia bila hal itu sampai terjadi lagi!

Sebentar lagi …, desahnya dalam hati sambil mengelus dada suaminya.

Betapa terkejutnya dia ketika mengkonfirmasi kedatangannya pada nomor yang tertera di surat undangan tersebut, rupanya perusahaan telah menyediakan hotel untuk tempatnya menginap!

Ia sudah membayangkan berapa banyak uang yang bisa dihemat karenanya dan bukan itu saja! ketika ia menanyakan lokasi perusahaan dan hotel, pihak perusahaan juga bersedia menyediakan sarana tranportasi untuk menjemputnya dari bandara sampai hotel untuknya!

Linda ingin berteriak bahagia karenanya! Saat dia pulang nanti dia bisa memulangkan semua uang yang dipinjamnya dari Rafael!

“Terima kasih banyak! Lalu apakah saya perlu menghubungi nomor telepon ini ketika saya sudah sampai dibandara atau …“

“Karyawan kami akan menunggu kedatangan anda dibandara tapi anda juga bisa menghubungi nomor ini lagi kalau memang tidak bertemu dengan karyawan kami.“

“Baiklah, terima kasih banyak.“

Linda menarik napas lega begitu menutup teleponnya. Yes! Soraknya dalam hati dan langsung menghubungi Daniel dan juga Rafael.

“Santai saja, lagipula uang yang kau pinjam itu tidak seberapa. Tidak usah dipikirkan.“

“Bagaimana bisa!? Yang jelas, aku akan segera memulangkannya. Oh, bahagianya aku, Raf! Yang jelas ini semua karena bantuanmu padaku, terima kasih yah!“ kata Linda dengan penuh kegembiraan.

“Sudah, jangan banyak terima kasih terus, aku tidak suka mendengarnya. Apa Daniel akan menemanimu?“

“Maunya sih tapi tidak bisa.”

“Jangan katakan kau akan pergi sendirian?!“ seru Rafael dengan kaget.

“Begitulah,“ jawab Linda sambil tersenyum kecut.

“Apa kau sudah gila!?“ teriak Rafeal.

“Tiketnya mahal sekali, Raf dan juga Daniel tidak bisa mengambil cuti semaunya.“

“Apapun alasannya, seharusnya dia mendampingimu!“

“Raf, aku sangat mengerti dia! Sangat berat baginya melepaskanku pergi sendirian tapi aku harus berani melakukannya. Bagaimanapun,“

tambahnya lagi.

“aku sudah tidak sabar memulai presentasiku!“

“Sudah, tidak usah pergi! Aku yang akan mendanai usahamu.“

“Tidak,“ jawab Linda dengan tegas.

“Kenapa tidak!?“ sahut Rafael tidak mengerti.

“Kau tahu sebabnya! Sebabnya adalah faktor yang membelakangi aliran dana tersebut.“

“Apa maksudmu?“

“Kau mendanai aku karena merasa kasihan, Raf! Dan kau tahu, aku tidak suka dikasihani!“ sahut Linda.

“Tapi mereka lain, Raf. Mereka menilai dari segi professional usaha dan kemampuanku dan hal itulah yang membuat aku merasa dihargai.“

“Aku juga sangat menghargai kemampuanmu, Linda dan aku …“

“Raf, cukup! Kau adalah sahabat baikku dan aku sangat menghargai semua tawaranmu tapi biarkan aku mencoba dengan caraku sendiri dulu, oke?“ kata Linda berharap, Rafael tidak kecewa dengan keputusannya.

“Baiklah, kalau itu maumu tapi aku mau, kau tidak usah memikirkan uang itu. Kau bisa menggunakannya untuk keperluanmu yang lain.“

“Terima kasih Raf, aku akan segera mengembalikan uangmu secepatnya!“ kata Linda dengan gembira.

“Terus saja!“

“Baiklah, baiklah aku akan memfoya-foyakan uangmu dan tidak akan mengembalikannya padamu!“

“Yah, itu lebih baik!“ sahut Rafael sambil tertawa.

Linda ikut tertawa mendengar ketulusan sahabatnya itu.

Terpopuler

Comments

Asma Susanty

Asma Susanty

aku mampir......

2021-10-02

0

Asih Pamuji

Asih Pamuji

hai.author....akhirnya aku mengunjungimu....ga puas low cma baca di fb....

2021-07-14

1

R⃟ Ratu𝓦⃟֯ ❀🌷🌷🐊

R⃟ Ratu𝓦⃟֯ ❀🌷🌷🐊

lanjut kak akhirnya ketemu bjuga novelnya

2021-05-26

1

lihat semua
Episodes
1 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 1 judul Proposal bisnis disetujui
2 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 2 judul Pertemuan pertama Marco dan Linda
3 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 3 judul Status oh Status
4 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 4 judul Rumah baru
5 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 5 judul ada apa sih dengan Marco dan Rafael?!
6 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 6 judul Bertemu Big Bos
7 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 7 judul memperlihatkan Showroom ke Rafael
8 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 8 judul kacau!
9 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 9 judul berbelanja kebutuhan showroom
10 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 10 judul ada pengganggu
11 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 11 judul Marco menyelamatkannya
12 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 12 judul Awal salah paham berkembang
13 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 13 judul situasi yang aneh
14 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 14 judul Ada apa sih dengan Marco?
15 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 15 judul awal dari mimpi menjadi kenyataan
16 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 16 judul proses mewujudkan impian
17 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 17 judul hpnya ditahan Marco!
18 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 18 judul gara-gara Marco!
19 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 19 judul Bayi Gede Sakit
20 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 20 judul acara pembukaan showroom dimulai!
21 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 21 judul puas dengan kerja keras Linda
22 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 22 judul acara berjalan lancar
23 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 23 judul berita pernikahan palsunya terkuak!
24 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 24 judul bertukar pikiran
25 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 25 judul
26 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 26 judul hasrat yang meledak!
27 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 27 judul shock!
28 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 28 judul pak Widyaya mengetahui kebenaran
29 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 29 judul kecewa pada dirinya sendiri!
30 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 30 judul menerima hukuman
31 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 31 judul memberi pengertian
32 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 32 judul menarik garis tegas!
33 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 33 judul perasaan bersalah
34 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 34 judul renovasi kamar pengantin
35 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 35 judul berada dalam satu kamar yang sama!
36 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 36 judul merasa terharu
37 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 37 judul wawancara
38 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 38 judul hamil!
39 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 39 judul pilihan sulit
40 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 40 judul menolak dioperasi
41 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 41 judul jangan ambil bayiku!
42 kemelut Cinta by Lucy Ang bab 42 judul bayi itu milikku!
43 Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 43 judul Marco kecelakaan!
44 Kemelut Cinta bab 44 (eps terakhir) judul mujizat terjadi (Happy Ending)
45 novel novel karya lucy Ang yang bisa dibaca di NovelToon/MangaToon
46 masuk yuk ke group chat Lucy Ang
47 novel terbaru Lucy Ang genre komedi romantis udah beredar, buruan dibaca y
48 temen-temen ijin promoin novelku yang terbaru yh judulnya Kekasih Brengsekku
49 promo bab ke 10 kekasih Brengsekku
50 Pengumuman, mohon dibaca yah
Episodes

Updated 50 Episodes

1
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 1 judul Proposal bisnis disetujui
2
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 2 judul Pertemuan pertama Marco dan Linda
3
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 3 judul Status oh Status
4
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 4 judul Rumah baru
5
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 5 judul ada apa sih dengan Marco dan Rafael?!
6
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 6 judul Bertemu Big Bos
7
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 7 judul memperlihatkan Showroom ke Rafael
8
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 8 judul kacau!
9
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 9 judul berbelanja kebutuhan showroom
10
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 10 judul ada pengganggu
11
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 11 judul Marco menyelamatkannya
12
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 12 judul Awal salah paham berkembang
13
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 13 judul situasi yang aneh
14
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 14 judul Ada apa sih dengan Marco?
15
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 15 judul awal dari mimpi menjadi kenyataan
16
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 16 judul proses mewujudkan impian
17
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 17 judul hpnya ditahan Marco!
18
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 18 judul gara-gara Marco!
19
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 19 judul Bayi Gede Sakit
20
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 20 judul acara pembukaan showroom dimulai!
21
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 21 judul puas dengan kerja keras Linda
22
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 22 judul acara berjalan lancar
23
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 23 judul berita pernikahan palsunya terkuak!
24
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 24 judul bertukar pikiran
25
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 25 judul
26
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 26 judul hasrat yang meledak!
27
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 27 judul shock!
28
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 28 judul pak Widyaya mengetahui kebenaran
29
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 29 judul kecewa pada dirinya sendiri!
30
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 30 judul menerima hukuman
31
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 31 judul memberi pengertian
32
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 32 judul menarik garis tegas!
33
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 33 judul perasaan bersalah
34
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 34 judul renovasi kamar pengantin
35
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 35 judul berada dalam satu kamar yang sama!
36
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 36 judul merasa terharu
37
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 37 judul wawancara
38
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 38 judul hamil!
39
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 39 judul pilihan sulit
40
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 40 judul menolak dioperasi
41
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 41 judul jangan ambil bayiku!
42
kemelut Cinta by Lucy Ang bab 42 judul bayi itu milikku!
43
Kemelut Cinta by Lucy Ang bab 43 judul Marco kecelakaan!
44
Kemelut Cinta bab 44 (eps terakhir) judul mujizat terjadi (Happy Ending)
45
novel novel karya lucy Ang yang bisa dibaca di NovelToon/MangaToon
46
masuk yuk ke group chat Lucy Ang
47
novel terbaru Lucy Ang genre komedi romantis udah beredar, buruan dibaca y
48
temen-temen ijin promoin novelku yang terbaru yh judulnya Kekasih Brengsekku
49
promo bab ke 10 kekasih Brengsekku
50
Pengumuman, mohon dibaca yah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!