The Last Queen Of Peacelavia
Konon katanya, di sebuah tempat yang tersembunyi terdapat sebuah negeri bernama Peacelavia. Negeri Peacelavia merupakan negeri yang damai dan penuh dengan kebahagiaan. Manusia dan siluman saat itu hidup berdampingan dan saling membantu.
Raja sebelumnya tidak memiliki keturunan karena istrinya telah meninggal sebelum mereka memiliki anak. Sang Raja enggan menikah lagi karena ia masih sangat mencintai sang istri dan tidak ingin menghianatinya. Sehingga tidak ada keturunan dari sang Raja yang dapat meneruskan kepemimpinannya saat itu.
Untuk mencari penerus kepemimpinannya, sang Raja memutuskan untuk memilih salah satu murid dari master Lin Yang yang pantas menjadi pemimpin negeri Peacelavia.
Dan saat itu sang Raja tertarik kepada seorang murid yang bernama Arlo karena keistimewaan yang ia miliki, yaitu kekuatan telekinesis yang mampu mengendalikan benda yang berada disekelilingnya tanpa menyentuh benda tersebut.
Arlo juga dapat mengendalikan empat elemen bumi sekaligus. Sang raja sangat takjub dengan Arlo dan memilihnya menjadi pemimpin negeri Peacelavia selanjutnya.
Namun saat penobatan Arlo menjadi seorang Raja, salah satu teman seperguruannya yang bernama Wang Shu menentang hal itu dan mengatakan bahwa Arlo tidak pantas mendapatkan gelar sebagai seorang raja.
Wang Shu merasa bahwa dirinya lah yang seharusnya menjadi seorang raja. Karena ia merupakan seorang ketua dan murid paling senior dari murid lainnya.
Tetapi saat itu, master Lin Yang yang merupakan seorang pemimpin dari para master tetap memilih Arlo sebagai pemimpin negeri Peacelavia. Alasannya adalah seorang raja dari negeri Peacelavia harus bisa mengendalikan empat elemen di bumi agar kehidupan didalamnya bisa tetap stabil dan saling berdampingan.
Tidak semua manusia dan siluman dapat mengendalikan empat elemen bumi sekaligus. Dan dari sekian banyak murid yang diajarnya, hanya Arlo yang mampu mengendalikan keempat elemen bumi saat itu.
Empat elemen bumi yaitu terdiri dari elemen air, elemen angin, elemen api, dan elemen tanah. Dari keempat elemen tersebut, hanya elemen air dan elemen api yang sangat sulit untuk dikendalikan karena sifatnya yang bebas dan mudah mengalir.
Wang Shu yang saat itu merasa sangat marah berusaha untuk mengambil batu permata yang disimpan dan disegel didalam istana. Batu permata itu berwarna biru terang dan memiliki kekuatan besar yang tiada tanding.
Siapapun yang memiliki batu permata itu akan memiliki kehidupan abadi dan kekuatan yang tak tertandingi. Dengan kata lain, orang yang memiliki batu permata tersebut akan menjadi penguasa dunia dan mampu mengendalikan segala sesuatu yang ada di dalamnya.
Wang Shu saat itu berhasil mendapatkan batu permata dengan menggunakan mantra pelebur yang dapat membuat segel batu permata menjadi cair. Ia juga berhasil mempengaruhi beberapa siluman untuk membantunya mencapai tujuan. Tetapi untungnya saat itu master Lin Yang segera datang dan mengambil kembali batu permata itu dari Wang Shu.
Kemudian Lin Yang meminta agar keempat roh penjaga langit untuk menyegel dan melindungi batu permata. Wang Shu dan para siluman terusir dari negeri Peacelavia dan tidak diizinkan bagi mereka untuk kembali ke negeri tersebut, karena mereka telah dianggap berkhianat.
Wang Shu bersumpah akan kembali dan merebut negeri Peacelavia dari tangan Arlo. Ia akan membuat negeri Peacelavia menjadi negeri yang penuh dengan kegelapan.
Wang Shu memutuskan untuk meminta bantuan kepada monster iblis. Monster iblis mau membantunya asalkan ia mau menjadi pengikut setia monster iblis. Wang Shu menyetujuinya dan membuatnya mewarisi segala kekuatan dan sifat dari iblis.
Master Lin Yang, Arlo dan para master lainnya bersatu untuk menyegel langit Peacelavia agar Wang Shu dan para iblis tidak bisa masuk untuk menyerang Peacelavia.
Beberapa tahun kemudian...
Sang raja menikah dengan seorang wanita yang cantik bernama Lieng. Lieng adalah seorang wanita yatim piatu yang tinggal sebatang kara di sebuah rumah di pinggiran sungai. Pekerjaan sehari-harinya adalah sebagai seorang pianis dan juga pemetik buah strawberry.
Raja tertarik dengan kecantikannya dan juga sikap Lieng yang pekerja keras, tapi ternyata Lieng juga memiliki perasaan yang sama terhadap sang Raja. Mereka kemudian menikah dan menggelar pesta pernikahan yang sangat mewah dengan dihadiri seluruh rakyat Peacelavia.
Setelah 3 tahun menikah, sang Ratu hamil dan saat kandungannya berusia 8 bulan sang Ratu mendadak sakit parah. Untuk mengobati sang Ratu, Tabib istana menganjurkan untuk mengambil bunga kokio yang sangat langka. Bunga tersebut terdapat dipuncak gunung langma dan dijaga oleh siluman ular berkepala lima yang sangat kuat.
Sang Raja pun berhasil mengambil bunga tersebut dan memberikannya kepada Tabib istana. Setelah meminum ramuan tersebut, sang Ratu merasakan tubuhnya lebih sehat dari sebelumnya.
Satu bulan kemudian sang Ratu melahirkan seorang bayi perempuan. Bayi perempuan itu mereka beri nama Xin Qian. Ia memiliki mata berwarna ungu terang yang membedakannya dengan manusia pada umumnya yang memiliki mata berwarna biru gelap. Kelak Xin Qian lah yang akan menjadi pemimpin di negeri Peacelavia.
Saat itu Xin Qian belum genap berusia 6 tahun, tetapi sang Ratu meninggal dunia karena sakit. Kabar itupun dengan cepat menyebar ke seluruh penduduk Peacelavia. Semua rakyat di negeri Peacelavia bersedih atas meninggalnya sang ratu.
Sebelum sang Ratu meninggal, beliau telah menghabiskan sisa waktunya bersama Putri tercintanya. Beliau juga berpesan kepada Xin Qian agar kelak menjadi seorang ratu yang kuat dan bijaksana.
Sang Ratu memberikan jubah merah kesayangannya kepada Xin Qian. Beliau ingin anak semata wayangnya itu selalu mengenakan jubah merah yang diberikannya ketika nanti menjadi seorang ratu.
Waktu berlalu begitu cepat, dan kini Xin Qian telah genap berusia 18 tahun. Ia tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik dan anggun. Rambutnya hitam lurus dan terurai, ia memakai tiara yang terbuat dari kristal dan mengenakan hanfu berwarna biru muda.
Meskipun memiliki watak yang tidak banyak bicara dan sedikit tertutup, Xin Qian lebih dikenal sebagai Putri yang sangat ramah dan juga rendah hati. Ia juga dapat memahami bahasa hewan dan berbicara dengan mereka.
Xin Qian mempelajari beberapa ilmu dari Kakek guru dan juga Ayahandanya. Tetapi Xin Qian memiliki ilmu yang tidak diajarkan Kakek guru maupun Ayahandanya yaitu ia mampu membuat benda yang disentuhnya menjadi beku dan hancur.
Xin Qian juga memiliki ilmu yang diturunkan dari sang Ayah, yaitu ilmu telekinesis yang dapat membuat benda disekelilingnya bergerak tanpa disentuh olehnya. Xin Qian adalah seorang gadis yang istimewa dan semua orang mengakui hal itu.
Banyak murid dari master Lin Yang yang jatuh cinta dengan sang Putri karena parasnya yang cantik dan juga sikapnya yang lemah lembut. Tapi tidak ada satupun dari mereka yang berani menyatakan perasaannya kepada sang putri.
Hingga akhirnya Ji Nian yang merupakan ketua dari murid master Lin Yang memberanikan diri untuk mendekati sang Putri. Keduanya sangat dekat dan banyak yang mengatakan bahwa mereka sangat cocok. Tetapi Xin Qian tidak menghiraukan hal itu sama sekali. Ia hanya menganggap Ji Nian sebagai teman baik yang selalu ada untuknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Sabrina ss
😘
2021-10-18
1
EL CASANDRA
ku mampir nitip sendal entar ya lanjut bacanya, karyamu bagus...lanjutkan🤸🏻♀️
2021-09-01
1