Benci Awal Dari Cinta

Benci Awal Dari Cinta

Pagi Pertama

Tampak seorang pemuda tampan dengan kaos oblong dan celana pendeknya, terdapat keringat yang bercucuran di sekujur tubuhnya, rambutnya yang basah dan senyumnya yang menawan membuat beberapa gadis di sana tak melepaskan pandangan mereka, pemuda itu-- dia sedang berolah raga pagi di sekitar taman dekat mansion kakek buyutnya.

"Menyebalkan sekali para gadis itu! kenapa dia sukanya menggoda seorang pria, padahal harusnya mereka itu bersikap lebih menjaga diri," gerutu seorang wanita cantik dengan rambut panjang yang di kuncir kuda.

"Biarkan saja, Kak. Mereka tidak salah, itu hak mereka," ucapnya santai. Dia meneguk air mineral yang di bawanya, dan gadis di sampingnya juga meminum air di botol minum yang di pegang oleh pemuda itu.

"Ayo kita pulang saja, aku tidak suka para gadis melihatimu seperti itu." Gadis itu berlari lebih dulu di depannya.

Kedua alis tebal dan terlihat sangar itu berkerut bingung. "Kak Zia itu apa maksudnya? dia tidak mungkin kan menyukaiku? aku dan dia saudara, apa dia kesal karena para gadis itu bersikap agresif?"

Dia berlari kecil menyusul gadis yang di panggilnya kakak itu.

"Sayang, kamu tidak bisa hari ini pulang lebih awal?" tanya seorang wanita yang masih terlihat cantik walapun sudah melahirkan dua buah cinta mereka.

"Ada apa? kamu manja sekali, apa di dalam perut kamu ada calon adik Sabinna?" Tangan kekar pria yang juga masih terlihat tampan itu menarik tangan istrinya yang sibuk dengan piring dan hidangan makanan di depannya.

"Juna! aku tidak mau hamil lagi, mengurusi 3 anak kita saja sudah sangat melelahkan, walaupun bahagia, tapi aku tidak mau memiliki anak lagi, Juna!" serunya manja.

Tidak lama kecupan Juna mendarat pada bibir Arana dengan mesra, mereka saling berciuman di sana. Dari luar terdengar suara kekehan seseorang, Arana langsung melepaskan ciumannya dan agak menjauh dari Juna.

"Kenapa dilepaskan? aku belum puas, katanya mau menyuruhku pulang lebih awal, beri aku imbalan, baru aku akan pulang lebih awal nanti."

"Tuan vampire! ada anak-anakmu. Apa kamu tidak malu?" suara Arana pelan tapi penuh penekanan.

"Ehem ...!" suara deheman seseorang berhasil membuat Arana dan Juna menghentikan perdebatan tidak penting mereka.

"Ibu, aku nanti tidak sarapan pagi, aku lupa ada kelas pagi-pagi sekali dengan dosen pembimbingku." Gadis itu langsung berlari masuk dan naik ke lantai atas.

Tinggalah si pemuda tampan yang memperhatikan mereka dari tadi. "Kalian habis ngapain? kenapa aku mencium hal yang mencurigakan?" kedua mata indah itu melirik ke Juna dan kemudian berpindah pada Arana.

"Hei ...! jangan memberikan pandangan mata seperti itu pada kedua orang tua kamu, Ya Uno!" seru Arana kesal.

"Ahahhaha! ternyata benar, ibu dan ayah habis bermesraan, Ya?" Uno mengambil buah apel di sebelah ibunya dan menyenggol lengan tangan ibunya.

Arana memutar bola matanya jengah melihat tingkah laku putranya yang memang sudah seperti teman bagi mereka. "Jangan mengganggu ibumu, Nak. Nanti ayah yang harus menanggung akibatnya.

"Tenang saja, Yah. Ibu itu sangat mencintai ayah, jadi dia tidak akan bisa jauh dari ayah," bisik Uno mendekat pada ayahnya.

"Sudah cepat bersiap-siap sana dan kita makan pagi bersama, dan jangan lupa panggil adik kamu--Binna." Arana menghela napasnya pelan. "Gadis kecil kamu itu, sejak kamu membuatkan dia tempat untuk latihan menari, dia tidak bosan- bosannya di sana, bisa-bisa kamarnya dia pindahkan ke sana." Lagi-lagi Arana memutar bola matanya jengah.

"Biarkan saja lah, Bu! Bagi Binna, menari itu bagian dari hidupnya, sama halnya dengan kegemaranku menato tubuhku."

Ini salah satu yang membuat Arana kesal sekali dengan putranya itu

Halooo asalammualaikum, langsung cus bikin season 2 biar tidak lupa ceritanya, Wakakak! Sehat selalu ya. Dan semoga sukaaa ...

Terpopuler

Comments

Deyenis

Deyenis

Semngat, menarik ceritanya.

2021-09-07

1

Wiwid Nyak

Wiwid Nyak

mampir akak

2021-09-07

1

rivaelsielsi

rivaelsielsi

coba utk ikut mampir disini dulu lah

2021-08-29

1

lihat semua
Episodes
1 Pagi Pertama
2 Pagi Pertama Part 2
3 Kehidupan Tommy
4 Perasaan Tommy Pada Mara
5 Ingin Pulang
6 Putra Juna-- Uno
7 Putri Cantik Juna-- Binna
8 Pembicaraan Hangat
9 Keinginan Sabinna
10 Kebersamaan
11 Dasar, Uno!
12 Pertemuan Tidak Terduga
13 Pertemuan Tak Terguda part 2
14 Pria Itu
15 Bertemu Calon Mertua
16 Bertemu Calon Mertua part 2
17 Penolakan
18 Penolakan part 2
19 Perhatian yang Dingin
20 Menunggu Seseorang
21 Menunggu Seseorang Part 2
22 Menunggu Seseorang part 3
23 Dia Menghilang
24 Dia Menghilang part 2
25 Bagai Kucing Dan Tikus
26 Bagai Kucing dan Tikus part 2
27 Perkelahian
28 Kekesalan Sabinna sama Devon
29 Cerita Dulu
30 Mencari Lukas
31 Pahlawan Bermotor
32 Pencuri Ciuman Lagi
33 Kekesalan Sabinna
34 Apakah akan terjadi?
35 Hari Yang Tidak Baik
36 Keluh Kesah Binna
37 Apartemen Kita
38 Kisah Dibalik Cintanya Devon
39 Terbawa Suasana
40 Masih Bersitegang
41 Telepon yang Menyenangkan
42 Kencan Mendadak
43 Kencan Dadakan Part 2
44 Nonton
45 Nonton Part 2
46 Ice Cream
47 Kamu dan Aku
48 Berdua Dengannya
49 Masih Berdua
50 Dari Hati Ke Hati
51 Dari Hati Ke Hati part 2
52 Dia Pergi Juga
53 Kangen, Kah?
54 Kegelisahan
55 Hai, Semua ...
56 Hai, Semua part 2
57 Tommy Dan Mara
58 Keluarga Berkumpul
59 Keluarga Berkumpul part 2
60 OH Uno ...
61 Oh Uno ... part 2
62 Perasaan Zia
63 Masih Kesal
64 Perasaan Tidak Karuan
65 Rencana
66 Rrncana Part 2
67 Coklat
68 Bertemu Teman Lama
69 Berdua Di Kamar Lagi
70 PDKT
71 PDKT part 2
72 PDKT part 3
73 Bukan Kencan
74 Bukan Kencan part 2
75 Kekesalan Diandra
76 Hari Yang Indah
77 Hari Yang Indah part 2
78 Perkelahian
79 Ketidak sukaan Zia
80 Merasa Bersalah
81 Zia, Uno, dan Diandra
82 Paviliun Kenangan
83 Paviliun Kenangan Part 2
84 Prom Night
85 Prom Night part 2
86 Prom Night part 3
87 Ketidak Sukaan Devon
88 Kekesalan Sabinna
89 Jangan Menyentuhnya!
90 Jangan Menyentuhnya! Part 2
91 Salah Siapa?
92 2 Hal Yang Tidak Bisa Dijelaskan
93 2 Hal Yang Tidak Bisa Di jelaskan part 2
94 Sesuatu Yang Indah
95 Perhatian Manis Uno
96 Ciuman pertama Diandra
97 Ciuman Pertama Diandra part 2
98 Berita Bahagia
99 Tommy Oh Tommy
100 Backstreet
101 Backstreet part 2
102 Backstreet part 3
103 Backstreet part 3 lanjutan
104 Mencari Tau
105 Hal Yang Serius
106 Hal Yang Serius part 2
107 Bertemu Seseorang
108 Bertemu seseorang part 2
109 Cucu Yang Tak Dianggap
110 Ajakan Kencan Lagi
111 Kekesalan Binna Dan Keingintahuan Zia
112 Penasaran Berlanjut
113 Sifat Kekanak-Kanakan
114 Kemesraan Ini
115 Rindu itu berat
116 Hati Yang Terluka
117 Kenangan Masa Lalu
118 Baju yang Aneh
119 Undangan Untuk Keluarga
120 Rahasia tentang Zia
121 Kencan Lagi
122 Hampir Saja
123 Perlakuan Buruk
124 Perlakuan Buruk Part 2
125 Hari yang Manis dan Buruk
126 Kemarahan Sang Ayah
127 Suport Keluarga
128 Bazar Amal
129 Akal Licik Zia
130 Saling berpasangan
131 Bazzar Amal Dimulai
132 Bazzar Amal Dimulai part 2
133 Penampilan Terbaik
134 Toxic People
135 Persiapan Hari Pernikahan
136 Persiapan Hari pernikahan part 2
137 Rencana Busuk
138 Salah Paham
139 Salah Paham part 2
140 Insiden
141 Hari Ini
142 Status Baru
143 Bukan Pagi yang Manis
144 Status Baru
145 Berpura-pura
146 Tentang Masa Lalu
147 Masalah bertubi
148 Saling Curhat
149 Bertemu Kamu
150 Bertemu Kamu part 2
151 Kebingungan Binna
152 Apakah Ini Malam Pertama?
153 Kedekatan Lukas dan Binna
154 Pertemuan Dengan Lukas Lagi
155 Diam-Diam
156 Kejadian yang tidak Diharapkan
157 Menyalahkan Diandra
158 Dia Zia
159 Keadaan Uno
160 Kecupan untuk Uno
161 Pikiran yang tidak Karuan
162 Janjian
163 Janjian Part 2
164 Ulang Tahun Lukas
165 Bukan Malam Pertama
166 Lebih Baik
167 Bersama lagi
168 Perasaan Bahagia
169 Penjelasan
170 Ada apa dengan semua ini?
171 Mencoba Merayu
172 Malam Pertama yang Sesungguhnya
173 Muka Unyu
174 Muka Unyu part 2
175 Hal yang Mengesalkan
176 Hal yang Mengesalkan part 2
177 Tommy Vs Asta
178 Rencana Honeymoon
179 Ada Apa Ini?"
180 Tentang Sebuah Rencana yang Besar
181 Tentang Mara
182 Tentang Mara part 2
183 Bulan Madu pertama
184 Tempat Impian Binna
185 Bertemu Teman Baru
186 Kejadian yang tidak di sangka
187 Kejadian Yang Tidak Disangka Part 2
188 Siapa Kamu ?
189 Siapa Kamu part 2
190 Rencana Busuk
191 Suatu Tujuan
192 Kepekan Seorang Ibu
193 Kepekaan Seorang Ibu part 2
194 Kejadiann Tak Terduga
195 Kejadian Tak Terduga part 2
196 Kejadian Tak Terduga Part 3
197 Berharap Ini Mimpi Buruk
198 Berharap Ini Mimpi Buruk Part 2
199 Mimp Indah Zia
200 Kedatangan Binna dan Devon.
201 Ketidakpercayaan Sabinna
202 Kegelisahan
203 Mencari tahu
204 Pertengkaran Kakak Adik
205 Meyakinkan Uno
206 Fitting Baju Penganntin
207 Hari Pernikahan part 1
208 Hari Pernikahan part 2
209 Kepergian Diandra
210 Kehidupan Uno dan Zia
211 Teman Baru Diandra
212 Berbagi Cerita
213 Sok Menguasai
214 Lukas Mengetahui Tentang Devon
215 Perangkap Lagi
216 Good News or Bad News
217 Kehamilan Zia
218 Berusahan Menerima
219 Ngidam
220 Cerita Cerry
221 Rencana apa lagi?
222 Tanda Tanya Besar
223 Bagaimana Sebenarnya Perasaan Lukas?
224 Ancaman Lagi
225 Kata Manis Zia
226 Keberangkatan Ke Kanada
227 Perasaan Tidak Karu-Karuan
228 Bayi Kecil
229 Tidak Bisa Melakukan
230 Kotak Merah Milik Zia
231 Kalung Diandra part 1
232 Kalung Diandra part 2
233 Titik Terang
234 Melakukan Tes DNA
235 Kebenaran yang Sesungguhnya
236 Kecelakaan
237 Siapa Sebenarnya Lukas
238 Dendam Masa Lalu
239 Happy Ending
240 Happy Ending Part 2
241 Happing Ending part 3 ( In The End )
Episodes

Updated 241 Episodes

1
Pagi Pertama
2
Pagi Pertama Part 2
3
Kehidupan Tommy
4
Perasaan Tommy Pada Mara
5
Ingin Pulang
6
Putra Juna-- Uno
7
Putri Cantik Juna-- Binna
8
Pembicaraan Hangat
9
Keinginan Sabinna
10
Kebersamaan
11
Dasar, Uno!
12
Pertemuan Tidak Terduga
13
Pertemuan Tak Terguda part 2
14
Pria Itu
15
Bertemu Calon Mertua
16
Bertemu Calon Mertua part 2
17
Penolakan
18
Penolakan part 2
19
Perhatian yang Dingin
20
Menunggu Seseorang
21
Menunggu Seseorang Part 2
22
Menunggu Seseorang part 3
23
Dia Menghilang
24
Dia Menghilang part 2
25
Bagai Kucing Dan Tikus
26
Bagai Kucing dan Tikus part 2
27
Perkelahian
28
Kekesalan Sabinna sama Devon
29
Cerita Dulu
30
Mencari Lukas
31
Pahlawan Bermotor
32
Pencuri Ciuman Lagi
33
Kekesalan Sabinna
34
Apakah akan terjadi?
35
Hari Yang Tidak Baik
36
Keluh Kesah Binna
37
Apartemen Kita
38
Kisah Dibalik Cintanya Devon
39
Terbawa Suasana
40
Masih Bersitegang
41
Telepon yang Menyenangkan
42
Kencan Mendadak
43
Kencan Dadakan Part 2
44
Nonton
45
Nonton Part 2
46
Ice Cream
47
Kamu dan Aku
48
Berdua Dengannya
49
Masih Berdua
50
Dari Hati Ke Hati
51
Dari Hati Ke Hati part 2
52
Dia Pergi Juga
53
Kangen, Kah?
54
Kegelisahan
55
Hai, Semua ...
56
Hai, Semua part 2
57
Tommy Dan Mara
58
Keluarga Berkumpul
59
Keluarga Berkumpul part 2
60
OH Uno ...
61
Oh Uno ... part 2
62
Perasaan Zia
63
Masih Kesal
64
Perasaan Tidak Karuan
65
Rencana
66
Rrncana Part 2
67
Coklat
68
Bertemu Teman Lama
69
Berdua Di Kamar Lagi
70
PDKT
71
PDKT part 2
72
PDKT part 3
73
Bukan Kencan
74
Bukan Kencan part 2
75
Kekesalan Diandra
76
Hari Yang Indah
77
Hari Yang Indah part 2
78
Perkelahian
79
Ketidak sukaan Zia
80
Merasa Bersalah
81
Zia, Uno, dan Diandra
82
Paviliun Kenangan
83
Paviliun Kenangan Part 2
84
Prom Night
85
Prom Night part 2
86
Prom Night part 3
87
Ketidak Sukaan Devon
88
Kekesalan Sabinna
89
Jangan Menyentuhnya!
90
Jangan Menyentuhnya! Part 2
91
Salah Siapa?
92
2 Hal Yang Tidak Bisa Dijelaskan
93
2 Hal Yang Tidak Bisa Di jelaskan part 2
94
Sesuatu Yang Indah
95
Perhatian Manis Uno
96
Ciuman pertama Diandra
97
Ciuman Pertama Diandra part 2
98
Berita Bahagia
99
Tommy Oh Tommy
100
Backstreet
101
Backstreet part 2
102
Backstreet part 3
103
Backstreet part 3 lanjutan
104
Mencari Tau
105
Hal Yang Serius
106
Hal Yang Serius part 2
107
Bertemu Seseorang
108
Bertemu seseorang part 2
109
Cucu Yang Tak Dianggap
110
Ajakan Kencan Lagi
111
Kekesalan Binna Dan Keingintahuan Zia
112
Penasaran Berlanjut
113
Sifat Kekanak-Kanakan
114
Kemesraan Ini
115
Rindu itu berat
116
Hati Yang Terluka
117
Kenangan Masa Lalu
118
Baju yang Aneh
119
Undangan Untuk Keluarga
120
Rahasia tentang Zia
121
Kencan Lagi
122
Hampir Saja
123
Perlakuan Buruk
124
Perlakuan Buruk Part 2
125
Hari yang Manis dan Buruk
126
Kemarahan Sang Ayah
127
Suport Keluarga
128
Bazar Amal
129
Akal Licik Zia
130
Saling berpasangan
131
Bazzar Amal Dimulai
132
Bazzar Amal Dimulai part 2
133
Penampilan Terbaik
134
Toxic People
135
Persiapan Hari Pernikahan
136
Persiapan Hari pernikahan part 2
137
Rencana Busuk
138
Salah Paham
139
Salah Paham part 2
140
Insiden
141
Hari Ini
142
Status Baru
143
Bukan Pagi yang Manis
144
Status Baru
145
Berpura-pura
146
Tentang Masa Lalu
147
Masalah bertubi
148
Saling Curhat
149
Bertemu Kamu
150
Bertemu Kamu part 2
151
Kebingungan Binna
152
Apakah Ini Malam Pertama?
153
Kedekatan Lukas dan Binna
154
Pertemuan Dengan Lukas Lagi
155
Diam-Diam
156
Kejadian yang tidak Diharapkan
157
Menyalahkan Diandra
158
Dia Zia
159
Keadaan Uno
160
Kecupan untuk Uno
161
Pikiran yang tidak Karuan
162
Janjian
163
Janjian Part 2
164
Ulang Tahun Lukas
165
Bukan Malam Pertama
166
Lebih Baik
167
Bersama lagi
168
Perasaan Bahagia
169
Penjelasan
170
Ada apa dengan semua ini?
171
Mencoba Merayu
172
Malam Pertama yang Sesungguhnya
173
Muka Unyu
174
Muka Unyu part 2
175
Hal yang Mengesalkan
176
Hal yang Mengesalkan part 2
177
Tommy Vs Asta
178
Rencana Honeymoon
179
Ada Apa Ini?"
180
Tentang Sebuah Rencana yang Besar
181
Tentang Mara
182
Tentang Mara part 2
183
Bulan Madu pertama
184
Tempat Impian Binna
185
Bertemu Teman Baru
186
Kejadian yang tidak di sangka
187
Kejadian Yang Tidak Disangka Part 2
188
Siapa Kamu ?
189
Siapa Kamu part 2
190
Rencana Busuk
191
Suatu Tujuan
192
Kepekan Seorang Ibu
193
Kepekaan Seorang Ibu part 2
194
Kejadiann Tak Terduga
195
Kejadian Tak Terduga part 2
196
Kejadian Tak Terduga Part 3
197
Berharap Ini Mimpi Buruk
198
Berharap Ini Mimpi Buruk Part 2
199
Mimp Indah Zia
200
Kedatangan Binna dan Devon.
201
Ketidakpercayaan Sabinna
202
Kegelisahan
203
Mencari tahu
204
Pertengkaran Kakak Adik
205
Meyakinkan Uno
206
Fitting Baju Penganntin
207
Hari Pernikahan part 1
208
Hari Pernikahan part 2
209
Kepergian Diandra
210
Kehidupan Uno dan Zia
211
Teman Baru Diandra
212
Berbagi Cerita
213
Sok Menguasai
214
Lukas Mengetahui Tentang Devon
215
Perangkap Lagi
216
Good News or Bad News
217
Kehamilan Zia
218
Berusahan Menerima
219
Ngidam
220
Cerita Cerry
221
Rencana apa lagi?
222
Tanda Tanya Besar
223
Bagaimana Sebenarnya Perasaan Lukas?
224
Ancaman Lagi
225
Kata Manis Zia
226
Keberangkatan Ke Kanada
227
Perasaan Tidak Karu-Karuan
228
Bayi Kecil
229
Tidak Bisa Melakukan
230
Kotak Merah Milik Zia
231
Kalung Diandra part 1
232
Kalung Diandra part 2
233
Titik Terang
234
Melakukan Tes DNA
235
Kebenaran yang Sesungguhnya
236
Kecelakaan
237
Siapa Sebenarnya Lukas
238
Dendam Masa Lalu
239
Happy Ending
240
Happy Ending Part 2
241
Happing Ending part 3 ( In The End )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!