Perasaan Tommy Pada Mara

Siang itu Tommy dan Mara duduk di meja sebuah restoran yang ada di Kanada. Mara dan Tommy baru saja dari kampus di mana Diandra belajar dan seperti biasa, Mara membawakan makanan kesukaan Mara yaitu sandwich isi daging, karena Mara tau Diandra hari itu akan pulang sampai malam.

"Mara, kenapa kamu selama di sini tidak tinggal bersamaku dan Diandra di rumahku? rumahku cukup luas dan kamu bisa menginap di sana daripada kamu tinggal di hotel?" tanya Tommy sambil memutar-putar sendok yang ada di dalam kopi hitamnya.

"Tidak apa-apa, Tom. Aku lebih senang tinggal di hotel saja." Mara tersenyum kecil.

"Apa kamu takut denganku setelah kejadian aku mencium kamu waktu itu?" Tanya Tommy seketika sambil melirik pada Mara.

Mara seketika terdiam, bibirnya terbuka kecil, dia tidak tau harus menjawab apa? Waktu itu, Mara pernah mengunjungi Diandra di Kanada, dia datang ke sana dan menginap selama 3 hari, dan dalam tiga hari itu dia menghabiskan waktu dengan Diandra, mereka belanja, ke salon dan menemani Diandra les piano. Pada malam hari saat Diandra sudah tidur Mara melihat Tommy yang sedang di ruang kerjanya, Mara membuatkan Tommy kopi hitam panas untuk menemani Tommy yang sepertinya mau lembur menyelesaikan pekerjaannya.

Mara masuk ke ruangan itu dan hendak memberikan kopi hitam yang sudah dia buatkan, Mara tidak sengaja menumpahkan sedikit kopi itu pada tangannya dan membuat jari telunjuknya kepanasan. Tommy dengan segera menarik jari Mara dan meniupnya.

Tidak lama pandangan mata mereka saling bertemu, dan entah iblis baik hati dari mana yang membuat Tommy tiba-tiba menelungsupkan tangannya pada leher jenjang Mara, dan kemudian dia malah mencium Mara dengan lembutnya.

Dari situ Tommy kemudian meminta maaf, dan besoknya Mara memang harus pulang ke Indoneasia, karena waktunya cuma 3 hari di sana.

Sekarang mereka bertemu lagi karena Mara yang seorang perancang busana, dan dia sedang ada event di Kanada memutuskan menemui Tommy dan Diandra, tapi kali ini dia tidak menginap di rumah Tommy, melainkan di hotel.

"Sebaiknya kita tidak perlu membahas masalah itu, Tom. Aku bahkan sudah lupa." Mara mengangkat cangkirnya dan menghela napas pelan sebelum dia akhirnya meminum kopi miliknya.

"Apa ciumanku tidak ada artinya sama sekali buat kamu?" tanya Tommy lagi seolah dia ingin tau perasaan Mara.

"Tidak ada, itu biasa saja." Lagi-lagi Mara memberikan senyuman kecilnya. "Lagian aku juga sering berciuman dengan kekasihku," lanjutnya lagi.

"Oh!" Jawab Tommy singkat, sebenarnya sejak ciuman yang dia berikan pada Mara, Tommy tidak tidur semalaman, dia bukannya memikirkan pekerjaan tapi malag memikirkan hal yang lainnya, apa yang sudah dia lakukan pada Mara itu? kenapa dia melakukan hal itu? setelah lama berpikir, Tommy tau dia jatuh cinta pada Mara, bukan karena dia sepupu mendiang Diandra ataupun wajah dan posturnya mirip Diandra, tapi Mara adalah wanita yang sangat baik yang selalu mendampingi Tommy mengurus dan membantu Tommy serta putrinya-- Diandra dalam menjalani semua ini.

"Mara, apa kamu tidak pernah jatuh cinta padaku?"

Deg ...

Ucapan Tommy seketika menghentikan jari tangan Mara yang memutar-putar pada tepian cangkir kopinya. "Apa maksud kamu bertanya seperti itu?"

"Maaf, tapi aku jatuh cinta kepadamu, Mara. Dan aku yakin dengan perasaan aku ini."

"Apa kamu jatuh cinta padaku karena aku hampir mirip Diandra? kamu sedang merindukan mendiang Diandra?"

"Ck! aku sudah tau, kamu pasti membandingkan hal itu, tapi jujur dari dalam hatiku, kamu dan mendiang istriku Diandra dua orang yang berbeda, dan aku jatuh cinta sama kamu karena kamu Mara, bukan mirip Diandra." Tommy memegang tangan Mara.

Wanita cantik itu menatap Tommy lekat, ada rasa berkecambuk di dalam hatinya, rasanya seperti ada yang berperang. "Tom, maaf, aku tidak mencintai kamu," kata-kata itu begitu sulit untuk di keluarkan Mara.

"Menikahlah denganku, Diandra pasti akan sangat bahagia jika kamu menjadi mamanya."

Mara tanpa berkata dia menarik tangannya dari genggaman tangan Tommy dan pergi dari sana. Sejak saat itu Mara seolah seperti menjauhi Tommy, bahkan menghilang.

Flashback Off.

Tsamara Reeves

Aduh! cantiknya, serasa author berkaca kalau lihat ini. Wakakakk

Terpopuler

Comments

Lia Nurlela

Lia Nurlela

lanjut lagi thor

2021-05-12

0

Devina Agnesia Pratami

Devina Agnesia Pratami

lanjot min

2021-05-11

1

Hanania Alisha

Hanania Alisha

semoga aja Mara mau jadi ibu pengganti buat Diandra kecil. 😊😊😊

2021-05-11

1

lihat semua
Episodes
1 Pagi Pertama
2 Pagi Pertama Part 2
3 Kehidupan Tommy
4 Perasaan Tommy Pada Mara
5 Ingin Pulang
6 Putra Juna-- Uno
7 Putri Cantik Juna-- Binna
8 Pembicaraan Hangat
9 Keinginan Sabinna
10 Kebersamaan
11 Dasar, Uno!
12 Pertemuan Tidak Terduga
13 Pertemuan Tak Terguda part 2
14 Pria Itu
15 Bertemu Calon Mertua
16 Bertemu Calon Mertua part 2
17 Penolakan
18 Penolakan part 2
19 Perhatian yang Dingin
20 Menunggu Seseorang
21 Menunggu Seseorang Part 2
22 Menunggu Seseorang part 3
23 Dia Menghilang
24 Dia Menghilang part 2
25 Bagai Kucing Dan Tikus
26 Bagai Kucing dan Tikus part 2
27 Perkelahian
28 Kekesalan Sabinna sama Devon
29 Cerita Dulu
30 Mencari Lukas
31 Pahlawan Bermotor
32 Pencuri Ciuman Lagi
33 Kekesalan Sabinna
34 Apakah akan terjadi?
35 Hari Yang Tidak Baik
36 Keluh Kesah Binna
37 Apartemen Kita
38 Kisah Dibalik Cintanya Devon
39 Terbawa Suasana
40 Masih Bersitegang
41 Telepon yang Menyenangkan
42 Kencan Mendadak
43 Kencan Dadakan Part 2
44 Nonton
45 Nonton Part 2
46 Ice Cream
47 Kamu dan Aku
48 Berdua Dengannya
49 Masih Berdua
50 Dari Hati Ke Hati
51 Dari Hati Ke Hati part 2
52 Dia Pergi Juga
53 Kangen, Kah?
54 Kegelisahan
55 Hai, Semua ...
56 Hai, Semua part 2
57 Tommy Dan Mara
58 Keluarga Berkumpul
59 Keluarga Berkumpul part 2
60 OH Uno ...
61 Oh Uno ... part 2
62 Perasaan Zia
63 Masih Kesal
64 Perasaan Tidak Karuan
65 Rencana
66 Rrncana Part 2
67 Coklat
68 Bertemu Teman Lama
69 Berdua Di Kamar Lagi
70 PDKT
71 PDKT part 2
72 PDKT part 3
73 Bukan Kencan
74 Bukan Kencan part 2
75 Kekesalan Diandra
76 Hari Yang Indah
77 Hari Yang Indah part 2
78 Perkelahian
79 Ketidak sukaan Zia
80 Merasa Bersalah
81 Zia, Uno, dan Diandra
82 Paviliun Kenangan
83 Paviliun Kenangan Part 2
84 Prom Night
85 Prom Night part 2
86 Prom Night part 3
87 Ketidak Sukaan Devon
88 Kekesalan Sabinna
89 Jangan Menyentuhnya!
90 Jangan Menyentuhnya! Part 2
91 Salah Siapa?
92 2 Hal Yang Tidak Bisa Dijelaskan
93 2 Hal Yang Tidak Bisa Di jelaskan part 2
94 Sesuatu Yang Indah
95 Perhatian Manis Uno
96 Ciuman pertama Diandra
97 Ciuman Pertama Diandra part 2
98 Berita Bahagia
99 Tommy Oh Tommy
100 Backstreet
101 Backstreet part 2
102 Backstreet part 3
103 Backstreet part 3 lanjutan
104 Mencari Tau
105 Hal Yang Serius
106 Hal Yang Serius part 2
107 Bertemu Seseorang
108 Bertemu seseorang part 2
109 Cucu Yang Tak Dianggap
110 Ajakan Kencan Lagi
111 Kekesalan Binna Dan Keingintahuan Zia
112 Penasaran Berlanjut
113 Sifat Kekanak-Kanakan
114 Kemesraan Ini
115 Rindu itu berat
116 Hati Yang Terluka
117 Kenangan Masa Lalu
118 Baju yang Aneh
119 Undangan Untuk Keluarga
120 Rahasia tentang Zia
121 Kencan Lagi
122 Hampir Saja
123 Perlakuan Buruk
124 Perlakuan Buruk Part 2
125 Hari yang Manis dan Buruk
126 Kemarahan Sang Ayah
127 Suport Keluarga
128 Bazar Amal
129 Akal Licik Zia
130 Saling berpasangan
131 Bazzar Amal Dimulai
132 Bazzar Amal Dimulai part 2
133 Penampilan Terbaik
134 Toxic People
135 Persiapan Hari Pernikahan
136 Persiapan Hari pernikahan part 2
137 Rencana Busuk
138 Salah Paham
139 Salah Paham part 2
140 Insiden
141 Hari Ini
142 Status Baru
143 Bukan Pagi yang Manis
144 Status Baru
145 Berpura-pura
146 Tentang Masa Lalu
147 Masalah bertubi
148 Saling Curhat
149 Bertemu Kamu
150 Bertemu Kamu part 2
151 Kebingungan Binna
152 Apakah Ini Malam Pertama?
153 Kedekatan Lukas dan Binna
154 Pertemuan Dengan Lukas Lagi
155 Diam-Diam
156 Kejadian yang tidak Diharapkan
157 Menyalahkan Diandra
158 Dia Zia
159 Keadaan Uno
160 Kecupan untuk Uno
161 Pikiran yang tidak Karuan
162 Janjian
163 Janjian Part 2
164 Ulang Tahun Lukas
165 Bukan Malam Pertama
166 Lebih Baik
167 Bersama lagi
168 Perasaan Bahagia
169 Penjelasan
170 Ada apa dengan semua ini?
171 Mencoba Merayu
172 Malam Pertama yang Sesungguhnya
173 Muka Unyu
174 Muka Unyu part 2
175 Hal yang Mengesalkan
176 Hal yang Mengesalkan part 2
177 Tommy Vs Asta
178 Rencana Honeymoon
179 Ada Apa Ini?"
180 Tentang Sebuah Rencana yang Besar
181 Tentang Mara
182 Tentang Mara part 2
183 Bulan Madu pertama
184 Tempat Impian Binna
185 Bertemu Teman Baru
186 Kejadian yang tidak di sangka
187 Kejadian Yang Tidak Disangka Part 2
188 Siapa Kamu ?
189 Siapa Kamu part 2
190 Rencana Busuk
191 Suatu Tujuan
192 Kepekan Seorang Ibu
193 Kepekaan Seorang Ibu part 2
194 Kejadiann Tak Terduga
195 Kejadian Tak Terduga part 2
196 Kejadian Tak Terduga Part 3
197 Berharap Ini Mimpi Buruk
198 Berharap Ini Mimpi Buruk Part 2
199 Mimp Indah Zia
200 Kedatangan Binna dan Devon.
201 Ketidakpercayaan Sabinna
202 Kegelisahan
203 Mencari tahu
204 Pertengkaran Kakak Adik
205 Meyakinkan Uno
206 Fitting Baju Penganntin
207 Hari Pernikahan part 1
208 Hari Pernikahan part 2
209 Kepergian Diandra
210 Kehidupan Uno dan Zia
211 Teman Baru Diandra
212 Berbagi Cerita
213 Sok Menguasai
214 Lukas Mengetahui Tentang Devon
215 Perangkap Lagi
216 Good News or Bad News
217 Kehamilan Zia
218 Berusahan Menerima
219 Ngidam
220 Cerita Cerry
221 Rencana apa lagi?
222 Tanda Tanya Besar
223 Bagaimana Sebenarnya Perasaan Lukas?
224 Ancaman Lagi
225 Kata Manis Zia
226 Keberangkatan Ke Kanada
227 Perasaan Tidak Karu-Karuan
228 Bayi Kecil
229 Tidak Bisa Melakukan
230 Kotak Merah Milik Zia
231 Kalung Diandra part 1
232 Kalung Diandra part 2
233 Titik Terang
234 Melakukan Tes DNA
235 Kebenaran yang Sesungguhnya
236 Kecelakaan
237 Siapa Sebenarnya Lukas
238 Dendam Masa Lalu
239 Happy Ending
240 Happy Ending Part 2
241 Happing Ending part 3 ( In The End )
Episodes

Updated 241 Episodes

1
Pagi Pertama
2
Pagi Pertama Part 2
3
Kehidupan Tommy
4
Perasaan Tommy Pada Mara
5
Ingin Pulang
6
Putra Juna-- Uno
7
Putri Cantik Juna-- Binna
8
Pembicaraan Hangat
9
Keinginan Sabinna
10
Kebersamaan
11
Dasar, Uno!
12
Pertemuan Tidak Terduga
13
Pertemuan Tak Terguda part 2
14
Pria Itu
15
Bertemu Calon Mertua
16
Bertemu Calon Mertua part 2
17
Penolakan
18
Penolakan part 2
19
Perhatian yang Dingin
20
Menunggu Seseorang
21
Menunggu Seseorang Part 2
22
Menunggu Seseorang part 3
23
Dia Menghilang
24
Dia Menghilang part 2
25
Bagai Kucing Dan Tikus
26
Bagai Kucing dan Tikus part 2
27
Perkelahian
28
Kekesalan Sabinna sama Devon
29
Cerita Dulu
30
Mencari Lukas
31
Pahlawan Bermotor
32
Pencuri Ciuman Lagi
33
Kekesalan Sabinna
34
Apakah akan terjadi?
35
Hari Yang Tidak Baik
36
Keluh Kesah Binna
37
Apartemen Kita
38
Kisah Dibalik Cintanya Devon
39
Terbawa Suasana
40
Masih Bersitegang
41
Telepon yang Menyenangkan
42
Kencan Mendadak
43
Kencan Dadakan Part 2
44
Nonton
45
Nonton Part 2
46
Ice Cream
47
Kamu dan Aku
48
Berdua Dengannya
49
Masih Berdua
50
Dari Hati Ke Hati
51
Dari Hati Ke Hati part 2
52
Dia Pergi Juga
53
Kangen, Kah?
54
Kegelisahan
55
Hai, Semua ...
56
Hai, Semua part 2
57
Tommy Dan Mara
58
Keluarga Berkumpul
59
Keluarga Berkumpul part 2
60
OH Uno ...
61
Oh Uno ... part 2
62
Perasaan Zia
63
Masih Kesal
64
Perasaan Tidak Karuan
65
Rencana
66
Rrncana Part 2
67
Coklat
68
Bertemu Teman Lama
69
Berdua Di Kamar Lagi
70
PDKT
71
PDKT part 2
72
PDKT part 3
73
Bukan Kencan
74
Bukan Kencan part 2
75
Kekesalan Diandra
76
Hari Yang Indah
77
Hari Yang Indah part 2
78
Perkelahian
79
Ketidak sukaan Zia
80
Merasa Bersalah
81
Zia, Uno, dan Diandra
82
Paviliun Kenangan
83
Paviliun Kenangan Part 2
84
Prom Night
85
Prom Night part 2
86
Prom Night part 3
87
Ketidak Sukaan Devon
88
Kekesalan Sabinna
89
Jangan Menyentuhnya!
90
Jangan Menyentuhnya! Part 2
91
Salah Siapa?
92
2 Hal Yang Tidak Bisa Dijelaskan
93
2 Hal Yang Tidak Bisa Di jelaskan part 2
94
Sesuatu Yang Indah
95
Perhatian Manis Uno
96
Ciuman pertama Diandra
97
Ciuman Pertama Diandra part 2
98
Berita Bahagia
99
Tommy Oh Tommy
100
Backstreet
101
Backstreet part 2
102
Backstreet part 3
103
Backstreet part 3 lanjutan
104
Mencari Tau
105
Hal Yang Serius
106
Hal Yang Serius part 2
107
Bertemu Seseorang
108
Bertemu seseorang part 2
109
Cucu Yang Tak Dianggap
110
Ajakan Kencan Lagi
111
Kekesalan Binna Dan Keingintahuan Zia
112
Penasaran Berlanjut
113
Sifat Kekanak-Kanakan
114
Kemesraan Ini
115
Rindu itu berat
116
Hati Yang Terluka
117
Kenangan Masa Lalu
118
Baju yang Aneh
119
Undangan Untuk Keluarga
120
Rahasia tentang Zia
121
Kencan Lagi
122
Hampir Saja
123
Perlakuan Buruk
124
Perlakuan Buruk Part 2
125
Hari yang Manis dan Buruk
126
Kemarahan Sang Ayah
127
Suport Keluarga
128
Bazar Amal
129
Akal Licik Zia
130
Saling berpasangan
131
Bazzar Amal Dimulai
132
Bazzar Amal Dimulai part 2
133
Penampilan Terbaik
134
Toxic People
135
Persiapan Hari Pernikahan
136
Persiapan Hari pernikahan part 2
137
Rencana Busuk
138
Salah Paham
139
Salah Paham part 2
140
Insiden
141
Hari Ini
142
Status Baru
143
Bukan Pagi yang Manis
144
Status Baru
145
Berpura-pura
146
Tentang Masa Lalu
147
Masalah bertubi
148
Saling Curhat
149
Bertemu Kamu
150
Bertemu Kamu part 2
151
Kebingungan Binna
152
Apakah Ini Malam Pertama?
153
Kedekatan Lukas dan Binna
154
Pertemuan Dengan Lukas Lagi
155
Diam-Diam
156
Kejadian yang tidak Diharapkan
157
Menyalahkan Diandra
158
Dia Zia
159
Keadaan Uno
160
Kecupan untuk Uno
161
Pikiran yang tidak Karuan
162
Janjian
163
Janjian Part 2
164
Ulang Tahun Lukas
165
Bukan Malam Pertama
166
Lebih Baik
167
Bersama lagi
168
Perasaan Bahagia
169
Penjelasan
170
Ada apa dengan semua ini?
171
Mencoba Merayu
172
Malam Pertama yang Sesungguhnya
173
Muka Unyu
174
Muka Unyu part 2
175
Hal yang Mengesalkan
176
Hal yang Mengesalkan part 2
177
Tommy Vs Asta
178
Rencana Honeymoon
179
Ada Apa Ini?"
180
Tentang Sebuah Rencana yang Besar
181
Tentang Mara
182
Tentang Mara part 2
183
Bulan Madu pertama
184
Tempat Impian Binna
185
Bertemu Teman Baru
186
Kejadian yang tidak di sangka
187
Kejadian Yang Tidak Disangka Part 2
188
Siapa Kamu ?
189
Siapa Kamu part 2
190
Rencana Busuk
191
Suatu Tujuan
192
Kepekan Seorang Ibu
193
Kepekaan Seorang Ibu part 2
194
Kejadiann Tak Terduga
195
Kejadian Tak Terduga part 2
196
Kejadian Tak Terduga Part 3
197
Berharap Ini Mimpi Buruk
198
Berharap Ini Mimpi Buruk Part 2
199
Mimp Indah Zia
200
Kedatangan Binna dan Devon.
201
Ketidakpercayaan Sabinna
202
Kegelisahan
203
Mencari tahu
204
Pertengkaran Kakak Adik
205
Meyakinkan Uno
206
Fitting Baju Penganntin
207
Hari Pernikahan part 1
208
Hari Pernikahan part 2
209
Kepergian Diandra
210
Kehidupan Uno dan Zia
211
Teman Baru Diandra
212
Berbagi Cerita
213
Sok Menguasai
214
Lukas Mengetahui Tentang Devon
215
Perangkap Lagi
216
Good News or Bad News
217
Kehamilan Zia
218
Berusahan Menerima
219
Ngidam
220
Cerita Cerry
221
Rencana apa lagi?
222
Tanda Tanya Besar
223
Bagaimana Sebenarnya Perasaan Lukas?
224
Ancaman Lagi
225
Kata Manis Zia
226
Keberangkatan Ke Kanada
227
Perasaan Tidak Karu-Karuan
228
Bayi Kecil
229
Tidak Bisa Melakukan
230
Kotak Merah Milik Zia
231
Kalung Diandra part 1
232
Kalung Diandra part 2
233
Titik Terang
234
Melakukan Tes DNA
235
Kebenaran yang Sesungguhnya
236
Kecelakaan
237
Siapa Sebenarnya Lukas
238
Dendam Masa Lalu
239
Happy Ending
240
Happy Ending Part 2
241
Happing Ending part 3 ( In The End )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!