Berjuang Bersama Mu

Berjuang Bersama Mu

Awalan

Putri adalah salah satu mahasiswa Kedokteran yang termasuk pandai dan rajin ke kampus seperti biasanya di pagi hari dia berangkat ke kampus, dan dia selalu bertemu dengan ke dua sahabatnya Adinda Wijaya dan Alisa Darmawan. setelah mereka bertemu mereka saling menyapa dan tiba-tiba saja perut Putri keroncongan karena tidak sempat sarapan tadi pagi. "Dinda, Lisa ayo kita ke kantin," ucap Putri memanggil kedua sahabatnya.

"Soalya aku juga tidak sempat sarapan tadi," ucap Dinda dan ahirya mereka bertiga sama-sama pergi ke kantin.

"Aku saja yang memesan makananya kalian mau pesan apa?" tanya Lisa

"Nasi goreng dua," ucap Putri.

Dinda, dan Putri pun duduk di kursi tiba-tiba mereka mendengar bisik-bisikan dari para cewe-cewe dari arah kiri dan kanan, menceritakan tentang mahasiswa pindahan dari Bandung.

"Kamu tau tidak, ada mahasiswa baru cowo ganteng dan katanya itu dia pandai dan berbakat," ucap salah satu cewe di kantin.

Dinda pun mendengar bisikan dari salah satu cewe di belakangnya langsung geram. "Emang suda tidak ada topik lain apa, itu terus yang di bahas dari kemarin katanya ada mahasiswa baru gantenglah, pintarlah," ucap Dinda dengan wajah miring dan sedikit mengeluarkan lidah.

"Yah suda itu kan hak mereka mau bicara tentang apa," ucap Putri.

tiba-tiba Lisa datang menghampiri mereka sambil membawa makanan. "Tau tidak katanya ada mahasiswa baru," ucap Lisa.

"Perasaan itu terus yang di bahas, liat kiri kanan yang di bicarakan itu juga, emang suda tidak ada topik lain apa, itu cowo seganteng apa sih baru datang suda jadi idolah kampus," ucap Dinda heran.

"Sudalah tidak usah di bahas lagi, makan saja makanannya suda mulai dingin," ucap Putri dan mereka bertiga pun menghabiskan makanannya. tidak lama kemudian mereka pun suda selesai makan. "Dinda, suda selesai makanya, kalau suda biar aku yang bayar," ucap Putri.

"Iya suda nih " sahut Dinda dan Lisa.

Putri pun pergi kekasir untuk membayar makananya tiba-tiba ada seseorang yang menabrak Putri dari samping dengan terburu-buru. "Maaf saya tidak sengaja," ucap seseorang.

"Iya tidak apa-apa," ucap Putri tidak terlalu menghiraukan seseorang yang menabraknya. tidak lama kemudian Putri suda selesai membayar makananya dan langsung pergi menghampiri teman-temanya. "Ayo kita masuk kelas sentar lagi Dosen suda masuk, kalau Dosen masuk duluan kita tidak bisa masuk kelas ikut mata pelajaranya," ucap Putri memanggil kedua sahabatnya.

mereka bertiga pun meninggalkan kantin menuju kelas, sesampainya mereka masuk kelas dan langsung duduk di kursi. tidak lama kemudian teman-teman yang lain pun masuk kelas dan tanpa Putri sadari seseorang tadi yang menabraknya di kantin adalah mahasiswa baru, teryata mereka satu kelas.

Putri orangnya pendiam dan tertutup tidak terlalu suka bergaul, hanya biasa bergaul sama sahabatnya Dinda dan Lisa, kecuali ada sesuatu yang mau diatanyakan ke mahasiswa yang lain baru dia bicara atau pun ada mahasiswa lainya yang bertanya kepadanya baru dia berbicara kalau tidak ada dia hanya duduk diam saja.

tidak lama ke mudian Dosen pun masuk kelas dan langsung duduk membuka laptop dan menjelaskan materi, dan memberikan tugas makalah perkelompok masing-masing, tidak lama kemudian Dosen pun pergi meninggalkan kelas. Lisa, pun menoleh kebelakang melihat kedua Temanya. "Kita bikin makalahnya sama-sama ya."

"Iya bikin saja sekarang supaya cepat selesai tinggal kita kuasai materinya saja supaya tidak susah presentasinya nanti," ucap Dinda.

Putri pun mendengar perkataan kedua temanya hanya bisa mengangukan kepalanya. "lya suda deh kalau begitu kita bikin saja sekarang," ucap Putri sambil membuka leptopnya. Lisa dan Dinda pun merapat dan mereka membuat makalanya di dalam kelas setelah makalahnya mereka selesai dan suda waktunya istirahat mereka pun berdiri dari kursi dan berjalan keluar kelas.

tiba tiba ada seseorang yang berteriak memangil. "Dinda, tunggu," ucap seseorang.

Dinda pun langsung berhenti dan menoleh ke belakang ternyata yang memangilnya adalah Doni Dewantara teman SMPnya.

"Eeeh Doni ada apa?" tanya Dinda.

"Dinda, makalah kamu suda selesai ya?" tanya Doni.

"Iya baru saja selesai, tapi masi banyak yang mau di koreksi emang ada apa?"

"Bisa lihat contoh makalah kamu tidak, soalnya kelompok ku belum ada judul makalah."

Dinda pun menyampaikan ke teman-temanya "Gimana nih" ucap Dinda sambil memberi kode di keningnya.

"Tergantung kamu si Dinda aku ikut saja," ucap Putri.

"Kamu mau bikin makalahnya di mana?" tanya Dinda.

"Kita bikin di taman saja, tapi aku masi menuggu kelompok ku, lagi ke toilet," ucap Doni.

"lya suda tidak apa-apa aku dan teman-teman ku, tunggu di taman saja, kalau begitu aku duluan yah," ucap Dinda.

Doni pun mengucapkan terimakasih kepada Dinda dan mereka bertiga pun pergi menuju taman, sedangkan Doni masi menuggu teman satu kelompoknya. Doni adalah sahabat Dinda dari SMP dan mereka di pertemukan lagi di kampus, dan mereka satu kelas lagi, namun dari SMP Doni suda memiliki perasaan kepada Dinda hingga kini dan Doni pun tidak menyangka kalau mereka satu kampus lagi, hati Doni begitu senang bisa bertemu dengan Dinda lagi.

Dinda pun sebaliknya begitu senang bisa ketemu dengan Doni, karena dulu waktu SMP mereka perna berteman dekat, dan Dinda tidak menyangka kalau mereka di pertemukan lagi di kampus yang sama Dinda pun tersenyum-senyum sendiri karena bisa dekat lagi dengan Don lagi.

Putri dan Lisa pun melihat sahabatnya itu tersenyum-senyum sendiri membuat dia ikut tersenyum juga.

"Lisa coba lihat Dinda, dia senyum-senyum sendiri tu, setelah ketemu Doni tadi kira-kira ada apa ya," ucap Putri mengoda Dinda.

"lya benar Put, kayanya ada sesuatu yang lain deh sama mereka berdua setelah mereka bertatap muka tadi ada getar-getar cinta hahahaha, ucap Lisa mengoda Dinda sambil tersenyum.

"Apaan sih kalian ini terus saja menggoda ku," ucap Lisa menyangkal.

"Suda tidak usah menyangkal kita ini kan sahabat kamu jadi tau sifat kamu bagai mana," ucap Putri terus menggoda Lisa.

Lisa pun terlihat malu dan mukanya pun memerah. "Suda aaah malu nih."

Cieeeeeh dia malu," ucap Dinda kembali menggoda Lisa dan ketiganya pun tertawa bersama-sama. tidak lama kemudian mereka pun sampai di taman dan menunggu Doni.

tidak terasa mereka suda menunggu setenga jam di taman, akhirnya Doni pun datang bersama kelompoknya dan membawah dua temanya Andi dan Tegar dan tampa disadari seseorang yang menabrak Putri tadi di kantin adalah sahabat Andi yang bernama Tegar Syaputra Armadjaya, murit baru pindahan dari Bandung yang ramai di bicarakan di kumpus.

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

haiy parah sahabat pembaca salam kenal semoga suka sama ceritanya Jagan lupa like dan komen Terimakasih 🤩🤗🙏

Terpopuler

Comments

Mink All

Mink All

aku udah mampir lo, hmmmmmm

2022-04-24

0

Lee

Lee

My Ice Girl Saranghae mampir lgi kak..

2022-04-09

0

Agustina M Handayani

Agustina M Handayani

baru baca Uda tertarik

2022-03-06

0

lihat semua
Episodes
1 Awalan
2 Perkenalan
3 Ulang Tahun Papa
4 Makan Malam Bersama
5 Irih Hati
6 Hati Yang Piluh
7 Tidak Ada Kabar
8 Nonton Konser
9 Kedatangan Biangka
10 Hati Yang Bimbang
11 Cemburu
12 Mengungkapkan Perasaan
13 Pilihan Hati
14 Salah Paham
15 Tegar Kecelakaan
16 Jadian
17 Suda Jadian Tapi Masi Cuek
18 Pergi Ke Pasar Malam
19 Berkelahi
20 Peraktek Rumah Sakit
21 Bertemu Dengan Dokter Nyebelin
22 Di Antar Dokter
23 Bertemu Dengan Teman SMA
24 Cerita Tentang Masa Lalu
25 Diantar Pulang
26 Perihatin Terhadap Sahabat
27 Pertengkaran Dokter Raka Dengan Tunangannya
28 Curahan Hati Tegar Kepada Putri
29 Putri Sakit
30 Orang Tua Putri Suda Pulang
31 Dapat Undangan
32 Lisa Bertemu Dengan Mantanya
33 Pesta Ulang Tahun Biangka
34 Kekecewaan Putri
35 Martabak Kesukaan Papa
36 Kedatangan Riky
37 Perkenalan Tegar Dengan Riky
38 Sibuk Dengan Urusan Masing Masing
39 Bertemu Teman SMA Di Acara Pernikahan
40 Penjelasan Parah Sahabat
41 Papa Merasa Kecewa
42 Undangan Wisuda
43 Siapkan Baju Kebaya
44 Hari Wisuda
45 Pertemuan Masing Masing Keluarga Jadi Kacau
46 Hati Yang Sakit
47 Hanya Kakak Yang Mengerti
48 Siasat Parah Sahabat
49 Malam Perpisahan
50 Memberi Dukungan
51 Di Terima Kerja
52 Hari Pertama kerja
53 Pasien Pertama
54 Pasien Kimberly
55 Mau Di Jodohkan
56 Rencana Perjodohan Tegar dan Tania
57 Mama Sofia Sakit
58 Curahan Hati Tegar Masalah Perjodohan
59 Janjian
60 Aku Hanya Ingin Bersama Mu
61 Papa Armadjaya Suda Merestui
62 Bertemu Kimberly
63 Diajak Jalan
64 Nonton Bioskop
65 Rencana Menghadiri Undangan
66 Buka Restoran Baru
67 Bertemu Artis Korea
68 Menerimah Perjodohan
69 Bernegosiasi Perjodohan
70 Mencicipi Masakan
71 Luka Tampa Bekas
72 Penjelasan Tegar
73 Saraghae
74 Menuruti Perkataan Mama
75 Menerimah Ajakan Tania
76 Dukungan Papa Armadjaya
77 Kejutan Manis
78 Bantuan Sahabat
79 Maafkan Aku
80 Undangan Pernikahan
81 Terbakar Api Cemburu
82 Takut Kehilangan
83 Tidak Bisa Di Pertahankan
84 Pertunangan Batal
85 Kembali Bersama
86 Ke Pasar
87 Menikmati Kebersamaan
88 Kembali
89 Godain Sahabat
90 Pertemuan Yang Tak Di Sangka
91 Prasangka
92 Ulang Tahun Pernikahan
93 Perjodohan Putri
94 Cerita Putri Masalah Perjodohanya
95 Ulang Tahun Dinda
96 Ulang Tahun Yang Sama
97 Merasa Kesal
98 Tidak Sengaja
99 Meyakinkan Tegar
100 Di Lamar
101 Kakak Riky Pulang
102 Perdebatan
103 Mendegar Kabar Mama
104 Kecelakaan
105 Suda Tiga Hari Tidak Ada Kabar
106 Tania Suda Sadar
107 Bertunagan
108 Doni Mengetahui Tegar Dan Tania Suda Bertunagan
109 Luar Negri
110 Bersatu Kembali
111 Kedatangan Seseorang
112 Siapa Pria Itu
113 Mengetahui Sesuatu
114 Menyampaikan Sesuatu
115 Arya Mengungkapkan Perasaanya
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Awalan
2
Perkenalan
3
Ulang Tahun Papa
4
Makan Malam Bersama
5
Irih Hati
6
Hati Yang Piluh
7
Tidak Ada Kabar
8
Nonton Konser
9
Kedatangan Biangka
10
Hati Yang Bimbang
11
Cemburu
12
Mengungkapkan Perasaan
13
Pilihan Hati
14
Salah Paham
15
Tegar Kecelakaan
16
Jadian
17
Suda Jadian Tapi Masi Cuek
18
Pergi Ke Pasar Malam
19
Berkelahi
20
Peraktek Rumah Sakit
21
Bertemu Dengan Dokter Nyebelin
22
Di Antar Dokter
23
Bertemu Dengan Teman SMA
24
Cerita Tentang Masa Lalu
25
Diantar Pulang
26
Perihatin Terhadap Sahabat
27
Pertengkaran Dokter Raka Dengan Tunangannya
28
Curahan Hati Tegar Kepada Putri
29
Putri Sakit
30
Orang Tua Putri Suda Pulang
31
Dapat Undangan
32
Lisa Bertemu Dengan Mantanya
33
Pesta Ulang Tahun Biangka
34
Kekecewaan Putri
35
Martabak Kesukaan Papa
36
Kedatangan Riky
37
Perkenalan Tegar Dengan Riky
38
Sibuk Dengan Urusan Masing Masing
39
Bertemu Teman SMA Di Acara Pernikahan
40
Penjelasan Parah Sahabat
41
Papa Merasa Kecewa
42
Undangan Wisuda
43
Siapkan Baju Kebaya
44
Hari Wisuda
45
Pertemuan Masing Masing Keluarga Jadi Kacau
46
Hati Yang Sakit
47
Hanya Kakak Yang Mengerti
48
Siasat Parah Sahabat
49
Malam Perpisahan
50
Memberi Dukungan
51
Di Terima Kerja
52
Hari Pertama kerja
53
Pasien Pertama
54
Pasien Kimberly
55
Mau Di Jodohkan
56
Rencana Perjodohan Tegar dan Tania
57
Mama Sofia Sakit
58
Curahan Hati Tegar Masalah Perjodohan
59
Janjian
60
Aku Hanya Ingin Bersama Mu
61
Papa Armadjaya Suda Merestui
62
Bertemu Kimberly
63
Diajak Jalan
64
Nonton Bioskop
65
Rencana Menghadiri Undangan
66
Buka Restoran Baru
67
Bertemu Artis Korea
68
Menerimah Perjodohan
69
Bernegosiasi Perjodohan
70
Mencicipi Masakan
71
Luka Tampa Bekas
72
Penjelasan Tegar
73
Saraghae
74
Menuruti Perkataan Mama
75
Menerimah Ajakan Tania
76
Dukungan Papa Armadjaya
77
Kejutan Manis
78
Bantuan Sahabat
79
Maafkan Aku
80
Undangan Pernikahan
81
Terbakar Api Cemburu
82
Takut Kehilangan
83
Tidak Bisa Di Pertahankan
84
Pertunangan Batal
85
Kembali Bersama
86
Ke Pasar
87
Menikmati Kebersamaan
88
Kembali
89
Godain Sahabat
90
Pertemuan Yang Tak Di Sangka
91
Prasangka
92
Ulang Tahun Pernikahan
93
Perjodohan Putri
94
Cerita Putri Masalah Perjodohanya
95
Ulang Tahun Dinda
96
Ulang Tahun Yang Sama
97
Merasa Kesal
98
Tidak Sengaja
99
Meyakinkan Tegar
100
Di Lamar
101
Kakak Riky Pulang
102
Perdebatan
103
Mendegar Kabar Mama
104
Kecelakaan
105
Suda Tiga Hari Tidak Ada Kabar
106
Tania Suda Sadar
107
Bertunagan
108
Doni Mengetahui Tegar Dan Tania Suda Bertunagan
109
Luar Negri
110
Bersatu Kembali
111
Kedatangan Seseorang
112
Siapa Pria Itu
113
Mengetahui Sesuatu
114
Menyampaikan Sesuatu
115
Arya Mengungkapkan Perasaanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!