Ulang Tahun Papa

tiba tiba mama datang dari arah dapur. "Suda tidak apa-apa masuk saja kita tunggu Papa mu pulang," ucap Jamilah. tidak terasa waktu terus berputar dan suda malam bel pun berbunyi dan tidak ada yang membukakan pintu.

"Pada kemana semua orang dirumah, pintu juga tidak di kunci kalau ada maling gimana, loh kok gelap sekali mati lampu apa," ucap Dewangga memangil istri dan anaknya.

"Mama, Putri, Tara di mana kalian kenapa gelap sekali," ucap Dewangga berteriak memanggil anak dan istrinya. tiba tiba lampu menyalah dan spraisss, "Selamat ulang tahun papa, semoga panjang umur sehat selalu," ucap Jamilah.

"Amin terimakasih semuanya, papa lupa kalau hari ini ulang tahun papa, dan papa sangat senang karena keluarga kita bisa berkumpul seperti ini, yang biasanya Riky sibuk kerja namun hari ini dia pulang ke Jakarta, dan Putri yang biasanya sibuk kulia dan peraktek namun malam ini kita bisa berkumpul sama-sama papa sangat bahagia," ucap Dewangga.

"Mama telfon Riky katanya harus balik ke Jakarta hari ini biar sesibuk apa pun tetap harus balik ke Jakarta, namun Riky lupa kalau hari ini ulang tahun papa, dan Riky minta maaf tidak sempat membelikan hadia buat papa," ucap Riky merasa menyesal.

"Putri juga minta maaf ya pa, karena Putri juga lupa kalau hari ini ulang tahun papa, hanya mama yang ingat dan menyuruh Putri cepat pulang dan tidak sempat membelikan hadia buat papa," ucap Putri merasa menyesal.

"Tidak papa nak, papa sangat mengerti anak-anak papa sekarang suda pada punya kesibukan masing-masing, yang penting kita bisa berkumpul bersama-sama itu suda jadi kado berharga buat papa yang lain tidak usa difikirkan ayo kita makan sama-sama," ucap Dewangga sambil tersenyum melihat keluarganya. tidak lama kemudoan mereka pun makan bersama-sama.

tidak lama kemudian Putri pun kembali ke kamarya dan membuka leptopnya memperlajari makalahnya buat persentasi besok, setelah semuanya suda selesai Putri pun berbaring di kasur karena sudah larut malam Putri pun mengantuk dan akhirya tertidur.

ke esok paginya Putri pun bangun mandi dan bersiap-siap berangkat ke kampus seperti biasanya mereka selalu janjian bersama Dinda dan Lisa betemu di depan kampus. tidak lama kemudian Lisa pun datang Putri pun berteriak memangil Lisa, dan Lisa pun menoleh dan langsung menghampirinya.

"Dinda suda datang?" tanya Putri.

"Belum datang kita tunggu saja di sini," ucap Lisa, tidak lama kemudian Dinda pun datang dan menyapa mereka berdua.

"Ayo kita masuk hari ini kita presentasi makalah kelompok ke dua kan, kamu suda kuasai tidak materinya?" tanya Putri.

"Tadi malam sih suda aku baca tapi nggak sampai kuasai," ucap Dinda ragu-ragu.

"Yah suda tidak apa-apa nanti aku saja yang presentasikan di depan, kalian nanti bantu jawap saja, klau ada sesi tanya jawap." ucap Putri

"Ok-ok," ucap Lisa , dan mereka pun berjalan menuju kelas. tidak lama kemudian teman-teman yang lain pun masuk kelas, Dosen pun suda datang dan masuk kelas dan mengatakan hari ini presentasi makalah kelompok 1,2,3,4dan 5, hari ini persentasinya harus selesai 5 kelompok.

kelompok pertama silakan maju,

setelah kelompok pertama selesai presentasi, tibalah saatnya kelompok ke dua, ya itu kelompok Putri,Lisa dan Dinda.

Putri pun memperkenalkan judul makalanya dan menjelaskan tentang materi makalanya secara detail, disaat Putri mempresentasikan makalanya dan sibuk menjelaskannya.

Tegar pun sangat memperhatikan Putri setiap materi yg di jelaskanya dan selalu memandangi wajahnya tanpa berkedip mata, "Wanita ini suda cantik, baik, pintar lagi." seruh Tegar dalam hati.

tiba tiba Doni menyengol tangan Tegar. "Ada apa?" tanya Tegar.

"Judul makalanya bagus dan cara jelasin makalanya jelas, tepat dan muda di mengerti," ucap Doni.

Putri pun selesai mempresentasikan makalanya, semua teman-teman lain pun bertepuk tangan.

"Judul makalah kamu bagus cara kamu presentasikan jelas dan muda dimengerti saya suka," ucap Dosen.

ketiganya pun tersenyum dan mengucapkan terimakasih kepada Dosen dan teman-temannya.

tidak lama kemudian Dosen mempersilakan mereka duduk kembali dan tibalah saatnya kelompok ke tiga yang presentasi, dan Dosen pun mempersilakan mereka maju kedepan. Tegar, Doni dan Andi maju ke depan dan mempresentasikan judul makalahnya.

Tegar sangat menguasai materi makalanya dan sangat bagus dalam menjelaskan materinya,

seketika semua wanita di kampus pada melongo melihat Tegar mempresentasikan makalanya di depan.

"Tegar kamu tu pria idaman sekali, suda ganteng pinter lagi, wanita yang manasi tidak idamin pria seperti kamu, suda ganteng, baik, seandainya kamu jadi pacarku, aku pasti wanita yang paling beruntung," ucap seseorang yang berada di belakang Putri dengan nada kecil dan ternyata itu adalah Ria salah satu wanita yang menyukai Tegar.

Putri pun tersenyum mendengar perkataan Ria dengan nada kecil di belakangnya. "Aku akui dia memang ganteng, pandai tapi dia juga pandai dalam mengambil hati para wanita, wajar saja banyak wanita yang suka karena dia muda akrab dengan siapa saja, dan Wajar saja dia populer di kampus dia memang pandai dari segala hal termasuk memikat hati parah wanita." seruh Putri dalam hati.

Tidak lama kemudian Tegar pun selesai mempresntasikan makalanya dan Dosen pun memberikan tepuk tangan dan teman-teman satu kelas pun bertepuk tangan.

"Presentasi kalian bagus muda di mengerti dan yang paling saya suka karena kalian sangat menguasai materinya," ucap Dosen memuji Tegar.

seiring waktu berjalan semua persentasi pun suda selesai, Dosen pun mengakhiri perkuliahannya dan keluar dari kelas. "Dinda ayo kita ke toilet aku mau buang air kecil," ucap Putri memangil Dinda.

"Ayo, aku juga mau cuci muka," ucap Dinda.

"Aku ikut mau buang air kecil juga." ucap Lisa dan ketiganya pun berdiri dari duduknya dan berjalan menuju toilet. tidak lama kemudian mereka bertiga pun keluar dari toilet dan masuk kelas lagi untuk mengambil tasnya.

Terpopuler

Comments

Yuli Astuti

Yuli Astuti

baru baca suda suka

2022-04-01

0

Agustina M Handayani

Agustina M Handayani

semangat thor

2022-03-06

0

Aris Pujiono

Aris Pujiono

semangat

2022-03-02

0

lihat semua
Episodes
1 Awalan
2 Perkenalan
3 Ulang Tahun Papa
4 Makan Malam Bersama
5 Irih Hati
6 Hati Yang Piluh
7 Tidak Ada Kabar
8 Nonton Konser
9 Kedatangan Biangka
10 Hati Yang Bimbang
11 Cemburu
12 Mengungkapkan Perasaan
13 Pilihan Hati
14 Salah Paham
15 Tegar Kecelakaan
16 Jadian
17 Suda Jadian Tapi Masi Cuek
18 Pergi Ke Pasar Malam
19 Berkelahi
20 Peraktek Rumah Sakit
21 Bertemu Dengan Dokter Nyebelin
22 Di Antar Dokter
23 Bertemu Dengan Teman SMA
24 Cerita Tentang Masa Lalu
25 Diantar Pulang
26 Perihatin Terhadap Sahabat
27 Pertengkaran Dokter Raka Dengan Tunangannya
28 Curahan Hati Tegar Kepada Putri
29 Putri Sakit
30 Orang Tua Putri Suda Pulang
31 Dapat Undangan
32 Lisa Bertemu Dengan Mantanya
33 Pesta Ulang Tahun Biangka
34 Kekecewaan Putri
35 Martabak Kesukaan Papa
36 Kedatangan Riky
37 Perkenalan Tegar Dengan Riky
38 Sibuk Dengan Urusan Masing Masing
39 Bertemu Teman SMA Di Acara Pernikahan
40 Penjelasan Parah Sahabat
41 Papa Merasa Kecewa
42 Undangan Wisuda
43 Siapkan Baju Kebaya
44 Hari Wisuda
45 Pertemuan Masing Masing Keluarga Jadi Kacau
46 Hati Yang Sakit
47 Hanya Kakak Yang Mengerti
48 Siasat Parah Sahabat
49 Malam Perpisahan
50 Memberi Dukungan
51 Di Terima Kerja
52 Hari Pertama kerja
53 Pasien Pertama
54 Pasien Kimberly
55 Mau Di Jodohkan
56 Rencana Perjodohan Tegar dan Tania
57 Mama Sofia Sakit
58 Curahan Hati Tegar Masalah Perjodohan
59 Janjian
60 Aku Hanya Ingin Bersama Mu
61 Papa Armadjaya Suda Merestui
62 Bertemu Kimberly
63 Diajak Jalan
64 Nonton Bioskop
65 Rencana Menghadiri Undangan
66 Buka Restoran Baru
67 Bertemu Artis Korea
68 Menerimah Perjodohan
69 Bernegosiasi Perjodohan
70 Mencicipi Masakan
71 Luka Tampa Bekas
72 Penjelasan Tegar
73 Saraghae
74 Menuruti Perkataan Mama
75 Menerimah Ajakan Tania
76 Dukungan Papa Armadjaya
77 Kejutan Manis
78 Bantuan Sahabat
79 Maafkan Aku
80 Undangan Pernikahan
81 Terbakar Api Cemburu
82 Takut Kehilangan
83 Tidak Bisa Di Pertahankan
84 Pertunangan Batal
85 Kembali Bersama
86 Ke Pasar
87 Menikmati Kebersamaan
88 Kembali
89 Godain Sahabat
90 Pertemuan Yang Tak Di Sangka
91 Prasangka
92 Ulang Tahun Pernikahan
93 Perjodohan Putri
94 Cerita Putri Masalah Perjodohanya
95 Ulang Tahun Dinda
96 Ulang Tahun Yang Sama
97 Merasa Kesal
98 Tidak Sengaja
99 Meyakinkan Tegar
100 Di Lamar
101 Kakak Riky Pulang
102 Perdebatan
103 Mendegar Kabar Mama
104 Kecelakaan
105 Suda Tiga Hari Tidak Ada Kabar
106 Tania Suda Sadar
107 Bertunagan
108 Doni Mengetahui Tegar Dan Tania Suda Bertunagan
109 Luar Negri
110 Bersatu Kembali
111 Kedatangan Seseorang
112 Siapa Pria Itu
113 Mengetahui Sesuatu
114 Menyampaikan Sesuatu
115 Arya Mengungkapkan Perasaanya
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Awalan
2
Perkenalan
3
Ulang Tahun Papa
4
Makan Malam Bersama
5
Irih Hati
6
Hati Yang Piluh
7
Tidak Ada Kabar
8
Nonton Konser
9
Kedatangan Biangka
10
Hati Yang Bimbang
11
Cemburu
12
Mengungkapkan Perasaan
13
Pilihan Hati
14
Salah Paham
15
Tegar Kecelakaan
16
Jadian
17
Suda Jadian Tapi Masi Cuek
18
Pergi Ke Pasar Malam
19
Berkelahi
20
Peraktek Rumah Sakit
21
Bertemu Dengan Dokter Nyebelin
22
Di Antar Dokter
23
Bertemu Dengan Teman SMA
24
Cerita Tentang Masa Lalu
25
Diantar Pulang
26
Perihatin Terhadap Sahabat
27
Pertengkaran Dokter Raka Dengan Tunangannya
28
Curahan Hati Tegar Kepada Putri
29
Putri Sakit
30
Orang Tua Putri Suda Pulang
31
Dapat Undangan
32
Lisa Bertemu Dengan Mantanya
33
Pesta Ulang Tahun Biangka
34
Kekecewaan Putri
35
Martabak Kesukaan Papa
36
Kedatangan Riky
37
Perkenalan Tegar Dengan Riky
38
Sibuk Dengan Urusan Masing Masing
39
Bertemu Teman SMA Di Acara Pernikahan
40
Penjelasan Parah Sahabat
41
Papa Merasa Kecewa
42
Undangan Wisuda
43
Siapkan Baju Kebaya
44
Hari Wisuda
45
Pertemuan Masing Masing Keluarga Jadi Kacau
46
Hati Yang Sakit
47
Hanya Kakak Yang Mengerti
48
Siasat Parah Sahabat
49
Malam Perpisahan
50
Memberi Dukungan
51
Di Terima Kerja
52
Hari Pertama kerja
53
Pasien Pertama
54
Pasien Kimberly
55
Mau Di Jodohkan
56
Rencana Perjodohan Tegar dan Tania
57
Mama Sofia Sakit
58
Curahan Hati Tegar Masalah Perjodohan
59
Janjian
60
Aku Hanya Ingin Bersama Mu
61
Papa Armadjaya Suda Merestui
62
Bertemu Kimberly
63
Diajak Jalan
64
Nonton Bioskop
65
Rencana Menghadiri Undangan
66
Buka Restoran Baru
67
Bertemu Artis Korea
68
Menerimah Perjodohan
69
Bernegosiasi Perjodohan
70
Mencicipi Masakan
71
Luka Tampa Bekas
72
Penjelasan Tegar
73
Saraghae
74
Menuruti Perkataan Mama
75
Menerimah Ajakan Tania
76
Dukungan Papa Armadjaya
77
Kejutan Manis
78
Bantuan Sahabat
79
Maafkan Aku
80
Undangan Pernikahan
81
Terbakar Api Cemburu
82
Takut Kehilangan
83
Tidak Bisa Di Pertahankan
84
Pertunangan Batal
85
Kembali Bersama
86
Ke Pasar
87
Menikmati Kebersamaan
88
Kembali
89
Godain Sahabat
90
Pertemuan Yang Tak Di Sangka
91
Prasangka
92
Ulang Tahun Pernikahan
93
Perjodohan Putri
94
Cerita Putri Masalah Perjodohanya
95
Ulang Tahun Dinda
96
Ulang Tahun Yang Sama
97
Merasa Kesal
98
Tidak Sengaja
99
Meyakinkan Tegar
100
Di Lamar
101
Kakak Riky Pulang
102
Perdebatan
103
Mendegar Kabar Mama
104
Kecelakaan
105
Suda Tiga Hari Tidak Ada Kabar
106
Tania Suda Sadar
107
Bertunagan
108
Doni Mengetahui Tegar Dan Tania Suda Bertunagan
109
Luar Negri
110
Bersatu Kembali
111
Kedatangan Seseorang
112
Siapa Pria Itu
113
Mengetahui Sesuatu
114
Menyampaikan Sesuatu
115
Arya Mengungkapkan Perasaanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!