Aisyah Ratna Anjani

Namanya Aisyah Ratna Anjani, ia biasa di panggil Ais atau Sya, sebenarnya Aisyah bukan tipe cewek yang ribet, ia tidak pernah mempermasalahkan panggilan untuknya asalkan menurutnya baik.

Gadis yang selalu mengenakan hijab semenjak duduk di bangku SD itu tinggal bersama seorang ibu dan adik laki-lakinya. Aisyah tinggal di keluarga yang tidak religius, bahkan ibunya tidak pernah mengerti cara mengaji walaupun begitu tapi tekatnya untuk terus mendalami ilmu agama tidak pernah pudar.

Di sela-sela waktu luangnya selalu ia habiskan dengan memperdalam ilmu agama dengan membaca beberapa buku agama atau menghadiri pengajian di pesantren yang berada tidak jauh dari rumahnya.

Selain mendengarkan pengajian, setiap satu minggu sekali ia selalu menyempatkan untuk belajar ngaji di pesantren yang sama karena pesantren itu adalah pesantren yang terdekat dari rumahnya.

Mereka hanya tinggal bertiga, ayahnya meninggal ketika ia masih duduk di bangku SD dan saat itulah asal muasal ia mulai mendalami ilmu agama, ia ingin mendoakan ayahnya yang telah tiada.

Saat itu adiknya masih dalam kandungan ibunya. Ayahnya meninggal karena sakit stroke. Semenjak saat itu ibunya menjadi singel parent, ibunya bernama bu Santi. Sepeninggal ayahnya, bu Santi menyambung hidup dengan berjualan rujak cingur, ayahnya tidak meninggalkan harta apapun kecuali sebuah rumah yang sedang ia tinggali, untung saja saat itu ayah dari Dini, saudara sepupunya membantu bu Santi dengan memberikan modal untuk berdagang.

Karena ibunya yang masih punya bayi, sesekali Aisyah harus membatunya. Karena kebiasaan itu kini berlanjut hingga dewasa, Aisyah dengan kebiasaannya membantu ibunya.

Adiknya bernama Nino, saat ini Nino

sudah sekolah SD. Bu Santi membutuhkan banyak uang karena setiap bulan Nino harus melakukan cuci darah ke rumah sakit, ia menderita gagal ginjal bawaan.

Dia dan ibunya harus bekerja keras untuk itu, maka Itulah kenapa ia harus bekerja paruh waktu untuk membantu keperluan keluarganya selain membantu ibunya jualan rujak cingur, ia juga bekerja di kafe seusai kuliah.

Karena kekurangan biaya, Ia hampir saja tidak bisa melanjutkan kuliahnya, tapi untung saja ia mendapat beasiswa sehingga biaya kuliahnya gratis hingga lulus. Akhirnya ibunya

mengijinkannya untuk kuliah.

🌺🌺🌺

Da’dha ashar Aisyah punya jadwal mengaji di pesantren, sebenarnya enggan berpamitan pada ibunya yang sedang istirahat, tapi jika tidak berpamitan, pasti ibunya akan mencarinya karena nanti malam ibunya akan pergi ke pasar

untuk berbelanja.

Akhirnya Aisyah memberanikan diri membangunkan ibunya.

"Bu ...., bu ...!" dengan pelan dan suara lembutnya ia membangunkan ibunya. Merasa ada yang sedang membangunkannya, bu Santu mulai membuka matanya.

"Iya?"

“Bu …, aku ke pesantren dulu ya, insyaallah nanti ba’da isyak sudah pulang!”

“Iya …, jangan malam-malam ya, kasihan adikmu nanti kalau di tinggal sendiri!”

“Iya bu, assalamualaikum!”

“Waalaikum salam!”

Sudah beberapa tahun Aisyah selalu datang ke pesantren jadi tidak aneh jika seluruh

penghuni pesantren mengenalnya. Sampai bu nyai dan pak kyai pun sering meminta

bantuan padanya untuk beberapa hal termasuk mengajar beberapa santri junior.

Seperti biasa, aisyah mengayuh sepedanya untuk sampai di pesantren. Sesampai di gerbang pesantren seperti biasa pak satpam akan menyapanya dengan ramah karena di

sanalah aisyah akan menitipkan sepedanya.

‘Neng aisyah, kebetulan sudah datang, bu nyai tadi mencari neng Ais loh!”

“Ada perlu apa ya mas?” tanya aisyah was-was.

“Tidak tahu neng. Coba saja langsung ke ndalem…!”

“baiklah mas, saya masuk dulu ya …!”

Aisyah pun langsung menuju ke ndalem, ndalem adalah rumah utama bagi pak kyai dan bu nyai. Di sanalah keluarga inti tinggal.

Aisyah dengan langkah pelannya menuju ke ndalem, terlihat rumah itu masih sepi. Ia melihat sekelilingnya, tapi tidak ada siapapun, walaupun sudah sering masuk ke rumah itu, tapi rasa deg degan selalu

ada setiap kali bu nyai memanggilnya.

Karena dekatnya ia dengan bu nyai,sampai bu nyai memintanya memanggil umi. Ummi Sarah,

bu nyai dan pak kyai tidak punya anak perempuan makanya mereka sangat sayang

pada Aisyah. apalagi Aisyah memiliki perangai yang lembut dan penyayang.

Tok tok tok

Akhirnya Aisyah memberanikan diri mengetuk pintu. Dan mengucapkan salam. Setelah

mengucapkan salam terdengar sahutan salam dari dalam rumah itu.

Ceklek

Pintu pun perlahan terbuka, dan seseorang yang membuat aisyah terkejut berdiri di

sana dengan wajah sejuknya. Dengan cepat Aisyah menundukkan pandangannya.

“Kamu ….?’ Ternyata pria itu tidak kalah terkejutnya. Pria itu adalah gus fahmi.

“Maaf Gus …, kata mas Fathur. Ummu Sarah memanggil saya!”

“Jadi kamu Aisyah?” Aisyah pun hanya mengangguk. Gus Fahmi pun segera membuka lebar pintu itu.

“Masuklah …, ummi sudah menunggumu!”

Aisyah mempersilahkan gus Fahmi untuk masuk lebih dulu. Karena tidak baik berjalan di

depan seorang pria. Gus Fahmi pun akhirnya berjalan mendahului aisyah, dengan

terus menunduk, ia mengikuti langkah gus fahmi.

“Ummi…, dek Aisyahnya sudah datang!” ucap gus fahmi setelah langkahnya mencapai

ujung ruang makan. Di dapur terlihat sekali ummi Sarah sedang sibuk di dapur

bersama ummi Ani, ummi Ani adalah asisten rumah tangga di pesantren itu yang

sudah di anggap seperti keluarga sendiri karena ummi Ani tidak memiliki

keluarga.

“Assalamualaikum, Ummi!”

“Waalaikum salam, nak. Kesini lah …!”

Melihat Aisyah ingin berjalan mendekati umminya, gus Fahmi segera memberi jalan, ia

mundur beberapa langkah. Melihat gus Fahmi sudah memberi jalan, aisyah pun

segera berjalan mendekati ummi Sarah.

“Ada yang bisa saya bantu Ummi?’ tanya aisyah setelah dekat dengan ummi Sarah.

“nanti pak Kyai, akan kedatangan tamu untuk itu ummi memanggilmu untuk menemani ummi menemui tamu itu! Kamu tidak pa pa kan jika libur dulu ngajinya?”

“Iya ummi, tidak pa pa!”

“Oh iya Aisyah …., kamu pasti terkejut saat melihat dia, kenalkan dia putra ummi,

baru pulang dari pendidikannya di Mesir. Namanya Fahmi , Aldi El Fahmi!”

“Iya ummi, kami sudah bertemu!”

“Dimana?”

“Di kampus Ais, gus Fahmi mengisi tausiyah di kampus Ais!”

“Baguslah kalau begitu, kalian pasti akan segera akrab!”

“Insyaallah …!”

Setelah menyelesaikan pekerjaannya di dapur, Gus fahmi juga sudah meninggalkan mereka.

Gus Fahmi di beri tugas abi nya untuk mengisi materi di pesantren. Hingga waktu

magrib pun tiba. Aisyah ikut jama’ah sholat Magrib di masjid pesantren bersama

santri-santri yang lain.

“Masyaallah mbak Ais, beruntung sekali di panggi bu nyai bisa dekat sama gus Fahmi dong!” celoteh beberapa santriwati yang lain.

“Iya loh mbak Ais  …, seneng banget dengar

suara tartilnya gus Fahmi pas lagi memimpin sholat tadi, merdu banget bikin

meleleh ….!”

Ternyata fans gus Fahmi bukan hanya di kampus saja, ternyata para santriwati juga

mengidolakannya, bahkan banyak dari mereka yang mengharapkan bisa jadi

pendamping gus Fahmi.

Hingga selesai sholat pun suara mengagumi gus Fahmi masih terdengar dan Aisyah hanya

bisa tersenyum. Bahkan untuk menggapai cintanya itu begitu sulit, ia tidak

pernah bermimpi untuk bisa menjadi pendamping seorang gus fahmi.

Walaupun hatinya begitu ingin, semenjak bertemu dengan gus fahmi di acara tausiyah itu, dalam doanya selalu ada nama pria itu. Setidaknya berharap memiliki pendamping

yang sepertinya adalah sebuah impian besarnya kini. Diam-diam ia mulai

mengagumi pria itu dengan segala kelebihannya.

Aisyah kembali lagi ke ndalem , ia kembali

menemui ummi Sarah. Menyiapkan hidangan makan malam untuk pak Kyai dan

tamu-tamunya.

Bersambung

Happy Reading 🥰😘❤️

Terpopuler

Comments

Suni Wati

Suni Wati

nyimak.. baru mampir nih hehe

2022-05-14

0

Idh@Liestya

Idh@Liestya

eh ternyata Aisyah anaknya Bu Santi yg jual rujak cingggur..yg bantu Nadin buat cari rumah kontrakan ya .bearti Alex yg suka Sm si Nadin...eh iya...kan Nadin am Rendi kondangan ya pas. nikahnya Aisyah...hehehehehe.

2021-09-21

0

Tatik Tabayy

Tatik Tabayy

Aku juga ikutn jatuh cinta SM Gus fhmi nih thorr

2021-05-12

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Aisyah Ratna Anjani
3 Kevin Alexander
4 Tamu Kyai Abdul Hamid
5 Tumbuh cinta
6 Perasaan Gus Fahmi
7 Kenapa aku baru melihatnya?
8 Dipertemukan lagi
9 Pertemuan Alex dengan Rendi
10 Kecemasan Alex
11 Rencana Alex
12 Bertemu nenek widya
13 Pria dingin itu
14 Berusaha menahannya
15 Dia tahu
16 Bayangan masalalu
17 Donor ginjal
18 Curhatan Aisyah
19 Tetangga baru
20 Perkelahian Alex dengan Rendi
21 Dia lebih dewasa
22 Syarat dari Rendi
23 Apa haknya?
24 Mengkhitbah 1
25 Kejutan dari Gus Fahmi
26 Mengkhitbah 2
27 Paket dari gus Fahmi
28 Bertemu dengannya
29 Kesanggupan Aisyah
30 Kepulangan gus fahmi
31 Menemui Bianka
32 Pertemuan terakhir
33 Hati Aisyah hancur
34 Persiapan pernikahan
35 Acara pernikahan
36 Pertama menjadi istri
37 Pindah ke rumah Alex
38 Pertemuan dengan gus Fahmi
39 Alex begitu cuek dengan Aisyah
40 Hp baru
41 Meninggalkan Aisyah
42 Jangan campuri urusanku
43 Menemui seseorang
44 Kejutan yang tak terduga
45 Belajar Ikhlas
46 Datang bantuan
47 Sisi kelam Alex
48 Harapan baru
49 Jangan suka menarik ulur perasaan
50 Ada apa dengan nenek?
51 Berhati lembut
52 Mencoba mengenal-Nya
53 Tanpa ijin
54 Kenapa hatiku jadi tenang?
55 Assalamualaikum, Ay?
56 Berdamai dengan diri sendiri
57 Belajar melupakan atau mengiklaskan
58 Perlakukan dengan baik
59 Air mata Aisyah
60 Tahan emosi
61 Seperti terulang kembali
62 Masa lalu Alex
63 Memastikan
64 Berdamai dengan masa lalu
65 Kamu bahagia?
66 Merawat Alex
67 Perhatian Alex
68 Bianka
69 Kepulangan Alex
70 Kenapa harus debat
71 kayak anak SD
72 Hijrah
73 Mulai Menggoda
74 jalan-jalan
75 Benarkah?
76 ku kembalikan
77 doa yang tertunda
78 kencan pertama
79 Penyerangan
80 Sakitmu itu sakitku
81 Apa sudah baik?
82 Jangan marah
83 Dunia hitam
84 Kedatangan ayah Bianka
85 Lamaran gus Fahmi
86 Perjuangan gus Fahmi
87 Dunia hitam
88 Pelan saja
89 Mencobanya
90 Konsultasi
91 Menggigil
92 Hari H
93 Ijab Qabul
94 Proses penyembuhan
95 Malam pertama
96 Aisyah sakit?
97 Khawatirnya Alex
98 Secepat ini
99 Bahagia
100 Perhatian Alex
101 Mood ibu hamil
102 Rumah lama
103 Terkuak
104 Acara tujuh bulanan
105 Seperti rollercoaster
106 Mama Nia
107 Menemuinya
108 Mempertemukan mereka
109 Begitu keras
110 Membujuk Alex
111 Nenek menemuinya
112 Semua akan kembali
113 Semua sesuai porsinya
114 Dalam kesederhanaan yang menyempurnakan
115 Kontraksi
116 Melahirkan
117 Kiandra Alexandra
118 Pulang
119 Kedatangan Dini
120 Flashback yang berkesan
121 Sepasaran
122 Hanya cobaan
123 Sudah merencanakan!
124 Persidangan
125 Kebahagiaan yang tertunda
126 Aku pernah di posisi itu
127 Apa aku siap?
128 Salam terakhir
129 Penghormatan terakhir
130 Meluapkan kerinduan
131 Menuju sidang
132 Pergilah dariku
133 Aku tanpamu (Alex)
134 Aku tanpamu (Aisyah)
135 Aku tidak pa pa
136 Udara yang ku rindukan
137 Aku pasti menemukanmu
138 Udara yang sama
139 Nino
140 Dua anak?
141 Gadis kecil
142 Sampai jumpa besok
143 Begitu sempit
144 Siapa Arsyi?
145 Aku papamu
146 Lomba Mewarna
147 Arsyi adik ku
148 Di titik ini
149 Rinduku
150 Malam pertama
151 Harta berharga papa
152 Tidak ada yang perlu di sesali (End)
153 Ekstra part (Leon 1)
154 Ekstra part ( Leon 2)
155 Ekstra part (Leon 3)
156 Ekstra Part (Leon 4)
157 Ekstra part (Leon 5)
158 Ekstra part ( Leon 6)
159 Ekstra part (Leon 7)
160 Ektra part (Leon 8)
161 Ektra part (Leon 9)
162 Ektra part (Leon 10)
163 Ektra part (Nisa 1)
164 Ekstra part (Nisa 2)
165 Ekstra part (Nisa 3)
166 Ekstra part (Nisa 4)
167 Ekstra part (Nisa 5)
168 Ekstra part (Nisa 6)
169 Ekstra part (Nisa 7)
170 Ekstra part (Nisa 8)
171 Ekstra part (Nisa 9)
172 Ekstra part (Nisa 10)
173 Ekstra part (Leon 11)
174 Ekstra part (Nisa 12)
175 Ekstra part (Nisa 13)
176 Ekstra part (Nisa 14)
177 Ekstra part (Nisa 15)
178 Ekstra part (Nisa 16)
179 Ekstra part (Nisa 17)
180 Ekstra part (Nisa 18)
181 Ekstra part (Nisa 19)
182 Ekstra part (Nisa 20)
183 Ekstra part (Leon dan Nisa 1)
184 Ekstra part (Leon & Nisa 2)
185 Ekstra part (Leon & Nisa 3)
186 Ekstra part (Leon & Nisa 4)
187 Ekstra part (Nisa & Leon 5)
188 Ekstra part (Nisa & Leon 6)
189 Ekstra part (Nisa & Leon 7)
190 Ekstra part (Nisa & Leon 8)
191 Ekstra part (Nisa & Leon 9)
192 Ektra part (Nisa & Leon 10)
193 Ektra part (Nisa & Leon 11)
194 Ekstra part ( Nisa & Leon 12)
195 Ekstra part (Nisa & Leon 13)
196 Ekstra part (Nisa & Leon 14)
197 Ekstra part (Nisa &Leon 15)
198 Ekstra part ( Nisa & Leon 16)
199 Ekstra part (Nisa & Leon 17)
200 Ektra part (Nisa & Leon 18)
201 Ekstra part (Nisa & Leon 19)
202 Ekstra part ( Nisa & Leon 20)
203 Ekstra part ( Nisa & Leon 21)
204 Ekstra part ( Nisa & Leon 22)
205 Ekstra part ( Nisa & Leon 23)
206 Ekstra part ( Nisa & Leon 24)
207 Ekstra part (Nisa & Leon 25)
208 Ekstra part (POV Leon 1)
209 Ekstra part (POV Leon 2)
210 Ekstra part ( PoV Nisa 1)
211 Ekstra part ( PoV Nisa 2)
212 Ekstra part ( POV Leon 3)
213 Ekstra part (PoV Nisa 3)
214 Ekstra part (PoV Nisa 4)
215 Ekstra part (PoV Gus Raka 1)
216 Ekstra part (PoV Gus Raka 2)
217 Ekstra part (PoV Leon 4)
218 Ekstra part (PoV Leon 5)
219 Ekstra part (PoV Nisa 5)
220 Ekstra part (PoV Nisa 6)
221 Ekstra part (PoV Leon 6)
222 Ektra part (PoV Leon 7)
223 Ektra part ( Misteri kecelakaan itu)
224 Ektra part (Kesampingkan masalalu)
225 Ekstra part (Peneror)
226 Ekstra part (Titik terang)
227 Perjalanan panjang
228 Kartu nama lama
229 Ekstra part (Kekesalan Nisa)
230 Ekstra part (Aku mencemaskanmu)
231 Ekstra part ( Bertemu dengannya lagi)
232 Ekstra part (Sakit apa?)
233 Ekstra part (Berlipat ganda)
234 Ekstra part (Pria yang berbeda)
235 Ekstra part (Di pertemukan dengan yang terbaik)
236 Ektra part (Pria Luar biasa)
237 Ekstra part (Menemui wanita itu)
238 Ekstra part (Kami saudara)
239 Ekstra part (Ingin Seperti ini dulu)
240 Ekstra part (Kamu saudaraku?)
241 Ekstra part (Kebahagiaan yang lengkap)
242 Ekstra part (Bahagia itu sederhana)
243 Ekstra part (Syukuran)
244 Ektra Part (Kedatangan gus Raka)
245 Ektra Part (Berpisah dulu)
246 Ekstra Part (Perjalan Ke bali)
247 Ekstra Part (Kepergian kakek)
248 Ekstra part (Perasaan tidak enak)
249 Ekstra part (Kembali pulang)
250 Ekstra Part (Serangan )
251 Ekstra part (Melawan)
252 Ekstra part (Bertarung)
253 Ekstra part ( Di jurang)
254 Ekstra part (Acara 4 bulanan)
255 Ekstra part (Hilang jejak)
256 Ekstra part (Wasiat Terakhir)
257 Ekstra part (Melepas semuanya)
258 Ekstra Part ( Rencana 1)
259 Ekstra part (Rencana 2)
260 Ekstra Part ( Luka Alex)
261 Ekstra part (Rasanya Aneh)
262 Ekstra part (Perasaan Nisa)
263 Ekstra part (Permintaan Alex)
264 Ekstra part (Kecurigaan Nisa)
265 Ekstra part (Periksa kehamilan)
266 Ekstra part ( Mencari pelaku)
267 Ekstra part (Mengecoh)
268 Ekstra part ( Kenyataannya)
269 Ekstra part (Menyandera)
270 Ekstra Part (Introgasi)
271 Ekstra part (Kecurigaan Asna)
272 Ekstra part (Mencari tahu)
273 Ekstra part (Terkuak)
274 Ekstra part (Menahan Rindu)
275 Ekstra Part (Terjebak)
276 Ekstra Part (Ngidamnya Nisa)
277 Ekstra Part (Aku tahu semuanya)
278 Ekstra part (Jadi mata-mata)
279 Ekstra part (Salah prediksi)
280 Ekstra Part (Penyekapan)
281 Ekstra part (Cinta tak sampai)
282 Ekstra Part (Menyerahkan diri)
283 Ekstra Part (Penyelamatan)
284 Ektra part ( flashback)
285 Season 3 (1)
286 Season 3 (2)
287 Season 3 (3)
288 Season 3 (4)
289 Season 3 (5)
290 Season 3 (6)
291 Season 3 (7)
292 Season 3 (8)
293 Season 3 (9)
294 Season 3 (10)
295 Season 3 (11)
296 Season 3 (12)
297 Season 3 (13)
298 Season 3 (14)
299 Season 3 (15)
300 Season 3 (16)
301 Season 3 (17)
302 Season 3 (18)
303 Season 3 (19)
304 Season 3 (20)
305 Season 3 (21)
306 Season 3 (22)
307 Season 3 (23)
308 Season 3 (24)
309 Season 3 (25)
310 Season 3 (26)
311 Season 3 (27)
312 Season 3 (28)
313 Season 3 (29)
314 Season 3 (30)
315 Season 3 (31)
316 Season 3 (32)
317 Season 3 (33)
318 Season 3 (34)
319 Season 3 (35)
320 Season 3 (36)
321 Season 3 (37)
322 Season 3 (38)
323 Season 3 (39)
324 Season 3 (40)
325 Season 3 (41)
326 Season 3 (42)
327 Season 3 (43)
328 Season 3 (44)
329 Season 3 (45)
330 Season 3 (46)
331 Season 3 (47)
332 Season 3 (48)
333 Season 3 (49)
334 Season 3 (50)
335 Season 3 (51)
336 Season 3 (52)
337 Season 3 (53)
338 Season 3 (54)
339 Season 3 (55)
340 Season 3 (56)
341 Season 3 (57)
342 Season 3 (58)
343 Season 3 (59)
344 Season 3 (60)
345 Season 3 (61)
346 Season 3 (62)
347 Season 3 (63)
348 Season 3 (64)
349 Season 3 (65)
350 Season 3 (67)
351 Season 3 (68)
352 Season 3 (69)
353 Season 3 (70)
354 Season 3 (71)
355 Season 3 (72)
356 Season 3 (73)
357 Season 3 (74)
358 Season 3 (75)
359 season 3 (76)
360 Season 3 (77)
361 Season 3 (78)
362 Season 3 (79)
363 Season 3 (80)
364 Season 3 (81)
365 Season 3 (82)
366 Season 3 (83)
367 Season 3 (84)
368 Season 3 (85)
369 Season 3 (86)
370 Season 3 (87)
371 Season 3 (88)
372 Season 3 (89)
373 Season 3 (90)
374 Season 3 (91)
375 Season 3 (92)
376 Season 3 (93)
377 Season 3 (94)
378 Season 3 (95)
379 Season 3 (96)
380 Season 3 (97)
381 Season 3 (98)
382 Season 3 (99) End
383 Author menyapa
384 pengumuman
Episodes

Updated 384 Episodes

1
Prolog
2
Aisyah Ratna Anjani
3
Kevin Alexander
4
Tamu Kyai Abdul Hamid
5
Tumbuh cinta
6
Perasaan Gus Fahmi
7
Kenapa aku baru melihatnya?
8
Dipertemukan lagi
9
Pertemuan Alex dengan Rendi
10
Kecemasan Alex
11
Rencana Alex
12
Bertemu nenek widya
13
Pria dingin itu
14
Berusaha menahannya
15
Dia tahu
16
Bayangan masalalu
17
Donor ginjal
18
Curhatan Aisyah
19
Tetangga baru
20
Perkelahian Alex dengan Rendi
21
Dia lebih dewasa
22
Syarat dari Rendi
23
Apa haknya?
24
Mengkhitbah 1
25
Kejutan dari Gus Fahmi
26
Mengkhitbah 2
27
Paket dari gus Fahmi
28
Bertemu dengannya
29
Kesanggupan Aisyah
30
Kepulangan gus fahmi
31
Menemui Bianka
32
Pertemuan terakhir
33
Hati Aisyah hancur
34
Persiapan pernikahan
35
Acara pernikahan
36
Pertama menjadi istri
37
Pindah ke rumah Alex
38
Pertemuan dengan gus Fahmi
39
Alex begitu cuek dengan Aisyah
40
Hp baru
41
Meninggalkan Aisyah
42
Jangan campuri urusanku
43
Menemui seseorang
44
Kejutan yang tak terduga
45
Belajar Ikhlas
46
Datang bantuan
47
Sisi kelam Alex
48
Harapan baru
49
Jangan suka menarik ulur perasaan
50
Ada apa dengan nenek?
51
Berhati lembut
52
Mencoba mengenal-Nya
53
Tanpa ijin
54
Kenapa hatiku jadi tenang?
55
Assalamualaikum, Ay?
56
Berdamai dengan diri sendiri
57
Belajar melupakan atau mengiklaskan
58
Perlakukan dengan baik
59
Air mata Aisyah
60
Tahan emosi
61
Seperti terulang kembali
62
Masa lalu Alex
63
Memastikan
64
Berdamai dengan masa lalu
65
Kamu bahagia?
66
Merawat Alex
67
Perhatian Alex
68
Bianka
69
Kepulangan Alex
70
Kenapa harus debat
71
kayak anak SD
72
Hijrah
73
Mulai Menggoda
74
jalan-jalan
75
Benarkah?
76
ku kembalikan
77
doa yang tertunda
78
kencan pertama
79
Penyerangan
80
Sakitmu itu sakitku
81
Apa sudah baik?
82
Jangan marah
83
Dunia hitam
84
Kedatangan ayah Bianka
85
Lamaran gus Fahmi
86
Perjuangan gus Fahmi
87
Dunia hitam
88
Pelan saja
89
Mencobanya
90
Konsultasi
91
Menggigil
92
Hari H
93
Ijab Qabul
94
Proses penyembuhan
95
Malam pertama
96
Aisyah sakit?
97
Khawatirnya Alex
98
Secepat ini
99
Bahagia
100
Perhatian Alex
101
Mood ibu hamil
102
Rumah lama
103
Terkuak
104
Acara tujuh bulanan
105
Seperti rollercoaster
106
Mama Nia
107
Menemuinya
108
Mempertemukan mereka
109
Begitu keras
110
Membujuk Alex
111
Nenek menemuinya
112
Semua akan kembali
113
Semua sesuai porsinya
114
Dalam kesederhanaan yang menyempurnakan
115
Kontraksi
116
Melahirkan
117
Kiandra Alexandra
118
Pulang
119
Kedatangan Dini
120
Flashback yang berkesan
121
Sepasaran
122
Hanya cobaan
123
Sudah merencanakan!
124
Persidangan
125
Kebahagiaan yang tertunda
126
Aku pernah di posisi itu
127
Apa aku siap?
128
Salam terakhir
129
Penghormatan terakhir
130
Meluapkan kerinduan
131
Menuju sidang
132
Pergilah dariku
133
Aku tanpamu (Alex)
134
Aku tanpamu (Aisyah)
135
Aku tidak pa pa
136
Udara yang ku rindukan
137
Aku pasti menemukanmu
138
Udara yang sama
139
Nino
140
Dua anak?
141
Gadis kecil
142
Sampai jumpa besok
143
Begitu sempit
144
Siapa Arsyi?
145
Aku papamu
146
Lomba Mewarna
147
Arsyi adik ku
148
Di titik ini
149
Rinduku
150
Malam pertama
151
Harta berharga papa
152
Tidak ada yang perlu di sesali (End)
153
Ekstra part (Leon 1)
154
Ekstra part ( Leon 2)
155
Ekstra part (Leon 3)
156
Ekstra Part (Leon 4)
157
Ekstra part (Leon 5)
158
Ekstra part ( Leon 6)
159
Ekstra part (Leon 7)
160
Ektra part (Leon 8)
161
Ektra part (Leon 9)
162
Ektra part (Leon 10)
163
Ektra part (Nisa 1)
164
Ekstra part (Nisa 2)
165
Ekstra part (Nisa 3)
166
Ekstra part (Nisa 4)
167
Ekstra part (Nisa 5)
168
Ekstra part (Nisa 6)
169
Ekstra part (Nisa 7)
170
Ekstra part (Nisa 8)
171
Ekstra part (Nisa 9)
172
Ekstra part (Nisa 10)
173
Ekstra part (Leon 11)
174
Ekstra part (Nisa 12)
175
Ekstra part (Nisa 13)
176
Ekstra part (Nisa 14)
177
Ekstra part (Nisa 15)
178
Ekstra part (Nisa 16)
179
Ekstra part (Nisa 17)
180
Ekstra part (Nisa 18)
181
Ekstra part (Nisa 19)
182
Ekstra part (Nisa 20)
183
Ekstra part (Leon dan Nisa 1)
184
Ekstra part (Leon & Nisa 2)
185
Ekstra part (Leon & Nisa 3)
186
Ekstra part (Leon & Nisa 4)
187
Ekstra part (Nisa & Leon 5)
188
Ekstra part (Nisa & Leon 6)
189
Ekstra part (Nisa & Leon 7)
190
Ekstra part (Nisa & Leon 8)
191
Ekstra part (Nisa & Leon 9)
192
Ektra part (Nisa & Leon 10)
193
Ektra part (Nisa & Leon 11)
194
Ekstra part ( Nisa & Leon 12)
195
Ekstra part (Nisa & Leon 13)
196
Ekstra part (Nisa & Leon 14)
197
Ekstra part (Nisa &Leon 15)
198
Ekstra part ( Nisa & Leon 16)
199
Ekstra part (Nisa & Leon 17)
200
Ektra part (Nisa & Leon 18)
201
Ekstra part (Nisa & Leon 19)
202
Ekstra part ( Nisa & Leon 20)
203
Ekstra part ( Nisa & Leon 21)
204
Ekstra part ( Nisa & Leon 22)
205
Ekstra part ( Nisa & Leon 23)
206
Ekstra part ( Nisa & Leon 24)
207
Ekstra part (Nisa & Leon 25)
208
Ekstra part (POV Leon 1)
209
Ekstra part (POV Leon 2)
210
Ekstra part ( PoV Nisa 1)
211
Ekstra part ( PoV Nisa 2)
212
Ekstra part ( POV Leon 3)
213
Ekstra part (PoV Nisa 3)
214
Ekstra part (PoV Nisa 4)
215
Ekstra part (PoV Gus Raka 1)
216
Ekstra part (PoV Gus Raka 2)
217
Ekstra part (PoV Leon 4)
218
Ekstra part (PoV Leon 5)
219
Ekstra part (PoV Nisa 5)
220
Ekstra part (PoV Nisa 6)
221
Ekstra part (PoV Leon 6)
222
Ektra part (PoV Leon 7)
223
Ektra part ( Misteri kecelakaan itu)
224
Ektra part (Kesampingkan masalalu)
225
Ekstra part (Peneror)
226
Ekstra part (Titik terang)
227
Perjalanan panjang
228
Kartu nama lama
229
Ekstra part (Kekesalan Nisa)
230
Ekstra part (Aku mencemaskanmu)
231
Ekstra part ( Bertemu dengannya lagi)
232
Ekstra part (Sakit apa?)
233
Ekstra part (Berlipat ganda)
234
Ekstra part (Pria yang berbeda)
235
Ekstra part (Di pertemukan dengan yang terbaik)
236
Ektra part (Pria Luar biasa)
237
Ekstra part (Menemui wanita itu)
238
Ekstra part (Kami saudara)
239
Ekstra part (Ingin Seperti ini dulu)
240
Ekstra part (Kamu saudaraku?)
241
Ekstra part (Kebahagiaan yang lengkap)
242
Ekstra part (Bahagia itu sederhana)
243
Ekstra part (Syukuran)
244
Ektra Part (Kedatangan gus Raka)
245
Ektra Part (Berpisah dulu)
246
Ekstra Part (Perjalan Ke bali)
247
Ekstra Part (Kepergian kakek)
248
Ekstra part (Perasaan tidak enak)
249
Ekstra part (Kembali pulang)
250
Ekstra Part (Serangan )
251
Ekstra part (Melawan)
252
Ekstra part (Bertarung)
253
Ekstra part ( Di jurang)
254
Ekstra part (Acara 4 bulanan)
255
Ekstra part (Hilang jejak)
256
Ekstra part (Wasiat Terakhir)
257
Ekstra part (Melepas semuanya)
258
Ekstra Part ( Rencana 1)
259
Ekstra part (Rencana 2)
260
Ekstra Part ( Luka Alex)
261
Ekstra part (Rasanya Aneh)
262
Ekstra part (Perasaan Nisa)
263
Ekstra part (Permintaan Alex)
264
Ekstra part (Kecurigaan Nisa)
265
Ekstra part (Periksa kehamilan)
266
Ekstra part ( Mencari pelaku)
267
Ekstra part (Mengecoh)
268
Ekstra part ( Kenyataannya)
269
Ekstra part (Menyandera)
270
Ekstra Part (Introgasi)
271
Ekstra part (Kecurigaan Asna)
272
Ekstra part (Mencari tahu)
273
Ekstra part (Terkuak)
274
Ekstra part (Menahan Rindu)
275
Ekstra Part (Terjebak)
276
Ekstra Part (Ngidamnya Nisa)
277
Ekstra Part (Aku tahu semuanya)
278
Ekstra part (Jadi mata-mata)
279
Ekstra part (Salah prediksi)
280
Ekstra Part (Penyekapan)
281
Ekstra part (Cinta tak sampai)
282
Ekstra Part (Menyerahkan diri)
283
Ekstra Part (Penyelamatan)
284
Ektra part ( flashback)
285
Season 3 (1)
286
Season 3 (2)
287
Season 3 (3)
288
Season 3 (4)
289
Season 3 (5)
290
Season 3 (6)
291
Season 3 (7)
292
Season 3 (8)
293
Season 3 (9)
294
Season 3 (10)
295
Season 3 (11)
296
Season 3 (12)
297
Season 3 (13)
298
Season 3 (14)
299
Season 3 (15)
300
Season 3 (16)
301
Season 3 (17)
302
Season 3 (18)
303
Season 3 (19)
304
Season 3 (20)
305
Season 3 (21)
306
Season 3 (22)
307
Season 3 (23)
308
Season 3 (24)
309
Season 3 (25)
310
Season 3 (26)
311
Season 3 (27)
312
Season 3 (28)
313
Season 3 (29)
314
Season 3 (30)
315
Season 3 (31)
316
Season 3 (32)
317
Season 3 (33)
318
Season 3 (34)
319
Season 3 (35)
320
Season 3 (36)
321
Season 3 (37)
322
Season 3 (38)
323
Season 3 (39)
324
Season 3 (40)
325
Season 3 (41)
326
Season 3 (42)
327
Season 3 (43)
328
Season 3 (44)
329
Season 3 (45)
330
Season 3 (46)
331
Season 3 (47)
332
Season 3 (48)
333
Season 3 (49)
334
Season 3 (50)
335
Season 3 (51)
336
Season 3 (52)
337
Season 3 (53)
338
Season 3 (54)
339
Season 3 (55)
340
Season 3 (56)
341
Season 3 (57)
342
Season 3 (58)
343
Season 3 (59)
344
Season 3 (60)
345
Season 3 (61)
346
Season 3 (62)
347
Season 3 (63)
348
Season 3 (64)
349
Season 3 (65)
350
Season 3 (67)
351
Season 3 (68)
352
Season 3 (69)
353
Season 3 (70)
354
Season 3 (71)
355
Season 3 (72)
356
Season 3 (73)
357
Season 3 (74)
358
Season 3 (75)
359
season 3 (76)
360
Season 3 (77)
361
Season 3 (78)
362
Season 3 (79)
363
Season 3 (80)
364
Season 3 (81)
365
Season 3 (82)
366
Season 3 (83)
367
Season 3 (84)
368
Season 3 (85)
369
Season 3 (86)
370
Season 3 (87)
371
Season 3 (88)
372
Season 3 (89)
373
Season 3 (90)
374
Season 3 (91)
375
Season 3 (92)
376
Season 3 (93)
377
Season 3 (94)
378
Season 3 (95)
379
Season 3 (96)
380
Season 3 (97)
381
Season 3 (98)
382
Season 3 (99) End
383
Author menyapa
384
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!