Wanita Tangguh Kesayangan CEO
Adzan subuh berkumandang menandakan bahwa setiap umat Islam untuk membuka mata dan melaksanakan kewajiban mereka yaitu shalat subuh. Di sebuah kamar kecil seorang gadis cantik dan manis baru saja terbangun dari tidur panjangnya. Dia melangkahkan kaki mengambil air wudhu untuk melaksanakan shalat subuh. Ya, dia adalah Ariel Nathanie.
Selesai melaksanakan kewajibannya seperti biasa di hari-hari sebelumnya Ariel membersihkan rumahnya. Rumah kontrakan kecil namun cukup bersih layak untuk di tempati. Meski rumah tersebut kecil Ariel merasa nyaman. Setelah semuanya bersih Ariel memasak untuk sarapan sebelum ia berangkat kerja.
Di tempat lain lebih tepatnya di mansion yang begitu megah, seorang pria tampan masih terdiam membeku di bawah selimut putihnya. Pria itu masih terjaga dengan mimpi indahnya.
Tok... Tok... Tok..
Tok.. Tok... Tok...
"Yuuuhuuuuu... Honey bunny swety ayo banguuuuuuuunnn. Sudah waktunya Shalat subuh, jangan sampai telat yah! nanti gantengnya hilang loohh." teriak wanita paru baya dari luar kamar.
"iya mooom , aku bangun, berhenti berteriak." sahut sang pria yang ada didalam kamar.
Dia adalah Daniel Kendrick. Seorang pria tampan dan cukup dingin. Daniel adalah salah satu CEO muda yang cerdas, berbakat dan cukup kejam. Para kalangan pejabat mengakui kehebatan CEO muda tsb, meski tergolong masih muda Daniel sudah membuktikan bahwa dirinya mampu untuk mengelolah perusahaan daddynya dengan baik.
Daniel turun dari ranjang king sizenya dan melangkahkan kaki menuju bathroom membersihkan diri untuk melaksanakan shalat subuh. Setelah melakukan kewajiban 2 rakaat itu Daniel mengambil buku yang ada di atas nakas melanjutkan bacaan yang tertunda semalam karena lelah sambil menunggu panggilan untuk sarapan bersama keluarganya.
Meja makan
Daniel duduk di kursinya dan melihat meja makan telah tersedia sarapan yang begitu menggugah selera untuk para penghuni rumah. Terlebih lagi Daniel, makanan yang tersedia di hadapannya adalah salah satu makanan favoritenya yaitu nasi goreng telur dadar.
"Silahkan di nikmati tuan besar, nyonya, tuan muda dan nona muda." ucap Tina sang kepala pelayan yang ada di mansion tsb.
"Terima kasih Tina." kata Laura, wanita parubaya yang masih terlihat cantik dan anggun itu.
Seperti biasa mereka makan dengan khidmat hanya sang sendok dan garpu yang berdendang ria ketika bertemu sang piring. Selesai makan Laura membuka suara.
"Daniel mommy akan memperkenalkan salah satu anak teman mommy padamu. Apa kamu bisa temui dia sebentar jam makan siang?" tanya sang mommy.
"Nggak bisa mom, Daniel sibuk." Jawab sang anak.
"Ayolah sayang, sampai kapan kamu mau sendiri terus seperti ini. Mau jadi bujang lapuk kamu!. Mommy tuh pengen kamu cepat nikah dan punya anak, mommy kebelet mau nimang cucu. Yah... yah.. yah.. sayang." Rengek Laura.
Kendrik sang ayah dan Dita sang adik hanya geleng-geleng kepala melihat aksi orang yang paling berkuasa di mansion tsb.
"Aduuhhh mommy, ada-ada aja sih, kayak Daniel nggak bisa cari sendiri aja pake acara di jodoh-jodohin getu." Ketus Daniel sambil mengambil cangkir yang ada di hadapannya dan menikmati kopi yang telah di sediakan oleh pelayannya.
"Nih anak yah, bener-bener deh, susah banget dibilangin. Atau gini aja mommy kasi kamu waktu dua bulan. Kalau kamu tidak bisa bawa calon mantu mommy di mansion ini, mau tidak mau, suka tidak suka kamu harus mau mommy jodohin. " Ucap Laura dengan mimik wajah yang begitu serius.
"Tapi mom---" belum juga Daniel menyelesaikan ucapannya Laura memotong. "Tidak ada tapi-tapian, pokoknya mommy kasi waktu kamu dua bulan, ti....tik tidak pake koma." katanya dengan penuh penekanan.
Daniel hanya mendengus kesal mendengar perkataan sang penguasa mansion tsb.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Sandi Apriadi
😐
2022-07-03
0
Veyzi_hour
nyimak
2021-12-14
0
Arsy-Khalid
mampir kak.
kalo berkenan mampir juga di karya ku "Lihat Aku, dan Buka Hatimu
2021-11-28
0