Part 13 Yang kepo sama wajah babang Alex sama Teddy.

Teddy De Luca 25 tahun teman Laura. Awal kenal saat pendaftaran izin buka usaha ia termasuk anak orang kaya di kota itu tapi ia memilih menjadi pria yang mandiri . Ia menaruh hati pada Laura tapi Laura menolaknya

Alex morreti

.

.

Saat melihat Laura bernyanyi hati Michele begitu hangat suara Laura yang lembut mampu menghipnotis dirinya dan larut dalam lagu yang ia bawakan tapi dering ponselnya merusak saat saat tenangnya.

" halo "

" maaf tuan saya menggangu waktu anda "

" ada apa .?" tanya michele

" besok anda harus ke anak cabang pembangunan pabrik mengalami kerusakan bangunan rubuh tuan " ucap anak buah michele

" haaahhh kalian bisa kerja gak.?" suara Michele meninggi ia segerà meninggalkan Cefe tersebut dengan hati yang dongkol.

" maaf tuan tapi kami sudah berusaha"

" ya " michele menutup telfon sepihak dan membanting stirnya ia harus cepat pulang dan menyiapkan diri.

sesampainya ia di Mansion ia langsung naik ke kamarnya dan menyiapkan baju untuk keperluannya walaupun ia kaya tapi soal baju ia sangat privasi ia tak mau jika baju harus di siapkan oleh orang lain . Setelah berberes ia turun ke bawah menuju kamar jhonatan .

" Natan buka pintunya "

" ya " sahut Natan

"bersiaplah besok kita ke Prato pabrik roboh dan menimpa beberapa kariawan kita berangkat pagi dan siapkan mobil "

" ya kak " ucap Natan

" apa yang kau kerjakan .?" tanya Michele ia melihat Natan masih sibuk dengan berkas yang menumpuk dan kaca mata tebalnya yang membuat michele ingin tertawa .

" meninjau pengeluaran kantor dan pembukuan "

" a baiklah istirahatlah aku tak mau kau sakit sekarang kau adalah tanggung jawab ku " ucap Michele

" heeem bagaimana dengan tangan mu tadi dokter Alice kemari dan ingin mengontrol mu tapi kau pergi kemana kau .?" selidik Natan

" aku ada urusan mendadak,tangan ku baik saja hanya saja nyeri di bekas jahitan " ucap Michele sambil memegang bahunya

" oh baiklah istirahtlah kak "

" tentu ya sudah aku akan naik " michele kembali ke kamarnya dan ia baru sadar ia meninggalkan Laura sendiri ia segera menelfon laura.

" hay laura "

" ya ..?"

" maafkan aku tadi ada urusan mendadak "

" it's oke"

" apa kau marah Laura.?"

" no, tapi aku benci di tinggal tanpa penjelasan "

" sorry,aku akan pergi besok ke Prato kau mau ikut.?" ajak Michele

" tidak terima kasih aku akan ke kedai aku sudah lama meninggalkan kedai ku "

" oh baiklah jaga dirimu Laura " ucap michele

" tentu kau juga ,aku akan tidur istirahatlah sepertinya kau baru saja mengalami kecelakaan take care . Night"

Laura mematikan sambungan telfon ia tak tahu ada yang aneh dengan hatinya ada desiran ombak kecil yang menerpa hati dan fikiranya.

" aneh " ucapnya sambil memejamkan mata wajahnya ter ukir senyuman kecil

"Laura kau membangkitkan semangat hidupku aku harus mendapatkan mu laura " ucap Michele ia belum pernah se nekat ini mendekati wanita karna ia tipe pendiam dan angkuh soal wanita .

...*******...

" kenapa ini bisa terjadi .?" tanya Michele ia menahan marah yang sangat besar dana yang di keluarkan untuk bangunan ini sangat banyak.

" maaf tuan kami tidak tahu .?"

" sudah kau periksa semua keadaan dan berapa kariawan yang kecelakaan"

" 10 tuan "

" bodoh sekali kalian mau tidak mau ku harap 1 bulan lagi bangunan ini telah berdiri sudah banyak waktu yang kau gunakan untuk membangun ini " ucap Michele pada pimpinan bangunan itu

" maafkan kami tuan " Michele mengeluarkan amplop coklat dari jasnya

" bagikan untuk keluarganya mereka adalah tulang punggung keluarga " ucao Michele

" terima kasih tuan " ucap mandor itu

" kau mau mengunjungi villa kita kak .?" ucap natan

" ayo "

mobil melaju kencang menuju villa keluarga di dekat kota . Di dekat villa terdapat Air terjun yang lumayan besar kaluarga Morrone sering berkunjung kesini untuk sekedar liburan dan menenagkan fikiran .

Ketika mulai masuk terdapat dua pasangan laki laki dan perempuan baruh baya mereka adalah orang yang di tugaskan menunggu dan merawat villa

" selamat datang tuan " ucap Joseph

" hay paman joseph bagaimana keadaan mu .?" tanya Natan sedangkan Michele langsung masuk ke kamarnya

" aku baik tuan apa kau memeriksa pekerja.?"

" ya begitulah sedikit ada masalah "

" tuan aku turut berduka cita atas meninggalnya tuan Lukasz dan nyonya Sandra " ucap Joseph tulus

" terima kasih paman joseph di mana ,bibi erika?"

" mungkin sedang memetik sayur di belakang istiratlah tuan aku dan erika akan menyiapkan makan siang anda" ucap Joseph

" baiklah terima kasih paman kau sudah merawat villa kami "

" tentu tuan masuklah "

Jhonatan masuk ke dalam kamarnya ia ingat Villa ini menyimpan begitu banyak kenagan manis bersama keluarganya ,walau ia bukan anak kandung tapi Lukasz dan keluarganya memperlakukanya begitu baik bahkan lebih dari baik . Lukasz tak pernah suka mendengar perkataan bahwa diri nya hanya anak angkat.

Jhonan sangat menyayangi Kedua orang tuanya. Kehangatan keluarga yang hilang saat ia nerumur 5 tahun hidup dengan adanya kasih sayang dari Lukasz dan Sandra. Ia sangat beruntung memiliki Orang tua sehangat mereka.

Ketika pemakaman selesai dan ia masuk ke dalam kamarnya ia menangis sejadi jadinya ia tak kuasa menahan perasaan hancur di dalam hatinya. kini ia hanya hidup berdua dengan Michele ia berharap ia bisa melindungi Michele segenap jiwa dan raganya.

.

Pagi ini Laura segera bangun dan membersihkan diri ia ingi memberi kejuan kepada Alex. Ia membawa oleh oleh dan segera berangkat kerja. Setelah sampai ia melihat Alex dan Dua orang pekerja lain ia masuk dan Alex belum menyadari kehadiran Laura.

" selamat datang di kedai kami apa yang ada ingin pesan .?" ucap Alex tapi matanya masih berfokus pada meja di depanya

" bisakah kau buatkan aku coklat panas " ucap Laura

Mendengar ucapan itu Alex langsung berbalik dan melihat Laura dengan senyuman mengembang miliknya Alex kangsung memeluk laura dengan posesif .

" kapan kau pulang " tanya Alex tapi ia tak melepaskan pelukanya ..

" kemarin siang aku pulang " ucap Laura

" apakah kita akan terus seprti ini sampai malam Alex " Alex lalu melepaskan laura dari pelukanya ia sangat merindukan gadis itu.

" scusa Laura "

" It's oke Alex bagaimana keadaanmu.?" Ucap laura ia masuk ke area kariawan

" fine dan kau "

" aku juga baik ah ya aku punya sesuatu untukmu " Laura mengeluarkan oleh oleh dan memberikanya untuk Alex

" thanks laura dan perkenalkan ini rekan kerja kita yang ku rekrut kemarin ini Loly dan Stifen , Loly ,Stifen ia adalah pemilik Kedai ini ia adalah bos kalian " Dua orang itu memberi salam

" senang bertemu kalian aku Laura mendez " ucap Laura sambil membungkuk layaknya orang korea.

" aa aku juga ada sesuatu untuk kalian " Laura mengekuarkan dua stel kaos yang bermotif beda dari tasnya dan juga sejenis kue

" terima kasih kak" ucap dua kariawan itu

" aku harap kita bisa menjadi tim yang kebat " ucap Laura

setelah beberapa saat Para pelanggan mulai masuk kedalam kedai mereka dan menyadari bahwa Laura sudah pulang . mereka langsung memberi tahu teman mereka belum ada 1 jam kedai full dengan pelanggan .

" hai laura " sapa salah satu pelanggan

" oh hay selamat datang " sapanya pada pria itu

" kau kapan kembali "

" kemarin aku datang ,kau mau pesan apa.?"

" beri aku expreso"

" baiklah silahkan di tunggu "

Semakin siang Kedai semakin ramai kaena priamdona kedai itu telah kembali Laura sampai kelabakan dengan permintaan para Pelanggan .

" haah akhirnya " ucap Laura sore ini pelanggan tidak terlalu banyak jadi ia bisa ber istiraharat

" wah Kak laura kau sangat hebat kau menjadi magnet untuk pelanggan " puji Loly.

" kau bisa saja "

" apa kau mau Pulang saja laura kau terlihat sangat lelah" ucap Alex

" tidak aku baik baik saja "

Ponsel laura berdering dengan keras lalu ia duduk di meja kasir miliknya. Tertulis nama Michele di sana entah ia merasa berbunga bunga dan gugup mendapat telfin pria itu

" halo" sapa Laura

" hay laura bagaiman kabarmu "

" aku baik bagaimana dengan mu "

" aku baik dimana kau laura .?"

" aku di kedai "

" oh ya jangan sampai kau kelelahan kau baru saja pulang" ucap michele

" emm di mana kau Apa kau jadi ke kota Prato .?"

" ya begitulah "

" em laura bolehkah aku melihat wajahmu " ucap Michele

" a aku malu "

" please" ucap Michele

" baiklah sebentar " Laura segera mengambil bedak dan mwngoleskan ssedikit lipbalm lalu mengalihkan panggilan ke video

" kau sangat cantik" puji michele Laura tersipu malu pipinya memerah

"di mana kau .?" tanya Laura

" aku berada di villa keluarga ku kapan kapan kau akan kuajak kemari "

" baiklah aku mengunggu ajakan mu "

Dari arah lain ada sepasang mata tajam melihat dan mendengarkan percakapan dua orang itu hati Alex terbakar tapi ia sadar Laura telah menolaknya tak mungkin untuknya memaksa kehendak Laura. Ia juga penasaran siapa pria itu

Menit menit berlalu dua manusia itu mengobrol kesana kemari Laura adalah tipe gadis yang suka bercerita Dan Michele mendengarkanya dengan teliti dan tenang tak jarang dia tersenyum dan tertawa mendengar cerita Laura.

" ah maaf Michele aku terlalu asik bercerita " ucap Laura

" tidak apa aku suka melihat mu tersenyum" ucap michele. kata kata michele mampu menghipnotis Laura ia terus tersenyum sepanjang waktu.

"baiklah aku akan makan siang kau segera makan lah bye Michele" Laura ingin segera menutup telfon

" tunggu laura "

" ya..?"

" tunggu aku pulang aku akan mengajakmu jalan jalan "

" baiklah ya sudah bye" Laura segera menutup telefon nya dan tersenyum sumringah

" siapa.?" tanya Alex dengan ketus

" teman ku "

" mesra sekali"

" apa kau cemburu" tanya Laura ia menatap manik Alex dengan tajam

" aku akan beli makan apa kau kau titip .?"

" pergilah " ucao Laura

" baiklah" Alex segera meninggalkan kedai dan menyebrang jalan besar

" wanita ini membuat ku ingin segera memiliki nya saja " ucap Michele sambil berbaring di ranjang miliknya

Bersambung

like

komen

Vote

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!