Bab 3

setelah beberapa menit Lift itu pun terbuka lebar tapi kaki Aurel serasa sangat berat untuk melangkah .

banyak ia dengar bahwa Ceo mereka sangat galak dan di yakuti oleh semua orang .

glekkk Aurel mnelan salivanya kasar .

" kalau gua gak masuk gaji gua di potong nih kalau gua masuk mungkin gak bakalan gua keluar hidup hidup ahh shit dasar atasan stress"

setelah berdebat dengan pikiranya ia pun memantapkan untuk melangkah tak jau dari sana ia mengenal seorang gadis muda ber perawakan tinggi dan elegan

" ayuu hehh" sapa Aurel sambil berlari

" heee gak usah lari jatuh lo ntar ada ape sih gak biasanya lu kemari ...?" tanya Ayu yang keheranan

" ini nih gara gara pak johan masak gua telat langsung di suruh setor laporan kan ini tugasnya dia ya kan ngapain gitu nyuruh gua , tpi kalau ngak ya gaji gua di potong " ucapnya lesu.

" emang lu telat berapa menit sih rel sampai segitunya "

" 1 jam sih " tukas Aurel sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal

" lah kalau gua atasan lu gua gantung lu di atas sana beneran dah , dahlah masuk sana lu emosi gua sama lu "

" lah lu ma sama aja ma pak johan ntar cepat tua lo "

ucap Aurel sambil mentowel towel pipi temanya itu

" ya lo mikir lah rel ni kantor emang punya nenek moyang lu apa dah sarap lu emang masuk gih pak bos udah nunggu ntar di pecat tau rasa lu "

" siap nona "

tanpa basa basi lagi Aurel masuk kedalam rungan bernuansa elegan dengan warna abu abu tua yang soft itu .

Aurel mulai melongo dengan apa yang ia lihat rungan yang selama ini jadi perbincangan para Kariawan yang katanya nih kosan Aurel aja kurang untuk buat Rungan Ceo itu .

" ehemmmm "

suara deheman yang menyadarkan lamunan Aurel . Orang itu memunggunginya dan menghadap keluar melihat pemandangan dari balik kaca besar itu

" ada apa kau kemari ? " suara yang berat

" maaf pak saya di suruh pak Johan untuk mengantar berkas ini ke ruangan bapak "

jawabnya ia sangat grogi tapi biasa mengatasinya .

" oke taruh saja di meja "

" baik pak selamat siang "

Aurel pergi meninggalkan ruangan itu dan turun ke ruang kerjanya kembali.

Tiba saatnya seluruh kariawan untuk Istirahat . Aurel turun ke kantin dan memesan makanan banyak kariawan lain yang mulai membicarakannya .

" seeet tuh tuh semangka lewat ".

bisik kariawati yang telah di lewati Aurel.

Memang banyak yang iri dengan postur serta wajah Aurel oleh sebab itu dia sangat susah mendapat teman karna mereka akan Insecur bila dekat dengan Aurel.

" gini nih malesnya makan di kantin bungkus aja kali ya ,

bu saya bungkus aja deh 1 bakso kuahnya yang pedes ya sama jus jeruk 1 "

" baik neng di tunggu " jawab Penjualnya

setelah mendapatkan pesanan nya ia naik lagi ke rungannya ruangan yang sangat sepi karna teman temanya sedang makan di kantin.

" hah andai tembok bisa ngmong " katanya sambil membuang nafas

ia mulai makan dan tiba tiba pintunya terbuka , dan orang masuk tapi Aurel tidak mengenal orang itu ia langsung berdiri tapi mulutnya masih penuh dengan makanan ia segera menelannya tapi sialnya ia malah tersedak.

dengan cepat laki laki itu langsung menepuk nepuk tengkuk Aurel dan memberinya minum.

" tenang lah aku tak akan meminta makanan mu " kata pria yang tèngah sibuk menepuk trngkuknya itu

" aa terima kasih tuan hah rasannya seperti mau lewat aja ni nyawa ,maaf ya tuan jadi merepotkan " ujar Aurel sambil mengelap mulutnya dengan kasar

pria itu tinggi dan tampan wangi dan memiliki postur tubuh yang sangat pempesona kharisma nya waah melelehkan banyak mata yang memandang . sorot matanya yang tajam menambah ketampanan pria itu

setelah sepersekian Detik Aurel terpesona akan ketampanan Pria itu akhirnya ia tersadar

" ah iya ada yang bisa saya bantu,? sepertinya saya tidak pernah melihat anda tuan ? " tanya Aurel

" ah ya saya mau mengembalikan berkas ini "

" ah iya baik terima kasih " sahut Aurel dan menerima berkas itu

" saya pergi dulu "

" baik pak selemat bekerja " jawabnya dengan hormat

pria itu mulai hilang di balik pintu lift yang tertutup

" berkas apa ya , ini kan lah gak mungkin kan itu Ceo lah gak lah Gilaaaa masak iya dia Ceo memalukan sekali diriku ini "

Aurel merasa sangat malu akan tingkahnya tadi ..

apa yang akan terjadi selanjutnya

jangan lupa like ya kakak happy reading

Terpopuler

Comments

sandi

sandi

semangka!! 😄😄😄😄

2021-10-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!