bab 2

setelah beberapa waktu Aurel sampai dikosannya ia masuk dan langsung merebahkaan dirinya.

tanpa sadar ia mulai tertidur karna badanya sangat lelah tenaga Novan yang besar membuat Aurel lelah untuk mengimbanginya .

ya Aurel menang sudah dibkontrak oleh Noval jadi sewaktu waktu Novan ada di kota itu Aurel harus menemaninya.

"haaah" Aurel bangun secara tiba tiba kringat dingin membanjiri tubuhnya

" mimpi itu lagi" ucapnya dengan wajah lesu

Aurel bermimpi ia betemu sosok laki laki tinggi dan ia di seret secara paksa oleh laki laki itu

ia sudah berteriak tapi tak ada satupun suara yang keluar dari mulutnya.

" jam berapa ini ? laper banget oh iya dari sore mana sempat aku makan dahlah Goblok emang " ujarnya sambil menepuk nepuk kepalanya .

setelah selesai berganti pakaian dan mandi ia memasak sayur yang ada di kulkas miliknya kosan itu memang kecil tapi sangat nyaman bagi dirinya.

setelah selesai masak dan makan ia langsung rebahan di kamarnya yang nyaman.

tiba tiba 1 nontifikasi muncul di ponselnya

"rel kamu gak keluar nih, udah habis tenaga ni neng "

" ngak ce badan aku capek banget tadi habis pulang kerja langsung di hajar sama Novan " balas Aurel

"lah sejak kapan neng lu lembek gini kek ingus banyak yang nyariin nih "

" bilang aja aku lagi sakit "

" jan ngadi ngadi dah sakit beneran gua lagi yang susah "

" kok gitu sihh" jawab Aurel

" udah istirahat aja ya cantik besok wajib hukumnya lu kesinin"

" siap ndannn"

Kantuk Aurel mulai datang kembali ia segera menata tempat tidurnya dan tidur kambali seperti bayi.

karna besok ia akan bekerja lagi.

jam 8 tepat Aurel segera bergegas masuk kedalam perusahaan itu ia berlari karna ia sudah telat pakai banget.

gara gara gojek yang ia pesan harus tambal ban di tengah jalan.

para kariawan yang melihat Aurel lari tak bisa memangkirkan pandangan nya dari gadis 1 ini tak ada satupun lalki laki yang mau berkedip untuk kehilangan kesempatan emas itu.

porsi payud*ra Aurel yang bisa di katakan besar mantul mantul saat dirinya berlari .

Aurel sebenarnya sudah mengakalinya dengan memakai bayu yang longgar bukanya ketutup tapi.porsinya malah semakin membesar .

" rel awas jatuh " cuit salah satu kariawan yang melihat dirinya berlari

" iya makasih kak " aurel tidak memperdulikan cuitan kariawan yang genit padanya

ia langsung menekan nomor ruangan yang ia tuju

setelah pintu lift tertutup suara gaduh para kariawan mulai bergema

" wahhh andai bini gua kek gitu gak bakal gua keluar rumah gak bakaln gua ijinin tu anak kerja kek gini heemmm aurell parfun kamu aja bikin aku jadi sa*ge " ucap bastian pada jordi

" matamu , kon iku wes ndue bojo cak ojo aneh aneh kon tak omongno bojomu matek kon ngkok " jordi yang emosi dengan tingkah teman karibnya itu

" lu ngmong apaan sih jor gua gtau gua gpaham pakailah bahasa indonesia yang baik dan benar " ujar Bastian

"sak karep mu lah kae lo sawangen tugas mu sak mbrok" ucap Jorsi sambil memutar kepala sahabatnya itu ke arah meja yang telah penuh dengan berkas berkas yang menumpuk

" elah mbok mu " kata bastian sambil menepok kepala nya

Setelah sampaai di ruanganya Aurel langsung membaca beberapa laporan keuangan yang sudah ia selesaikan kemari sebelum pulang

tapi tiba tiba suara bukaaan pintu mengkentikan kegiatanya

" aurellll" panggil Johan atasan nya

" ya pak " jawab Aurel gugup ia tahu dimana kesalahannya

" emang akmu fikir ini kantor nenek moyang mu seenak jidad mu bisa berangkat jam berapa ini " ucap ketus Johan

" maaf pak tadi ban sepedanya bocor jadi harus di tambal dulu " Aurel yang takut dan menunduk

" " alahhh alasan clasik kok di pakai untung ya rel saaya itu baik jadi kamu gak saya hukum ! sekarang sebagai gantinya kamu antar semua berkas berkas ini ke lantai 5 ."

degggg

" whatttt" pekik aurel itu adalah tempat para CEo berkumpul

" eheheh bapak gak lahi becanda kan itu ruangan para ceo loh ih bapak nglawaknya gak lucu deh " tanya Aurel tak percaya

" kamu lihat wajah saya ini ada tampang ngelawak " ujar Johan sambil menunjuk wajahnya itu

" cepat atau saya potong gaji kam...."

belum sempat Johan menyelesaikan kata katanya Aurel sudah berlari membawa banyak tumpukan kekrtas dan map di tangannya menuju lift .

"baik pak ini saya Otw dada pak johan jangan di potong ya gaji saaya " suara aurel yang mulai hilang setelah pintu Lift itu tertutup.

" untung rel kamu tuh cantik kalu ngga haaaaahhhh" JOhan keluar dan mengusap wajahnya frustasi ...

Next ????

jangan lupa like ya happy reading

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***