"ganteng banget ya wangi lagi haaah sadar rel lu tu appan "
di tengah ia mengumpat dirinya tiba tiba ponselnya bergetar
" ya dengan Aurel ada yang bisa saya bantu " sapanya ramah
" temui saja jam 7 di hotel Niagara hari ini Saya tunggu kamu di sana " kata penelfon misterius itu
" siapa ini "
tiba tiba telfon itu mati secara sepihak karna Aurel kira itu hanya iseng ia tak menggubris telfon itu .
jam sudah menunjukkan waktunya pulang Badan Aurel terasa sangat capek karna berkas berkas yang sangat menumpuk membuat otaknya ingin meledak .
setelah absen ia langsung menuju lift dan memsan gojek seperti biasanya .
setelah sampai di kosanya ia langsung masuk dan membersihkan dirinya kulitnya terasa lengket dan bau .
ketika ia sedang mandi ponselnya berdering tapi Aurel tak mendengarnya banyak panggilan yang tidak terjawab dari nomor misterius itu.
setelah selesai dengan ritualnya Aurel makan dan ketika ia ingin segera berbaring pintu kosannya di ketuk orang .
tok tok tok
" gak biasanya jam segini ada orang aku gak pesen gojek tuh , ya sebentar "
aurel berjalan cepat menuju pintu setelah di buka ia melihat 2 pria berpakaian jas sangat rapi
" nona Aurel ? " tanya salah satu dari mereka
" ya saya sendiri kalian siapa ya ?? " tanya nya bingung karna belum pernah dia mempunyai masalah dengan orang
" mengapa anda mengabaikan pesan dan telfon dari bos kami...?"
'what boss bos yang mana ' fikiranya bertanya
" maaf mungkinbkalian salah orang aku tidak kenal satupun bos di perusahaan manapun" aurel yang bingung seebnarnya ada apa
"tolong lah nona jangan membuat pekerjaan kami semakin sulit " kata ajudan itu
"wait,tunggu di sini " aurel berlari ke dalam kanmar dan mengambil ponsel miliknya ia kaget ada banyak srkali panggilan yang tak terjawab di handphone nya
"apa maksud kalian ini" tanya nya sambil menunjukkan isi posnselnya dengan polos
" ya itu dia tolong segera berdandan lah dan ikutlah dengn kami" ucap ajudan itu
" tapi kalian tidak akan menculikku kan ???"
" tidak nona kau bisa percaya pada kami "
" okee, aku akan masuk dan mengganti pakaian ku tunggu disini "
" baik nona "
Aurel masuk ke kamar dan mengganti pakaian tidurnya ia hanya menggunakan tunik panjang dan celana jens rambutnya di cepol ala korea dan ber make up tipis agar tidak pucat .
sebenarnya ia bingung ada apa ini tapi ya sudahlah ia turuti saja karna ia kasian dengan 2 orang ber jas rapi itu di depan kosannya
" baiklah mari kita pergi "
" masuklah nona "
di dalam mobil tidak ada percakapan sedikit pun di antara mereka , selang beberapa menit mobil yang melaju cepat itu selah sampai di restoran yang telah di bicarakan oleh orang misterius tadi di telfon .
" masuklah nona tuan sudah menunggu " jelas ajudan
" baiklah , saya permisi dulu " jawab Aurel dengan sopan
AUREl berjalan menuju meja yang telah di beri tahu oleh 2 orang itu .
ketika sampai di meja itu ia melihat 1 pria yang membelakanginya.
" kenapa kau mengabaikan pesan ku ??" kata laki laki itu dengan ketus
" maaf tapi aku kira itu hanya pesan iseng " Aurel menjawabnya
" seberapa mahal dirimu hingga kau mengabaikan diriku ??"
" maaf tuan jika memang aku salah tapi maaf aku tak mengenal mu jika kau menyuruhku kemari hanya untuk kau hina seperti ini izin kan aku pulang ,permisi "
Aurel marah tapi perkataanya sangat sopan,ia berbalik untuk segera pergi tapi tiba tiba tubuhnya yang ramping di tarik oleh pria berbadan besar itu .
Nyaman ya hanya itu yang ada dalam fikiranya kasar memang tapi entah mengapa ia menyukai perlakuan pria itu .
Beberapa detik kemudian Aurel tersadar oleh tingkahnya, ia menarik tubuhya yang mungil bila di bandingkan dengan pria itu dan mulai menatap wajahnya.
karna sedari tadi pria itu memebelakanginya terus menerus
Aurel sangat takjub akan ciptaan tuhan yang ada di depannya saat ini.
pria bertubuh tinggi dan berkharisma rahang nya yang tegas yang telah bertumbuh sedikit bulu disana hidungnya yang mancung sorot mata yang tegas dan tentu saja ia sangat tampan .
ketika mata mereka saling bertemu tampak sorot mata yang tenang dan tegas di sana . Setelah beberapa detik ia tertegun dengan ketampanan pria itu ia pun mulai tersadar.
" apakah kita pernah bertemu sebelumnya ??" tanya Aurel serius ia ingat betul telah bertemu pria ini tapi ia lupa dimana .
" apa kau lupa ,??" jawab pria itu
" emmmmm sepertinya aku lupa " Aurel menggaruk kepalanya yang tidak gatal
" apa berkasmu sudah selesai dan apakah kau tidak tersedak lagi ?" tanya pria itu .. Ahh ingatan Aurel langsung kembali pada saat ia berada di kantor tiba tiba wajahnya berubah menjadi merah menahan malu.
" aaahh aku ingat " katanya sambil menahan malu
" ah baiklah "
" tapi apakah kau Ceo di kantor ku maaf bila pertanyaan ku tak enak tapi aku ingin tahu jika kau tak ingin menjawab itu hakmu " tanya Aurel cepat ...
" bisa dibilang seperti itu "
" whatttt ???" pekik Aurel sambil melotot
wah wah wah apa yang akan terjadi dengan Ceo dan Aurel ya
jangan lupa Like dan Vote teman teman hapoy reading
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
sandi
suka aurel de, samasapa aja gak gimana2😁😁
2021-10-27
0